213,304 research outputs found
Islam wasathiyah value in photojournalism in Guo Ji Ri Bao newspaper
Photojournalism is one of the various channels to convey messages in visual form. It is a combination of images and texts that produces a single communication unit that reflects events and issues in a society. In the A8 section of Guo Ji Ri Bao, a Mandarin-language newspaper in Indonesia, dated September 25, 2020, seven photojournalism materials were discovered to contain signs and symbols related to Islam Wasathiyah value. This implied message indicated the media’s “agenda” in presenting reality or social issues, where the agenda typically corresponds to the ideology of the media itself. The media construct the frame of mind for their readers even with symbols and this study originated with the formulation of the main problem: “How is the value of Islam wasathiyah reflected in photojournalism on the Guo Ji Ri Bao newspaper viewed from the perspective of meanings and media?” An analysis of semiotics, structuralism, connotation and denotation based on Gill Branston and Roy Stafford's Meanings and Media perspective were utilized in this study. It was discovered that Guo Ji Ri Bao newspaper played a significant role in conveying the value of Islam Wasathiyah. This value is important to convey to all levels of society even through photos because it will be one of the ways to preach (da’wah) that lead us to a happy, peaceful, and harmonious life.***Foto jurnalistik merupakan salah satu saluran penyampai pesan dalam bentuk visual. Foto jurnalistik terbentuk sebagai kombinasi dari gambar dan teks yang menghasilkan satu kesatuan komunikasi yang mencerminkan makna tersendiri dan permasalahan dalam masyarakat. Pada media Guo Ji Ri Bao surat kabar berbahasa Mandarin di Indonesia, pada rubrik A8 25 September 2020, ditemukan tujuh materi foto jurnalistik yang memuat tanda dan simbol terkait nilai Islam wasathiyah. Pesan yang tersirat ini berkaitan dengan “agenda” media dalam menyajikan realitas atau isu-isu sosial yang terjadi. Agenda sebuah media erat kaitannya dengan ideologi media itu sendiri. Sehingga, media kerap mengkonstruksi bingkai pemikiran pembacanya bahkan dengan unsur simbol dan tanda sekalipun. Studi ini hadir dengan rumusan masalah utama: “Bagaimana nilai Islam wasathiyah dalam foto jurnalistik pada surat kabar Guo Ji Ri Bao dalam perspektif meanings and media, dengan fokus menggali aspek semiotika, strukturalisme, dan makna konotasi dan denotasi berdasarkan perspektif makna dan media karya Gill Branston dan Roy Stafford. Kesimpulan pada penelitian menyatakan bahwa surat kabar Guo Ji Ri Bao memainkan peran penting dalam menyampaikan nilai-nilai Islam wasathiyah. Nilai ini penting untuk disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat bahkan melalui foto karena akan menjadi salah satu corong dakwah untuk mengantarkan kita pada tatanan kehidupan yang aman, damai, tenteram, dan bahagia.
Islam wasathiyah value in photojournalism in Guo Ji Ri Bao newspaper
Photojournalism is one of the various channels to convey messages in visual form. It is a combination of images and texts that produces a single communication unit that reflects events and issues in a society. In the A8 section of Guo Ji Ri Bao, a Mandarin-language newspaper in Indonesia, dated September 25, 2020, seven photojournalism materials were discovered to contain signs and symbols related to Islam Wasathiyah value. This implied message indicated the media’s “agenda” in presenting reality or social issues, where the agenda typically corresponds to the ideology of the media itself. The media construct the frame of mind for their readers even with symbols and this study originated with the formulation of the main problem: “How is the value of Islam wasathiyah reflected in photojournalism on the Guo Ji Ri Bao newspaper viewed from the perspective of meanings and media?” An analysis of semiotics, structuralism, connotation and denotation based on Gill Branston and Roy Stafford's Meanings and Media perspective were utilized in this study. It was discovered that Guo Ji Ri Bao newspaper played a significant role in conveying the value of Islam Wasathiyah. This value is important to convey to all levels of society even through photos because it will be one of the ways to preach (da’wah) that lead us to a happy, peaceful, and harmonious life.***Foto jurnalistik merupakan salah satu saluran penyampai pesan dalam bentuk visual. Foto jurnalistik terbentuk sebagai kombinasi dari gambar dan teks yang menghasilkan satu kesatuan komunikasi yang mencerminkan makna tersendiri dan permasalahan dalam masyarakat. Pada media Guo Ji Ri Bao surat kabar berbahasa Mandarin di Indonesia, pada rubrik A8 25 September 2020, ditemukan tujuh materi foto jurnalistik yang memuat tanda dan simbol terkait nilai Islam wasathiyah. Pesan yang tersirat ini berkaitan dengan “agenda” media dalam menyajikan realitas atau isu-isu sosial yang terjadi. Agenda sebuah media erat kaitannya dengan ideologi media itu sendiri. Sehingga, media kerap mengkonstruksi bingkai pemikiran pembacanya bahkan dengan unsur simbol dan tanda sekalipun. Studi ini hadir dengan rumusan masalah utama: “Bagaimana nilai Islam wasathiyah dalam foto jurnalistik pada surat kabar Guo Ji Ri Bao dalam perspektif meanings and media, dengan fokus menggali aspek semiotika, strukturalisme, dan makna konotasi dan denotasi berdasarkan perspektif makna dan media karya Gill Branston dan Roy Stafford. Kesimpulan pada penelitian menyatakan bahwa surat kabar Guo Ji Ri Bao memainkan peran penting dalam menyampaikan nilai-nilai Islam wasathiyah. Nilai ini penting untuk disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat bahkan melalui foto karena akan menjadi salah satu corong dakwah untuk mengantarkan kita pada tatanan kehidupan yang aman, damai, tenteram, dan bahagia.
