Efek Metode Passing Dengan Tembok Terhadap Peningkatan Receive Dalam Permainan Sepak Takraw

Bermain Sepak takraw banyak teknik yang harus dikuasai oleh seorang pemain agar dapat bermain Sepak takraw yang sebenarnya dan dapat dilihat seni-seninya bermain Sepak takraw di antaranya sepak mula (service), smash gulung, smash kedeng, blok, heading, bola pertama (receive). Banyak dari mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahan tidak bisa memainkan sepak takraw dengan baik dikarenakan penerimaan bola (Receive) yang sulit dikuasai. Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Salah satu ciri penelitian eksperimen adalah adanya perlakukan (treatmen). Berdasarkan metode eksperimen tersebut, maka digunakan rancangan pre test-post test desain group. Penelitian ini menggunakan sampel pembinaan prestasi Sepak takraw Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya yang dibagi dalam 1 kelompok yang berjumlah 10 orang dengan jenis kelamin laki-laki dengan memberikan latihan receive menggunakan media raket tenis dengan menggunakan uji analisis Paired sample T test. Hasil analisis berdasarkan hasil hitungan analisis ada pengaruh efek metode passing dengan tembok terhadap peningkatan receive dalam bermain sepak takraw. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa kemampuan lebih tinggi pada pretest dibanding posttest dengan tingkat signifikan yang seluruhnya 0,000 (p<0,05). Kemampuan masing-masing individi seteleah diberikan treatment passing dengan tembok dapat meningkatkan receive dalam bermain sepak takraw

AL-MUCHASSINAT AL-MA'NAWIYYAH FI AL-JUZ`I ATS-TSALATSINA MIN AL-QUR`AN AL-KARIM

This study aims to describe the patterns of al-Mukassinȃt al-Ma'nawiyyah in Al-Qur'ȃn on Juz 30, namely: : (1) al-Tauriyyah, (2) al-Tibȃq, (3) al-Muqȃbalah, (4) Ta’kîd al-Madah bi mȃ Yusybih al-Dzam, (5) Ta’kîd al-dzam bi mȃ Yusybih al-Madah, and (6) Uslûb al-Hakîm. The research method used is descriptive qualitative method. The results of the study show that al-Mukhassinȃt al-Ma'nawiyyah in the Qur'an at Juz 30 are al-Tibȃq, al-Muqȃbalah, and Ta'kîd al-Madah bi mȃ Yusybih al-Dzam. And not found the existence of al-Tauriyyah, Ta'kîd al-dzam bi mȃ Yusybih al-Madah, and Uslûb al-Hakîm. Al-Tibȃq is in 26 places, al-Muqȃbalah is in 19 places, and Ta'kîd al-Madah bi mȃ Yusybih al-Dzam is in 1 place. Al-Tibȃq is more numerous than al-Muqȃbalah and Ta'kîd al-Madah bi mȃ Yusbihu al-Dzam, because al-Tibȃq is simpler than both, and al-Muqȃbalah is more than Ta'kîd al-Madah bi mȃ Yusybih al -Dzam because he is simpler than him, Tibȃq al-Ijab more than Tibȃq al-Salb. Al-tibȃq is found that there are times when there are antonyms between two nouns, two verbs, and two different words, most of which are bantonyms between two nouns. Al-Muqȃbalah has found that there are antonyms between two meanings, three meanings and four meanings, most of which are antonyms between two meanings. Whereas Ta'kîd al-Madah bi mȃ Yusbih al-Dzam only exists in 1 place, which is to determine the nature of praise for something after that it brings the letter istitsnȃ 'followed by another nature of praise. Whereas the second purpose of Ta'kîd al-Madah bi mȃ Yusybih al-Dzam is to exclude the compliments of the denounced reproach. يهدف هذا البحث إلى وصف أساليب المحسّنات المعنوية في الجزء الثلاثين من القرآن الكريم، وهي: (1) التورية، و (2) الطباق، و (3) المقابلة، و (4) تأكيد المدح بما يشبه الذم، و (5) تأكيد الذم  بما يشبه المدح، و (6) أسلوب الحكيم. المنهج المستخدم في هذا البحث هو الوصف الكيفي. من نتائج البحث يعرف أن المحسّنات المعنوية في الجزء الثلاثين من القرآن الكريم هي: الطباق، والمقابلة، وتأكيد المدح بما يشبه الذم. وليس هناك التورية، وتأكيد الذم  بما يشبه المدح، وأسلوب الحكيم. الطباق فيه في 26 موضع، والمقابلة فيه في 19 موضعا، وتأكيد المدح بما يشبه الذم فيه في موضع واحد. الطباق أكثر من المقابلة وتأكيد المدح بما يشبه الذم لأنه أبسط منهما، والمقابلة أكثر من تأكيد المدح بما يشبه الذم لأنه أبسط منه. الطباق فيه نوعان هما: طباق الإيجاب وطباق السلب، وطباق الإيجاب فيه أكثر من طباق السلب. الطباق فيه يكون الجمع بين اسمين، وفعلين، وحرفين، ومختلفين، والأكثر يكون الجمع بين اسمين. والمقابلة فيه إما مقابلة بمعنين، أو بثلاثة معان، أو بأربعة معان، والأكثر هو المقابلة بمعنين. وتأكيد المدح بما يشبه الذم فيه نوع واحد فحسب، هو أن يثبت لشيء صفة الذم  ثم يؤتى بعدها بأداة استـثناء تليها صفة ذم أخرى. وليس هناك النوع الثاني منه، وهو أن يسـتثنى من صفة مدح منفية صفة ذم

