223 research outputs found
Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Kematian Petinju Akibat Kealpaan Penyelenggara
Abstrak: Artikel ini membahas tentang pertanggungjawaban pidana terhadap kematian petinju akibat kealpaan penyelenggara perspektif hukum pidana Islam. Pertanggungjawaban pidana terhadap kematian petinju akibat kealpaan penyelenggara dalam KUHP adalah termasuk kelalaian yang mengakibatkan kematian orang lain yang dilakukan olah manager, inspektur pertandingan, dokter ring, dan wasit yang memimpin dan berperan dalam pertandingan, yang mana meraka akan terkena dalam pasal 359 KUHP dan Bab XII tentang pemalsuan surat khususnya pada pasal 263 ayat (1) KUHP. Dalam hukum pidana Islam hal ini berkaitan dengan pembunuhan kesalahan yang disebut (qatl al-khat}a’) yang mengandung 3 unsur yaitu; pertama; perbuatan yang menyebabkan kematian, kedua; terjadinya perbuatan itu karena kesalahan, Ketiga; adanya hubungan sebab akibat antara perbuatan kesalahan dengan kematian korban. Berdasarkan hal tersebut, maka pelaku dikenakan sanksi denda 100 ekor unta atau setara dengan hal tersebut.Kata Kunci: Pertanggungjawaban, pidana, petinju, kealpaa
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MODELING, PENGUATAN, DAN PEMBIASAAN TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Abstrak
Mengingat pentingnya pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan, maka diharapkan siswa mampu mengimplementasikan pendidikan karakter tersebut melalui mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Untuk itu diperlukan metode pembelajaran yang efektif dalam proses pendidikan karakter. Metode pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran modelling, penguatan, dan pembiasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran modelling, penguatan dan pembiasaan terhadap pembelajaran pendidikan karakter peduli lingkungan dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Untuk mengetahui pengaruh metode tersebut digunakan metode penelitian kuantitatif true experiment dengan menggunakan dua instrumen penelitian yaitu angket skala sikap dan observasi perilaku. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV-a dan IV-b SDN. Pepe Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran modelling, penguatan dan pembiasaan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan hasil pembelajaran pendidikan karakter peduli lingkungan pada siswa kelas IV di SDN PEPE 497 Sedati Sidoarjo, yaitu sebesar 63,70%.
Kata Kunci : Karakter, Modelling, Penguatan, Pembiasaan, Lingkungan.
Abstract
In accordance with the importance of character education in the curriculum of education, so it is hopeful of students to be able to implement the character education into health and physical education. That’s why, it is needed the effective learning method in the character education process. The method of learning in this research was modelling learning method, reinforcement and habituation. The purpose of study was obtaining knowledge about the effect of conducted method to the learning of environmental awareness character education in the physical and health education. To gain the effect of method, it used true experiment quantitative research. This research used two research instruments that was attitude scale questionnaire and attitude observation. And the sample of research was the students of fourth grade (A & B Class) at Pepe Elementary School, Sedati Sidoarjo. The result of research showed that the method of modeling learning, reinforcement and custom gave the effect to the learning improvement of environmental awareness character education significantly. And the improvement reached 63, 70%.
