ANALISIS PENAMBAHAN BORE PILE PADA PIER JEMBATAN AKIBAT TIDAK TERCAPAINYA KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG HASIL PDA TEST STUDI KASUS JEMBATAN SANJOYO RUAS TOL SEMARANG – SOLO

Kapasitas daya dukung tiang bor dari hasil PDA test yang lebih kecil dari kapasitas daya dukung ijin tiang secara analitis diperlukan review terhadap jumlah tiang bor untuk mendapatkan kapasitas daya dukung tiang bor kelompok guna menahan beban dari struktur atas jembatan. Hasil bacaan uji PDA di P1 Jembatan Sanjoyo, nilai kapasitas daya dukung ijin (Qa) dengan SF = 2 sebesar 315,5 ton. Sementara kapasitas daya dukung ijin hasil analisis untuk tiang bor diameter 1,2m adalah sebesar 500 ton. Penelusuran terhadap penyebab tidak tercapainya kapasitas daya dukung bore pile dari uji PDA dilakukan dengan pegumpulan data terhadap jumlah jam pengeboran pada tiap-tiap titik tiang bor. Jumlah jam pengeboran ≥ 2,5 diklasifikasikan sebagai tiang bor sudah mencapai tanah keras, sedangkan jumlah jam pengeboran < 2,5 jam diklasifikasikan sebagai ujung tiang bor belum mencapai tanah keras.  Dari kriteria tersebut, maka terdapat 7 tiang bor yang tidak duduk di atanah keras. Berdasarkan pembebanan yang bekerja, diketahui bahwa beban yang diterima bore pile hanya sebesar 378 ton, sehingga penambahan bore pile yang direkomendasikan sejumlah 2 titik, yaitu di titik 16 dan 17 dengan kedalaman ± 11m

KAJIAN HUBUNGAN ANTARA DIMENSI PENAMPANG, MUTU BAJA DAN MUTU BETON TERHADAP NILAI DAKTILITAS BETON BERTULANG

Kegagalan struktur beton bertulang dalam keadaan daktail akan didahului oleh adanya retak-retak pada serat tertarik. pengurangan dimensi penampang ataupun pengurangan mutu beton sebuah elemen struktur, tidak hanya akan mengurangi kapasitas penampang dalam merespons beban, tetapi juga akan berpengaruh terhadap mekanisme kehancuran beton yang bersifat getas karena tidak didahului oleh adanya tanda-tanda retak. Pengurangan dimensi penampang akan menjadikan tulangan tarik menjadi lebih kuat dari beton tekannya, sehingga pada saat terjadi pembebanan berlebih, regangan beton tekan akan tercapai lebih dulu mendahului regangan baja tariknya. Serat tertarik belum ditandai oleh adanya retak-retak rambut, dan kondisi ini akan sangat berbahaya pada saat regangan leleh baja terlampaui karena kehancuran beton bertulang akan bersifat mendadak. Untuk alasan-alasan tertentu pengurangan dimensi penampang dapat dipertimbangkan untuk dilakukan, dengan nilai fy antara 300-350 dan fc’ antara 30-35. Sedangkan batas toleransi pengurangan dimensi penampang beton untuk lebar (b) direkomendasikan sebesar 4 % dan untuk tinggi effektifnya (d) sebesar 2,5 %

ANALISIS EVALUASI RENCANA DAN PENGENDALIAN JUMLAH PENGGUNAAN ANGGARAN BIAYA PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PELAYANAN MASYARAKAT DINAS BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROV. JATENG

The Construction Project for the Public Service Office Building for the Highways and Human Settlements Office of Central Java Province is carried out from February to October 2021, with total contract value of Rp. 8,313,888,968. This project using planning and controlling time and costs so that later work will be more efficient, according to plans and objectives. The purpose of this study is to determine the time performance of the Development Project, to find out the problems encountered in the implementation of the Project, as well as the solutions used to overcome the problems that arise. The method used in this study is the Earned Value Concept method in which it combines elements of schedule, cost, and work performance to calculate the estimated cost and time needed to complete the project to completion. The data obtained from the Project includes the Budget Plan (RAB), Project Work Schedule, Daily, Weekly, Monthly Reports and actual cost requirements. Furthermore, an analysis of costs, schedules, and work performance is carried out by explaining the problems that arise during the research. From the results of the research and analysis it is known that the total costs incurred are relatively the same as the budget that has been planned, this is indicated by the results of CV = 1 and the project implementation time has been delayed from the planned schedule, indicated by the results of SPI = 6.6883 The results of calculating an estimated cost of Rp. 8,313,888,968 with an estimated completion time of 36 weeks which indicates a delay of 1 week from the planned 35 weeks. Where this delay was caused by several factors such as weather conditions which were in the rainy season when the project was running, damage or inadequate tools

PERENCANAAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG ASRAMA HAJI SEMARANG

