32 research outputs found

    Konstruksi Makna Informasi Risiko Penyakit bagi Penyandang Filariasis

    Get PDF
    Informasi mengenai filariasis adalah bagian dari komunikasi risiko kesehatan yang dapat berdampak negatif jika tidak dikelola sesuai dengan prinsip-prinsip komunikasi risiko yaitu, interaktif, melibatkan pihak-pihak lain yang kredibel, akurat, jujur, dengan penjelasan yang ilmiah. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi ini bertujuan untuk mengetahui makna informasi filariasis dari berbagai sumber, yang dikonstruksi oleh penyandang filariasis di Kabupaten Bandung. Melalui informan penelitian yang berjumlah 10 penyandang filariasis yang ditentukan secara purposif, terungkap bahwa informasi yang disampaikan langsung oleh dokter di Puskesmas dengan data dan gambar yang jelas, dimaknai dengan terpercaya, sedangkan informasi yang searah, penyebutan nama penyakit yang tidak akurat tidak menyebutkan nama penyakit, dimaknai sebagai membingungkan

    The Utilization of Internet By Extension Specialist in Efforts to Accelerate Agriculture Information Disemination

    Get PDF
    One of the internet utilization inagricultural developmentby the Ministry Agriculture is to disseminate information of technology innovations to the agricultural extension specialist as intermediary users. This paper discusses the use of the internet by agricultural extension specialist in an effort to accelerate the dissemination of agricultural information. Several internet application used in the dissemination of agricultural information such as the IAARD(Indonesia Agency of Agricultural Research dan Development) website, cyber extension, agricultural digital libraries and social media.The intensity of using the internet by agricultural extension specialist for dissemination of agricultural informastion is still low with the frequency of 2-3 times a day and the duration of 1-2 hours a day because the task of agricultural extension in the field. The used of the internet by agricultural extension are depend on individual characteristic (age, length of work, media ownershipand education), perception on the internet, information needs, motivation and support of agencies. The agricultural extension used the internet for reports, content creation, and extension methods designed. Low internet acces capability and limited access facilities become obstacles on using the internet to obtain the necessary information. The ability of extension specialist to access the internet can meet the needs of agricultural information users and improve the competence of extension specialist themselves.Keyword: Internet, dissemination, agricultural technology, extension. AbstrakPEMANFAATAN MEDIA INTERNET OLEH PENYULUH DALAM UPAYAPERCEPATAN DISEMINASI INFORMASI PERTANIANSalah satu pemanfaatan internet di Kementerian Pertanian adalah untuk diseminasi informasi teknologi pertanian kepada penyuluh sebagai pengguna perantara sebelum disampaikan ke petani dengan bahasa yang mudah dicerna. Tulisan ini membahas pemanfaatan internet oleh penyuluh dalam upaya percepatan diseminasi informasi pertanian. Beberapa aplikasi internet untuk diseminasi informasi pertanian diantaranya web Balitbangtan, cyber extension, perpustakaan digital pertanian, dan media sosial. Intensitas penggunaan internet oleh penyuluh untuk diseminasi informasi pertanian masih rendah dengan frekuensi 2-3 kali sehari dan durasi 1-2 jam sehari karena mereka lebih banyak berada di lapangan untuk tugas penyuluhan kepada petani. Penggunaan internet oleh penyuluh antara lain dipengaruhi oleh karakteristik individu (usia, lama bekerja, kepemilikan media, dan pendidikan), persepsi terhadap internet, kebutuhan informasi, motivasi dan dukungan lingkungan. Bagi penyuluh, internet digunakan untuk penyusunan laporan, pembuatan materi, program, dan mendesain metode penyuluhan. Kemampuan akses yang rendah dan keterbatasan sarana parasarana menjadi hambatan dalam pemanfaatan internet untuk memperoleh informasi yang diperlukan. Kemampuan penyuluh mengakses internet berperan penting dalam memenuhi kebutuhan pengguna informasi pertanian dan meningkatkan kompetensi penyuluh itu sendiri.Kata kunci: Internet, diseminasi, teknologi pertanian, penyuluh

    Profil Penyandang Filariasis Di Kabupaten Bandung

    Get PDF
    Filariasis (kaki gajah) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Filariasis dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan payudara serta alat kelamin, baik pada laki-laki maupun pada perempuan. Cacat menetap pada penyandang filariasis menyebabkan hambatan sosiologis dan fisiologis. Penelitian dengan pendekatan fenomenologis ini berupaya mengungkap profil penyandang filariasis yang meliputi usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan, status perkawinan dan status penyakitnya. Dengan melibatkan 10 orang penyandang filariasis di wilayah Kabupaten Bandung dan melalui wawancara mendalam yang telah dilakukan terungkap bahwa semua penyandang filariasis mengalami cacat bengkak yang menetap, yang berimplikasi pada kesempatanannya memperoleh pendidikan dan pekerjaan. Dalam interaksinya dengan orang lain, ada yang menampilkan diri apa adanya, namun ada juga yang berdramaturgi dan ada yang menolak disebut sakit filariasis. Sedangkan penyandang filariasis perempuan sulit mendapatkan pasangan hidup atau mengalami perceraian

