106 research outputs found

    PENERAPAN MODEL MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DENGAN PENDEKATAN KONSEP BERBASIS ICT UNTUK MENGATASI KESULITAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATEMATIKA II

    Get PDF
    program studi (prodi) Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Penegtahuan Alam (JPMIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu dalam perkuliahan Fisika Matematika II melalui penerapan model Missouri Mathematics Project (MMP) dengan pendekatan konsep berbasis information, communication and technology (ICT). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa prodi Pendidikan Fisika, JPMIPA, FKIP, Universitas Bengkulu yang mengukuti perkuliahan Fisika Matematika II pada semester genap tahun akademik 2012/2013 yang berjumlah 35 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam empat siklus dimana setiap siklus dilakukan dalam empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Aktivitas belajar mahasiswa diamati dengan menggunakan lembar observasi sedangkan hasil belajar mahasiswa diperoleh melalui tes. Data yang diperoleh dari lembar observasi dan tes dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar dan hasil belajar mahasiswa meningkat dibandingkan siklus sebelumnya. Rata-rata skor aktivitas mahasiswa pada siklus I adalah 17,5 (kriteria cukup), pada siklus II adalah 21,5 (kriteria cukup), pada siklus III adalah 25,5 (kriteria baik) dan pada siklus IV adalah 29 (kriteria baik). Rata-rata hasil belajar mahasiswa pada siklus I adalah 65,2 (skala 100) dengan ketuntasan belajar sebesar 34,3% (Belum Tuntas); pada siklus II adalah 70,2 dengan ketuntasan belajar 51,5 % (Belum tuntas); pada siklus III adalah 74,4 dengan ketuntasan belajar 68,6% (Belum tuntas) dan pada siklus IV adalah 79,9 dengan ketuntatsan belajar 91,4% (Tuntas). Jadi, penerapan model MMP dengan pendekatan konsep berbasis ICT dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar mahasiswa prodi Pendidikan Fisika, JPMIPA, FKIP Universitas Bengkulu

    PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR DI SMA NEGERI 7 KOTA BENGKULU

    Get PDF
    This research aimed to analyze sociocultural factors among children in conflict with law in the villages of 3 regencies and 1 municipality in Bengkulu Province. Data were collected through observation, in depth interview as well as documentation study. 15 peoples was selected as informants which consist of 6 formal and informal leaders, 6 children in conflict with law, 2 parents, and a social worker. This research finding showed that in the villages most villagers were farmers who spent almost all day for work. This impacted in decreasing time to interact with their children and surrounding neighbors. On the other side, social control were growing weaken. It was indicated by degradation of sociocultural as well as religious values in community. Social status was valued from one’s belonging. Normative customary sanctions were not implemented strictly anymore. Both formal and informal leaders practiced bad behavior. Impact of technology such as uncontrolled use of smart phone had negative impact to the juvenile. This research concluded that there were some changes in sociocultural values which interacted in case of children in conflict with law. From this finding, the efforts to strengthen family functions were needed besides optimizing the roles of law, customary and religious institution as well

    PENILAIAN KONDISI JEMBATAN KEDUANG PASCABANJIR

    Get PDF
    Bencana alam menyebabkan kerusakan jembatan , misalnya banjir tanggal 26 Desember 2007 menyebabkan kerusakan jembatan pada jaringan jalan nasional di Jawa Tengah. Salah satunya adalah Jembatan Keduang (nomor registrasi jembatan 23.109.006.0) berlokasi di Ngadirojo-Giriwoyo- Pacitan. Kerusakan elemen struktur seringkali memunculkan keraguan apakah komponen struktur tersebut masih cukup aman. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai kondisi Jembatan Keduang melalui pemeriksaan detail dan menganalisa keamanan Jembatan Keduang berdasarkan kinerja struktur pilar dengan memperhitungkan semua kombinasi beban termasuk gaya horizontal akibat aliran banjir pada berbagai kala ulang serta memeriksa kestabilan pilar terhadap bahaya scouring. Hasil pemeriksaan detail menunjukkan Jembatan Keduang memiliki nilai kondisi 4 yang mengindikasikan perlunya penggantian. Sementara hasil analisa struktur pilar memastikan kapasitas lentur, geser, kestabilan arah vertikal dan horizontal masih aman tetapi beresiko terjadi guling. Ditinjau dari scouring, salah satu pilar pada Jembatan Keduang cenderung kritis sekalipun ditinjau dari banjir pada kala ulang 2 tahun. Kata kunci: kajian keamanan, beban banjir, stabilitas pondasi, penggerusan

    PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP KETERBACAAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEB ENHANCED COURSE PADA MATERI KESETIMBANGAN BENDA TEGAR DAN DINAMIKA ROTASI UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA SMA KELAS XI

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melakukan uji keterbacaan guna mendeskripsikan persepsi peserta didik terhadap media pembelajaran fisika berbasis web enhanced course pada materi kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket persepsi peserta didik dengan 15 butir pertanyaan yang diberikan kepada 89responden yang merupakan peserta didik di 3 sekolah yaitu SMA Negeri 3, SMA Negeri 6 dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan deskripsi kuantitatif. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran fisika berbasis web enhanced course pada materi kesetimbangan benda tegar dan dinamika rotasi berada pada kategori baik berdasarkan persepsi peserta didik. Hal ini didasarkan pada data yang diperoleh bahwa dari seluruh pernyataan mengenai persepsi siswa tehadap media pembelajaran, hampir semuanya dijawab dengan persentase besar berada pada pilihan jawaban sangat baik dan baik.. Berdasarkan data yang diperoleh didapatkan rata-rata persentase aspekisi/materi 72,61 %, aspek tampilan 77,59 %, aspek kebermanfaatan 77,03 %, dan aspek minat 71,91 %. Sehingga dapat diambil kesimpulan dari keempat aspek tersebut bahwa media yang dikembangkan berada pada kategori baik dengan persentase rata-rata keseluruhan 74,98 %.Kata kunci : Persepsi Peserta Didik, Media Pembelajaran, web enhanced course , Kesetimbangan Benda Tegar dan Dinamika Rotasi, Minat BelajarABSTRACTThis study aims to conduct a readability test to describe students' perceptions of the web-enhanced coursebased physics learning media on rigid body equilibrium and rotational dynamics. This type of research is development research. The research instrument used was a student perception questionnaire with 15 questions given to 89 respondents who were students in 3 schools, namely SMA Negeri 3, SMA Negeri 6 and SMA Negeri 9 Bengkulu City. In this study, data analysis used quantitative descriptions. Based on the results of the data obtained, it can be concluded that the web-enhanced course-based physics learning media on rigid body equilibrium and rotational dynamics is in the good category based on students' perceptions. This is based on the data obtained that of all statements regarding students' perceptions of learning media, almost all of them were answered with a large percentage being in very good and good answer choices. Based on the data obtained, the average percentage of content/material aspects was 72.61 %, 77.59% display aspect, 77.03 % usefulness aspect, and 71.91% interest aspect. So it can be concluded from the four aspects that the media developed is in a good category with an overall average percentage of 74.98%.Keyword : Student Perception, Learning Media, web enhanced course , Rigid Body Equilibrium and Rotational Dynamics, Learning Interes

    PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS HOTS BERBANTUAN FLIPBOOK MARKER SEBAGAI BAHAN AJAR ALTERNATIF SISWA SMA

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan modul yang dikembangkan  berbasis HOTS berbantuan Flipbook Marker sebagai bahan ajar alternatif siswa sekolah menengah atas.. Penelitian ini dilakukan dengan desain 4-D yang memiliki empat tahap yaitu tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan, dan Desseminate (Penyebaran), namun pada penelitian ini hanya dilaksanakan sampai tahap Develop. Instrumen penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli yang berisi aspek materi, aspek bahasa dan aspek media. Berdasarkan hasil uji validasi produk oleh ahli diperoleh presentase skor 84,7% untuk aspek materi, 81,0% untuk aspek bahasa, dan 81,2% untuk aspek media, sehingga total rata-rata skor adalah 82,3% termasuk ke dalam kategori sangat valid. Dengan demikian modul elektronik (e-modul) berbasis HOTS berbantuan Flipbook Marker menjadi produk jadi yang layak digunakan. Kata kunci: e-modul, HOTS, Flipbook Marker ABSTRACT This research aimed to determine the characteristics and the feasibility of the module developed based on HOTS aided by Flipbook Marker as an alternative teaching material for high school students.This research was carried out with a 4-D design that had four stages, namely the Define, Design, Develop and Desseminate stages, but in this study it was only carried out until the Develop stage. This is an expert validation sheet that contains material aspects, language aspects and media aspects Based on the results of the product validation test by the expert, a percentage score of 84.7% for the material aspect, 81.0% for the language aspect, and 81.2% for the media aspect , so that the total average score is 82.3% included in the very valid category, so the electronic module (e-module) based on HOTS aided by Flipbook Marker becomes a finished product that is suitable for use. Keywords: e-module, HOTS, Flipbook Marke