Efek Senam Yoga terhadap Tingkat Kecemasan Wanita Pramenopause di Sanggar Dolphin Lovina Singaraja

Penuaan pada wanita diawali dengan usia 40-65 tahun. Kecemasan merupakan hal wajar yang pernah dialami oleh setiap manusia. Kecemasan dapat terjadi pada wanita dan Sebagian besar terjadi pada wanita pramenopause ini terjadi karena adanya Perubahan fisik yang menajdi masalah yang dihadapi oleh sebagaian besar wanita pramenopause. Olahraga yang cocok untuk pramenopause salah satunya adalah senam hatha yoga. Latihan yoga membuat system saraf otonom menjadi seimbang dan bermanfaat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap wanita pramenopause di sanggar dolphin lovina singaraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan cara pra eksperimental. Jenis desain dalam penelitian ini berbentuk one group pre-post test design, dimana tidak mengunakan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 13 wanita yang baru mengikuti senam hatha yoga di sanggar dolphin Lovina Singaraja. Jadi penelitian ini yaitu penelitian populasi. Instrument yang digunakan adalah 20 item pertanyaann modifikasi dari T-MAS (Taylor Manifest Anxiety Scale). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikann terhadap pemberian senamn hatha yoga terhadapn penurunan tingkatn kecemasan pada wanita premenopause

Dampak dari Latihan Intensitas Sedang dan Intensitas Submaksimal terhadap Kebugaran Kardiorespirasi pada Wanita Muda

Di antara wanita muda ada peningkatan prevalensi gaya hidup dan kurang partisipasi dalam aktivitas fisik. Daya tahan kardiorespirasi sangat penting untuk menunjang kerja otot yang sedang aktif sehiangga dapat digunakan untuk metabolisme. Daya tahan kardiorespirasi berhubungan erat dengan VO2Max. Saat ini ditemukan variasi baru dari olahraga aerobik yaitu dengan mevariasi latihan intensitas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan pre dan post test control group design. Populasi menggunakan wanita muda yang mengikuti senam zumba sebanyak 20 orang. Hasil dari peneliti kebanyakan menggunakan latihan interval akan terapi penelitian tentang kebugaran kardiorespirasi untuk meningkatkan oksidasi lemak dengan latihan submaksimal belum pernah dilakukan. hasil penelitian yaitu terdapat signifikansi 0,008 yang berarti ada pengaruh atau ada hubungan yang signifikan antara beberapa variabel. Latihan intensitas sedang dan submaksimal memiliki pengaruh terhadap kebugaran kardiorespirasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu latihan intensitas rendah dan intensitas submkasimal mampu meingkatkan VO2Max sehingga dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi pada wanita muda

Penguatan Nilai Moderasi Beragama Di SMK Swasta Fomarimoi Desa Tacim Kabupaten Halmahera Barat

<p>Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini, yakni menjelaskan tentang pentingnya penguatan nilai-nilai moderasi beragama pada siswa-siswi, karena mereka merupakan sosok yang diharapkan untuk generasi memimpin bangsa di masa yang akan datang. Lokus PKM ini adalah di SMKS Fomarimoi yang mayoritas pemeluknya beragama Islam, selain itu ada juga ada yang beragama Protestan dan Katholik. Berdasarkan data tersebut maka penting untuk melakukan penguatan nilai-nilai moderasi beragama. Metode yang digunakan yakni Participatory Action Research (PAR). Metode ini adalah metode yang melibatkan semua pihak-pihak yang berpengaruh sehingga dapat melakukan perubahan dan perbaikan kearah yang lebih baik lagi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dilihat bahwa guru-guru pada SMK Fomarimoi juga memberikan dampak positif, dimana guru-guru memiliki inisiatif tersendiri untuk melakukan internalisasi pembelajaran dengan menggunakan metode yang sangat menarik. Begitupun juga pada bagian kurikulum telah mendesain rencana pembelajaran  dan pencapaian siswa-siswi dengan nilai-nilai moderasi beragama. Selain itu, siswa-siswi SMKS Fomarimoi juga memberikan respon yang sangat positif yaitu dengan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moderasi beragama seperti, bersikap adil, toleransi, tidak melakukan deskriminasi serta saling merangkul satu sama lain. Dapat disimpulkan dengan melakukan penguatan nilai moderasi beragama diharap dapat menghasilkan nilai-nilai integritas, solidaritas dan tenggang rasa serta pemahaman siswa-siswi terhadap nilai-nilai moderasi beragama sehingga dapat mengurangi paham radikalisme dan mencegah terjadinya suatu konflik sejak dini antar kelompok.</p&gt