14 research outputs found

    Manajemen Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah Di Sumatera Utara

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara. Kemudian mendeskripsikan pengorganisasian sumber daya kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara. Selanjutnya untuk mendeskripsikan pelaksanaan program kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara. Kemudian untuk mendeskripsikan pengawasan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara. Terakhir Untuk mendeskripsikan evaluasi kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara. Penelitian ini bersifat kualitatif. Proses penggalian data secara holistik baik dengan cara wawancara secara mendalam dengan serangkaian pertanyaan, observasi berupa pengamatan, serta pengumpulan dokumen dengan tujuan untuk mendapatkan data yang benar dan sahih. Ada 5 (lima) temuan yang menjadi hasil penelitian ini. Pertama: Perencanaan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara dilaksanakan sebelum memasuki atau di awal tahun pelajaran baru dimulai. Adapun yang terlibat dalam perencanaan kurikulum adalah kepala madrasah, pengawas, komite, WKM I Bidang Kurikulum, guru-guru dan Yayasan. Kurikulum mengacu kepada kurikulum dari Kementrian Agama yang disosialisasikan kepada seluruh guru-guru. Kedua: Pengorganisasian sumber daya kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara adalah dari Kepala Madrasah ke WKM I, kemudian WKM I mengumpulkan guru-guru dan membuat rapat dengan guru perbidang studi (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) sesuai dengan petunjuk arahan Kementrian Agama maupun Yayasan. Adapun yang paling berperan dalam pengorganisasian sumberdaya kurikulum adalah Kepala Madrasah dan WKM I bidang kurikulum. Ketiga: Pelaksanaan program kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara yaitu dengan mensosialisasikan kurikulum madrasah kepada guru-guru dalam bentuk rapat. Kemudian setelah itu semua guru membuat rancangan program pembelajaran (RPP). Kemudian, RPP diperiksa oleh WKM I bidang kurikulum kemudian MANAJEMEN KURIKULUM MADRASAH TSANAWIYAH AL-ITTIHADIYAH DI SUMATERA UTARA MUHAMMAD HASBIE ASHSHIDDIQI ii disetujui dan ditandatangani kepala madrasah. Setelah itu diimplementasikan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Tahap selanjutnya yaitu supervisi kepala madrasah tentang kesesuaian proses KBM dengan kurikulum yang telah ditentukan. Setelah itu diakhir tahun pelajaran dilakukan evaluasi tentang pencapaian kurikulum. Keempat: Pengawasan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara diawasi oleh pengawas madrasah dari Kementrian Agama, selain itu juga diawasi oleh Yayasan dan kepala madrasah. Selain itu juga komite madrasah juga ikut serta memantau proses pembelajaran supaya kurikulum dapat berjalan dengan baik. Kelima: Evaluasi kurikulum Madrasah Tsanawiyah Al-Ittihadiyah di Sumatera Utara dilakukan setelah selesai dibuat, diperiksa, diterapkan dan diawasi oleh Kepala Madrasah, Komite Madrasah, Yayasan dan Pengawas setelah itu dilakukan evaluasi. Yang perlu diperhatikan dalam evaluasi kurikulum adalah kesesuaian kurikulum dengan rencana proses pembelajaran yang dibuat guru, serta kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses KBM. Adapun yang terlibat dalam proses evaluasi kurikulum ini adalah Kepala Madrasah, WKM I bidang kurikulum dan guru

    Development of Student Worksheets on Biology Topics Based on Critical Thinking Skills

    Get PDF
    This study aims to develop student worksheets based on critical thinking skills for seventh-grade students in junior high school. Development is carried out by means of Education Design Research (EDR). This article describes the results of the validity and practicality of worksheets based on critical thinking skills. The data collection technique used is a test questionnaire. The instruments used in this study were students' validity and practicality questionnaires. Data analysis techniques include analysis of data validity, data, and practicality (practical content, expectations, and actual). The worksheets validation sheet based on critical thinking skills was given to 5 validators consisting of 3 education experts and 2 science teachers in public junior high school 12 Banjarmasin. Three students filled out the questionnaire on the practicality of the contents of the worksheets through the one to one evaluation test, nine students filled out the practicality of the expectations of the worksheets through the small group evaluation test, and thirty-two students of the developed worksheets filled out the actual practicality of the worksheets. The results of the analysis of the validity of the questionnaire concluded that the validity of the worksheets was 3.60 valid categories. The results of the practicality of the contents are 3.84 in the practical category, the practicality of hope is 95.90 in the practical category, and the actual practicality is 96.06 in the practical category. This means that the worksheets based on critical thinking skills are valid and practical in the learning process to practice critical thinking skillsPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis keterampilan berpikir kritis untuk kelas VII SMP. Pengembangan dilakukan melalui Education Design Research (EDR). Artikel ini memaparkan hasil validitas dan kepraktisan LKPD berbasis keterampilan berpikir kritis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validitas dan kepraktisan peserta didik. Teknik analisis data meliputi analisis validitas dan kepraktisan (isi praktis, harapan, dan aktual). Lembar validasi LKPD berbasis keterampilan berpikir kritis diberikan kepada 5 orang validator yang terdiri dari 3 orang ahli pendidikan dan 2 orang guru IPA di SMP Negeri 12 Banjarmasin. Tiga peserta didik mengisi angket kepraktisan isi LKPD melalui uji coba perorangan, sembilan peserta didik mengisi kepraktisan harapan LKPD melalui uji coba kelompok kecil, dan tiga puluh dua peserta didik pengisian angket kepraktisan aktual LKPD. Hasil analisis validitas angket menyimpulkan bahwa validitas LKPD adalah 3,60 dengan kategori valid. Hasil kepraktisan isi 3,84 pada kategori praktis, kepraktisan harapan 3,82 pada kategori praktis, dan kepraktisan aktual 3,83 pada kategori praktis. Artinya LKPD berbasis keterampilan berpikir kritis valid dan praktis dalam proses pembelajaran untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis

    Development of Science Module on the Topic of Interaction of Living Things and the Environment Using the Scientific Critical Thinking (SCT) Model to Improve Critical Thinking Ability and Self-Efficacy

    Get PDF
    This research is based on the existence of problems in the form of low critical thinking skills and students' self-efficacy in learning. One way that can be done to solve this problem is by utilizing teaching materials in the form of modules that students can use for independent learning. Therefore, this research was conducted to develop science learning modules to improve critical thinking skills and self-efficacy in class VII students of junior high school. This type of research is Educational Design Research (EDR) using the Tessmer development model. The final result of the validation average is 3.67, which is in the very valid category. Therefore, based on the research results, it can be concluded that the science learning module has been declared very valid for increasing students' critical thinking skills and self-efficacy in learning science.Penelitian ini dilandaskan atas adanya permasalahan berupa masih rendahnya kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan memanfaatkan bahan ajar berupa modul yang dapat digunakan peserta didik untuk belajar mandiri. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan modul pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy peserta didik kelas VII SMP. Jenis penelitian ini adalah Educational Design Research (EDR) dengan menggunakan model pengembangan Tessmer. Hasil akhir rata-rata validasi  sebesar  3.67 yang berada pada kategori sangat valid. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran IPA telah dinyatakan sangat valid untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy peserta didik dalam pembelajaran IPA.&nbsp

    The Effect of Using e-module Model Problem Based Learning (PBL) Based on Wetland Environment on Critical Thinking Skills and Environmental Care Attitudes

    Get PDF
    This study aims to analyze the effect of using an E-module with a wetland environment-based PBL model on students' critical thinking skills and environmental care attitudes. This study was a quasi-experimental study with a non-equivalent posttest only control group design. The study population was 150 students, while the sample was selected by random sampling. The number of samples in this study was 64 students who were divided into two classes. The instrument used was a test, namely a question of critical thinking skills in the form of an essay and a non-test in the form of a questionnaire for environmental care attitudes. The collected data were analyzed by using Multivariate Analysis of Variance. The results showed that the significance of the three hypotheses was 0.000, which means less than 0.05 (0,000 <0.05). So, it can be concluded that there is a positive effect of using the E-module with the PBL model on critical thinking skills and environmental care attitudes. The novelty of this study integrates the wetland environment in the learning process using teaching materials in the form of E-modules in the learning process of the topic of acid-base solutions on critical thinking skills and environmental care attitudes of student

    PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM PEMBELAJARAN SISTEM KOLOID UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian untuk meningkatkan self-efficacy dan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada materi sistem koloid. Penelitian dirancang dengan metode penelitian tindakan kelas, dengan 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 5 Banjarmasin dengan jumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru menunjukkan kategori cukup aktif pada siklus I  menjadi aktif pada siklus II, (2) aktivitas peserta didik menunjukkan kategori cukup aktif pada siklus I menjadi aktif pada siklus II, (3) self-efficacy peserta didik menunjukkan kategori cukup baik pada siklus I menjadi baik pada siklus II, (4) kemampuan berpikir kritis menunjukkan kategori cukup kritis pada siklus I menjadi kritis pada siklus II, (5) hasil belajar kognitif menunjukkan kategori sedang pada siklus I menjadi tinggi pada siklus II, (6) peserta didik memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning

    Analisis Kebijakan Kurikulum di Tsanawi Muassasah Assaqofatul Islamiyah Pondok Pombing di Pattani, Selatan Thailand

