126 research outputs found

    Peranan Modal Sosial Dalam Praktik Lamaran Masyarakat Desa Sumberbendo Kecamatan Mantp Kabupaten Lamongan

    Get PDF
    Abstract Researchers are interested in researching the role of social capital in the application practice of the Sumberbendo village community, Mantup District, Lamongan Regency. Indonesia is dubbed as a multicultural society, one of the unique phenomena is the practice of women applying to men, but it is suspected that due to the influence of globalization such as education and technology there is a cultural shift regarding the application practice. The purpose of this study is to identify the role of social capital and community application practices in Sumberbendo Village. This study uses a qualitative descriptive method, with the perspective of Pierre Bourdieu's social capital theory. The results of this study found that the practice of women proposing to men is carried out when the prospective bride is a native of the village of Sumberbendo. If the potential partner comes from outside the Sumberbendo village community, then the tradition of women proposing to men does not apply. This is due to cultural differences in each prospective bride and groom so that there is an adjustment and respect for the culture of the prospective partner. The role of social capital in application practice is very important in determining a potential spouse or son-in-law. Social capital is taken into consideration in choosing a potential partner or son-in-law including seeds, bebet, weight. In addition, the education of the prospective partner is also a consideration. Taking religious education through Islamic boarding schools is one of the considerations in choosing a potential partner. This is because the Sumberbendo village community is a santri community, where they look highly on the Kyai's family and someone who graduated from an Islamic boarding school.Keywords: Marriage Proposal Practice, Social Capital, Shift AbstrakPeneliti tertarik meneliti mengenai peranan modal sosial dalam praktik lamaran masyarakat desa Sumberbendo kecamatan Mantup kabupaten Lamongan. Indonesia dijuluki sebagai masyarakat multikultural, salah satu fenomena yang unik adalah praktik perempuan melamar laki-laki, namun karena pengaruh arus globalisasi seperti pendidikan dan teknologi adanya pergeseran pada praktik lamaran tersebut. Tujuan pada penelitian ini adalah mengidentifikasi peranan modal sosial dan praktik lamaran masyarakat di Desa Sumberbendo. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif kualitif, dengan perspektif teori modal sosial Pierre Bourdieu. Hasil penelitian ini menemukan bahwa, praktik perempuan melamar laki-laki dilakukan ketika calon mempelai merupakan masyarakat asli desa Sumberbendo. Jika calon pasangan berasal dari luar masyarakat desa Sumberbendo, maka tradisi perempuan melamar laki-laki tidak berlaku. Hal ini karena perbedaan budaya pada masing-masing calon mempelai sehingga terjadi penyesuaian dan menghargai budaya calon pasangan. Adapun peran modal sosial dalam praktik lamaran sangat penting dalam menentukan calon pasangan atau menantu. Modal sosial menjadi bahan pertimbangan dalam memilih calon pasangan atau menantu meliputi bibit, bebet, bobot. Selain itu, pendidikan calon pasangan juga menjadi pertimbangan. Menempuh pendidikan agama melalui pondok pesantren menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih calon pasangan. Hal ini karena masyarakat desa Sumberbendo merupakan masyarakat santri, dimana memandang tinggi keluarga Kyai dan seseorang lulusan pondok pesantren. Kata Kunci: Praktik Lamaran Masyarakat, Modal Sosial, Pergeseran