    IDENTIFIKASI PEMBEKALAN KETERAMPILAN ABAD 21 PADA ASPEK LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SISWA SMA NEGERI BENGKULU DALAM MATA PELAJARAN FISIKA

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan pem bekalan keterampilan abad 21 pada aspek keterampilan LTIK yang telah di berikan pada siswa menurut persepsi guru SMA kota Bengkulu dalam mata pelajaran fisika. (2) Mendeskripsikan pembekalan keterampilan abad 21 pada aspek keterampilan LTIK yang telah dilakukan guru  menurut persepsi siswa SMA kota Bengkulu dalam mata pelajaran fisika. (3) Mendeskripsikan penguasaan keterampilan abad 21 pada aspek keterampilan LTIK yang dimiliki siswa menurut persepsi dirinya sendiri siswa SMA kota Bengkulu dalam mata pelajaran fisika. (4) Mendeskripsikan keterampilan abad 21 pada aspek keterampilan LTIK siswa menurut persepsi teman sebaya SMA kota Bengkulu dalam mata pelajaran fisika. Jenis yang penelitian ini adalah Descriptive Research. Sampel penelitian ini berjumlah 90 siswa dan 3 guru fisika dari 3 SMA yang berbeda di Kota Bengkulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Berdasarkan analisis data diperoleh pembekalan dan penguasaan keterampilan abad 21 pada aspek literasi teknologi informasi dan komunikasi siswa SMA Negeri Kota Bengkulu dalam mata pelajaran fisika menurut persepsi guru, dirinya sendiri dan teman sebaya berada pada kategori baik. Hasil yang diperoleh dapat dijadikan sebagai need assessment bagi penelitian RND (Reasearch And Development) seperti pengembangan media pembelajaran, modul pembelajaran model pembelajaran.Kata Kunci: pembekalan, keterampilan abad 21, keterampilan literasi teknologi informasi dan komunikasi, pelajaran fisika, descriptive reasearch ABSTRACT This reasearch has aimed to (1) to describe debriefing of  century skills on aspects of LTIK skills that have been given to students according to the perceptions of Bengkulu city high school teachers in physics subjects. (2) to describe debriefing of  century skills on aspects of LTIK skills that have been carried out by teachers according to the perceptions of Bengkulu city high school students in physics subjects. (3) describe the provision of 21st century skills in aspects of information and communication technology literacy skills possessed by students according to their own perception of bengkulu high school students in physics subjects. (4) describe the provision of  century skills in aspects of LTIK skills that students have according to their own perceptions of high school students in Bengkulu City in physics. The type of research that this is Descriptive Research. The study sample was 90 students and 3 physics teachers from 3 high schools in the city of Bengkulu. Data collection techniques used in this study are questionnaires, interviews and observations. Based on data analysis, it was obtained and mastery by providing of 21st century skills in the aspects of information and communication technology literacy for Bengkulu city high school students in physics according to teacher perceptions, themselves and their peers were in a good category. The results obtained can be used as a need assessment for RND (Reasearch And Development) research such as learning media development, learning model learning modules.Keywords: debriefing,  century skills, information and communication technology literacy skills, physics subjects, descriptive reasearch

    PENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MELATIHKAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK DI SMA