Strategi Manajemen Media Guo Ji Ri Bao dalam Menghadapi Disrupsi untuk Menjaga Eksistensi Media
Di tengah masa disrupsi teknologi saat ini, masih terdapat surat kabar berbahasa mandarin di Indonesia, yaitu "Guo Ji Ri Bao". Media cetak ini berdiri sejak 7 Febuari 2000, dan sekarang telah diakuisisi oleh Jawa Pos Grup. Koran Guo Ji Ri Bao menjadi harian berbahasa mandarin yang memiliki oplah terbesar hingga saat ini, yaitu 60.000 eksemplar. Surat kabar ini memiliki konsumen atau pembaca yaitu orang tua berusia 41 tahun ke atas, di mana orang tua masih membaca media cetak dan lebih sedikit membaca berita melalui internet. Namun, adanya faktor pendukung dari dalam media itu sendiri juga menjadi penentu besar bagaimana suatu media cetak bisa mempertahankan eksistensi dirinya dari disrupsi yang ada saat ini dan kedepannya. Penelitian ini melihat dan mempelajari bagaimana strategi manajemen ekonomi media untuk mempertahankan eksistensinya sebagai surat kabar berbahasa mandarin di Indonesia untuk masa yang akan datang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dan menggunakan metode studi kasus dari Robert K. Yin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi manajemen ekonomi media yang dilakukan oleh Guo Ji Ri Bao berdasarkan fungsi POAC untuk mempertahankan eksistensi media cetak dan untuk mengetahui strategi media cetak Guo Ji Ri Bao dalam menghadapi era digital. Untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi manajemen media, penelitian ini dapat dipahami melalui fungsi manajemen yang dikemukakan oleh Terry (2001), antara lain: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (actuating), serta pengawasan atau pengendalian (controlling). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa media cetak Guo Ji Ri Bao telah menjalankan seluruh fungsi manajemen POAC dan mencerminkan teori strategi manajemen media berbasis pandang sumber daya (Resources Based View). Rencana kedepannya, Guo Ji Ri Bao tetap menggunakan koran cetak dan ingin memperluas jaringan ke web dan media sosial
The Mistranslation of James Legge in A Record of Buddhistic Kingdoms from Eco-Environment Translation Theory
Fo Guo Ji, known as A Record of Buddhistic Kingdom, was written by Chinese Monk Fa Xian in the Eastern Jin Dynasty. It is more a travel documentary than an exotic sceneries miracle stories; and place-legends. It has been regarded as one of the most significant classics that probed into the South Asian culture, religion. This paper deals with James Legge’s English translation of Fo Guo Ji from the perspective of translation ecology. Eco-translatology is put forward by Michael Cronin and met with new result when Hong Kong scholar Hu Gengshen put the three properties of language, to be exact, the characteristics of variability of language in both language structure and context is possible, it follows negotiability in the process of using language and the adaptability is required in eco-environment setting. In light of eco-translation theory, this paper aims at exploring the factors influencing James Legge’s English translation by analysizing the text as well as providing a new angle to interpret James Legge’s translation to Chinese classics
On continuity of Guo Wuwen function
We show that the functions g and gs introduced by Guo Wuwen in [4] are
continuous and semialgebraic. We use this fact to prove that the set Nn of
ordered n-tuples of real numbers, realizable by nonnegative matrices, is a
closed set
Random harmonic functions in growth spaces and Bloch-type spaces
Let and be the spaces of
harmonic functions in the unit disk and multi-dimensional unit ball which admit
a two-sided radial majorant . We consider functions that fulfill a
doubling condition. In the two-dimensional case let u (re^{i\ta},\xi) =
\sum_{j=0}^\infty (a_{j0} \xi_{j0} r^j \cos j\theta +a_{j1} \xi_{j1} r^j \sin
j\theta) where is a sequence of random
subnormal variables and are real; in higher dimensions we consider
series of spherical harmonics. We will obtain conditions on the coefficients
which imply that is in almost surely. Our
estimate improves previous results by Bennett, Stegenga and Timoney, and we
prove that the estimate is sharp. The results for growth spaces can easily be
applied to Bloch-type spaces, and we obtain a similar characterization for
these spaces, which generalizes results by Anderson, Clunie and Pommerenke and
by Guo and Liu
Three-Point Disc Amplitudes in the RNS Formalism
We calculate all tree level string theory vacuum to Dp-brane disc amplitudes
involving an arbitrary RR-state and two NS-NS vertex operators. This
computation was earlier performed by K. Becker, Guo, and Robbins for the
simplest case of a RR-state of type C_{p-3}. Here we use the aid of a computer
to calculate all possible three-point amplitudes involving a RR-vertex operator
of type C_{p+1+2k}.Comment: 40 page
- …