PERANCANGAN APLIKASI PEMESANAN DAN PENYEWAAN LAPANGAN BADMINTON DI KAOTA BATAM BERBASIS ANDROID

abstra

A novel mode-switching hydraulic hybrid for an on-highway vehicle: A study of architecture and control

Increasing demand for fossil fuels, their limited reserves and the environmental effects resulting from the transportation sector has raised severe concerns to government agencies, transportation industry as well as the end-users. This has raised interests in improving the fuel economy of road vehicles. One of the promising technologies in this regard is hybridization of vehicle transmission. Hydraulic hybrids have progressively gained acceptance due to their high power density and low component costs relative to their electric counterpart. Many different hydraulic hybrid architectures have been developed to achieve better power management and regenerative braking and have been tested for performance and efficiency on transmission test rigs and off-highway vehicles. The most commonly used architecture is the series hybrid which offers great flexibility for implementation of power management strategies. But the direct connection of the high pressure accumulator to the system often results in operation of the hydraulic units in high pressure and low displacement mode. However, in this operating mode the hydraulic units are highly inefficient. Also, the accumulator renders the system highly compliant and makes the response of the transmission sluggish. In contrast, a hydrostatic transmission has a very stiff response which ensures a good drivability. However, it lacks energy storage. Keeping these in mind, a blended hybrid architecture was recently developed. However, the complexity of the architecture results in diculties while developing control strategies and results in poor drivability while mode switching. Drivability is a major concern along with performance in an on-highway vehicle. This work focuses on the development of a new hydraulic hybrid architecture called the Mode-Switching Hybrid . This novel architecture combines the merits of a hydrostatic transmission as well as a series hybrid and separates the power transmission and energy recovery function to achieve better drivability. The hydrostatic mode facilitates stiff response and hence, a good driving experience. On the other hand the energy recovered through regenerative braking can be used at a later time to boost the performance of the vehicle by operating it in secondary control mode. The aim of this work is to design the mode switching hybrid for an on-highway vehicle and implement it on a prototype and develop control strategies to improve its drivability. For this work, a non linear system model was developed and the operating modes like acceleration, deceleration and braking along with energy recovery were simulated. The model was linearized and control strategies were developed to improve the drivability of the vehicle. A 1999 Range Rover 4.0 was selected as the prototype vehicle to test the new transmission. A packaging architecture was designed using 3D modeling and implemented on the prototype vehicle. A data acquisition system was designed to record different parameters while conducting the experiments. Different control strategies were implemented and the performance of these control strategies was demonstrated

Capaian Sasaran Keadilan Sosial dalam Layanan Jantung Bagi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Padang

Sumatera Barat termasuk salah satu provinsi dengan angka penyakit jantung yang tinggi. Paket manfaat Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang luas membuat ketimpangan pelayanan penyakit jantung. Tujuan Penelitian ini adalah mengevaluasi capaian ketersediaan dan pemerataan layanan kesehatan jantung  yang berkeadilan di kota Padang.  Jenis Penelitian merupakan studi kasus pada layanan jantung yang dilakukan di kota Padang. Metode penelitian dengan mix methode. Data kuantitatif menggunakan data sekunder yang bersumber dari BPJS Kesehatan. Data kualitatif diperoleh dari hasil indept interview terhadap delapan informan yang dipilih secara purposive sampling. Analisa data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian didapatkan bahwa adanya ketersediaan katerisasi jantung di tiga rumah sakit di Kota Padang, namun, hanya satu rumah sakit yang melayani peserta JKN, ketersediaan dokter Spesialis Jantung sudah memadai, kunjungan jantung dan total dana klaim jantung tertinggi pada kelompok PBPU dengan angka kunjungan (30,77%) dan total klaim (31,21%) menunjukkan bahwa pemerataan pelayanan jantung belum merata dinikmati oleh segmen peserta PBI.  Paket manfaat JKN khususnya pelayanan jantung dapat mudah diakses oleh peserta JKN karena fasilitas kesehatan dan SDM kesehatan tersedia merata di kota Padang. Peserta JKN mendapatkan pelayanan yang adil kepada semua segmen peserta JKN. Namun, pemerataan pelayanan jantung belum merata dinikmati oleh semua segmen peserta JKN.  

PERANAN DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI DESA BAWOMATALUO KABUPATEN NIAS SELATAN

Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kab. Nias Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : Peranan dinas Pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di desa bawomataluo dan juga ingin mengetahui hambatan dinas pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di desa bawomataluo. penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data terdiri atas sumber primer dan sumber sekunder. Sumber data primer didapat dari wawancara mendalam dengan kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan kepemudaan Olahraga Kabupaten Nias Selatan dan data skunder di dapat dari sumber buku, jurnal, internet. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk mencari dan memperoleh informasi terkait dengan isi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata sudah berperan baik dalam meningkatkan kunjungan wisatwan di Desa bawomataluo, sedangkan faktor yang menghambat peran dinas pariwisata yakni, kurangnya kesadaran masyarakat akan sadar wisat

PERANAN DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI DESA BAWOMATALUO KABUPATEN NIAS SELATAN

Penelitian ini dilakukan di kantor Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kepemudaan Olahraga Kab. Nias Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : Peranan dinas Pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di desa bawomataluo dan juga ingin mengetahui hambatan dinas pariwisata dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di desa bawomataluo. penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data terdiri atas sumber primer dan sumber sekunder. Sumber data primer didapat dari wawancara mendalam dengan kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan kepemudaan Olahraga Kabupaten Nias Selatan dan data skunder di dapat dari sumber buku, jurnal, internet. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Di mana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk mencari dan memperoleh informasi terkait dengan isi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata sudah berperan baik dalam meningkatkan kunjungan wisatwan di Desa bawomataluo, sedangkan faktor yang menghambat peran dinas pariwisata yakni, kurangnya kesadaran masyarakat akan sadar wisat

PENGELOLAAN KEUANGAN SEDERHANA UNTUK PARA PELAKU UMKM DI KAWASAN WISATA CIUNG WANARA, CIAMIS

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan penopang perekonomian Indonesia untuk saat ini. Tetapi, kenyataan di lapangan UMKM sulit berkembang. Hal ini dilatarbelakangi oleh pengelolaan keuangannya yang masih dicampuradukkan dengan keuangan pribadi para pelaku UMKM. Dalam kesempatan ini dilakukan penyuluhan tentang pengelolaan keuangan usaha dan praktik mencatat transaksi keuangan bagi UMKM di Kawasan Wisata Ciung Wanara dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan usahanya. Harapan akhir dari kegiatan pengabdian ini adalah para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya yang pada akhirnya mampu menyerap tenaga kerja di sekitar mereka dan efek berikutnya akan mampu mengurangi angka pengangguran serta mengurangi angka kemiskina