31 research outputs found

    ROLE BASED ACCESS CONTROL SISTEM PENILAIAN AKADEMIK ONLINE BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER PADA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN “VETERAN” JATIM

    Get PDF
    Salah satu halangan dalam perkembangan intranet perusahaan bagaimana manajemen yang efektif dari otorisasi data. Salah satu teknik yang digunakan adalah Role-Based Access Control (RBAC). RBAC dapat menggambarkan struktur suatu organisasi. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat suatu fungsi yang di kelompokkan ke dalam role dan user dimasukkan pada salah satu atau lebih dari role. Agar informasi yang berada pada aplikasi hanya dapat di akses oleh orang yang mempunyai hak berdasarkan pembagian rule. Dengan fasilitas yang diberikan untuk semua user, baik Admin ataupun user biasa, di harapkan sistem ini digunakan berdasarkan kebutuhan masing masing tiap user. Dengan pengembangan sistem pembagian hak akses ini di harapkan dapat mempermudah pengisian nilai pada mata kuliah, mengetahui perkembangan mutu pendiikan mahasiswa dengan memantau nilai pada mahasiswa, dapat insert nilai pada data mahasiswa yang mengikuti kuliah, serta dapat melihat history sebuah nilai sebelum sebuah nilai menjadi nilai huruf. Dengan menggunakan aplikasi berbasis web yang di dukung dengan framework, akan memudahkan developer untuk mengembangkan aplikasi ini. Karena dengan menggunakan framework, sistem pengaturan data lebih terstruktur, sehingga menjadi lebih mudah untuk di analisa dan di kembangkan

    PERAN ULAMA PEREMPUAN DALAM MEMELIHARA BUDAYA ORGANISASI DI PESANTREN

    Get PDF
    Female Ulama are different from female scholars.  If female ulama are female scholars, then female ulama are ulama (both women and men) who have a gender perspective.  The meaning of women has shifted not only biologically, but also ideologically.  The existence of the pesantren is influenced by the values, perceptions, policies, habits and behavior of the people in it.  Has characteristics that can influence the formation of positive attitudes and morals.  Women clerics, or so-called bu Nyai in Javanese terms, are culture creators who play an important role in the pesantren.  The role of organizational leaders in maintaining organizational culture, with a concentration on the issue of eliminating violence against women, preventing child marriage, extremism and environmental fatwas.  The role of female ulam can be seen when determining boundaries, meaning that they are able to create clear cultural differences between one organization and another.  Second, it plays a role in facilitating and generating organizational commitment above individual interests.  Third, the role of bringing a sense of identity to organizational members.  Fourth, plays a role in the stability of the social system

    PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA SISWA MAN 3 JEMBER

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar ditinjau dari gaya belajar pada siswa MAN 3 Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan adalah teknik cluster sampling. Sampel dari penelitian ini berjumlah 39 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket skala gaya belajar yang digunakan untuk mengetahui dan membedakan gaya belajar masing-masing dan uji hipotesisnya menggunakan teknik uji Kruskal Walles Test. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa ditinjau dari gaya belajar siswa (Auditori, Visual, Kinestetik) pada siswa MAN 3 Jember. Hal ini terbukti dari data checklist gaya belajar dan prestasi belajar siswa yang sudah dianalisis peneliti dengan menggunakan analisis Kruskal- Walles Test, diperoleh Chi- square tabel (3.8585.990). Maka, ada perbedaan prestasi belajar ditinjau dari gaya belajar (Auditori, Visual, Kinestetik) pada siswa MAN 3 Jember. Sedangkan dengan membandingkan taraf signifikansi diperoleh signifikansi sebesar = 0.145, karena signifikansi lebih besar 0,05 (0,1450,05) maka, tidak ada perbedaan prestasi belajar siswa ditinjau dari gaya belajar pada siswa MAN 3 Jember

    INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN BERBASIS KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILLS) DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP MA’ARIF 4 PAMEKASAN

