153 research outputs found

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMP NEGERI 2 WONOSARI PERIODE 10 AGUSTUS – 12 SEPTEMBER 2015

    Get PDF
    Mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam bidang pembelajaran dan manajerial sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Selain itu juga memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan yang dihadapi sekolah, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga guna pengembangan sekolah yang bersangkutan. Pelaksanaan PPL mahasiswa UNY telah dilaksanakan dari tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Kegiatan PPL bertujuan melatih mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimilikinya dalam suatu proses pembelajaran sesuai dengan bidang studinya, sehingga mahasiswa dapat memiliki pengalaman yang dapat digunakan sebagai bekal untuk mengembangkan kompetensinya di masa yang akan datang dalam kaitannya sebagai pendidik. Pelaksanaan kegiatan PPL secara umum meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi pembekalan PPL yang dilaksanakan di kampus UNY sebelum penerjunan ke lapangan. Tahapan pelaksanaan PPL meliputi tahap observasi potensi pengembangan sekolah yang meliputi observasi kkegiatan pembelajaran dan observasi fisik sekolah, identifikasi dan inventarisasi permasalahan, penyusunan rancangan program, pengajuan proposal dan pelaksanaan program. Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 2 Wonosari meliputi program pembuatan administrasi guru dan praktik mengajar terbimbing. Setelah pelaksanaan peserta PPL wajib menyusun laporan yang kemudian akan dievaluasi oleh sekolah dan DPL PPL. Secara umum, program kerja kegiatan PPL di sekolah tersebut dapat terlaksana dengan lancar. Kegiatan PPL menambah wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menemukan permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar di lokasi tempat PPL. Selain itu, mahasiswa juga dapat menemukan solusi pemecahan dari permasalahan-permasalahan tersebut. Kendala dalam melaksanakan suatu program merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, program yang masih memerlukan tindak lanjut dapat dilaksanakan oleh peserta PPL periode berikutnya

    PENGEMBANGAN LKPD IPA BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TEMA”BAHAYA ROKOK DALAM TUBUH” UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTADIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 WONOSARI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD IPA Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) tema “Bahaya Rokok dalam Tubuh” yang dikembangkan dan mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan respon peserta didik setelah menggunakan LKPD hasil pengembangan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) yang terdiri dari 4 tahap penelitian dan pengembangan, yaitu: 1) Define, meliputi: analisis ujung depan, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dan spesifikasi tujuan pembelajaran; 2) Design, meliputi: penyusunan tes acuan kriteria, pemilihan media, pemilihan format, dan penyusunan rancangan awal; 3) Develop, meliputi: validasi LKPD oleh dosen ahli dan Guru IPA serta uji coba lapangan; dan 4) Disseminate, yaitu penyebaran produk akhir secara terbatas pada guru IPA di SMP N 2 Wonosari. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi lembar validasi LKPD, lembar uji keterbacaan LKPD, soal pretest dan postest, lembar observasi keterampilan berpikir kritis peserta didik, angket respon peserta didik terhadap LKPD, serta lembar keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kelayakan LKPD berdasarkan saran dan skor penilaian dari validator, keterbacaan LKPD berdasarkan saran dan skor uji keterbacaan dari peserta didik, gain score peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik, peningkatan persentase keterampilan berpikir kritis peserta didik tiap pertemuan, respon peserta didik terhadap LKPD berdasarkan saran dan skor penilaian angket respon, serta persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan CTL. Kelayakan LKPD IPA hasil pengembangan berdasarkan penilaian dari validator termasuk dalam kategori sangat baik. Keterampilan berpikir kritis peserta didik setelah menggunakan LKPD meningkat dari kategori cukup menjadi baik, dan termasuk dalam kategori peningkatan sedang. Selain itu, peserta didik juga memberikan respon yang sangat positif terhadap LKPD hasil pengembangan. Kata kunci: LKPD IPA, Contextual Teaching and Learning (CTL), keterampilan berpikir kritis