    PILIHAN RASIONAL MASYARAKAT SURABAYA DALAM MENGGUNAKAN SUROBOYO BUS

    Get PDF
    Suroboyo Bus adalah suatu alat transportasi publik yang menggunakan alat transaksi berupasampah plastik dengan kategori botol plastik atau gelas plastik. Masyarakat Surabaya yang masihrendah dalam menggunakan transportasi publik sehingga diciptakannya transportasi publikdengan fasilitas-fasilitas yang unik untuk mendapatkan ketertarikan masyarakat. Pada penelitianini akan menjawab permasalahan tentang pilihan rasional masyarakat Surabaya dalammenggunakan Suroboyo Bus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dansumber daya dari pengguna Suroboyo Bus. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatifdengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.Subjek kajian penelitian ini adalah penumpang Suroboyo Bus dengan kategori usia, jeniskelamin dan status pekerja/pelajar sebagai acuan. Teknik analisis untuk membedah penelitian inimeliputi teori pilihan rasional oleh James S. Coleman. Pada teori ini memiliki dua unsur utamayaitu aktor dan sumber daya. Aktor adalah individu yang memiliki piihan untuk mencapai suatutujuan. Aktor dalam penelitian ini adalah penumpang Suroboyo Bus. Penumpang Suroboyo Busmemiliki dua karakteristik yakni penumpang dengan tujuan penggunaan sebagai transportasikeseharian dan penumpang latah yang memanfaatkan Suroboyo Bus untuk sekedar mencoba daneksistensi di dunia maya. Sumber daya sebagai unsur kedua merupakan suatu yang dimiliki aktoruntuk dapat memaksimalkan usaha sehingga membantu mencapai tujuan. Pada sumber dayaterbagi atas dua kategori yakni sumber daya dari aktor dan objek penelitian. Sumber daya aktordilihat dari kepemilikan sampah plastik yang digunakan untuk dapat menaiki Suroboyo Bus.Fasilitas dari Suroboyo Bus adalah sumber daya dari objek penelitian. Pilihan rasionalmasyarakat Surabaya dalam memilih Suroboyo Bus memiliki empat kategori yakni dari fasilitasSuroboyo Bus, kepemilikan kendaraan bermotor, kenyamanan dan keamanan, serta eksistensimedia sosial.Kata Kunci :Pilihan rasional, Aktor, Sumber Daya, Suroboyo Bus

    Makna Pendidikan Anak Bagi Penerima Program Keluarga Harapan (PKH)

    Get PDF
    Abstrak Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan sosial yang dibangun dalam rangka mempertahankan kesejahteraan masyarakat miskin serta memotong rantai kemiskinan untuk generasi yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kondisi sosial ekonomi penerima PKH di Desa Ngepeh, memahami motif sebab (because motive), dan motif tujuan (in order to motive) orangtua terhadap pendidikan anak. Penelitian ini adalah bersifat kualitatif dengan mengunakan pendekatan Fenomenologi Alfred Schutz. Teori yang dipakai dalam penelitian kali ini adalah mengunakan teori Fenomenologi dari Afred Schutz yang membahas tentang motif sebab dan motif tujuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi dapat dilihat dari pendidikan, pekerjaan, pendapatan, kesehatan, kebutuhan sehari-hari, serta konsumsi. Selain itu penelitian ini menemukan motif sebab dan tujuan penerima PKH Desa Ngepeh Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun menyekolahkan anak-anaknya. Yang menjadi motif sebab antara lain: latar belakang pendidikan orangtua, religiusitas orangtua, pendidikan tidak terkait dengan pekerjaan, dan litersi orangtua. Sementara itu motif tujuan antara lain: mendapatkan pekerjaan dan pendapatan, literasi anak, religiusitas anak, dan mendapatkan bantuan PKH. Kata Kunci: kemiskinan, penanggulangan kemiskinan, motif sebab, motif tujua

    Survival Strategies of Madurese Ethnic Street Vendors in Surabaya City During the Covid-19 Pandemic

    Get PDF
    Since the emergence of Covid-19, the lives of informal workers have changed, and street vendors are no exception. This happened because government policies limited the space for people to move, impacting informal workers' income. There is a demand to survive amid declining income during the Covid-19 pandemic, requiring strategies so that informal workers can survive. This article explores the problems experienced by overseas street vendors during the Covid-19 Pandemic. It analyzes the survival strategies by conducting a case study of ethnic Madurese street vendors in Surabaya, Indonesia. This study uses a descriptive qualitative method with a knife of theoretical analysis survival mechanism of James C Scott. This research was conducted in 2021 in the city of Surabaya. Data collection was carried out utilizing observation and in-depth interviews. The results show that several survival strategies are used by overseas street vendors, especially ethnic Madurese as urban people, namely reducing employee salaries, spending management and making priority scales, doing side jobs, and relying on social relations

