8 research outputs found

    PENGARUH EDUKASI MANFAAT BAWANG PUTIH TERHADAP KEPUTUSAN MENGKONSUMSI BAWANG PUTIH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS KARYA WANITA PEKANBARU

    Get PDF
    Hipertensi adalah tekanan darah sistolik dan diastolic ≥ 140/90 mmHg.Tingginya harga obat anti hipertensi tidak sesuai dengan kemampuan masyarakat, beberapa masyarakat mengkonsumsi bawang putih untuk obat hipertensi.Meningkatnya angka hipertensi pada masyarakat juga dapat dicegah dengan cara penganturan gaya hidup seperti pola makan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi manfaat bawang putih terhadap penderita hipertensi.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain pendekatan quasi experimental dengan rancangan post test only with control group. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2019 diPuskesmas Karya Wanita Pekanbaru. Jumlah responden sebanyak 24 orang untuk masing-masing kelompok, instrumen penelitian kuesioner dan leaflet dengan melakukan edukasi selama 30 menit.Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariate dengan menggunakan Uji t Independent diketahui nilai pvalue adalah sebesar 0.000 < 0,05, maka H0 gagal ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian edukasi manfaat bawang putih terhadap keputusan masyarakat mengkonsumsi bawang putih pada penderita hipertensi.Saran untuk masyarakat agar meningkatkan konsumsi bawang putih untuk mengontrol tekanan darah

    PENERAPAN APLIKASI MOBILE HEALTH TITEER DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEHAMILAN REMAJA

    Get PDF
    Abstrak: Kehamilan remaja berdampak pada tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat adalahditerapkannya aplikasi Mobile Health Titeer oleh remaja, sehingga akan meningkatkan pengetahuan, membangun sikap positif, meningkatkan keterampilan, meningkatkan keyakinkan diri dan menghindari pengaruh negatif dari teman sebaya serta diketahuinya risiko kehamilan pada remaja sebagai hasil skrining yang dapat dilihat pada laman admin aplikasi Mobile Health Titeer. Metode kegiatan dilakukan dengan memberikan promosi kesehatan reproduksi remaja melalui aplikasi Mobile Health Titeer dengan menggabungan teori Health Belief Model,Reasoned Action dan Health Promotion Model. Evaluasi berdasarkan hasil penilaian sebelum dan setelah diberikan aplikasi Mobile Health Titeer, terjadi perubahan (kenaikan nilai) pada pengetahuan, sikap, self efficacy, life skills dan pengaruh positif teman sebaya, menunjukkan bahwa aplikasi Mobile Health Titeer efektif digunakan untuk pencegahan kehamilan remaja. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peran serta remaja sebagai teman sebaya (peer group) sangat penting dalam kegiatan pengabdian masyarakat dalam rangka pencegahan kehamilan remaja. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta remaja sebagai peer educator dan peer counselor melalui program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja dalam memberikan promosi Kesehatan Reproduksi Remaja Abstract: Teen pregnancy affects the high maternal and infant mortality rate. The purpose of this community service activity is the implementation of Mobile Health Titeer application by teenagers, so it can increase knowledge, build positive attitudes, improve skills, improve self-efficacy, avoid the negative influence coming from peers, and gain the information regarding the risk of teen pregnancy as the screening result which can be seen in the admin page of Mobile Health Titeer application.The method of this activity is by promoting adolescent reproductive health through the Mobile Health Titeer application by combining the theory of the Health Belief Model, Reasoned Action, and Health Promotion Model. The evaluation which is based on the results of the assessment before and after the implementation of Mobile Health Titeer application that brings changes (the increase of value) in knowledge, attitudes, self efficacy, life skills and positive influence of peers indicates that the Mobile Health Titeer application is effectively used to prevent teen pregnancy.The results of the activity show that teenage participation as peers (peer group) is highly essential in community service activities in the context of preventing teen pregnancy. The recommendation of this activity is to increase the participation of teenagers as peer educators and peer counselors through the program of Youth Care Health Services in providing the promotion of adolescent reproductive health

    HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN IQ PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK AISIYAH 7 PEKANBARU

    Get PDF
    Pola asuh merupakan pola interaksi antara orang tua dan anaknya yaitu bagaimana sikap antara perilaku orang tua saat berinteraksi dengan aanak, termasuk caranya menerapkan aturan, mengajarkan nilai atau norma, memberikan perhatian dan kasih saying serta menunjukkan sikap dan perilaku yang baiksehingga dijadikan contoh atau panutan bagi anaknya. Kecerdasan Intelektual (IQ) adalah kemampuan untuk bekerja secara abstrak, baik menggunakan ide-ide, symbol, hubungan logis, dan kemampuan konsepkonsep teoritis. Kemampuan untuk mengenali dan belajar serta menggunakan abstraksi tersebut. Kemampuan untuk menyelesaikan masalah termasuk masalah yang baru. Tujuan dari penelitiian ini untuk mengetahui ada atau tidak hubungan pola asuh orang tua dengan kecerdasan intelektual pada anak usia prasekolah. Desain penelitian ini adalah correlational dengan pendekatan cross sectional menggungakan teknik total sampling dengan sampel 37 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian menggunakan uji Square didapatkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kecerdasan intelektual karena p value =0,490 > (0,05). Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan kecerdasan intelektual pada anak usia prasekolah di TK Aisyiah 7 Pekanbaru

    Penerapan Iptek dalam Peningkatan Kesehatan Remaja

    Get PDF
    Remaja merupakan masa peralihan masa anak-anak ke masa dewasa. Pada remaja rentan terjadi permasalahan gizi dan pembulian. Untuk dapat memantau dan meningkatkan status kesehatan remaja diperlukan program yang mudah untuk di akses oleh remaja salah satunya dengan penggunaan aplikasi berbasis web dalam pemantauan status gizi remaja dan sarana konseling bagi remaja. Untuk meningkatkan partisipasis iswa dalam meningkatkan status kesehatannya maka di butuhkan pendekatan yang dekat dengan kegiatan siswa tersebut, anatara lain dengan mengembangkan website dengan menggunakan teknologi digital yang tepat guna dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah di mulai sejak awal tahuan 2022 ini dimulai dengan pengenalan program yang akan dilakukan ke Puskesmas sebagai Mitra dan Sekolah yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya di bentuk kader kesehatan remaja yang mengingatkan teman sekolahnya untuk ikut berpartisipasi dalam pengisian di pilih oleh setiap sekolah Dengan metode ini kesehatan remaja dapat dipantau dengan lebih mudah dan efisien. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini  dilaksanakan sejak bulan Juni 2022 sampai dengan akhir Agustus 2022 dimana kegiatan dilakukan dengan mendatangai langsung pihak mitra yaitu Puskesmas Payung Sekaki dan Sekolah yang ada di wilaytah kerja Puskesmas Payung Sekaki. Langkah awal kegiatan ini ini dengan membuat web https://kesehatanremaja.com. Setelah web selesai dilakukan uji coba di salah satu sekolah di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki. Hasil penggunaan web direkap dan menajdi dasar penilaian kesehatan ramaja di sekolah tersebut. Hasil Pengabdian kepada masyarakat tersebut menunjukkan sekolah yang telah di lakukan uji coba setuju untuk menggunakan website kesehatan remaja sebagai salaha satu cara untuk mendekteksi status gizi dan perundungan pada remaja. Sekolah juga menyatakan bahwa dengan adanya website ini memudahkan pemantauan kesehatan remaja baik bagi sekolah maupun Puskesma

