6 research outputs found

    GAMBARAN KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN JOMBANG

    Get PDF
    Salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus ialah Demam Berdarah Dengue (DBD). DBD ditularkan oleh vektor yaitu nyamuk. DBD mampu menyebar ke wilayah yang lebih luas seiring dengan pertumbuhan dan pergerakan penduduk. Demam Berdarah Dengue (DBD) umum ditemukan di daerah tropis maupun subtropis. Data dunia mengungkapkan bahwa Asia menduduki peringkat pertama penderita DBD setiap tahun dan Indonesia masih menjadi wilayah penularan DBD. Angka kejadian DBD di Provinsi Jawa Timur sebesar 1,15 kasus per 100.000 penduduk pada tahun 2014,  tahun 2015 naik 51,84 per 100.000 penduduk, dan jumlah kematian tertinggi yaitu 283 kematian, menduduki peringkat ke-12 nasional. Oleh karena itu, tujuan riset ini untuk menggambarkan penyakit DBD di Kabupaten Jombang. Riset ini menggunakan desain cross sectional dengan metode deskriptif. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder yaitu data penderita DBD yang terekam di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Studi ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang pada bulan Desember 2016. Kuesioner, kamera, dan alat tulis digunakan sebagai alat pengumpulan data. Hasil studi didapatkan prevalensi kasus DBD  tahun 2015-2016 tertinggi terjadi pada bulan Januari dan Februari, menurun pada bulan Agustus dan meningkat kembali pada bulan September-Desember. Prevalensi kasus DBD tertinggi terdapat di  Puskesmas Cukir sebanyak 146 kasus, disusul Puskesmas Mayangan sebanyak 104 kasus, dan Puskesmas Peterongan sebanyak 53 kasus. Kemudian untuk distribusi kasus DBD paling tinggi pada golongan umur 5 hingga 14 tahun dan paling rendah pada golongan umur lebih dari 44 tahun.

    Hubungan antara Tingkat Penghasilan dengan Kejadian Kusta Multibasiler

    Get PDF
    Penderita kusta tahun 2015 di Kota Surabaya tertinggi pertama adalah Kecamatan Kenjeran, disusul Kecamatan Semampir, dan Kecamatan Tandes. Ada beberapa faktor risiko yang memengaruhi kejadian kusta, salah satunya adalah tingkat ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat penghasilan dengan kejadian kusta. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control  matching untuk mengetahui hubungan tingkat penghasilan dengan kejadian penyakit kusta MB pada warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Kenjeran, Semampir dan Tandes. Penelitian ini dilakukan antara bulan Januari-April 2017. Jumlah responden kasus sebanyak 28 orang dan kontrol sebanyak 28 orang, Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan penelusuran rekam medis. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan SPSS 16. Hasilnya didapatkan P value 0.003 < 0.05 menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat penghasilan dengan kejadian kusta dengan nilai OR 5.200 (1.427-18.948). Simpulan : Terdapat hubungan antara tingkat penghasilan dengan kejadian kusta di Kecamatan Kenjeran, Tandes dan Semampir. Responden yang memiliki tingkat penghasilan rendah berisiko 5.2 kali terkena kusta dibandingkan responden berpenghasilan tinggi

    PELATIHAN SELF MANAGEMENT PENGURUS KELOMPOK BAKAT MINAT PROGRAM STUDI PSIKOLOGI, FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT, UNIVERSITAS NUSA CENDANA

    Get PDF
    Kelompok Bakat Minat (KBM) di Program Studi Psikologi merupakan organisasi ekstrakurikuler yang dibentuk sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa. Oleh karena KBM baru dibentuk, maka pengurus yang terpilih belum memiliki kemampuan yang baik untuk mengelola organisasi tersebut. Soft skill merupakan keterampilan yang penting dimiliki dalam berorganisasi. Manajemen diri merupakan salah satu soft skill dasar bagi pemimpin organisasi. Pelatihan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan manajemen diri dalam mengelola organisasi. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab, dan problem based learning. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menganalisis masalah organisasi berdasarkan konsep teori yang dipelajari. 100% peserta pelatihan mengatakan bahwa pelatihan yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan KBM dan bermanfaat tidak saja dalam berorganisasi melainkan juga untuk personal growth setiap peserta.  &nbsp