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul suhu dan kalor dengan pendekatan saintifik untuk melatihkan literasi sains peserta didik di SMA; 2) mengetahui karakteristik modul suhu dan kalor yang dikembangkan dengan pendekatan saintifik untuk melatihkan literasi sains peserta didik di SMA; dan 3) mengetahui kelayakan penggunaan modul suhu dan kalor dengan pendekatan saintifik untuk melatihkan literasi sains peserta didik di SMA. Penelitian ini dilakukan dengan desain 4-D yang memiliki empat tahap yaitu tahap Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan, dan Desseminate (Penyebaran), namun pada penelitian ini hanya dilaksanakan sampai tahap Develop. Instrumen penilaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli yang berisi aspek materi, aspek karakteristik modul, aspek bahasa dan aspek media. Adapun karakteristik modul yang dikembangkan, terdapat langkah pendekatan saintifik pada konsep dan lembar kegiatan mandiri. Terdapat soal teori, soal hitungan dan soal literasi sains untuk melatihkan kemampuan literasi sains peserta didik. Berdasarkan hasil uji validasi produk oleh ahli diperoleh skor rata-rata dengan persentase 75% untuk aspek materi, 84,37% untuk aspek karakteristik modul, 83,33% untuk aspek bahasa, dan 79,16% untuk aspek media, sehingga total skor rata-rata adalah 80,46% yang termasuk ke dalam kategori sangat baik. Dengan demikian modul suhu dan kalor dengan pendekatan saintifik untuk melatihkan literasi sains peserta didik di SMA menjadi produk jadi yang layak digunakan untuk uji lapangan. Kata kunci: Suhu dan kalor, pendekatan saintifik, literasi sains                                                                                              ABSTRACT This research aimed to: 1) develop a temperature and heat module with a scientific approach to train students' scientific literacy in high school; 2) find out the characteristics of the temperature and heat module that was developed with a scientific approach to practicing scientific literacy of students in high school; and 3) determine the feasibility of using a temperature and heat module with a scientific approach to practice scientific literacy of students in high school. This research was carried out with 4-D design that had four stages, namely the Define, Design, Develop and Desseminate stages, but in this research it was only carried out until the Develop stage. This is an expert validation sheet that contains material aspects, aspects of module characteristics, language aspects and media aspects, while the module characteristics are developed, there is a scientific approach to the concepts and independent activity sheets, there are theoretical questions, calculation questions and scientific literacy questions to practice the ability of students. Based on the results of the product validation test by the expert obtained an average score of 75% for the material aspect, 84.37% for the module characteristic aspect, 83.33% for the language aspect, and 79.16% for the media aspect , so that the total average score is 80.46% which is included in the excellent category, thus the temperature and heat module with  scientific approach to practice scientific literacy of students in high school into a finished product that is suitable for field testing. Keywords: Temperature and heat, scientific approach, scientific literac

    PENERAPAN TEKNOLOGI INTEGRATING FISH AND PLANT CULTURE UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA PADA MASA PANDEMIC WABAH COVID-19 DI DESA CAHAYA NEGERI KABUPATEN SELUMA

    Get PDF
    Telah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PPM) dengan tujuan untuk menerapkan teknologi tepat guna integrating fish and plant culture untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga pada masa pandemic Covid-19. Kegiatan PPM ini dilaksanakan dengan metode pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan. Pelaksanaan pelatihan dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama pemaparan materi dengan menggunakan metode ceramah, demonstrasi, dan diskusi. Sesi ke dua pendampingan kepada untuk menerapkan teknologi tersebut. Instrument yang digunakan dalam kegiatan PPM ini adalah angket untuk menjaring data respon peserta terhadap kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan.  Kegiatan pelatihan ini melibatkan 15 orang warga dari desa bukit peninjauan 1 cahaya negeri dengan tetap mematuhi protocol klesehatan. Jumlah peserta dibatasi mengingat kita harus menerapkan social distancing dan menghindari kerumunan. Perkembangan ikan lele dan sayuran diukur melalui observasi langsung. Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan diketahui bahwa media untuk menerapkan teknologi integrating fish and plant culture berhasil dibuat. Berdasarkan hasil angket respon diketahu bahwa rata-rata 93% dari total peserta sangat setuju bahwa kegiatan pelatihan yag telah dilakukan memberikan banyak manfaat khusus nya untuk pemenuhan kebutuhan pangan keluarga terutama dimasa pandemic. 87% dari total peserta pelatihan menyatkan bahwa mereka dapat memahami dengan baik materi yang telah disampaikan. Peserta pelatihan menyatakan bahwa teknologi yang diajarkan didalam kegiatan pelatihan mudah untuk diterapkan secara mandiri dengan biaya yang relative rendah dan pemeliharaan yang lebih mudah. Berdasarkan hasil observasi, pertumbuhan ikan lele dalam media ember dan pertumbuhan sayuran dalam media netpot relative sangat baik. Berdasarkan hasil dan pembahsan dapat disimpulkan bahwa teknologi tepat guna berupa integrating fish and plant culture dapat menjadi solusi permasalahan ketahanan pangan keluarga dimasa pandemic covid-19 karena mudah untuk diterapkan, biaya reatif murah, pemeliharaan yang relative mudah

    PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS STEM BERBANTUAN SIMULASI PHET UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS

