11 research outputs found

    Rancang Bangun Sistem Keamanan Kendaraan Bermotor Roda Dua di Area Parkir Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Menggunakan RFID Berbasis Mikrokontroller

    Get PDF
    Sensor RFID dapat digunakan pada berbagai macamkebutuhan. Contohnya adalah sebagai akses dalam sistem parkir dan membuka suatu pintu. Dengan menggunakan sensor RFID tempat parkir suatu kampus dapat mempermudah mahasiswa keluar dan masuk area tempat parkir hanya dengan menggunakan kartu tanda mahasiswa yang telah didaftarkan sebelumnya ke mikrokontroller. RFID card nanti digunakan sebagai kartu tanda mahasiswa, setiap RFID card memiliki code id masing-masing setelah itu kartu tanda mahasiswa didaftarkan satu-satu ke mikrokontroller dengan menggunakan RFID reader, nanti code id di RFID card akan diganti nama dan nbi mahasiswa, jumlah maksimal suatu tempat parkir merupakan suatu untuk memberitahu tempat parkir kampus tersebut masih ada ruang parkir apa sudah penuh. Untuk mengatasi permasalahan tersebut alat parkir otomatis pada area parkir suatu kampus ini adalah salah satu solusi dengan menggunakan kartu tanda mahasiswa maka mahasiswa dapat keluar dan masuk lebih mudah dan waktu antri ketika hendak keluar dan masuk parkir dapat berkurang . Kata Kunci: kendaraan, rfid, mikrokontroller, atmega 328, lcd, motor servo, seven segmen, infrare

    PEMBUATAN FILTER AIR SEDERHANA

    Get PDF
    Saat ini banyak daerah-daerah di Indonesia yang kekurangan air bersih, padahal air bersih merupakan hal yang vital bagi masyarakat. Indonesia yang terletak di daerah tropis mempunyai potensi yang besar akan sumber air, baik alami maupun buatan. Jadi merupakan hal yang mustahil bagi negara seperti Indonesia bila kekurangan air bersih, Kendala yang dihadapi adalah berupa sistem pengelolaan dan penyaluran air serta kebersihan air itu sendiri. Pada jurnal ini akan dijelaskan tentang bagaimana cara pemanfaatan sumber mata air, baik berupa mata air langsung maupun air sungai untuk dikelola sehingga bisa didistribusikan ke masyarakat setempat. Untuk mempermudah masyarakat dalam pengelolaan air bersih maka perlu diterapkan metode dan material yang sederhana, ekonomis, kuat, serta perawatan yang mudah. Pemanfaatan sumber air terdekat yang paling terjangkau, biasanya berupa aliran sungai. Sumber air tersebut kemudian akan ditampung dengan cara pembuatan tanggul sederhana yang terbuat dari tumpukan batu, batang kelapa, ijuk, dan batang besi sebagai porosnya. Di tempat penampungan ini nantinya akan dibuat saringan alami berupa eceng gondok sebagai penyaring kimiawi serta tumpukan kerikil, pasir, dan arang batok kelapa sebagai saringan aquarium. Hal ini bertujuan untuk menyaring air kotor yang berasal dari sumber air menjadi air bersih yang layak digunakan. Dengan begitu akan dihasilkan air bersih yang bisa diambil langsung oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari

    SISTEM PARKIR MENGGUNAKAN KARTU RFID

    Get PDF
    Sensor RFID dapat digunakan pada berbagai macam kebutuhan diantaranya sebagai akses dalam sistem parkir dan membuka suatu pintu. Dengan menggunakan sensor RFID tempat parkir suatu kampus dapat mempermudah mahasiswa keluar dan masuk area tempat parkir hanya dengan menggunakan kartu tanda mahasiswa yang telah didaftarkan sebelumnya ke mikrokontroller. RFID card nanti digunakan sebagai kartu tanda mahasiswa, setiap RFID card memiliki kode id masing-masing setelah itu kartu tanda mahasiswa didaftarkan satu-satu ke mikrokontroller dengan menggunakan RFID reader, kode id di RFID card akan diganti nama dan nbi mahasiswa, jumlah maksimal suatu tempat parkir merupakan informasi untuk memberitahu tempat parkir kampus tersebut masih ada ruang parkir apa sudah penuh. Penelitian ini telah berhasil mengatasi permasalahan informasi ketersediaan tempat dengan menggunakan kartu tanda mahasiswa ber RFID, dan mampu mengurangi antrian kendaraan pada pintu masuk dan keluar

    Rancang Bangun Alat Sistem Pengaman Kunci Pintu Otomatis Menggunakan Sidik Jari dan E-KTP berbasis Web