    Mutu Pendidikan Sekolah Dasar di Kabupaten Kutai Timur

    Get PDF
    This research is motivated by the quality of education in East Kutai District. It was not equally between infrastructure and suprastructure school developments in the rural and the urban areas. It also can be effect to the quality of educations in East Kutai District, especially in rural areas. The aims of this research are describes the quality condition of elementary schools in East Kutai District, discribes supporting factors and obstacle factors, and the efforts of goverment (ministry of education) to improve the quality education  of elementary schools in East Kutai District.This is descriptive qualitative research. It was located in education goverment office (ministry of education).The result of this research was indicated that the quality education of elementary school in East Kutai Distric is excellent. It shows from the increase accreditation result every year. At 2016 all of elementary schools in East Kutai District was accredited. It was good progress. Eight national education standarts have been achieved. The supporting factors to increase the quality education of elementary school in East Kutai District, such us:  qualified human resources, a lot of budget funds, between elementary schools and ministry of education has been mutual support, good infrastructure development, and good geographic location. Even while obstacle factors such us: small budget funds, the school locations are so far from the town, education policies always change every a new minister education, and different understanding about education mindset. The efforts from education department goverment (ministry of education)  to improve the quality education of elementary school in East Kutai District are: complete the database, reorganized institution, change mindset the teachers from teachers become educators, make a program training and coaching, adjusting teacher qualifications,  make a program one sub district one favorite school, make a curriculum development, strengthening of character education, make a programe one student one book of curriculum 2013, make a mapping and dissemination for all teachers, rolling teachers and head master, make a program rehabilitation of all facilities and infrastructure, do controling from UPT

    SELF-EFFICACY, TEST ANXIETY AND READING ACHIEVEMENT

    Get PDF
    This study examined the relationship between self-efficacy (SE) and test anxiety (TA) to reading achievement (RA). The design of this study is correlational method. The questioners were to measure students’ SE and their TA. Achievement test to measure students’ RA. Furthermore, the data was analyzed by applying Pearson product moment and Regression analysis. The correlation between TA and RA is significant. The result of correlation analysis showed that r is -0,451 with the significance level of 0,000. The current correlation is negatively significant. Regression analysis output showed R is 0.174 means the correlation value is on moderate level, with R² is 0.204 at 0,002 significant level which is lower than 0,05. It indicates the correlation between SE and TA significant toward RA. In addition, it is only 20,4% credited by the predictors to RA. Then, based on the result it is suggested for the teacher, to treat students using approaches, such as; behavioral approaches, cognitive approaches, cognitive-behavioral and Skill-deficit methods. It is also recommended to train students on effective study skills such as SQR3. Further research is proposed to use larger samples to be able to generalize the results to EFL students. Further research also need to assess the influence of reading strategies on TA

    Kajian Skenario Dan Visual Film Televisi Teletubbies

    Get PDF

    Strategi pengawasan program pendayagunaan zakat produktif menuju kesejahteraan masyarakat : studi kasus BAZIS Kab. Semarang

