264 research outputs found

    ANALISIS POTENSI LKS PRAKTIKUM PADA TOPIK REAKSI OKSIDASI-REDUKSI BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi LKS praktikum pada topik reaksi oksidasi-reduksi berbasis inkuiri terbimbing untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian yaitu LKS praktikum berbasis inkuiri terbimbing yang telah dikembangkan oleh Pia (2014). Penilai yang terlibat adalah lima orang ahli yaitu tiga orang dosen kimia FPMIPA UPI dan dua orang guru di salah satu SMA Negeri di kota Bandung. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar penilaian kesesuaian tahapan inkuiri terbimbing dengan indikator keterampilan berpikir kritis, lembar kesesuaian indikator keterampilan berpikir kritis dengan isi LKS, dan lembar penilaian potensi LKS. Hasil penilaian kesesuaian tahapan inkuiri terbimbing dengan indikator keterampilan berpikir kritis, hasil penilaian kesesuaian indikator keterampilan berpikir kritis dengan isi LKS berturut-turut berkategori sangat baik, hasil penilaian potensi LKS menunjukkan potensi keterampilan berpikir kritis yang terkembangkan melalui LKS yaitu memberikan penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, dan menyimpulkan. Kata kunci: inkuiri terbimbing, keterampilan berpikir kritis, LKS praktikum , reaksi oksidasi-reduksi. Abstract This research aims to analyze the guided inquiry-based practicum student worksheets on topic of oxidation-reduction reactions to develop critical thinking skills. The research method used is descriptive qualitative research. The object of this research is the guided inquiry-based practicum student worksheets developed by Pia (2014). The assessors involved were five experts, there are three chemistry lecturers of FPMIPA UPI and two teachers at public high school in Bandung. The instrument in this research use the form of a guided inquiry phase compatibility assessment sheet with indicators of critical thinking skills, a sheet for the compatibility of indicators for critical thinking skills with the contents of practicum student worksheets, and assessment sheet analysis of guided inquiry-based practicum student worksheets towards the potential to develop critical thinking skills. The results of the compatibility assessment on guided inquiry phase with the indicators of critical thinking skills, the results of the compatibility assessment on indicators of critical thinking skills with the contents of the practicum student worksheets were in a very well category, and the results of the potential assessment of practicum student worksheets shows the potential for critical thinking skills developed through worksheets is elementary clarification, basic support, and interfence. Keywords: critical thinking skills, guided inquiry, oxidation-reduction reaction, practicum worksheets

    Pembuktian suatu Tindak Pidana Berdasarkan Barang Bukti Menurut Pasal 183 Kuhap

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana status barang bukti dalam proses peradilan pidana dan bagaimana pembuktian suatu tindak pidana berdasarkan barang bukti menurut Pasal 183 KUHAP. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Bahwa status benda sitaan atau barang bukti ditentukan dalam amar putusan. Sesuai dengan Pasal 46 ayat (2) KUHAP ditentukan bahwa, apabila perkara sudah diputus, maka benda yang dikenakan penyitaan dikembalikan kepada orang atau kepada mereka yang disebut dalam putusan tersebut, benda itu dirampas untuk negara, untuk dimusnahkan atau untuk dirusakkan sampai tidak dapat dipergunakan lagi atau jika benda tersebut masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara lain. 2. Bahwa dalam praktek peradilan, barang bukti dapat memberikan keterangan yang berfungsi sebagai tambahan dalam pembuktian. Dengan demikian, pembuktian perkara pidana berdasarkan barang bukti menurut Pasal 183 KUHAP di dalam sidang pengadilan sesuai dengan fungsi dari barang bukti itu sendiri yaitu: menguatkan kedudukan alat bukti yang sah {Pasal 184 ayat (1) KUHAP}; mencari dan menemukan kebenaran materil atas perkara sidang yang ditangani; setelah barang bukti menjadi penunjang alat bukti yang sah, maka barang bukti tersebut dapat menguatkan keyakinan hakim atas kesalahan yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum. Barang bukti dapat menjadi keterangan terdakwa kalau diberikan oleh terdakwa, dapat menjadi keterangan saksi kalau diberikan oleh saksi dan dapat menjadi keterangan ahli kalau diberikan oleh saksi ahli