    Get PDF
    Islamic Religious Education (PAI) as one of the subjects directed in order to prepare students to believe, understand, and practice the values of Islamic teachings is a subject that is directed at equipping and forming quality human beings who have skills in their lives by developing potential there is. This is because basically Islam is the foundation in living life, by giving guidance and guidance in living life, and bringing people to goodness, both in the world and in the hereafter. In the internalization of education, life skills are needed to reorient learning, by integrating life skills education in subject matter. There are at least three things that need to be done in learning reorientation, namely: (a) analyzing life skills that will be developed in each topic or learning experience in each subject, or thematic learning which includes several lessons at once; (b) developing the right learning model; and (c) assessment of learning outcomes. This article uses a qualitative approach, because the data collected is more qualitative in the sense that the data is not in the form, numbers both interval, ordinal and discrete data while trying to describe reality as it is. Based on the research conducted at Ma'arif 4 Pamekasan Middle School, this article succeeded in revealing that the internalization of the values of life skills-based education developed in PAI learning were the most dominant are personal skills and social skills which included aspects of thinking skills, communication skills, spiritual skills, collaboration skills and others, so students can understand, believe, and practice the teachings of Islam well.[Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai salah satu mata pelajaran yang diarahkan dalam rangka mempersiapkan peserta didik untuk meyakini, memahami, dan mengamalkan nilai-nilai ajaran Islam merupakan mata pelajaran yang diarahkan  untuk membekali dan membentuk manusia berkualitas yang memiliki kecakapan  dalam hidupnya dengan mengembangkan potensi yang ada. Hal ini karena pada dasarnya agama Islam merupakan pondasi dalam menjalani kehidupan, dengan memberi bimbingan dan pedoman dalam menjalani kehidupan, serta membawa manusia kepada kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat. Dalam internalisasi pendidikan, kecakapan hidup diperlukan adanya reorientasi pembelajaran, dengan mengintegrasikan pendidikan kecakapan hidup dalam pokok bahasan mata pelajaran. Sekurang-kurangnya ada tiga hal yang perlu dilakukan dalam reorientasi pembelajaran, yaitu: (a) menganalisis kecakapan hidup yang akan dikembangkan dalam setiap topik atau pengalaman belajar dalam setiap mata pelajaran, atau pembelajaran tematik yang meliputi beberapa pelajaran sekaligus; (b) mengembangkan model pembelajaran yang tepat; dan (c) penilaian hasil belajar. Artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena data yang dikumpulkannya lebih banyak bersifat kualitatif dalam arti data bukan dalam bentuk, angka baik interval, ordinal maupun data diskrit sekaligus berusaha menggambarkan realitas sebagaimana adanya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMP Ma’arif 4 Pamekasan, artikel ini berhasil mengungkap bahwa internalisasi nilai-nilai pendidikan berbasis kecakapan hidup yang dikembangkan dalam pembelajaran PAI yang paling dominan adalah kecakapan personal dan kecakapan sosial yang mencakup pada aspek thinking skill, communication skill, spritual skill, collaboration skill dan lain-lain, sehingga peserta didik bisa memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP SELF REGULATED LEARNING SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS XI TATA BUSANA WU DI SMK NEGERI 1 BUDURAN

    Get PDF
    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP SELF REGULATED LEARNING SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS XI TATA BUSANA WU DI SMK NEGERI 1 BUDURAN Halimatus Sa’diyah Mahasiswa Program Studi S1 Pendidika Tata Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya [email protected] Lutfiyah Hidayati Dosen Tata Busana, Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya [email protected] Abstrak Pembelajaran project based learning merupakan pembelajaran kelompok dengan aspek penyajian masalah, membuat perencanaan, menyusun penjadwalan, memoitor pembuatan proyek, melakukan penilaian dan sampai evaluasi hasil proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) keterlaksanaan pembelajaran project based learning pada mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan 2) pengaruh model pembelajaran project based lerning terhadap Self Regulated Learning. Penelitian ini termasuk penelitian (pre experimental design) one shot case study. Metode pengumpulan data dengan metode observasi dengan 3 observer. Instrumen yang digunakan dengan lembar observasi di validasi oleh 1 dosen dan 2 guru. Subyek penelitian 33 responden. Metode analisis data menggunakan deskriptif. Penelitian dilakukan di kelas XI tata busana WU di SMK Negeri 1 Buduran. Hasil penelitian menyatakankan bahwa 1) penerapan pembelajaran project based learning pada mata pelajaran produk kreatif dan kewirausahaan mencapai kategori baik sampai dengan sangat baik 2) Ada pengaruh project based learning terhadap Self Regulated Learning. Kata kunci: Project Based Learning, keterlaksanaan pembelajaran, Self Regulated Learning. Abstract Learning that applied in this research is based on project based learning method. Project based learning is a group learning with aspect that consist of problem discussion, planning maker, schedule arrangement, monitoring project maker, scoring and evaluating the project result. Purpose of this research is to find 1) the implementation of project based learning in creative product and Enterpreneurship subject 2) the effectof project based learning method toward self regulated learning. This research is include in pre experimental design which is one shot case study. Method that use to collect the data is using observation method with three observer. The instrument which used with observation paper is validated by one lecture and two teacher. Subject of research is consist of thirty three respondent. Method of analysis is descriptive. The research conducted in 11th grade fashion class of 1 Buduran State Vocational High School. Result of the research shown that 1) the implementation of project based learning in creative product and enterpreneurship subject attain good until very good categories 2) the effect of project based learning toward self regulated learning is consist. Keywords: project based learning, learning outcomes, self regulated leaning