Planning the Structure of the Semarang Hajj Dormitory Building is located on Jl. Abdul Rahman Saleh No. 285, Kalipancur, Kec. Ngaliyan, Semarang City, Central Java. This arama was built to improve the facilities and infrastructure of pilgrims in the Semarang area.The planning of this building is carried out with primary data such as data from soil sondir, and is equipped with other secondary data. This structural planning analysis is assisted by the SAP 2000 software application (Structure Analyst Program) for structural modeling and calculating internal forces. The analysis carried out includes: calculation of the structure of the Foundation, Columns, Beams, Plates and Roofs.From the results of the analysis obtained the type of foundation using piles with P1:1.00x1.75x0.70 m with 2 piles measuring 30x30 cm 9 m depth, P2:1.80x1.80x0.70 m with 4 piles measuring 35x35 cm depth 9 m, P3:1,90x1,90x0,70 m with 5 piles measuring 30x30 cm with a depth of 9 m. beam size 40x70 3-D22 principal reinforcement (support) 10-150 shear reinforcement, 3-D22 principal reinforcement (field) 10-150 shear reinforcement. beam size 30x50 2-D22 principal reinforcement (support) 10-150 shear reinforcement, 2-D22 main reinforcement (field) 10-150 shear reinforcement. beam size 15x30 main reinforcement 2-D19 (support) shear reinforcement 10-150, 2-D19 main reinforcement (field) shear reinforcement 10-150. Column 60x60 main reinforcement 8-D25, shear reinforcement 10-150. Column 70x70 main reinforcement 12-D25, shear reinforcement 10-150. Roof rafter beam WF 250.125.6.9, steel column WF 250.125.6.9, gording C. 125.50.20.2,3, roof covering: steel roof (span deck) distance between roof rafter beams 4 m, distance between steel columns 4 m, distance between gording 1 m, bolt diameter using 16 mm and steel anchor diameter 16 mm (length 50 cm). From the calculation results, each element of the building structure can be categorized as safe

ANALISA PERBANDINGAN KEKERASAN PAVING DENGAN CAMPURAN ABU BATU DAN PASIR

Paving block is an environmentally friendly construction where paving blocks are very good at helping groundwater conservation, implementation is faster, easy to install and maintain, has a variety of forms that add aesthetic value, and the price is easy to reach. Therefore, paving blocks are an important building material in the construction of public facilities, especially for road construction in residential areas. The use of paving blocks in the field is still limited to parking lot pavements, sidewalks, parks and connecting buildings. Even though the application of paving block materials is very wide. However, of course, local experience and the successful use of paving blocks will play more and more influence in terms of the application of these materials. Stone ash in this study was used as a substitute for natural fine aggregate (natural sand) with the proportions of 0%, 15%, 30%, 45%, and 60%. To get the optimal compressive strength value, the researcher has the opinion of a combination of fine aggregate of natural sand and rock ash waste with the appropriate percentage. And tested with mortar age of 14 days and 28 days. In the study, the volume weight test of paving blocks with the addition of stone ash waste obtained the highest compressive strength at a variation of 45% for the test at the age of 14 days and 28 days, with the compression test for 14 days reaching a compressive strength of 100.92 kg/cm2 and for the compressive test 28 day reached a compressive strength of 160.28 kg/cm2

APLIKASI KOMUNITASSTARTUP MAHASISWA UNIVERSITAS TELKOM BERBASIS WEB

Proyek akhir ini bertujuan untuk membuat “Aplikasi Komunitas Startup Telkom University Berbasis Web”. Aplikasi ini dibuat karena berkembangnya para pelaku startup di dalam kampus Telkom University membutuhkan wadah media untuk mendata para pelaku startup dan media ini sebagai forum pengerak startup memberikan informasi tentang anggota startup, promosi acara serta memudahkan pendaftaran acara dan menampilkan kabar tentang startup yang di peroleh dari hasil pertemuan komunitas startup Telkom University. Pembuatan aplikasi ini mengunakan metode waterfall, dibangun dengan framework codelgniter, bahasa pemrograman PHP, database MySQL dan tools editor menggunakan Sublime. Pengujian aplikasi mengunkan Black Box Testing dan mengunakan UAT yang di lakukan oleh parapenguna startup untuk melakukan evaluasi pada aplikasi. Dengan adanya aplikasi ini dapat membantu para pelaku startup mendapatkan informasi tentang anggota startup,informasi acara serta hak akses pendaftaran onlain dan informasi kabar berita tentang startup. Aplikasi ini juga mampu berfungsi untuk penggerak industri startup digital dan menjadi pendamping bagi para startup dalam menjalankan karir bisnisnya di kampus Telkom University. Kata Kunci : Startup,Komunitas,Pengusaha,Kampu