Keywords : Character, Modelling, Reinforcement Habituation, Environment
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Dakonmatika untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa Kelas IV SDN Kalanganyar Sedati Sidoarjo
The purpose of this study was to test and prove the difference in numeracy skills before and after using Dakonmatics learning. With a quantitative research approach and the type of pre-experimental research, namely One Group Pretest – Posttest (before and after). The research sample was the fourth grade students of SDN Kalanganyar Sedati Sidoarjo for the academic year 2021/2022, which amounted to 31 students. Data collection used the test method. T-test to test the effectiveness of using dakonmatics learning media. The results showed that there was a very significant difference in numeracy skills before and after using the dakonmatics learning media, this is evidenced by the magnitude of the probability (Sig. 2-tailed) = 0.000 < α = 0.05 and even more smaller than α = 0.01. So it can be concluded that the use of Dakonmatika learning media is effective in improving numeracy skills in FPB and KPK materials
Analisis Strata Norma Pada Puisi Elegi Sampah Karya Sri Setianingsih
This study aims to describe the strata (layers) of norms contained in the Elegi Sampah Garbage by Sri Setianingsih. The method used in this research is descriptive, while the approach used is a structural approach, namely an approach that trying to understand poetry from the elements inherent in poetry in the form of layers of norms in a poem poetry creation. Sources of data taken through the poetry anthology book Sajak Cermin by Sri Setianingsih entitled Elegi Sampah. The data analysis technique in this research is the content analysis. This technique tries to analyze documents to find out their contents and meanings contained in the document. Based on the results of research and discussion, it can be concluded that the result is to discuss the various strata (layers) of norms that contained in the poem Elegi Sampah by Sri Setianingsih. The strata (layers) of norms discussed These are the sound layer, the meaning layer, the object layer, the world layer and the metaphysical layer
Pertanggungjawaban pidana terhadap kematian petinju akibat kealpaan penyelenggara: studi komparatif antara hukum pidana KUHP dan hukum pidana Islam
Skripsi ini bertujuan membandingkan pertanggungjawaban hukum pidana terhadap kematian petinju akibat kealpaan peyelenggara, secara hukum pidana KUHP dan hukum pidana Islam, kemudian dianalisis adanya persamaan dan perbedaan pertanggungjawaban pidana menurut hukum pidana KUHP dan hukum pidana Islam terhadap masalah tersebut. Data diperoleh melalui studi pustaka melalui undang-undang dan buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Untuk menjawab persoalan mengenai pertanggungjawaban pidana terhadap kematian petinju akibat kealpaan penyelenggara penelitian ini menggunakan pola pikir deduktif yakni menyimpulkan dari umum ke khusus, pertanggungjawabannya ditarik ke hukum pidana KUHP dan hukum pidana Islam. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pertanggungjawaban pidana terhadap kematian petinju akibat kealpaan penyelenggara dalam KUHP adalah termasuk kelalaian yang mengakibatkan kematian orang lain yang dilakukan olah manager, inspektur pertandingan, dokter ring, dan wasit yang memimpin dan berperan dalam pertandingan, yang mana meraka akan terkena dalam pasal 359 KUHP dan Bab XII tentang pemalsuan surat khususnya pada pasal 263 ayat (1) KUHP. Dalam hukum pidana Islam hal ini berkaitan dengan pembunuhan kesalahan yang disebut (qatl al khatha’ yang mengandung 3 unsur yaitu; pertama; perbuatan yang menyebabkan kematian, kedua ; terjadinya perbuatan itu karena kesalahan, Ketiga ; Adanya hubungan sebab akibat antara perbuatan kesalahan dengan kematian korban. Persamaan dan perbedaan antar kedua hukum yaitu terdapat kesamaan konfrehensif yaitu kealpaan dan Al-Khatta' yaitu perbuatan itu disengaja akan tetapi akibat dari perbuatan tersebut tidak dikehendaki, sedangkan perbedaan menurut KUHP bahwasanya perbuatan tersebut harus dilakukan secara langsung aktif baru memenuhi kriteria culpa sedangkan pertanggungjawaban menurut hukum pidan Islam perbuatan tersebut bisa secara langsung aktif atau secara tidak langsung pasif untuk memenuhi kriteria qatl al-khatha'. Sejalan dengan kesimpulan tersebut, maka kepada praktisi hukum di Indonesia, khususnya yang berkecimpung dalam penegaan hukum terhadap tindakan kejahatan agar lebih menindak lanjuti perbuatan mereka dan memberikan hukuman setimpal khususnya dalam tindak kejahatan yang mengakibatkan kematian petinju akibat kealpaan para penyelengara
Analisa Agregat Kasar (Batu Pecah) sebagai Bahan Lapisan Pondasi Atas (Base Course) pada Konstruksi Perkerasan Elastis (Flexible Pavement)
Jalan adalah merupakan salah satu prasarana yang digunakan sebagai suatu
perhubungan antara satu daerah dengan daerah lainnya. Perkembangan jalan itu
didesak oleh karena bertambahnya akan kebutuhan disertai dengan semakin
berkembangnya ilmu pengetahuan.