    THE AROMATHERAPY TUINA MASSAGE FOR TODDLER'S APPETITE STIMULATION

    Get PDF
    Abstrak: Pijat Tuina ini telah memberikan stimulus terhadap organ yang mempengaruhi penyerapan makanan dan nutrisi anak. Pijat tuina dengan aromaterpi adas (Smilaners) merupakan kombinasi massage dan akupresur menggunakan minyak aromaterapi yang mengandung adas. Penekanan titik-titik tertentu yang bermanfaat terhadap organ pencernaan bermanfaat besar terhadap penguatan fungsi organ. Ditambah dengan olesan minyak nutrimoist adas (Smilaners) pada titik tersebut terutama bagian punggung, dada dan perut serta kaki akan menambah penguatan terhadap fungsi organ. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan metode penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam praktik pijat Tuina pada anak. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa mampu menstimulasi nafsu makan pada anak di kelurahan Maharani. Upaya yang dilakukan agar dapat mencapai keberlanjutan dari Terapi Pijat Tuina ini yaitu monitoring dan evaluasi kegiatan serta pendampingan kepada ibu-ibu yang mempunyai balita di tempat mitra yaitu Masyarakat Kelurahan Maharani.Abstract:  Tuina massage has provided a stimulus to organs that affect the absorption of food and nutrition for children. Tuina massage with aromatherapy fennel (Smilaners) is a combination massage and acupressure using aromatherapy oils containing fennel. Emphasis on certain points that are beneficial to the digestive organs is of great benefit to the strengthening of organ function. Coupled with the spread of fennel nutrimoist oil (Smilaners) at this point, especially the back, chest and abdomen and legs will add to the strengthening of organ function. The method of implementing the activity is the method of counseling, training and mentoring in the practice of Tuina massage for children. The results obtained show that it is able to stimulate appetite in children in Maharani village. Efforts made in order to achieve the sustainability of Tuina Massage Therapy are monitoring and evaluation of activities as well as assistance to mothers who have toddlers in partner places, namely the Maharani Village Community

    EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL VIDEO TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG OBESITAS DI SMPN 1 PEKANBARU TAHUN 2019

    Get PDF
    Obesity is an increase in the amount of energy that is piled up as a process of increasing fat loss. In 2010 in Riau Province the incidence of obesity was 10.95%. The presence and development of Audio Visual Aid (AVA) media cannot consider the advantages that can provide a more real picture and increase memory retention because it is more interesting and easy to understand. Quantitative research type, quasy experiment method. Research Related to Know About Health Education with Audio Visual Video Media on Changes in Youth Knowledge About Obesity in SMPN 1 Pekanbaru. The study was conducted at SMPN 1 Pekanbaru. The study population was all students in Class 1 and 2 fighting 435 people who were sampled. Sampling technique used (probability sampling). Data collection by questionnaire. Data processing using computerized statistical analysis T Dependent with a degree of confidence 95% p = 0.05. The results of the study showed that before and after health education at SMPN 1 Pekanbaru with AVA media, there were differences in nuanced and more effective knowledg

    MILD Terhadap Perilaku Pasien Diabetes Mellitus Di Kelurahan Maharani Rumbai Bukit Pekanbaru

    No full text
    The increasing prevalence of Diabetes Mellitus (DM) and its complications will give impact on the quality of life of the community. DM patient care is very closely related to lifestyle settings. Changes in healthy lifestyles in community require education of health workers. While education related to improvements in motivation and lifestyle changes in preventing the occurrence of DM complications is still not running to its full potential. This research aims to know the influence of Motivational Interviewing Lifestyle Diabetes (MILD) against the readiness of DM patient behavior changes. This research is one of the application of educational and counseling techniques independently and collaboration for nurses in order to prevent the occurrence of wound DM. Its application needs a proper guideline and the right process. This quantitative research was conducted in Kelurahan Maharani Working Area Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru. The population was 23 people with purposive sampling. The result of Chi Square test, there is influence of MILD technique on the readiness of patient behavior change DM (p value: 0.000 &lt;α: 0.05). Expected this research can be used as a guide in conducting self-care intervention nursing DM patients. Further research need to be done by involving medical teams such as doctors, nutritionists and labs, and also addition of larger samples with different designs.Meningkatnya prevalensi Diabetes Mellitus (DM) dan komplikasinya akan memberikan dampak terhadap kualitas hidup masyarakat. Perawatan pasien DM sangat berkaitan erat dengan pengaturan gaya hidup. Perubahan gaya hidup sehat di masyarakat membutuhkan edukasi dari tenaga kesehatan. Sementara edukasi terkait perbaikan motivasi dan perubahan gaya hidup dalam mencegah terjadinya komplikasi DM masih belum berjalan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivational Interviewing Lifestyle Diabetes (MILD) terhadap kesiapan perubahan perilaku pasien DM. Penelitian ini merupakan salah satu penerapan teknik edukasi dan konseling secara mandiri dan kolaborasi bagi perawat dalam rangka mencegah terjadinya luka DM. Penerapannya membutuhkan suatu panduan dan proses yang tepat. Penelitian kuantitatif ini dilakukan di Kelurahan Maharani Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru. Populasi adalah sebanyak 23 orang denganpurposive sampling. Hasil analisis bivariat uji Chi Square diketahui ada pengaruh teknik MILD terhadap kesediaan perubahan perilaku pasien DM (p value: 0.000 &lt; α: 0.05). Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai panduan dalam melakukan intervensi mandiri keperawatan pasien DM. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian yang melibatkan tim medis lain seperti dokter, laboran dan ahli gizi, serta penambahan jumlah sampel yang lebih besar dengan desain yang berbeda.</p