    Get PDF
    Pengelolaan zakat secara profesional perlu dilakukan dengan saling keterkaitan antara berbagai aktivitas yang terkait dengan zakat, dalam hal ini keterkaitan antara pengelolaan, pendayagunaan, serta pengawasan. Mengingat pentingnya pengawasan, skripsi ini fokus terhadap strategi pengawasan program pendayagunaan zakat produktif menuju kesejahteraan masyarakat di Bazis Kab. Semarang serta membahas faktor pendukung dan penghambatnya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan manajemen. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data primer berupa data yang diambil dari sumber yang pertama berupa wawancara dan observasi dengan pengelola Bazis Kab. Semarang dan petugas fulltimer, kemudian sumber data sekunder seperti notulensi rapat, surat-surat, foto-foto, rencana program serta sumber lain yang berupa laporan penelitian yang masih ada hubungan dengan tema yang dibahas. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya dengan menggunakan tahap-tahap analisis data dari Miles dan Huberman yakni tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pengawasan program pendayagunaan zakat produktif menuju kesejahteraan masyarakat yang dilakukan Bazis Kab. Semarang melalui 2 pihak. Pertama yaitu pengawasan pada pihak amil selaku pengelola Bazis Kab. Semarang oleh komisi pengawas yang tidak secara rutin dilakukan karena jabatan lain, dan yang kedua adalah pengawasan pada pihak mustahik yang meliputi survey kelayakan calon mustahik produktif, kajian lapangan berkaitan dengan potensi personal maupun potensi wilayah dalam menentukan bidang usaha yang akan ditentukan, memberikan motivasi kewirausahaan, Memberikan pendampingan dan pembinaan usaha yang berkesinambungan mulai dari awal proses produksi hingga pemasaran agar betul-betul tepat sasaran.Faktor Pendukung strategi pengawasan program pendayagunaan zakat produktif menuju kesejahteraan masyarakat di Bazis Kab. Semarang yang berupa Strength (Kekuatan) dan Opportunity (peluang), pertama yaitu adanya jaringan kelembagaan Bazis yang sampai di Kecamatan, Adanya dukungan dari stakeholder, dukungan masyarakat disekitar tempat tinggal mustahik yang membantu proses pendataan, secara legalitas berpedoman pada UU RI No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat didukung dengan Perda dan Perbup Kab. Semarang, amil memiliki tanggung jawab yang tinggi, dan dari segi mustahik yaitu adanya kerja sama yang baik dalam menyampaikan laporan perkembangan usahanya. Sedangkan yang berkaitan dengan faktor penghambat yaitu Weakness (kelemahan) dan Treatment (Ancaman) diantaranya yaitu keterbatasan SDM amil, fulltimer memiliki peran yang tumpang tindih, pengawas tidak punya power atau kekuatan dalam memberikan tekanan, dan banyaknya fakir miskin yang mengajukan bantuan program pendayagunaan zakat produktif. Pengawasan program pendayagunaan zakat produktif merupakan suatu usaha untuk menuju pencapaian efektivitas sehingga tidak terjadi penyimpangan, mustahik yang di berikan bantuanpun dapat menjadi lebih mandiri dan berdaya guna untuk kesejahteraan masyarakat, dan tujuan yang diinginkan lembaga dapat tercapai secara efektif

    Peran Lesson Study dalam mengembangkan Student Centered Learning pada bidang study Al Islam Kelas XI IPS 4 dan IPS 5 di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo

    Get PDF
    Penelitian ini dilatar belakangi oleh bentuk pembelajaran secara umum saat ini yang masih konvensional pada pembelajaran Al-Islam di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. Pada umumnya guru tidak memberi inspirasi kepada siswa untuk berkreasi dan tidak melatih siswa untuk hidup mandri. Pelajaran yang disajikan guru kurang menantang siswa untuk berpikir. Akibatnya siswa tidak menyenangi pelajaran. Untuk mengatasi hal-hal tersebut guru melakalrukan lesson study, sehingga guru dapat melakukan review terhadap kinerjanya yang selanjutnya dapat digunakan sebagai masukan untuk memperbaiki kinerjanya Dengan melaksanakan lesson study, wawasan guru akan berkembang dan termotivasi untuk selalu berinovasi yang selanjutnya akan menjadi guru yang profesional. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah guru Al-Islam serta siswa kelas XI IPS4 dan IPS 5 yang dipilih secara acak. Artinya, dalam Instrumen yang digunakan selama pengambilan data adalah lembar observasi, panduan wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data kemudian mengorganisasikan data yang muncul agar bisa disajikan dan ditarik kesimpulan. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis didapatkan bahwa pelaksanaan lesson study di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo sudah sesuai dengan landasan teorinya. Dalam penerapannya di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo, lesson study memiliki faktor-faktor pendukung clan juga kendala yang dapat menghambat ataupun menyulitkan guru untuk bisa mengembangkan student centered learning ini dengan baik. Diantara faktor pendukungnya antara lain adalah sarana dan prasarana yang sangat mendukung terjadinya proses pembelajaran yang nyaman dan kondisional. Sedangkan salah satu faktor yang dapat menyulitkan guru dalam menerapk.an lesson study ini adalah kondisi fisik guru maupun siswa yang kurang fit atau kurang sehat yang dapat menyebabkan hilangnya konsentrasi pada saat proses belajar mengajar berlangsung