    Pengembangan LKS Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains pada Materi Sifat Cahaya dan Proses Pembentukan Bayangan

    Get PDF
    Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan LKS berbasis Discovery Learning berdasarkan validitas, kepraktisan dan keefektifan. Penggunaan LKS bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada materi sifat cahaya dan proses pembentukan bayangan. Penelitian ini dilakukan di MTsN 4 Sidoarjo pada kelas VIII-A dengan jumlah peserta didik sebanyak 31. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan 4-D (define, design, develop, disseminate), namun terbatas sampai pada tahap develop. Hasil validasi menunjukkan bahwa LKS valid berdasarkan modus nilai validasi sebesar 3 dengan kategori valid. Hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas peserta didik menunjukkan bahwa LKS praktis berdasarkan skor rata-rata keterlaksanaan dan persentase aktivitas peserta didik masing-masing 3,83 dan 95,04% dengan kategori sangat baik. Hasil tes keterampilan proses sains peserta didik menunjukkan bahwa LKS efektif berdasarkan ketuntasan tes keterampilan proses sains sebesar 78 % dengan kategori baik dan perolehan nilai N-Gain score sebesar 0,75 dengan kategori tinggi. Perolehan nilai rata-rata ­N-Gain score pada tiap aspek keterampilan proses sains sebesar 0,91 dengan kategori tinggi. Respon positif peserta didik menunjukkan LKS dinyatakan efektif berdasarkan persentase respon positif peserta didik sebesar 94,2% dengan kategori sangat baik. Kata Kunci: LKS, Discovery Learning, Keterampilan Proses Sains

    Pengaruh Cara Belajar Matematika Siswa SMP Terhadap Prestasi Belajar Siswa di Masa Pandemi

    Get PDF
    Abstract Education during this pandemic is a challenge for all parties. Students are required to get good learning outcomes during online learning. The students achieving these learning outcomes are by applying their respective ways of learning. This study aims to determine the effect of JHS students way of learning on learning outcomes. This type of research is survey research with a quantitative approach. The subjects is 36 students of Wahid Hayim JHS in grades 7, 8 and 9 for 2021/2022 academic year with using simple random sampling technique. The instrument in this study was questionnaire way of learning which adopted from the questionnaire way of learning in the thesis title The Effect of Learning Mathematics on Mathematics Learning Achievement in Grade IV Elementary Schools throughout the Imam Bonjol Cluster, Purbalingga District by Rofiqoh Nur Rokhmah which was valid and reliable. The questionnaire was distributed in the google form. The data of a database of students' midterm semester scores as well as research instruments. Analysis of the data is use descriptive statistical analysis and simple linear regression analysis. The results of this study indicate that the way of learning does not affect the learning outcomes achieved by students. Abstrak Pendidikan dimasa pandemi ini merupakan tantangan semua pihak. Siswa dituntut mendapatkan hasil belajar yang tetap bagus selama pembelajaran daring. Upaya siswa dalam mencapai hasil belajar tersebut dengan menerapkan cara belajar masing-masing yang sesuai dengan siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh cara belajar siswa SMP terhadap hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dari penelitian ini adalah sebanyak 36 siswa SMP Wahid Hayim kelas 7,8 dan 9 tahun ajaran 2021/2022 dengan sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling.  Instrumen  dalam penelitian ini berupa angket cara belajar yang diadopsi dari angket cara belajar di skripsi Pengaruh Cara Belajar Matematika Terhadap Prestasi Belajar Matematika Kelas IV SD Se-Gugus Imam Bonjol Kecamatan Purbalingga oleh Rofiqoh Nur Rokhmah yang  telah  valid dan reliabel. Angket tersebut disebar dalam bentuk google form. Data berupa database nilai UTS siswa juga instrumen penelitian. Analisis datanya berupa  analisis statistik deskriptif dan analisis regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa cara belajar tidak berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai siswa
    corecore