    MILD Terhadap Perilaku Pasien Diabetes Mellitus Di Kelurahan Maharani Rumbai Bukit Pekanbaru

    No full text
    The increasing prevalence of Diabetes Mellitus (DM) and its complications will give impact on the quality of life of the community. DM patient care is very closely related to lifestyle settings. Changes in healthy lifestyles in community require education of health workers. While education related to improvements in motivation and lifestyle changes in preventing the occurrence of DM complications is still not running to its full potential. This research aims to know the influence of Motivational Interviewing Lifestyle Diabetes (MILD) against the readiness of DM patient behavior changes. This research is one of the application of educational and counseling techniques independently and collaboration for nurses in order to prevent the occurrence of wound DM. Its application needs a proper guideline and the right process. This quantitative research was conducted in Kelurahan Maharani Working Area Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru. The population was 23 people with purposive sampling. The result of Chi Square test, there is influence of MILD technique on the readiness of patient behavior change DM (p value: 0.000 &lt;α: 0.05). Expected this research can be used as a guide in conducting self-care intervention nursing DM patients. Further research need to be done by involving medical teams such as doctors, nutritionists and labs, and also addition of larger samples with different designs.Meningkatnya prevalensi Diabetes Mellitus (DM) dan komplikasinya akan memberikan dampak terhadap kualitas hidup masyarakat. Perawatan pasien DM sangat berkaitan erat dengan pengaturan gaya hidup. Perubahan gaya hidup sehat di masyarakat membutuhkan edukasi dari tenaga kesehatan. Sementara edukasi terkait perbaikan motivasi dan perubahan gaya hidup dalam mencegah terjadinya komplikasi DM masih belum berjalan secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Motivational Interviewing Lifestyle Diabetes (MILD) terhadap kesiapan perubahan perilaku pasien DM. Penelitian ini merupakan salah satu penerapan teknik edukasi dan konseling secara mandiri dan kolaborasi bagi perawat dalam rangka mencegah terjadinya luka DM. Penerapannya membutuhkan suatu panduan dan proses yang tepat. Penelitian kuantitatif ini dilakukan di Kelurahan Maharani Wilayah Kerja Puskesmas Rumbai Bukit Pekanbaru. Populasi adalah sebanyak 23 orang denganpurposive sampling. Hasil analisis bivariat uji Chi Square diketahui ada pengaruh teknik MILD terhadap kesediaan perubahan perilaku pasien DM (p value: 0.000 &lt; α: 0.05). Diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai panduan dalam melakukan intervensi mandiri keperawatan pasien DM. Penelitian selanjutnya perlu dilakukan penelitian yang melibatkan tim medis lain seperti dokter, laboran dan ahli gizi, serta penambahan jumlah sampel yang lebih besar dengan desain yang berbeda
    corecore