    Peningkatan Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (PTK pada siswa kelas VIII semester genap SMP N 1 Gemolong Tahun 2013/2014)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk mengkaji dan mendeskripsikan penggunaan strategi pembelajaran CIRC untuk meningkatkan kemampuan penalaran dan komunikasi matematika siswa. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Gemolong yang berjumlah 33 siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, catatan lapangan, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode alur yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran CIRC dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan komunikasi matematika siswa. Hal ini dapat dilihat dari indikator penalaran meliputi 1) Kemampuan menggunakan rumus secara tepat dalam menyelesaikan soal sebelum tindakan sebanyak (21,21%), dan di akhir tindakan sebanyak (75,75%). 2) Kemampuan melakukan operasi hitung dengan benar sebelum tindakan sebanyak (18,18%), dan di akhir tindakan sebanyak (63,63%). 3) Kemampuan menarik kesimpulan sebelum tindakan sebanyak (18,18%), dan di akhir tindakan sebanyak (54,54%). Sedangkan indikator komunikasi meliputi 1) Kemampuan siswa dalam mengemukakan ide dengan berbicara sebelum tindakan sebanyak (15,15%), dan di akhir tindakan sebanyak (69,69%). 2) Kemampuan mengungkapkan gagasan melalui symbol, tabel, diagram atau gambar sebelum tindakan (24,24%), dan di akhir tindakan sebanyak (75,75%). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan strategi pembelajaran CIRC dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan komunikasi matematika siswa

    PENDAMPINGAN IBU-IBU FATAYAT DALAM MEMBUAT DOMPET DARI LIMBAH PLASTIK DI DESA KERTAGENA LAOK KECAMATAN KADUR KABUPATEN PAMEKASAN

    Get PDF
    Sampah menjadi sebuah permasalahan yang cukup serius di seluruh Dunia dan juga suatu hal yang sulit ditangani terutama limbah plastik yang sulit di uraikan. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat di seluruh Dunia. Untuk hal itu pengoalan sampah yang didasarkan pada kegiatan daur ulang atau dikenal dengan istilah Zero waste ini patut untuk terus di kembangkan karena hal ini akan sangat bermanfaat bagi kelestarian lingkungan tempat tinggal Terutama di Desa Kertagena Laok. Metode yang digunakan disini adalah penelitian ABCD atau Aset Based Community Development yang menggunakan pendekatan menyelesaikan masalah dengan menggunakan potensi ataupun asset untuk kemaslahatan Masyarakat. Tujuan dari pengelolaan sampah menjadi barang yang beguna ini tidak lain dan tidak bukan untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan juga meningkatkan kesadaran masyarak Desa Kertagena Laok akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kreaktivitas masyarakanyat. Dari hasil pendampingan pembuatan dompet dari limbah Plastik ini, para ibu Fatayat sangat antusias mereka semangat dalam mempelajari cara pembuatannya meskipun dengan bersusah payah selain dompet yang dihasilkan bisa digunakan pribadi tentunya bisa di jual juga

    PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL PADA PASIEN NICU

    Get PDF
    Parenteral nutrition is a form of nutrition that is given directly through blood vessels without passing through the digestive tract, the researchers previously used the term hyperalimentation as a substitute for intravenous feeding, and finally replaced it with a more consistent term, Total Parenteral Nutrition, but generally the term is commonly used Parenteral nutrition to describe a feeding through blood vessels Total parenteral nutrition (TPN) is given to patients with disorders of swallowing, digestive disorders and absorption. This study aims to determine the effect of providing Parenteral Nutrition on medical diagnoses and sex, this research is observational analytic by collecting data obtained from hospital medical records. The population in this study were all inpatients who were in the hospital. The sample in this study was the patient was first treated in the NICU room at age 0 days with a seven-day treatment period, the method of selecting samples based on diagnosis, and the most treated body weight. The results showed that many patients treated at the NICU were 32 male babies (67%) and 23 female patients (38%) with premature birth 23 patients (38%), with this Parenteral Nutrition giving an increase in each diagnosis. the range of 20 grams-300gram per day
    corecore