    PEMBUKTIAN SUATU TINDAK PIDANA BERDASARKAN BARANG BUKTI MENURUT PASAL 183 KUHAP

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana status  barang  bukti dalam proses peradilan pidana dan bagaimana pembuktian suatu tindak pidana berdasarkan barang bukti menurut Pasal 183 KUHAP. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat disimpulkan: 1. Bahwa status benda sitaan atau barang bukti ditentukan dalam amar putusan. Sesuai dengan Pasal 46 ayat (2) KUHAP ditentukan bahwa, apabila perkara sudah diputus, maka benda yang dikenakan penyitaan dikembalikan kepada orang atau kepada mereka yang disebut dalam putusan tersebut, benda itu dirampas untuk negara, untuk dimusnahkan atau untuk dirusakkan sampai tidak dapat dipergunakan lagi atau jika benda tersebut masih diperlukan sebagai barang bukti dalam perkara lain. 2.   Bahwa  dalam praktek peradilan, barang bukti dapat memberikan keterangan yang berfungsi sebagai tambahan dalam pembuktian. Dengan demikian, pembuktian perkara pidana berdasarkan barang bukti menurut Pasal 183 KUHAP di dalam sidang pengadilan sesuai dengan fungsi dari barang bukti itu sendiri  yaitu: menguatkan kedudukan alat bukti yang sah {Pasal 184 ayat (1) KUHAP}; mencari dan menemukan kebenaran materil atas perkara sidang yang ditangani; setelah barang bukti menjadi penunjang alat bukti yang sah, maka barang bukti tersebut dapat menguatkan keyakinan hakim atas kesalahan yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum. Barang bukti dapat menjadi keterangan terdakwa kalau diberikan oleh terdakwa, dapat  menjadi keterangan saksi kalau diberikan oleh saksi dan dapat menjadi keterangan ahli kalau diberikan oleh saksi ahli. Kata kunci: Pembuktian, Tindak Pidana, Barang Bukti

    Global properties of symmetric competition models with riddling and blowout phenomena

    Get PDF
    none2DISCRETE DYNAMICS IN NATURE AND SOCIETYopenBISCHI G.I.; GARDINI L.Bischi, GIAN ITALO; Gardini, Laur

    Otomatisasi Perangkap Tikus Menggunakan Sensor HC-SR04 Berbasis Arduino Uno

    Get PDF
    Rats are animals that play a human pest and enemy, especially in the home environment. In addition to frequently eating foodstuffs that are in the house, the droppings of these rats can also bring about various diseases. Making automatic mouse trap tools is a solution to these problems, The stages used are system design, electronic design and build design. The components used are Arduino Uno R3, ultrasonic sensor HC-SR04 and micro servo This tool has a work system in the form of an ultrasonic sensor HC-SR04 as a rat detector, The floor trap will be moved by Arduino uno with the help of micro servo.Tikus termasuk hewan yang berperan sebagai hama dan musuh manusia terutama di lingkungan rumah. Selain sering memakan bahan makanan yang berada di rumah, kotoran-kotoran dari tikus ini juga dapat mendatangkan berbagai penyakit. Pembuatan alat perangkap tikus otomatis menjadi solusi atas permasalahan tersebut sehingga memudahkan pengguna untuk membasmi tikus. Tahap yang digunakan adalah  perancangan sistem, perancangan elektronik dan perancangan bangun. Komponen yang digunakan adalah Arduino Uno R3, sensor ultrasonik HC-SR04 dan micro servo SG 90. Alat ini memiliki sistem kerja berupa sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai pendeteksi tikus, lantai perangkap akan digerakan oleh Arduino Uno R3 dengan bantuan micro servo

    ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMA PLATFORM OUTSYSTEMS DAN LARAVEL DALAM PEMBUATAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEMS (STUDI KASUS ASTRA CREDIT COMPANIES)

    Get PDF
    Astra Credit Company merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pembiayaan mobil dan alat berat di Indonesia. Dalam mendukung pekerjaan dari Astra Credit Company maka dari itu perusahaan menggunakan Content Management Systems (CMS). CMS merupakan perangkat lunak dari ACC untuk membantu pekerjaan yang diimplementasikan di berbagai perangkat salah satunya adalah website dan menggunakan cara pengembangan yang berbeda. Dengan menggunakan teknik pengembangan yang berbeda, maka performa yang dihasilkan pun berbeda. CMS memiliki berbagai aplikasi website salah satunya adalah ACCTrade. ACCTrade dibangun menggunakan low-code programming, dan akan dibangun menggunakan laravel. Penelitian ini akan membuat analisis perbandingan performa antara low-code programming dengan framework laravel. Pengujian ini akan dibantu dengan menggunakan Katalon sebagai tools dalam pengujian performa pada ACCTrade. Dalam analisa ini, penulis akan membandingkan performa dari website ACCTrade yang dikembangkan dengan menggunakan prinsip low-code programming dengan outsystems sebagai tools pengembang. Dengan ACCTrade yang dikembangkan dengan menggunakan laravel sebagai framework. Bedasarkan pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa website ACCTrade outsystems memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan website ACCTrade laravel. Outsystems memiliki perbedaan waktu pengujian 2 sampai 15 detik lebih cepat dibandingkan laravel pada pengujian

    Implementasi Dan Analisa Perbandingan Kinerja Virtualisasi Server Menggunakan Proxmox Dan Openstack

