Android application for image editing

Sve više korisnika mobilnih uređaja uključujući pametne telefone i tablete koristi svoje uređaje kao fotoaparate. Aplikacija olakšava korisnicima da uslikane fotografije odmah u aplikaciji mogu urediti primjenom nekih od dostupnih filtera i kao takvu sliku spremiti i poslati na trenutno najpopularniju društvenu mrežu Facebook. Aplikacija se sastoji od 3 glavna dijela. Prvi dio odnosi se na dohvaćanje fotografije s fotoaparata. Drugi dio odnosi se na učitavanje slike i primjenu filtera, a treći dio odnosi se na slanje obrađene fotografije na Facebook. Osim ove aplikacije na tržištu postoje slične aplikacije koje se razlikuju po broju filtera dostupnih za primjenu na fotografije.More and more users of mobile devices, including smartphones and tablets, use that devices as a camera. Photos that are taken in the application, users can immediately edit by using some of the available filters, and then save the picture and send it to the now most popular social network, Facebook. The application consists of three main parts . The first part refers to retrieve photos from your camera . The second part is uploading photos and applying filters , and the third part refers to sending processed photos on Facebook . There are more applications on the market that are similar to this one, and the main difference is in the number of filters available

Folklor Nusantara: ungkapan tradisional masyarakat Melayu Natuna provinsi Riau Kepulauan

Folklor apa yang menempatkan orang Natuna dalarn konstelasi budaya Melayu? Buku ini menyajikan bukti kemelayuan orang Natuna yang berbentuk pantun dengan bahasa Melayu. Isi dari pantun mencerminkan pandangan orang Natuna dalarn trilogi alam-manusia-penciptanya yang dibalut dengan sejumlah sanksi magis atau pelanggaran yang terjadi. Orang Natuna berusaha hidup secara ideal dengan mengikuti aturan-aturan yang digariskan dalam tradisi lisan mereka Pada tahap awal perkembangan sejarah peradaban mereka, garis larangan tidak ditetapkan secara tertulis dengan hukum tetapi melalui berbagai pantangan. Pantangan inilah yang diteruskan dari generasi ke generasi melalui pantun agar mudah diingat. Pantun juga dipilih karena pertautan bunyi atau 'rima' yang terbentuk di setiap akhir kalimat mempunyai kekuatan magis laksana sebuah mantra

Hikayat Raja Handaq

Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-nilai Budaya Pusat, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan telah mengkaji dan menganalisis naskah-naskah lama di antaranya naskah yang berasal dari Daerah Riau yang berjudul "Hikayat Raja Handaq':Isinya tentang kepercayaan Islam dan kepercayaan lain yang justru berlawanan dengan agama Islam. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai-nilai penyerahan diri secara total, kerja keras tanpa putus asa, ketakwaan tehadap Tuhan Yang Maha Esa, perbuatan yang bertentangan dengan Illahi. Pada hakikatnya nilai nilai tersebut sangat diperlukan dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya

Sistem Subak di Bali

Masyarakat Bali mengenal organisasi pengairan yang disebut Subak. Subak adalah kesatuan dari pemilik atau penggarap sawah yang menerima air irigasinya dari satu sumber atau bendungan tertentu. Karena pertanian di Bali ini mengenal tradisi basah dan tradisi kering, maka Subak juga dikenal 2 (dua) yaitu subak tanah basah biasanya dipakai untuk pengairan sawah, dan subak Abian, yaitu istilah yang dipakai untuk mengairi tanah kering seperti kebun atau ladang

Dissolved humic substances supplied as potential enhancers of Cu, Cd, and Pb adsorption by two different mangrove sediments

Purpose The external supply of humic substances has been recently suggested for the remediation of metal-polluted sediments; however, little is known about how to supply them and their effects on metal mobility. The study sought to investigate the sediment\u2014metals\u2014humic substance interaction in mangrove forest sediments. We aimed to evaluate the sediment adsorption potential in the case of large and rapid metal loads, as recently occurred in the Doce River (Brazil). Materials and methods In each mangrove forest sampling point of the Benevente River (RB) and Vitoria bay (MO), sediments were collected randomly along the river banks at a depth of 0\u201310 cm. Samples were characterized in terms of pH, CEC, organic carbon, texture, specific surface area, and elemental composition. The heavy metal content was measured by mass absorption spectrophotometry. Humic substances were extracted from the sediments according to the International Humic Substances Society (IHSS) method, avoiding separation of fulvic and humic acids. Original sediments were supplemented with humic substances and six Cu, Cd, or Pb concentrations. Freundlich and Langmuir equations were employed to create adsorption isotherms. Results and discussion The two sediments are significantly different, specifically with regard to organic carbon and Fe content, texture, and specific surface area. External humic substances increased the Cu adsorption capacity in both sediments but without an important change in Cu adsorption dynamics. Humic substances slightly increased the sediment adsorption capacity of Pb in RB sediment while they decreased in MO sediment, characterized by lower specific surface area, probably due to coverage of the active adsorption sites. Cd isotherms showed that the different characteristics of sediments alone do not affect Cd adsorption, but coupled with humic substances; Cd affinity for the soil surface increased five times in RB sediments confirming sediment-metal- humic substance interactions. Conclusions Humic substances affect soil metal retention mainly by altering the ion affinity for sediment surface, leading to contrasting results. The Fe concentration could be important depending on specific surface area and humic substance percentage, due to its capacity to form spheroids linked to molecules of humic substances on the clay surface. Several works have been carried out on this research area, but due to the many variables and different metal ions, we recommend further studies