    WEBINAR PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PADA MAHASISWA

    Get PDF
    Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang diadakan ini memiliki tujuan untuk menyampaikan pengetahuan pada mahasiswa agar lebih memahami cara menulis karya tulis ilmiah, meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis KTI, dan selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas KTI yang ditulis mahasiswa. Subjek Webinar ini adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana terdiri dari Program Studi Kesehatan Masyarakat serta Psikologi yang mendaftarkan diri. Pelaksanaan pelatihan menulis skripsi ini dilakukan secara daring melalui Zoom. Tahapan yang dilaksanakan adalah menelaah dan mengkaji referensi penunjang materi webinar, menyiapkan dan menyusun bahan webinar, sosialisasi acara webinar, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan webinar yang mencakup tentang penjelasan mendasar mengapa perlu menulis skripsi, penjelasan mengenai bab 1, dan bab 2. Hasil dari kegiatan ini yaitu mahasiswa mendapatkan pengetahuan secara mendasar mengenai penulisan KTI terutama bab 1 dan bab 2, mampu membuat KTI selaras dengan panduan yang ada, serta sanggup menulis KTI yang berbobot. Webinar ini sangat dibutuhkan para mahasiswa FKM Universitas Nusa Cendana terutama mahasiswa tingkat akhir. Tujuan webinar ini tercapai dilihat dari evaluasi yang diberikan peserta yang mengatakan webinar ini mampu meningkatkan pemahaman dan kemampuan menulis mahasiswa, khususnya menulis karya ilmiah. Peserta pelatihan mengharapkan agar pelatihan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan

    FAKTOR RISIKO PENYAKIT KUSTA MB DI KECAMATAN SEMAMPIR, KECAMATAN KENJERAN DAN KECAMATAN TANDES, SURABAYA

    Get PDF
    Kota Surabaya masih terdapat kasus kusta yang cukup besar yaitu sebanyak 176 kasus pada tahun 2014. Pada tahun 2012 kasus terbanyak terdapat di Kecamatan Semampir, Kecamatan Krembangan, dan Kecamatan Pabean Cantikan. Jumlah penderita kusta tahun 2015 di Kota Surabaya 3 kecamatan tertinggi adalah Kecamatan Kenjeran, Kecamatan Semampir, Kecamatan Tandes. Secara umum, baik dilihat dari segi umur maupun jenis kelamin, penderita dengan tipe kusta MB (Multi Basiler) memiliki risiko untuk menularkan bakteri kusta melalui kontak fisik kepada orang lain sebesar lima sampai delapan kali dibanding dengan tipe PB (Pausi Basiler) yang hanya dua kali. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian case control dengan matching jenis kelamin dan umur untuk mengetahui faktor risiko penyakit kusta MB pada warga yang tinggal di wilayah Kecamatan Kenjeran, Semampir dan Tandes. Variabel penghasilan dengan kejadian kusta menunjukkan nilai p value 0.019 < 0.05 sedangkan nilai OR 5.200 (95% CI : 1.427-18.948). Variabel riwayat kontak dengan nilai p value 0.003< 0.05 nilai OR 5.278 (CI 95 % :1.687-16.514). Variabel status kependudukan dengan nilai p value 0.804 > 0.05. Variabel penggunaan handuk bersama dengan nilai p value 0.591 > 0.05, tidak ada hubungan antara penggunaan sabun bersama dengan kejadian kusta dengan nilai p value 1,000 > 0.05. Ada hubungan antara penghasilan dengan kejadian kusta. Terdapat hubungan antara riwayat kontak penderita dengan kejadian kusta. Tidak ada hubungan antara perpindahan penduduk dengan kejadian kusta Tidak ada hubungan antara penggunaan handuk bersama dengan kejadian kusta. Terdapat perbedaan antara frekuensi mencuci handuk dengan kejadian kusta pada responden kasus dan kontrol, terdapat perbedaan antara frekuensi mencuci seprei dengan kejadian kusta pada responden kasus dan kontrol di Kecamatan Kenjeran, Kecamatan Semampir dan Kecamatan Tandes

    Bunga rampai: Penyakit tropis infeksi

    No full text
    Dalam dunia yang semakin terhubung, penyakit tropis membawa tantangan baru yang harus dihadapi oleh tenaga medis dan kesehatan masyarakat. Buku ini menjadi jendela pengetahuan yang mencakup berbagai aspek dari penyakit, seperti kusta, campak, demam tifoid, infeksi norovirus, dan infeksi HIV. Setiap bab didesain untuk memberikan pandangan komprehensif dari definisi hingga langkah-langkah pencegahan, diagnosis, dan terapi yang mutakhir
    corecore