    Get PDF
    Beberapa tahun terakhir ini banyak tipe processor yang mempunyai inti lebih dari satu, terutama pada server, processor dengan inti ganda. Dengan melihat potensi processor yang mempunyai inti lebih dari satu tersebut, dapat kita manfaatkan untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dan services secara bersamaan menggunakan teknik virtualisasi pada komputer. Konsep cluster high availability yang terdapat pada virtualisasi server dapat membagi sumber daya fisik dari server (host) seperti memory, disk space dan CPU power ke beberapa server virtual (guest)secara maksimal diharapkan tidak menurunkan kinerja dari server tersebut. Berdasarkan hal tersebut, dalam penelitian ini evaluasi kinerja dilakukan dengan pengujian dan analisa overhead, linearity, kinerja CPU, memory, read dan write disk serta nilai Quality of Service (QOS) untuk mengetahui kinerja virtualisasi server. Hasil utama dari tugas akhir ini adalah perancangan dan implementasi virtualisasi server menggunakan Proxmox dan Openstack serta deskripsi analisis hasil kinerja masingmasing virtualisasi tersebut. Virtualisasi server menggunakan Proxmox Virtual Environment lebih baik jika disbanding virtualisasi server OpenStack. Hal ini karena pada Proxmox Virtual Environment menggunakan virtual machine dengan OpenVZ atau container-based virtualization yang hanya dapat menjalankan sistem operasi berbasis linux sehingga pengoperasiannya dapat berbagi kernel host dengan guest. Hal itu menjadikan virtual machine dengan openVZ berjalan lebih cepat dibandingakan dengan OpenStack yang menggunakan virtual machine KVM (kernel-based Virtual Machine) dengan pengoperasiannya tidak dapat berbagi kernel antara host dengan guest. ===================================================================================== The last few years, many types of processor core that has more than one, especially on the server, with a dual core processor. By looking at the potential core processor that has more than one such, can be utilized to run applications and services simultaneously using virtualization techniques on a computer. The concept of high availability cluster contained on server virtualization can share the physical resources of the server (host) such as memory, disk space and CPU power to multiple virtual server (guest) to the maximum expected not degrade the performance of the server. Accordingly, in this study the performance evaluation is done by testing and analysis overhead, linearity, performance of CPU, memory, disk read and write as well as the value of Quality of Service (QOS) to determine the performance of server virtualization. The main result of this thesis is the design and implementation of server virtualization using Proxmox and OpenStack as well as a description of the results of the analysis of the performance of each of the virtualization. Virtualization servers using Proxmox Virtual Environment is better if compared server virtualization OpenStack. This is because the Proxmox Virtual Environment using the OpenVZ virtual machine or container-based virtualization which can only run a Linuxbased operating system so that the operation can share the host to the guest kernel. It makes OpenVZ virtual machine to run faster dibandingakan with OpenStack virtual machine that uses KVM (Kernel-based Virtual Machine) the operation can not be shared between the host and the guest kernel

    PENGEMBANGAN PROSEDUR PRAKTIKUM DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERSTRUKTUR PADA SUBPOKOK MATERI PEREAKSI PEMBATAS

    Get PDF
    Penelitian dengan judul“Pengembangan Prosedur Praktikum dan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Inkuiri Terstruktur pada Subpokok Materi Pereaksi Pembatas” ini bertujuan untuk mengembangkan prosedur praktikum dan LKS berbasis inkuiri terstruktur pada subpokok materi pereaksi pembatas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development. Objek dalam penelitian ini adalah prosedur praktikum dan LKS yang dikembangkan. Optimasi prosedur praktikum didasarkan pada aspek kemudahan dalam pengerjaan eksperimen, konsentrasi bahan yang digunakan dan waktu pengerjaan eksperimen.Instrumen yang digunakan untuk LKS yang dikembangkan terdiri dari format wawancara, format validasi,lembar observasi, dan angket respon siswa. Dari hasil penelitian diperoleh prosedur praktikum yang optimal dengan pereaksi KI 0,2 M dan Pb(NO3)2 0,2 M, dengan fokus pengamatan pada tinggi endapan PbI2 dan waktu eksperimen selama 55 menit.Pengembangan LKS dilakukan setelah diperoleh prosedur praktikum kimia yang optimal.LKS memuat aspek fenomena untuk mengarahkan siswa dalam merumuskan masalah, kolom hipotesis untuk menuliskan jawaban sementara dari rumusan masalah yang diajukan, petunjuk eksperimen untuk mengumpulkan data yang akan dianalisis, pertanyaan-pertanyaan yang membimbing siswa menganalisis data dari eksperimen yang telah dilakukan untuk menguji hipotesis dan merumuskan kesimpulan. Hasil uji coba keterlaksanaan eksperimen menggunakan LKS yang dikembangkan rata-rata sebesar 86,67% tergolong kategori sangat baik dengan waktu pelaksanaan selama 3 jam pelajaran yang setara dengan 135 menit. Siswa memberikan respon baik (79,83%) terhadap pelaksanaan eksperimen dan memberikan respon sangat baik (82,59%) terhadap LKS yang dikembangkan
    corecore