    Get PDF
    ABSTRAK   Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan kelayakan LKPD berbasis STEM berbantuan simulasi PhET untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada materi listrik dinamis. Jenis penelitian yang dilakukan di sini adalah jenis penelitian dan pengembangan (RnD) dengan model pengembangan 4D (define, design, development, Dissemination).  Namun proses dalam Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap Define saja. Sampel penelitian ini yaitu SMA Negeri 5 Kota Bengkulu, SMA Negeri 7 Kota Bengkulu, dan SMA Negeri 9 Kota Bengkulu terdiri atas 75 siswa dan 3 guru fisika. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa berdasarkan analisis kebutuhan siswa yang didapatkan bahwa 93% dari 75 siswa sudah memiliki smartphone/laptop, dan 42% peserta didik menyatakan masih memerlukan bahan ajar yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja agar memudahkan dalam proses pembelajaran fisika. Ditinjau berdasarkan hasil wawancara guru fisika di SMA Negeri 5, 7, dan 9, setuju jika ada bahan tambahan yang dapat diakses dimana saja agar siswa dapat melaksanakan pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Adapun fungsi dari penelitian ini sebagai pertimbangan dalam merancang produk pembelajaran berupa pengembangan LKPD berbasis STEM (science, technology, engineering, mathematics) berbantuan simulasi PhET untuk menumbuhkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi listrik dinamis.   Kata Kunci:Kelayakan LKPD, Berbasis STEM, berbantuan simulasi PhET, Kemampuan Berfikir Kritis, Materi Listrik Dinamis.   ABSTRACT   Study was conducted to describe the feasibility of STEM-based LKPD assisted by PhET simulation to develop critical thinking skills in dynamic electrical materials. The type of research conducted here is the type of research and development (RnD) with a 4D development model (define, design, development, Dissemination). However, the process in this study was only carried out until the Define stage. The sample of this research is SMA Negeri 5 Bengkulu City, SMA Negeri 7 Bengkulu City, and SMA Negeri 9 Bengkulu City consisting of 75 students and 3 physics teachers. Data collection techniques using questionnaires, observations and interviews. The results of this study stated that based on the analysis of student needs, it was found that 93% of 75 students already had a smartphone/laptop, and 42% of students stated that they still needed teaching materials that could be used anywhere and anytime to facilitate the physics learning process. Judging by the results of interviews with physics teachers at SMA Negeri 5, 7, and 9, it is agreed that there are additional materials that can be accessed anywhere so that students can carry out learning both at school and at home. The function of this research is to be considered in designing learning products in the form of developing STEM-based worksheets (science, technology, engineering, mathematics) assisted by PhET simulations to foster students' critical thinking skills in dynamic electrical materials.   Keywords: LKPD Feasibility, STEM-based, PhET simulation assisted, Critical Thinking Ability, Dynamic Electrical Material

    PENGEMBANGAN ALAT PERAGA PADA MATERI ENERGI DENGAN MENGGUNAKAN SOLAR CELL, SENSOR ULTRASONIK DAN LIGHT DEPENDENT RESISTOR BERBASIS ARDUINO UNO

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa alat peraga berbasis Arduino Uno pada materi sumber-sumber energi kelas XII yang valid, serta untuk mengetahui tanggapan guru mengenai alat peraga berbasis Arduino Uno. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan yang digunakan yaitu Pengembangan 4D, yaitu Define, Design, Develop dan Dissemination yang disesuaikan. Validasi desain dilakukan oleh 3 judgement ahli untuk menilai produk yang dikembangkan dari aspek kesesuaian, kemenarikan, ketahanan, keakuratan, efektif alat, komponen kelayakan isi dan komponen teknis. Hasil uji validitas mendapatkan hasil rata-rata sebesar 92,7% dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa alat peraga berbasis Arduino Uno pada materi sumber-sumber energi yang dikembangkan sudah valid dan teruji. Respons tanggapan yang diberikan guru mendapatkan hasil rata-rata 87,89% dengan kategori sangat baik. Sehingga alat peraga berbasis Arduino Uno dapat dijadikan alat peraga tambahan dalam membantu guru memberikan pemahaman materi kepada siswa pada saat proses pembelajaran. Kata  kunci:  Penelitian Pengembangan, Alat Peraga, Arduino Uno ABSTRACT This study aims to produce a product in the form of teaching aids based on Arduino Uno on valid class XII energy sources, as well as to find out the teacher's response to teaching aids based on Arduino Uno. This research is a type of research and development with the development model used, namely 4D Development, namely Define, Design, Develop and Dissemination which is adjusted. Design validation is carried out by 3 expert judgments to assess the developed product from the aspects of suitability, attractiveness, durability, accuracy, tool effectiveness, content feasibility components and technical components. The results of the validity test get an average result of 92.7% with the very feasible category. Based on these results, it can be concluded that the Arduino Uno-based teaching aids on the energy sources developed are valid and tested. The responses given by the teacher got an average result of 87.89% with a very good category. So that Arduino Uno-based teaching aids can be used as additional teaching aids in helping teachers provide understanding of the material to students during the learning process. Keywords: Research Development, Teaching Aid, Arduino Un
    corecore