    Revolusi Hijau Merubah Sosial-Ekonomi Masyarakat Petani

    Get PDF
    The green revolution is modernization in agriculture. In Indonesia, the green revolution is a government effort to increase economic development and food security. The program implemented since the New Order regime has shifted traditional agriculture to modern agriculture. This makes agriculture no longer based on ecological principles. In the end, the green revolution created dependence that ended in poverty. This article aims to explain the phenomenon of dependency of the farming community in Indonesia. This research uses the literature study research method, where data is obtained through books, journals, news, articles, and other relevant sources. The data were then analyzed and linked to the dependency theory. The results of this study found that the farming community in Indonesia is very dependent on chemical fertilizers. Chemical fertilizers are government-subsidized fertilizers, even though chemical fertilizers can damage the ecosystem. In addition, the scarcity of subsidized fertilizers makes farmers have to buy expensive non-subsidized fertilizers. Therefore, farmers are always in the poor group, thus creating social inequality. In the end, peasants depend on the compassion of their relatives, relatives, peasants, neighbors to survive in the life of the peasants, relatives, fellow farmers, and patrons (landlords and middlemen) just for a day's meal. They often have to give up to make savings, to borrow from rich people or financial institutions such as banks and cooperatives

    Kondisi Sosio-Ekonomi Keluarga Prasejahtera Dengan Balita Gizi Buruk

    Get PDF
    Gizi buruk merupakan salah satu masalah yang terjadi di Indonesia. Pada awal tahun 2017, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mempunyai balita penderita gizi buruk tertinggi. Data di Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Bidang Kesehatan Masyarakat menunjukkan bahwa terdapat 49 kasus yang ditangani oleh masing-masing puskesmas. Puskesmas Kupang dengan jumlah 28 kasus dan Puskesmas Jetis 21 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang kondisi sosial ekonomi keluarga prasejahtera dengan balita penderita gizi buruk di Kecamatan Jetis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah latar belakang kondisi sosial ekonomi keluarga prasejahtera beragam. Keluarga prasejahtera memperoleh pendidikan hanya sampai jenjang SD, SMP, dan SMA. Keluarga prasejahtera bekerja di sektor informal seperti tukang bangunan, kuli bangunan, pengrajin besek, penjual mainan dan ibu rumah tangga. Ada yang bekerja di sektor formal strata bawah yaitu sebagai buruh pabrik. Pendapatan yang diperoleh terendah yaitu Rp. 40.000/hari-Rp. 400.000 /bulan dan tertinggi Rp. 2.000.000 perbulan. Kata Kunci : Gizi Buruk, Keluarga Prasejahtera, Kualitatif Deskripti

    Advancement in the Analysis of Seepage through Cracked Soils

    Get PDF
    Seepage is an important problem analyzed in geotechnical engineering. Conventionally, the analysis is performed in conditions where the soil is intact. The presence of desiccated cracks requires a seepage analysis that considers not only the soil matrix part of the cracked soil but also the crack network. Currently, there are three approaches in the analysis of seepage through cracked soils: (i) analysis by modeling the cracked soil as an intact material with cracks being represented as macropores; (ii) analysis by modeling the cracked soil as a material with a bimodal pore-size distribution; and (iii) analysis by modeling two components of the cracked soil separately: the soil matrix and the crack network. Each approach is reviewed and discussed in this paper. It was found that each approach is suitable for specific cases: (i) the first method is suitable for seepage analysis of cracked soil deep below the ground surface; (ii) the second method is suitable for seepage analysis of cracked soil at the ground surface under a drying process; (iii) the third method is suitable for seepage analysis of cracked soil at the ground surface experiencing rainwater infiltration. Choosing the appropriate method is essential in modeling the appropriate seepage mechanism

