2,775 research outputs found
Distribusi stasioner rantai markov waktu diskrit
Misalkan X, n > 0 adalah Rantai Markov dalam ruang
11
bagian w berhingga atau tak berhingga tetapi terbilang dan dibatasi pada dua state. Masing-masing state akan melakukan distribusi ke state yang lain dengan Distribusi Stasioner 11. Formula Distribusi Stasioner n adalah
Jika varibel random xi ,x2 , ..,xn e w _clan masing-masing
juga mengalami Distrbusi Stasioner 11 akan dibuktikan bahwa
itu tunggal dengan menggunakan Distribusi Awal no.
Dengan menggunakan Proporsi Rata-rata Kedatangan dari state x ke state y yang dinotasikan dengan Gn(x'Y)
n
dimana state x adalah Rekuren dan Rekuren Positif akan dibuktikan ketunggalan dari Distribusi Stasioner fl
The Study of the Students\u27 Collocation Performance in Argumentative Writing
Collocation is used by most of the native speaker in both writing and speaking authentic English. This paper focused on knowing the students\u27 collocation knowledge by examining their lexical and grammatical collocation performance in their argumentative writing. This research, therefore, conducted by analyzing deeply 10 argumentative writings of the third semester students of PBI STAIN JuraiSiwo Metro in academic year 2013/2014. The result of this research showed that there were 41 % errors found in both lexical collocation (25%) and grammatical collocation (16 %) in the students\u27 argumentative writing. It clearly means that students\u27 collocation knowledge still need to be improved. Hence, teachers have an important role to play down the error in applying collocation
Pengembangan Instrumen Penilaian Berbasis Kompetensi pada Praktikum Pemrograman Web di SMK
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian berbasis
kompetensi pada praktikum pemrograman web di SMK yang valid, praktis, dan
efektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan R&D dengan model
pengembangan instrumen mengacu pada strategi pengembangan kisi-kisi instrumen
penilaian berbasis kompetensi menurut Djemari Mardapi. Data berupa data kualitatif
dan kuantitatif yang diperoleh melalui angket. Teknik analisis data yang digunakan
adalah statistik deskriptif dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach dengan
bantuan SPSS. Subjek penelitian adalah guru mata pelajaran pemrograman web dan
peserta didik kelas X TKJ SMK Negeri 4 Makassar sebanyak 30 orang masingmasing
10 orang untuk ujicoba skala kecil dan 20 orang untuk ujicoba skala besar.
Instrumen penilaian yang telah dikembangkan divalidasi oleh pakar dan direvisi
sesuai saran dari pakar. Hasil penelitian berupa produk instrumen penilaian berbasis
kompetensi pada praktikum permograman web yang berupa tes berbasis kompetensi
praktik, rubrik penilaian kompetensi praktik dan rubrik penilaian aspek afektif. Hasil
pengembangan memenuhi tuntutan validitas, berdasarkan penilaian pakar yang
dianalisis menggunakan koefesien indeks Aiken. Kepraktisan produk juga terpenuhi
melalui respon yang diberikan guru sebagai pengguna sangat positif dan kategori
kemampuan guru sangat baik. Hasil belajar peserta didik yang melampaui KKM
menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kriteria efektif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan instrumen
penilaian berbasis kompetensi pada praktikum pemrograman web di SMK valid,
praktis, dan efektif
Presupposition in The Mystery and Thriller Film of “Escape from Pretoria"
Presupposition itself has been a cause of the diversity of interpretations since presupposition sticks to utterances, sometimes unsaid clearly, that will provide implied meanings based on the context that is being talked about. The purposes of the study are to investigate three major points: the kinds of presupposition, their functions, and the percentage of each presupposition in the mystery and thriller film script of “Escape from Pretoria” by Francis Annan. This research used a qualitative method to analyze the obtained data. The observation is also used to collect data in which data are obtained from film scripts. The writer applies Yule’s theory (1996) to analyze the presupposition kinds, Halliday’s theory (2003) to analyze presupposition functions, and Subana’s formula to gain the percentage of each presupposition. As a result, there were 177 presuppositions obtained in the film script, with 166 existential presuppositions (93.8%), six factive presuppositions (3.4%), four lexical presuppositions (2.2%,) and one counterfactual presupposition (0.6%). From 177 presuppositions, the data were classified into 23 regulatory functions (13.0%), 2 interactional functions (1.1%), 57 representational functions (32.2%), 79 personal functions (44.6%), 1 imaginative function (0.6%), 4 instrumental functions (2.3%) and 11 heuristic functions (6.2%). Therefore, the dominant presupposition is existential, and the dominant function of presupposition is personal. Keywords: film script of Escape from Pretoria, pragmatics, presuppositio