    Kualitas Jasa Pelayanan Warung Tradisional Di Tengah Persaingan Global: Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Kualitas Jasa Pelayanan Warung Tradisional Di Tengah Persaingan Dengan Minimarket

    Get PDF
    Indonesia mulai membuka kebijakan investasi asing di sektor USAha ritel pada tahun 1998. Dengan berlakunya kebijakan ini, pengusaha ritel asing mulai menancapkan kukunya di Indonesia. Salah satu bisnis yang berkembang dengan pesat mulai saat itu adalah pembangunan pasar modern dengan ragam jenisnya seperti hyper-, super-, dan minimarket. Seiring dengan munculnya pasar-pasar modern tersebut, warungwarung tradisional rumahan mulai terdesak. Penelitian ini mengkaji lima aspek kualitas jasa pelayanan warung tradisional, yaitu: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warung tradisional mempunyai tingkat kualitas jasa pelayanan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan warung modern, yang dalam hal ini adalah minimarket. Penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif ini memberikan gambaran bahwa sektor USAha kecil dan menengah (bisnis warung rumahan) secara perlahan akan tersingkirkan dari persaingan global jika tidak ada upaya-upaya penanganan yang serius untuk mempertahankannya

    Pengalaman Komunikasi Penyandang Kanker Serviks dalam Pencarian Informasi Pengobatan di Jawa Barat

    Get PDF
    Banyak penyandang kanker serviks yang terdiagnosis awal sudah berada pada stadium lanjut. Hal ini diantaranya disebabkan oleh perbedaan aksesnya terhadap informasi kesehatan serta tingkat pemahaman yang berbeda terhadap informasi yang diterimanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi penyandang kanker serviks di Jawa Barat, pola pencarian informasi kesehatan dan jenis informasi kesehatan yang diperlukan penyandang kanker serviks. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Melalui wawancara mendalam terhadap delapan penyandang kanker serviks yang berasal dari Bandung, Bekasi, Karawang, Indramayu, Cirebon dan Pangandaran diperoleh pemahaman bahwa, penyandang kanker serviks yang berasal dari strata sosial ekonomi rendah cenderung merasa terstigma sehingga menghambat aksesnya terhadap informasi dan berimplikasi pada kondisi stadium kanker serviks yang tinggi; mereka yang berasal dari strata sosial ekonomi rendah mendapatkan informasi kesehatan dari teman/kerabat dan dokter, sedangkan yang berasal dari strata yang lebih tinggi selain mendapatkan informasi kesehatan dari dokter, mereka juga mendapatkan informasi dari teman/komunitas dan media massa; mereka memerlukan informasi tentang penyakitnya, pengobatan dan jenis tindakan yang harus dijalani, nutrisi serta gaya hidup yang dapat memperpanjang harapan hidupnya. Diperlukan informasi tentang kanker serviks yang mudah diakses dan mudah dipahami disertai dengan pemberdayaan kader kesehatan yang dapat memberikan pendampingan kepada perempuan yang memiliki gejala awal kanker serviks

    Information Needs of Indonesian Infertile Patients About Cross-Border Reproductive Care

    Get PDF
    Infertile patients need to prepare variety of information before decided to perform reproductive care procedures in foreign country. Sufficient information will help the reproductive care run smoothly. The purpose of this study is to determine the source of information, the necessary information, and the barriers to fulfill the necessary information of Indonesian infertile patients undergoing IVF programs in Malaysia. This study used qualitative method by conducting in-depth interviews with 11 infertile patients who had IVF experience in Malaysia. Results showed that infertile patients obtained information about the IVF program in Malaysia through four sources of information, namely: 1) personal sources such as friends and family; 2) online media which includes the google search engine, blogs and youtube; 3) medical professionals, whether doctors, nurses or other medical personnel; and 4) seminars held by hospital management. Patients information needs include specific information about IVF, medical system information, cost information, IVF legal information, and easiness information in the destination country. Language was found as an obstacle in fulfilled information needs. In conclusion, this study provides new knowledge about various sources of information used by infertile patients in fulfil their information needs about cross-border reproductive care procedures, with language as one of the obstacles

