Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak di Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu

Kecerdasan emosional merupakan salah satu kecerdasan yang sangat mempengaruhi perkembangan kehidupan anak, karena 80% kesuksesan kehidupan sangat ditentukan oleh kecerdasan emosional. Memberikan pendidikan kepada anak sejak dini merupakan hal yang sangat penting dan sangat dianjurkan karena sejak anak dilahirkan hingga tahun-tahun pertama, anak akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Perkembangan anak pada tahuntahun awal lebih kritis dibandingkan dengan perkembangan selanjutnya, sehingga dapat disimpulkan bahwa masa kanak-kanak merupakan gambaran awal manusia sebagai manusia seutuhnya. Peran orang tua dalam perkembangan emosional anak sangat dibutuhkan, karena orang tualah yang dapat mendampingi dan mengembangkan kecerdasan anak semaksimal mungkin. Perkembangan anak khususnya perkembangan emosionalnya tercapai dengan baik dan sempurna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak di Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua yang mempunyai anak usia 7-14 tahun yang berjumlah 122 kepala keluarga. Karena besarnya jumlah populasi dalam penelitian ini, maka penulis mengambil 50% dari jumlah populasi yaitu sebanyak 61 kepala keluarga. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan menggambarkan data yang berwujud angka-angka hasil perhitungan dan pengukuran dapat diproses dengan cara dijumlahkan. Dari hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa Peran Orang Tua dalam mengembangkan kecerdasan emosional anak di Desa Petonggan Kecamatan Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu pada taraf “76,04%” yaitu berada pada rentang 61%-80% dikategorikan “Baik”

Down Syndrome, Beta-Amyloid and Neuroimaging

This review focuses on the role of Aβ in AD pathogenesis in Down syndrome and current approaches for imaging Aβ in vivo. We will describe how Aβ deposits with age, the posttranslational modifications that can occur, and detection in biofluids. Three unique case studies describing partial trisomy 21 cases without APP triplication, and the occurrences of low level mosaic trisomy 21 in an early onset AD patient are presented. Brain imaging for Aβ includes those by positron emission tomography and ligands (Pittsburgh Compound B, Florbetapir, and FDDNP) that bind Aβ have been published and are summarized here. In combination, we have learned a great deal about Aβ in DS in terms of characterizing age of onset of this pathology and it is exciting to note that there is a clinical trial in DS targeting Aβ that may lead to clinical benefits

Hole spin polarization in GaAlAs:Mn structures

A self-consistent calculation of the electronic properties of GaAlAs:Mn magnetic semiconductor quantum well structures is performed including the Hartree term and the sp-d exchange interaction with the Mn magnetic moments. The spin polarization density is obtained for several structure configurations. Available experimental results are compared with theory.Comment: 4 page

Bulklike behavior of magnetoelasticity in epitaxial Fe1-xGax thin films

Bulk Fe1-xGax alloys present a strong sensitivity of the magnetostrictive properties with Ga content with maximum magnetostriction near x=0.19. Here, we present magnetoelastic coefficients measured by the cantilever method on Fe1-xGax thin films grown by molecular beam epitaxy on GaAs(001). We find that Ga-dependent magnetoelastic coefficients in nanometer thin films are comparable in magnitude to the respective bulk values. Moreover, we compare thin films with a tetragonal structure due to a slightly preferential alignment of Ga pairs along the growth direction with and a cubic structure. It turns out that magnetoelastic coefficients are unaffected by a preferential alignment of Ga pairs along the growth direction.Fil: Barturen, Mariana. Comisión Nacional de Energía Atómica. Centro Atómico Bariloche; Argentina. Universidad Argentina de la Empresa; Argentina. Université Pierre et Marie Curie; Francia. Centre National de la Recherche Scientifique; Francia. Consejo Nacional de Investigaciones Científicas y Técnicas; ArgentinaFil: Sander, D.. Max Planck Institute For Microstructure Physics; AlemaniaFil: Milano, Julian. Centre National de la Recherche Scientifique; Francia. Comisión Nacional de Energía Atómica. Centro Atómico Bariloche; Argentina. Consejo Nacional de Investigaciones Científicas y Técnicas. Oficina de Coordinación Administrativa Ciudad Universitaria. Unidad Ejecutora Instituto de Nanociencia y Nanotecnología. Unidad Ejecutora Instituto de Nanociencia y Nanotecnología - Nodo Bariloche | Comisión Nacional de Energía Atómica. Unidad Ejecutora Instituto de Nanociencia y Nanotecnología. Unidad Ejecutora Instituto de Nanociencia y Nanotecnología - Nodo Bariloche; ArgentinaFil: Premper, J.. Max Planck Institute For Microstructure Physics; AlemaniaFil: Helman, Christian. Comisión Nacional de Energía Atómica; ArgentinaFil: Eddrief, M.. Universite de Paris VI. Institut des Nanosciences de Paris; FranciaFil: Kirschner, J.. Max Planck Institute For Microstructure Physics; AlemaniaFil: Marangolo, M.. Universite de Paris VI. Institut des Nanosciences de Paris; Franci

United States Response to Questionnaire Concerning \u3cem\u3eBoundaries and Interfaces With Respect to Copyright and Related Rights\u3c/em\u3e

ALAI-USA is the U.S. branch of ALAI (Association Littèraire et Artistique Internationale). ALAI-USA was started in the 1980\u27s by the late Professor Melville B. Nimmer, and was later expanded by Professor John M. Kernochan