Interaksi penghuni asrama mahasiswa dengan masyarakat sekitar: suatu pijakan awal multikulturalisme(kasus lima asrama mahasiswa di yogyakarta)

Sebagai kota pendidikan hingga kini Yogyakarta masih menjadi ‘magnit’ bagi pelajar dan mahasiswa untuk menuntut ilmu di Yogyakarta. Tentu ada beberapa alasan mengapa mereka memilih Yogyakarta sebagai tempat untuk menuntut ilmu. Sebagai konsekuensi predikat tersebut, maka mendorong tumbuhnya asrama mahasiswa/pelajar yang ada di Yogyakarta. Seringkali Yogyakarta mendapat sebutan sebagai “Indonesia Mini”, ka re na hampir setiap sukubangsa yang ada di Indonesia bisa ditemukan di Yog yakarta melalui perwakilan asrama mahasiswa/pelajar. Hadirnya asra ma mahasiswa sebagai tempat tinggal mahasiswa tentu menimbulkan permasalahan baru terutama menyangkut bagaimana mereka saling ber-interaksi, baik interaksi antarpenghuni asrama maupun interaksi penghuni asrama dengan masyarakat sekitar. Adanya perbedaan budaya untuk saling mengenal tentu menjadi dasar pijakan mereka untuk membantu terjalinnya interaksi tersebut. Konsep multikulturalisme dengan mengedepankan kesepahaman, saling menghargai dan saling menghormati menjadi kunci yang sangat penting untuk mewujudkan interaksi yang akan mereka bangun

Interaksi penghuni asrama mahasiswa dengan masyarakat sekitar suatu pijakan awal multikulturalisme kasus lima asrama mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta

Sebagai kota pendidikan hingga kini Yogyakarta masih menjadi 'magnit' bagi pelajar dan mahasiswa untuk rnenuntut ilmu di Yogyakarta. Tentu ada beberapa alasan mengapa rnereka memilih Yogyakarta sebagai tempat untuk menuntut ilmu. Sebagai konsekuensi predikat tersebut, maka mendorong tumbuhnya asrama rnahasiswa/pelajar yang ada di Yogyakarta. Seringkali Yogyakarta mendapat sebutan sebagai "Indonesia Mini", karena hampir setiap sukubangsa yang ada di Indonesia bisa ditemukan di Yogyakarta melalui perwakilan asrama mahasiswa/pelajar. Hadirnya asrama rnahasiswa sebagai tempat tinggal mahasiswa tentu menimbulkan permasalahan baru terutama menyangkut bagaimana mereka saling her-interaksi, baik interaksi antarpenghuni asrama maupun interaksi penghuni asrama dengan masyarakat sekitar. Adanya perbedaan budaya untuk saling mengenal tentu menjadi dasar pijakan mereka untuk membantu terjalinnya interaksi tersebut. Konsep multikulturalisme dengan mengedepankan kesepahaman, saling menghargai dan saling menghormati menjadi kunci yang sangat penting untuk mewujudkan interaksi yang akan mereka bangun

Evidential Reasoning Approach to Behavioural Analysis of ICT Users’ Security Awareness

The role of ICT system’s user should be taken into consideration when developing different information security solutions because user, as its constitutive element, can significantly affect overall system security with his/her potentially risky behaviour depending on the level of user’s security awareness. In this paper authors propose risk assessment approach of ICT users’ behaviour based on the evidential reasoning technique. Performance testing was compared using combination of cluster analysis and discriminant analysis while empirical analysis was conducted on the total of 627 e-mail users grouped regarding gender, age, technical background knowledge and level of experience. Assessment methodology used in this paper has proven to be well suited for evaluation of users’ awareness and identification of their potentially risky behaviour. Results of empirical analysis showed that all groups of users got overall utility grade higher than the simulated "minimally enough aware" user, but less than “average awareness” grade. As users of all groups are highly critical towards collocutor, it can mean that users are quite aware about the importance of information security foundation, but also about lack of knowledge regarding different security issues. Another possible reason may be the users’ negligence toward security guidelines and protocols

Suluk Sujinah

Suluk Sujinah berisi tentang kerukunan hidup berumah tangga yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai kehidupan yang sempuma yang didasarkan pada ajaran Agama Islam. Nilai-nilai yang terkandung di dalam naskah ini adalah nilai Kesetiaan, Keseimbangan, Kesabaran, Kedisiplinan, Kerja Keras, Kecermatan dan Kepasrahan terhadap tuhan mengenai apa yang telah dikeJjakan dengan sebaik-baiknya, yang dapat menunjang pembangunan, baik fisik maupun spirituil