Peningkatan Proses Dan Hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Campuran Melalui Model Pembelajaran Problem-Based Learning Pada Siswa Kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021
Berdasarkan studi pendahuluan diketahui bahwa hasil belajar siswa mata pelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran pada siswa kelas VI SDN Babadan 2. Nilai rata-rata siswa baru mencapai 66,15, sedangkan ketuntasan belajarnya juga baru mencapai 61,54%. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui peningkatan proses pembelajaran Matematika Operasi Hitung Campuran pada siswa kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021, 2) Untuk mengetahui peningkatan hasil Belajar Matematika Operasi Hitung Campuran dengan pada siswa kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dengan tahapannya terdiri dari: (1) menyusun perencanaan (plan), (2) melaksanakan tindakan (act), (3) pengamatan (observe), dan (4) refleksi (reflect). Berdasarkan analisis hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa penggunan Model Pembelajaran Problem Based Learning, terbukti: 1) dapat meningkatkan proses belajar Matematika Operasi Hitung Campuran pada siswa kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021. Hal ini dapat dibuktikan bahwa pada siklus I mencapai nilai 74,04 dengan klasifikasi Baik. Sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu telah mencapai 85,58 dengan kategori Sangat Baik, 2) dapat meningkatkan hasil belajar Matematika Operasi Hitung Campuran pada siswa kelas VI SDN Babadan 2 Tahun Pelajaran 2020/2021. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-rata pada siklus I mencapai 74,62. Dengan presentase ketuntasan 76,92%. Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 78,46. Prosentase ketuntasan belajar juga meningkat secara signifikan menjadi 92,31%. Hasil belajar pada siklus II ini telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu < 85%. Dengan demikian penelitian ini dinyatakan telah berhasil
Penyesuaian Pernikahan dan Model Resolusi Konflik Pada Menantu Perempuan Yang Tinggal Serumah Dengan Mertua
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran penyesuaian perkawinan dan model resolusi konflik pada menantu perempuan yang tinggal serumah dengan mertuanya. Peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling, dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam dan observasi terkait empat subjek menantu perempuan yang tinggal serumah dengan mertuanya. Pada subjek pertama AM, format penyesuaian perkawinan dapat berjalan dengan baik antara lain penyesuaian diri dengan pasangan, penyesuaian jenis kelamin, serta penyesuaian dengan keluarga pasangan; dan model resolusi konflik yang digunakan adalah gaya kolaborasi dan gaya akomodatif. Pada subjek kedua, LHW, format penyesuaian perkawinan, yaitu penyesuaian diri dengan pasangan, penyesuaian jenis kelamin, dan penyesuaian diri dengan keluarga mengalami kesulitan; Serta model resolusi konflik yang digunakan adalah gaya bersaing dan gaya akomodatif, sehingga perkawinan yang dipersepsikan tidak harmonis. Subjek ketiga, L, format penyesuaian perkawinan, yaitu penyesuaian diri pasangan, penyesuaian jenis kelamin, dan penyesuaian dengan keluarga pasangan dapat berjalan dengan baik; dan model resolusi yang digunakan adalah model gaya kompromi, sehingga dampak perkawinan yang dipersepsikan adalah perubahan sikap yang lebih baik dari pasangan. Subjek keempat, IM, format penyesuaian perkawinan yang mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan keluarga pasangan, model penyesuaian finansial dan resolusi konflik yang digunakan adalah gaya bersaing, akhirnya berdampak pada pernikahan yang sering menyalahkan orang lain
Memfungsikan Institusi Perguruan Tinggi sebagai Pencetak Pemimpin Bangsa di Masa Depan
Masyarakat menempatkan fungsi Perguman Tinggi (organisasi) yang mengolah I rnendidik anak-anak mereka agar merniliki nilai tambah yang sesuai dengan tuntutan Perubahan. Perguruan Tinggi dalam menyiapkan pimpinan masa depan bangsa, berupaya mencari formati mengembangkan bentuk pembelajaran kepemimpinan yang sesuai dengan konteks kebutuhan masyarakat Indonesia yang sedang berkembang saat ini. Kata kunci : Pembelajaran Kepemimpinan, Kcbutuhan Masyaraka
- …