    Get PDF
    The education curriculum applied by Muassasah Assaqofatul Islamiyah has so far not supported the development and understanding of Pattani's Malay children towards Islamic law. The main issues discussed were the Curriculum Policy Analysis in Tsanawi Muassasah Assaqofatul Islamiyah Pondok Pombing in Pattani (South Thailand). The purpose of this study was to find out in depth about the implementation and development of educational curriculums carried out in the Assaqofatul Islamiyah Muassasah. The method used in this study is qualitative descriptive. Data collection techniques using interviews were submitted to 18 respondents. In this processing technique there are 2 (two) activities, namely editing and tabulating. Data analysis techniques used in this study are qualitative descriptive techniques with data obtained in the form of information or descriptions of sentences (qualitative data) that are not related to numbers. The results showed that the educational objectives applied by Assaqofatul Islamiyah Islamic Education were not appropriate to the times, curriculum content was still lacking in forming students to achieve educational goals, the media did not fulfill learning, strategies or methods of education had not been used properly, there were still many shortcomings the process of education and learning evaluation is still not properly used. Based on an analysis of all of these factors (Education Curriculum), it can be concluded that the implementation of the education curriculum in the Assaqofatul Islamiyah (Pondok Pombing) Pattani (South Thailand) curriculum was not good enough

    FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI RSUD DR H ABDU L MOLOEK TAHUN 2015

    Get PDF
    Latar Belakang: Pneumonia merupakan pembunuh utama anak dibawah usia lima tahun (balita) didunia. Faktor risiko yang dapat meningkatkan insiden pneumonia balita yaitu umur kurang dari 2bulan, jenis kelamin laki-laki, status gizi kurang, berat badan lahir rendah, pemberian ASI tidakmemadai, defisiensi vitamin A dan pemberian makanan terlalu dini.Tujuan: Untuk mengetahui faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balitadi RSUD DR H Abdul Moloek tahun 2015.Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah metode analitik observasional denganpendekatan cross-sectional. Dari populasi seluruh balita usia 0-5 tahun yang berkunjung ke RSUDDR H Abdul Moloek Tahun 2015, didapat 186 sampel data diambil dari data rekam medik danmenggunakan random sampling. Analisis data univariat dan bivariate menggunakan uji chi-square.Hasil: Hasil analisis univariat didapatkan distribusi frekuensi kejadian pneumonia (103 anak), usia <2 tahun (94 anak), riwayat ASI tidak eksklusif (102 anak), berat badan lahir < 2500 gram (98 anak)dan pendidikan ibu < SMA (95 anak). Sedangakan hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara :usia < 2 tahun (p=0,012, OR=2,2), riwayat tidak ASI eksklusif (p=0,005, OR=2,3), berat badan lahir< 2500 gram (p=0,027, OR=1,9) dan pendidikan ibu < SMA (p=0,008, OR=2,2) dengan kejadianpneumonia.Simpulan: Hasil statistik bivariat didapat ada hubungan antara faktor-faktor yang berhubungan(usia, riwayat ASI eksklusif, berat badan lahir dan pendidikan ibu) dengan kejadian pneumonia padabalita di RSUD DR H Abdul Moloek Tahun 2015

    HUBUNGAN MASA KERJA DAN SIKAP KERJA DENGAN KEJADIAN CARPAL TUNNEL SYNDROM PADA PEKERJA PEMBUAT KERUPUK DI INDUSTRI PEMBUAT KERUPUK AHAK KECAMATAN SUNGAILIAT PROVINSI BANGKA BELITUNG TAHUN 2016

    Get PDF
    Background: Unnatural and ergonomic working attitude for a long time can cause various health problems inworkers one of them is a movement disorder in certain body parts such as hands or called as musculoskeletal.One of musculoskeletal disorders is carpal tunnel syndrome. Crackers makers do repetitive movements, handmovements with strength, flexion and extension, static hand positions, the position of the upper body andlower are not ergonomic, causing stress to the tissue surrounding the carpal tunnel. The purpose of this studyis to determine the relationship of working time and attitude among crackers makers in ahak crackers industry.Methods: An analytical survey with cross sectional approach. The total of sample was 38 respondents. Thestudy was done by spreading questionnaires and doing phalen test measurement. The data was analyzed by chisquare tests.Result : Research shows that respondents with tenure ≥ 4 years as many as 24 people ( 63. 2% ) and with high-risk work attitude as many as 27 people ( 71.12 % ), and then From 38 respondents,25 were having Carpal Tunnel Syndrome. The result showed the relationship between working time (p=0.000< 0,05 and 0R=17,5), working attitude (p= 0.000< 0,05 and OR=25,875) with Carpal Tunnel Syndromeincidences.Conclusion: There is relationship Between Working Time And Attitude With Carpal Tunnel SyndromeIncidences Among Workers In Ahak Crackers Industry Sungailiat Bangka Belitung Province 201
    corecore