    KONSTRUKSI SOSIAL ANGGOTA GENG MOTOR DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi makna diri anggota geng motor, pengharapan anggota geng motor akan diri yang ideal, dan dinamika pembentukan makna diri geng motor yang meliputi latar belakang komunikasi dengan keluarga, sesama anggota geng motor, dan lingkungan sekitar mereka. Kejahatan geng motor selalu meresahkan masyarakat karena kebrutalannya dalam merusak dan membunuh korban tanpa alasan yang jelas. Pola kejahatannya sama, yaitu dengan mengendarai sepeda motor, mereka merusak dan merampok mini market atau mengejar korban yang tidak bersalah, melukai atau bahkan membunuhnya. Melalui wawancara mendalam terhadap sembilan informan, penelitian ini mencoba membangun realitas geng motor di Kota Bandung. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa sebelum bergabung dengan geng motor, mereka melihat dirinya biasa saja, namun setelah bergabung dengan geng motor mereka merasa diri “pang aingna”. Anggota geng motor secara kognitif sebenarnya menyadari kalau diri yang ideal adalah menjadi “pemuda baik-baik” seperti yang diharapkan masyarakat. Namun, interaksi dengan teman-teman dalam geng motornya membuat mereka berperilaku “ideal” versi kelompok itu. Selain itu, tidak sepenuhnya benar anggapan tentang anggota geng motor berasal dari keluarga “broken home” namun, komunikasi dalam keluarga memang sangat minim

    Millennial Moms : Social Media as The Preferred Source of Information about Parenting in Indonesia

    Get PDF
    This study aims to know about how social media is the preferred source of information about parenting on millennial moms or young mothers in Indonesia. This research was conducted using a quantitative approach through survey. The survey was conducted by using a questionnaire distributed online to the respondents via Facebook. The measuring is clarified by six dimensions: rejection, punishment, support, responsiveness, autonomy, and warmth. The sampling technique is done by accidental sampling techniques with strict criteria. The sample size were 443 social media users that meet the research criteria. Research criteria are a mother that born in 1980-2000s and actively using social media. Data analysis technique is done by crosstab descriptive analysis using SPSS 22 application. Based on the result, it is revealed that 55,4 % of millennial moms prefer the internet especially social media as a source for information on parenting. The most order of choice of social media is WhatsApp (94,8%), Instagram (82,8%), Facebook (79,2%). Most of them often applied the rejection, punishment, support, responsiveness, autonomy and warmth component of parenting in their childcare at home. Millennial moms prefer social media to other sources of information, such as family and neighborhood. This condition indicates that traditional value and family no longer play as the strongest influence in millennial moms parenting. This can be an opportunity for government and parenting activists to expand the parenting campaign through social medi

    Sources of Health Information Affecting Awareness in Using Latrine among Riverside Inhabitants of Rural Indonesia

    Get PDF
    Open defecation (OD) has devastating consequences for public health (UNICEF, 2018). In Indonesia, despite OD practice has been steadily decreasing in the last ten years, about 25 million people continue to practice OD in 2019. The study aimed to identify sources of sanitation and hygiene information received by riverside villagers, to identify defecation practiced by riverside villagers, and to examine the correlation between sources of information received with their defecation practice. Using a descriptive quantitative approach, data was collected from Sumberjaya village, a village under a sub-district having the highest OD rate in Malang Regency. A set of questionnaire was distributed to 90 households’ heads owning access to latrines. The collected data was analyzed using frequency distribution and Pearson’s correlation. Findings showed that 50% of respondents viewed OD in rivers was a safe practice as long the rivers flowed swiftly, as a result despite having latrines access 51% of respondents practiced OD in flowing rivers. Hence, sanitation and hygiene promotion needs to emphasize the impact of OD in water sources for human health and environmental hygiene. Information sources accessed by respondents were TV (68.9%), healthcare worker (54.4%), health cadre (50%), social media (38.9%), and book (11%). All sources were found significantly associated with people’s awareness in accessing latrine but health cadres. Mass sources (except book) tended to have stronger association with recommended practice than interpersonal sources. That health cadres associated negatively with recommended practice meant their credibility needed to be improved as their frequency in being sources reached to 50%

    Pengaruh Terpaan Informasi Riset Melalui Website Www.ppet.lipi.go.id Terhadap Sikap Mahasiswa Mengenai Penelitian

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh terpaan informasi riset di Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi LIPI melalui website www.ppet.lipi.go.id terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya pengaruh jumlah waktu yang digunakan dalam mengakses informasi terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian, isi pesan terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian, dan hubungan individu dengan media terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan terpaan informasi riset melalui website www.ppet.lipi.go.id berpengaruh secara signifikan terhadap sikap mahasiswa Teknik Telekomunikasi Telkom University mengenai penelitian. Secara parsial, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah waktu yang digunakan dalam informasi dan variabel hubungan individu dengan media memberikan pengaruh yang siginifikan terhadap sikap mahasiswa mengenai penelitian. Sedangkan variabel isi pesan tidak memberikan pengaruh yang siginifikan karena memberikan pengaruh yang sedikit. Kesimpulan pada penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan informasi riset telah melakukan terpaan cukup besar terhadap sikap mahasiswa jurusan Teknik Telekomunikasi Telkom University mengenai penelitian yang mengakses website www.ppet.lipi.go.id
    corecore