    Get PDF
    Penilitian ini bertujuan untuk merancang alat untuk menjadi salah satu sistem pangaman pintu otomatis yang  ada pada asrama Brother House Wilayah Jemursari. Terdapat lebih dari 10 penghuni yang tinggal, berasal dari daerah dan kampus yang berbeda. Namun dalam segi keamanan hanya tersedia CCTV dan jangkauannya terbatas, terlebih lagi pintu kamar Brother yang masih menggunakan pengaman pintu yang konvensional.  Kendala lain juga tidak dapat mengetahui siapa yang masuk dan terakhir kali keluar bahkan jika ada barang yang hilang, tidak dapat mencari jejaknya. Untuk mengatasi masalah diatas yaitu, dengan cara membuat alat pengunci otomatis pada kamar Brother yang diakses melalui e-KTP dengan menggunakan sensor RFID yang efektif pada jarak 6 cm terletak pada bagian belakang pintu dan pada bagian depan pintu menggunakan sensor Fingerprint untuk mambaca sidik jari dengan berbagai pola sidik jari, pintu akan terbuka secara otomatis. Kemudian sensor RFID atau Sensor Fingerprint yang diakses, diolah oleh mikrokotroller sebagai umpan balik yang memberikan riwayat akses pada Website yang telah disinkronkan untuk menampilkan data penghuni yang terakhir kali mengakses pintu kamar dan jika kedua sensor utama mengalami ganguan dapat menggunakan keypad sebagai alternatif lain untuk membuka pintu. Berdasarkan perancangan, pengembangan, implementasi serta penelitian yang telah dilaksanakan maka dapat manarik kesimpulan akhir dari  perancangan alat pengaman pintu otamatis yang hanya bisa di akses oleh pengguna ID Card atau E- KTP dan sidik jari yang telah didaftarkan pada database website. Kemudian Website tersebut memberikan riwayat akses keluar masuk berupa tanggal, jam, indentitas, sehingga orang lain yang tidak terdaftar, tidak dapat membuka pintu. Kata Kunci: e – KTP, ID Card, Mikrokontroller Web, PHP, Sidik Jari

    OPTIMASI PEMASANGAN KAPASITOR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN BIAYA INVESTASI KAPASITOR PADA SISTEM DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ALGORITMA APSO

    Get PDF
    Rugi-rugi jaringan pada sistem distribusi dengan jenis radial dapat diperbaiki dengan cara pemasangan kapasitor.  Kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang beragam dengan biaya yang tidak linier dengan besarnya kapasitas dan umur pemakaian untuk tegangan menengah berkisar 20 tahun.  Dengan demikian untuk memasang kapasitor dalam sistem distribusi yang besar merupakan permasalahan multi objektif yang dapat dilakukan dengan algoritma.  Pada penelitian ini menggunakan algoritma APSO untuk meminimalkan rugi-rugi jaringan dengan mempertimbangkan biaya investasi   selama 20 tahun dengan tetap membatasi tegangan minimal 0.95 pu dan besarnya kapasitor tidak melebihi kebutuhan  daya reaktif beban. Metode ini diujikan pada sistem distribusi 33 bus IEEE dengan tegangan 12.66 kV dengan perbandingan analisa aliran daya menggunakan software ETAP.   Hasil simulasi menunjukan bahwa pada kondisi awal memiliki rugi-rugi jaringan sebesar 202.6934 kW dengan tegangan minimum sebesar 0.913 pu setelah dilakukan pemasangan kapasitor didapat   perubahan tegangan minimum menjadi 0.9502 dengan rugi-rugi jaringan    sebesar 137.6579 kW dengan biaya investasi $218689.28 dalam kurun waktu 20 tahun. Kata kunci:  APSO, biaya investasi, kapasitor, rugi jaringan.Â

    PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN PLYWOOD CV. WANA INDO RAYA LUMAJANG

    Get PDF
    Industri kayu plywood CV. Wana Indo Raya yang berlokasi di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang adalah sebuah industri yang menghasilkan kayu lapis atau plywood yang digunakan dalam banyak produk. Meskipun demikian, industri ini memiliki risiko yang tinggi terhadap kecelakaan kerja dan masalah kesehatan. Oleh karena itu, perusahaan   harus   memberikan   pelatihan   keselamatan   dan   kesehatan   kerja   untuk mengurangi risiko tersebut. Tidak hanya risiko kecelakaan kerja, tetapi di industri kayu plywood terdapat bahaya fisik dan kesehatan akibat paparan debu kayu dan asap dari proses produksi. Paparan debu kayu yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan bahkan bisa menyebabkan gangguan pernapasan kronis. Sedangkan, paparan asap dari proses pengeringan dan perekatan kayu dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan serta meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan debu kayu dan asap. Pelatihan ini membantu karyawan memahami bahaya di tempat kerja dan mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.  Oleh karena itu, CV. Wana Indo Raya dan Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pelatihan K3 yang diselenggarakan di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang pada tanggal 11 Februari 2023 dengan tujuan   untuk  meningkatkan kesadaran karyawan CV.Wana Indo Raya di Lumajang akan bahaya di tempat kerja serta memperkenalkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang ada

    PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI PERUSAHAAN PLYWOOD CV. WANA INDO RAYA LUMAJANG

    Get PDF
    Industri kayu plywood CV. Wana Indo Raya yang berlokasi di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang adalah sebuah industri yang menghasilkan kayu lapis atau plywood yang digunakan dalam banyak produk. Meskipun demikian, industri ini memiliki risiko yang tinggi terhadap kecelakaan kerja dan masalah kesehatan. Oleh karena itu, perusahaan   harus   memberikan   pelatihan   keselamatan   dan   kesehatan   kerja   untuk mengurangi risiko tersebut. Tidak hanya risiko kecelakaan kerja, tetapi di industri kayu plywood terdapat bahaya fisik dan kesehatan akibat paparan debu kayu dan asap dari proses produksi. Paparan debu kayu yang tinggi dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan bahkan bisa menyebabkan gangguan pernapasan kronis. Sedangkan, paparan asap dari proses pengeringan dan perekatan kayu dapat menyebabkan iritasi pada mata dan saluran pernapasan serta meningkatkan risiko terjadinya kanker paru-paru. Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja dan masalah kesehatan yang disebabkan oleh paparan debu kayu dan asap. Pelatihan ini membantu karyawan memahami bahaya di tempat kerja dan mengikuti prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang telah ditetapkan oleh perusahaan.  Oleh karena itu, CV. Wana Indo Raya dan Teknik Elektro Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pelatihan K3 yang diselenggarakan di Desa Besuk, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang pada tanggal 11 Februari 2023 dengan tujuan   untuk  meningkatkan kesadaran karyawan CV.Wana Indo Raya di Lumajang akan bahaya di tempat kerja serta memperkenalkan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja yang ada

    Perancangan Sistem Monitoring Gangguan Traksi Motor pada Lokomotif Cc 201/203 Berbasis IoT di Depo Induk Sidotopo Surabaya

    Get PDF
    Pengecekan kondisi kesalahan pada taksi motor lokomotif seri CC 201 dan CC 203 apabila terjadi gangguan saat ini tidak dapat terdeteksi secara otomatis, sehingga apabila terjadi gangguan pada traksi motor, pengecekan untuk perbaikannya masih manual dengan cara pekerja tenaga perawatan harus mencari terlebih dahulu traksi motor mana yang mengalami gangguan dengan melihat pada kondisi traksi motor satu per satu, hali ini dirasa kurang efesien, dan membutuhkan waktu yang lama. Berdasarkan permasalahan diatas,dibutuhkan suatu alat untuk melakukan pembacaan kesalahan arus pada masing – masing traksi motor lokomotif CC 201/ CC 203 agar dapat mempercepat proses pendeteksian terjadinya gangguan pada traksi motor. Tugas akhir ini berupa aplikasi yang dapat menampilkan kondisi arus pada 3 traksi motor lokomotif CC 201/ CC 203  melalui aplikasi blynk. Alat ini menggunakan LEM HTC 1000 sebagai sensor arus, NodeMCU ESP32 sebagai pengolah data, dan aplikasi blynk untuk menampilkan hasil pembacaan serta notifikasi adanya gangguan. Pada pengujian sistem, dilakukan dengan cara membandingkan hasil pembacaan alat yang telah dibuat dengan hasil pembacaan secara manual menggunakan tang ampere, kemudian nilai arus pada masing – masing traksi motor selalu ditampilkan pada aplikasi blynk sehingga ketika ada gangguan pada salah satu traksi motor akan kemudian ditampilkan notifikasi berisi pada traksi motor ke berapa yang sedang mengalami gangguan besera nilai arusnya. Dari pengujian tersebut untuk sistem monitoring deteksi gangguan traksi motor dapat berjalan dengan baik dengan tampilan arus tiap – tiap traksi motor dapat diketahui melalui aplikasi blynk begitu pula pada saat adanya gangguan. Untuk kestabilan monitoring tersebut dalam melakukan pembacaan juga dirasa cukup baik dengan waktu realtime dengan selisih pengukuran dalam 10 kali percobaan didapatkan selisih kecepatan pembacaan tidak lebih dari 1 detik sehingga alat dapat memberikan informasi di traksi motor mana yang sedang terjadi gangguan dengan notifikasi pada aplikasi blynk dengan cepat

    Solar Panel Education as a Renewable Energy System for Students of SMAN 20 Surabaya

    No full text
    Introduction of Solar Panels as a Renewable Energy System for high school students in Surabaya City. In particular, the city of Surabaya can be an effort to support the realization of the Sustainable Development Goals (SDGs) program. The team has held online discussions with partners, namely SMAN 20 Surabaya to carry out the introduction of solar panels as a renewable energy system to students at SMAN 20 Surabaya. The purpose of community service is to socialize the use of solar power plants through learning activities (education) and solar power plants training for school students and teachers. The method used in this activity is divided into three stages. In the first stage, field observations were carried out to find problems related to the availability of electrical energy in schools. In the second stage, the implementation of community service includes the delivery of solar panel material with lectures, demonstrations, and the design of solar power plants systems at schools. In the third stage, it is an evaluation or feedback stage by giving questionnaires to participants. The results of this community service activity provide information on understanding solar panels and batteries in the good category. Practical activities need to be taught to student, so solar power plants teaching aids are needed at the school. The team made an educational activity for students, namely a demo of converting solar energy into electrical energy. The implementation of this community service has been carried out well
    corecore