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNY DI SMK N 2 WONOSARI

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan mahasiswa program studi kependidikan. Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan professional yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang siap dalam memasuki dunia pendidikan. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sebagai sarjana pendidikan selain tugas akhir skripsi di Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam hal ini Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) digunakan sebagai bekal mahasiswa menjadi tenaga pendidik. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah suatu bentuk pendidikan yang memberikan pengalaman mengajar bagi mahasiswa di lapangan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMK N 2 Wonosari, tepatnya di Jl. KH. Agus Salim, Desa Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ini dimulai pada tanggal 15 Juli 2016 dan diakhiri pada tanggal 17 September 2016. Praktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan pembelajaran di Sekolah. Dalam kegiatan pembelajaran perlu melakukan persiapan, diantaranya pembuatan RPP, modul, administrasi guru, serta media pembelajaran. Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan mahasiswa pengalaman dalam mengajar, pengalaman mengajar ini sangat berguna bagi mahasiswa untuk menjadi seorang guru yang profesional. PPL juga berfungsi untuk memberikan gambaran yang tepat tentang sejauh mana kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam melaksanakan proses mengajar ataupun dalam praktik kependidikan sehingga mahasiswa dapat mengembangkan dengan lebih baik kemampuan dan keterampilannya tersebut

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LENGAN ROBOT 3 DOF (DEGREE OF FREEDOM) PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM KONTROL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 2 WONOSARI

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan pengembangan dan menguji tingkat kelayakan Lengan Robot 3 DOF(Degree of Freedom) sebagai media pembelajaran pada Mata Pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 2 Wonosari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Reasearch and Development) dengan mengadopsi metode ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate) menurut Robert Maribe Branch dengan tahapan: (1) Analyze; (2) Design; (3) Develop; (4) Implement; dan (5) Evaluate. Pengumpulan data meliputi pengujian, pengamatan, dan kuisioner (angket). Obyek penelitian ini adalah media pembelajaran Lengan Robot 3 DOF pada Mata Pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol. Media pembelajaran ini divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, serta 32 siswa kelas XI Teknik Elektronika Industri SMK Negeri 2 Wonosari sebagai subyek uji coba pemakaian. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini berupa sebuah Media pembelajaran Lengan Robot 3 DOF pada pembelajaran pemograman mikrokontoler yang dilengkapi dengan modul panduan. Hasil validasi isi materi pengembangan media pembelajaran Lengan Robot 3 DOF oleh ahli materi mendapatkan prosentase sebesar 98,75% dengan kategori sangat layak. Sedangkan hasil validasi konstrak yang dilakukan oleh ahli media mendapatkan prosentase sebesar 90,89% dengan kategori sangat layak. Kemudian hasil uji coba pemakaian oleh siswa mendapatkan prosentase sebesar 81,95% dengan kategori sangat layak. Sehingga Media Pembelajaran Lengan Robot 3 DOF dapat dikategorikan sangat layak sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Perekayasaan Sistem Kontrol program keahlian Teknik Elektronika Industri di SMK Negeri 2 Wonosari

Accessibility of Persons with Disabilities in Religion Tourism Destinations in Bangkalan District

It is the right of everyone to travel, to all tourist destinations, including religious tourism. Likewise, with persons with disabilities who have physical limitations, their right to obtain public facilities is protected under Indonesian law. However, awareness to build public facilities that are disabled-friendly is not yet the awareness of all parties. As a regency city that has many religious tourism destinations, ideally, Bangkalan also provides facilities for people with disabilities. Moreover, although not all, many of the tourist destinations are always provided with places of worship (in this case the mosque). Persons with disabilities are also entitled to worship in places of public worship. Unfortunately, almost all religious tourism destinations and mosques in Bangkalan are not equipped with this facility. This study tries to identify what facilities are not provided in religious tourism destinations and places of worship in the Bangkalan district. Data collected using survey methods. The results of this study are expected to be input for the Bangkalan district government to develop their area into a disability-friendly area. Keywords: disability, destination, religious touris

Coronary Artery Sequel of Kawasaki Disease in Adulthood, a Concern for Internists and Cardiologists

Young adults suffered from acute cardiac event, such as acute coronary syndrome, ischemic-associated arrhythmia and sudden death, are frequently encountered without known etiology and significant risk factors. Coronary vasculitis due to Kawasaki disease contributes to be a risk factor in young adult population to develop acute coronary event. Afflicted predominantly during childhood, Kawasaki disease gives rise to vasculitis of coronary artery which becomes major concern since it leads to coronary aneurysm and stenosis. Self-limited nature of Kawasaki disease make those suffered in childhood survive into adult life. Accelerated coronary atherosclerosis in the Kawasaki disease-related lesion occurring in young adult and subsequent acute coronary syndrome and sudden death in this population are devastating impacts of the sequel of Kawasaki disease. It is expected that internists and adult cardiologists become familiar with this sequel and provide better care for the patients. Key words: Kawasaki disease, coronary aneurysm, atherosclerosi