Dalam merencanakan Konstruksi Perkerasan Elastis kita akan selalu
dihadapkan dengan masalah mutu dan kekuatan perkerasan elastis dengan mutu
tertentu, perlu diadakan pemeriksaan I pengujian terhadap material yang akan
menjadi komponen perkerasan elastis. Dengan adanya pengujian, material harus
memenuhi ketentuan dari pelaksanaan pembangunan jalan raya bina marga
no.01/ST/BM/1972.
Lapisan pondasi atas dengan partikel batu pecah telah di buktikan dengan
pengujian data hasil penelitian pengujian yang dilakukan dari pemakaian saringan,
keausan benda uji 100, 500 putaran, bagian - bagian batu yang lunak, ketahanan
terhadap cuaca dengan percobaan soundness.
Apabila lapis pondasi semuanya beragregat kasar dengan ukuran yang kirakira
sama, hal ini mungkin akan mengandung kurang lebih 35% rongga, Sedangkan
bila lapis pondasi mengandung perbandingan yang benar dari agregat menengah dan
halus, akan dihasilkan material yang lebih padat.
Material yang padat lebih kuat dan lebih stabil dibandingkan dengan yang
berongga tinggi. Yang paling penting ialah kandungan jumlah material menengah
dan halus yang benar. Kepadatan dan kekuatan akan berkurang apabila batuan kasar
sebagian tersingkir oleh kelebihan material halus
Analisis Proses Data Preprocessing pada Jaringan Syaraf Tiruan Quickpropagation untuk Peramalan Time Series
ABSTRAKSI: Informasi adalah aset yang paling berharga bagi suatu perusahaan dalam dunia bisnis saat ini. Dari informasi tersebut, suatu perusahaan dapat menganalisis dan memprediksikan data hanya dengan menggunakan data masa lalu yang disebut dengan peramalan time series. Contohnya perusahaan transportasi, mereka membutuhkan informasi berupa prediksi data aktivitas transportasi untuk tujuan manajemen resiko. Hal tersebut mengingat karena transportasi dianggap sebagai prasyarat menuju kemakmuran ekonomi, mobilitas dan kesejahteraan di dunia yang beradab, selain memberikan salah satu sektor layanan terbesar di seluruh dunia. Pada Tugas Akhir ini dilakukan implementasi Quickpropagation pada peramalan time series untuk menganalisis data preprocessing. Data time series yang digunakan adalah data trafik Paris Metro Line # 11 dan data rata-rata delay tiap penerbangan di San Francisco International Airport yang diunduh dari Time Series Data Library. Kedua dataset masing-masing termasuk regular pattern dan irregular pattern yang tersaji dalam frekuensi jam.Dari hasil pengujian yang dilakukan, Jaringan Syaraf Tiruan Quickpropagation dapat menghasilkan sistem peramalan time series dengan MAPE sebesar 0,07218 dan akurasi 99,9278%.Kata Kunci : Peramalan Time Series, Quickpropagation, Data Preprocessing, Data Time Series, TransportasiABSTRACT: Information is the most valuable asset for a company in today\u27s business world. From this information, the company can analyze and predict the data only using the past data. That is called time series forecasting. For example transportation companies, they need the information like transportation activities prediction data for risk management purposes. It is because the transportation is considered as a prerequisite to economic prosperity, mobility and well-being in the civilized world, in addition to providing one of the largest service sectors in the world. At this final project, the implementation of Quickpropagation applied on forecasting time series to analyze the data preprocessing. Using the data from time series of data traffic Paris Metro Line # 11 and the data average delay per flight at San Francisco International Airport that is downloaded from the Time Series Data Library. Both datasets pattern, including regular and irregular pattern presented in the clock frequency. The results after tests performed, Quickpropagation Neural networks can generate time series forecasting system with MAPE 0,07218 and 99,9278% accuracy.Keyword: Forecasting Time Series, Quickpropagation, Data Preprocessing, Data Time Series, Transportatio
- …