    Characteristics of Rainfall-Induced Slope Instability in Cisokan Region, Indonesia

    Get PDF
    A 25.5 km long access road has been constructed in a hilly area in Cisokan region. Several slope instabilities occurred during the rainy season, particularly at the end of heavy rainfall. A comprehensive study was performed to understand the characteristics of rainfall-induced slope instability. The study consisted of field observation, analyses of field and laboratory test data, and numerical analyses. The study revealed that in general there were two categories of slopes with instability characteristics: (i) slopes with a significant groundwater level increase during rainfall; (ii) slopes with an insignificant groundwater level increase during rainfall. In the first category, the slope instability was caused by a loss of matric suction and eventually the pore-water pressure, uw became positive as indicated by an increase of the groundwater level. In the second category, the slope instability was caused by a loss of matric suction without a rise in pore-water pressure, uw, to a positive magnitude. Two empirical curves of slope stability were developed as a preliminary guidance to assess slope stability during rainfall in the region

    MEMBANGUN KESADARAN GENDER MELALUI SEKOLAH PEREMPUAN (Studi Kasus Di Desa Kesamben Kulon, Kecamatan Wringin Anom, Kabupaten Gresik)

    Get PDF
    Distingsi terhadap perempuan sering kali terjadi terutama pada perempuan desa yang tidak tersentuh kehidupan kota. Distingsi yang terjadi juga menyangkut urusan pemenuhan kebutuhan sehari- hari seperti bekerja. Eksistensi perempuan seakan- akan dikerdilkan karena hasil dari konstruksi sosial. Fokus dari penelitian adalah melihat bagaimana membangun kesadaran gender untuk perempuan desa melalui Sekolah Perempuan. Proses selanjutnya adalah bagaimana sekolah perempuan mengubah pandangan masyarakat terhadap perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif perspektif konstruksi sosial dialektika Peter L Berger. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan masyarakat dalam merubah pola pikir.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Kesamben Kulon dapat merubah pandangannya. Perubahan dilakukan melalui tiga tahap dialektika Berger yaitu internalisasi, eksternalisasi dan objektifikasi. Tiga tahap tersebut membentuk nilai- nilai baru yang diterapkan dalam kehidupan sehari- hari. Kata Kunci: Sekolah Perempuan, dialektika Berger, kesadaran gender

    MAKNA PEKERJAAN DOMESTIK ISTRI BAGI SUAMI(Studi pada Rumah Tangga Nelayan di Desa Campurejo Kecamatan Panceng Kabaupaten Gresik)

    Get PDF
    Abstrak Masyarakat pesisir di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai nelayan.Fenomena pekerjaan nelayan merupakan suatu pekerjaan berat dan penuh resiko sehingga pada keluarga nelayan dikerjakan oleh laki-laki, sedangkan istri berperan sebagai ibu rumah tangga. Pembagian peran pekerjaan dalam rumah tangga nelayan pada budaya patriarki, yakni suami bekerja menangkap ikan di laut sedangkan istri bekerja di ranah domestik. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan motif sebab dan motif tujuan suami memberikan pemaknaan terhadap pekerjaan domestik istri pada rumah tangga nelayan. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan perspektif fenomenologi oleh Alfred Schutz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang menjadi motif sebab suami memaknai pekerjaan domestik istri, yakni disebabkan adanya latar belakang pendidikan, ekonomi, pengetahuan agama, dan budaya patriarki. Sedangkan pada motif tujuan, suami memaknai pekerjaan domestik istri, bahwa suami mengerti tentang pekerjaan domestik yang dilakukan oleh istri dan membantu meringankan beban pekerjaan domestik istri, serta merupakan bentuk kepatuhan istri terhadap suami. Kata Kunci: Pemaknaan, Pekerjaan Domestik, Fenomenolog
    • …
    corecore