6 research outputs found
Analisis Kesulitan Belajar dalam Pemahaman Konsep Pembelajaran IPA Kelas IV di MI Hidayaturrohman Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang
Nur Azizah, 18.86.206.076. “Analisis Kesulitan Belajar Dalam Pemahaman Konsep Pembelajaran IPA Kelas IV Di MI Hidayaturrohman Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang” Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Tangerang 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan kesulitan belajar yang dialami siswa dalam pembelajaran IPA. Subyek penelitian yang diambil adalah siswa kelas IV B, dan Guru atau wali kelas pada kelas IV sebagai penambah informasi data di MI Hidayaturrohman Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang. Analisis data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode observasi digunakan untuk mengetahui kondisi subjek saat kegiatan belajar IPA dan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar IPA. Metode wawancara dilakukan untuk mengetahui secara jelas permasalahan yang dihadapi guru dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada pembelajaran IPA serta upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar pada siswa dan Metode dokumentasi digunakan sebagai bukti pelengkap berlangsungnya penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih terdapat siswa yang merasa kesulitan dalam belajar IPA disebabkan oleh banyaknya faktor penyebab diantaranya adalah faktor internal dan juga eksternal, diketahui siswa masih belum memahami materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru, dikarenakan pembelajaran yang monoton sehingga menimbulkan kejenuhan dan kebosanan pada diri siswa oleh karena itu diharapkan upaya guru dalam membentuk pola pengajaran IPA tidak semata-mata ditunjukkan pada keterampilan siswa dalam menyelesaika soal. Namun yang lebih penting adalah bagaimana cara mengajak siswa untuk memahami dan mengerti serta menguasai konsep-konsep yang ada secara baik dan benar, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam belajar IPA
PEMANFAATAN MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
The purpose of this study is to describe how the utilization of media and teaching aids in science learning to increase student activeness and the problems that teachers face. The focus of this research is how the utilization of media carried out by teachers to be able to increase student activeness in science learning and what media and teaching aids are used in the science learning process. This research is a descriptive qualitative research. In this study, data were collected using observation, interview, and documentation methods. Researchers conducted interviews with 3 resource persons, namely the principal, grade V teacher, and one grade V student. The results of this study indicate that the use of media and teaching aids in science learning has an effect on student activeness, but there are some media and teaching aids that are not suitable to be applied in class V, so teachers need to have the ability to analyze what media and teaching aids are suitable to be applied to science learning in class V so that later it will be able to increase student learning activeness.
 
PEMANFAATAN MEDIA DAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
The purpose of this study is to describe how the utilization of media and teaching aids in science learning to increase student activeness and the problems that teachers face. The focus of this research is how the utilization of media carried out by teachers to be able to increase student activeness in science learning and what media and teaching aids are used in the science learning process. This research is a descriptive qualitative research. In this study, data were collected using observation, interview, and documentation methods. Researchers conducted interviews with 3 resource persons, namely the principal, grade V teacher, and one grade V student. The results of this study indicate that the use of media and teaching aids in science learning has an effect on student activeness, but there are some media and teaching aids that are not suitable to be applied in class V, so teachers need to have the ability to analyze what media and teaching aids are suitable to be applied to science learning in class V so that later it will be able to increase student learning activeness.
 
Kemampuan Guru Sekolah Dasar dalam Mengadakan Variasi pada Pembelajaran Tematik di SDN Munjul 1
Kemampuan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengadakan Variasi Pada Pembelajaran Tematik Di SDN Munjul 1. Rumusan masalah adalah 1) Bagaimana mendeskripsikan Kemampuan Guru Sekolah Dasar Dalam Mengadakan Variasi Pada Pembelajaran Tematik Di SDN Munjul 1? 2) Masalah-masalah apa saja yang dihadapi Dalam Mengadakan Variasi Pada Pembelajaran Tematik Di SDN Munjul 1?.Metode penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas. Data yang dicari ini adalah kemampuan guru dalam mengadakan variasi pembelajaran pada tematik. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan temuan sebagai berikut 1) kemampuan guru dalam mengadakan variasi pembelajaran pada tematik sudah baik dapat dilihat dari indikator seperti variasi suara, gaya mengajar, interaksi guru dan siswa sudah mulai terjadi dengan baik, dapat dilihat dari belajar siswa serta hasil evaluasi. 2) Kendala-kendala yang dialami guru dalam mengadakan variasi pembelajaran pada tematik adalah karakter siswa yang berbeda-beda sehingga guru kesulitan dalam mengondsikan kelas
Analisis Penanaman Nilai-Nilai Budi Pekerti pada Siswa Kelas II di SDN Rancagong II Kabupaten Tangerang
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman nilai Budi Pekerti. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru kelas IV, dan Siswa kelas IV SDN Rancagong II Tangerang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles And Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penanaman Budi Pekerti sudah terimplementasi dengan baik, hal ini ditunjukan berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, Guru, dan Siswa, hambatan yang terjadi yaitu kurang nya metode yang diajarkan oleh guru, solusi yang diberikan merupakan kerja sama antara semua pihak terkait dengan lingkungan sekolah, peraturan sekolah
Upaya Guru dalam Menanamkan Sikap Religius Pembelajaran Agama Islam pada Masa Pandemi Covid-19
The purpose of this study is to describe the teacher’s efforts in instilling a religious attitude in Islamic learning during the covid-19 pandemic and to describe the problems faced in Islamic learning during the covid-19 pandemic. This research was conducted at MIN 1 Tangerang which is located on Jl. Bitung Cisereh Rt003/003, Kadu Jaya Village, Curug District, Tangerang-Banten Regency. This research method uese descriptive qualititative method. While the data collection techniques in the form of observation, interviews and documentation. In instilling religious attitudes, there are aspects of religious values, namely the value of worship, the value of trust and sincerity, the value of morals and discipline, and the value of exemplary. From the result of this study, aspects of the value of worship are sunnah and fardhu prayers, tadarus al-qur’an, istighosah, reading prayers before and before learning, and reading surat al’ashr. The values of rauhul jihad are helping, helping Islamic holidays, and muhadoroh. The values of amanah and ikhlas are charity, responsibility, and please help. Moral and discipline value are 5 S (Smile, Greetings, Greetings, Polite and Courteous), comply with health protocols, and are good. The problems faced by teachers in Islamic religious learning are the lack of teacher knowledge on the use of sosial media less objective assessment, and teh influence of the outside environment on students.