8 research outputs found

    Kajian Kehidupan dan Kegiatan Akademik Para Mahasiswa Raja Panggung Jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar

    Full text link
    Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui (1) kehidupan akademik para raja panggung jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar, (2) untuk mengetahui kegiatan akademik para raja panggung jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar, (3) untuk mengetahui kapan dan situasi seperti apa para raja panggung jalanan turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tipe kualitatif untuk mendeskripsikan kehidupan dan kegiatan akademik para raja panggung jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive random sampling dengan memilih Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai lokasi penelitian, dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive random sampling yaitu informan yang memiliki ciri-ciri yang sesuai diperlukan sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik (1) studi pustaka, (2) pengamatan, (3) wawancara, (4) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data Model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data (data reduction), model data (data display) dan kesimpulan/verifikasi (conclusion/verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi demonstrasi kampus banyak merugikan masyarakat, merugikan diri mereka sendiri, dan utamanya merugikan kampus mereka, seperti halnya yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Makassar. Selain itu kegiatan akademik para raja panggung seperti kegiatan intra kampus seperti IMM, kegiatan ekstra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Wahdah, dan organda dari masing-masing daerah para raja panggung. Aktivitas mahasiswa sebagian besar dilakukan ketika memperingati hari-hari besar, dan adanya isu-isu dari berbagai bidang seperti bidang budaya, sosial, pendidikan, ekonomi hingga sampai pengawalan isu-isu politik, aksi-aksi demonstrasi tersebut telah direncanakan, diskusikan, dan disepakati terlebih dahulu baik dari segi teknis, tempat, waktu yang akan digunakan untuk demo dan kemungkinan-kemungkinan negatife yang nantinya terjadi dijalanan atau yang menganggu aksi tersebut

    Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kesiapsiagaan Remaja Dalam Menghadapi Banjir di Samarinda

    Get PDF
    Tujuan studi: Mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi banjir. Metodologi: Jenis desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional, Jumlah sampel yang didapat dengan teknik stratified random sampling berjumlah 606 responden remaja di SMPN 13 dan SMAN9, teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data, editing, pemberian kode, tabulasi dan penyajian. Hasil: Uji statistik mekanisme koping dengan kesiapsiagaan remaja menggunakan chi-square di peroleh p value 0,041 <α(0,05) Kesimpulan penelitian adalah terdapat hubungan yang bermakna antara mekanisme koping dengan kesiapsiagaan remaja. Manfaat: Diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi sumber informasi dan mengetahui perlunya mekanisme koping yang baik dalam menghadapi bencana untuk kesiapsiagaan bencana banjir

    KAJIAN KEHIDUPAN DAN KEGIATAN AKADEMIK PARA MAHASISWA RAJA PANGGUNG JALANAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

    Get PDF
    ABSTRAKTelah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui (1) kehidupan akademik para raja panggung jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar, (2) untuk mengetahui kegiatan akademik para raja panggung jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar, (3) untuk mengetahui kapan dan situasi seperti apa para raja panggung jalanan turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi di Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tipe kualitatif untuk mendeskripsikan kehidupan dan kegiatan akademik para raja panggung jalanan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive random sampling dengan memilih Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai lokasi penelitian, dengan penentuan informan menggunakan teknik purposive random sampling yaitu informan yang memiliki ciri-ciri yang sesuai diperlukan sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik (1) studi pustaka, (2) pengamatan, (3) wawancara, (4) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data Model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data (data reduction), model data (data display) dan kesimpulan/verifikasi (conclusion/verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aksi demonstrasi kampus banyak merugikan masyarakat, merugikan diri mereka sendiri, dan utamanya merugikan kampus mereka, seperti halnya yang terjadi di Universitas Muhammadiyah Makassar. Selain itu kegiatan akademik para raja panggung seperti kegiatan intra kampus seperti IMM, kegiatan ekstra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Wahdah, dan organda dari masing-masing daerah para raja panggung. Aktivitas mahasiswa sebagian besar dilakukan ketika memperingati hari-hari besar, dan adanya isu-isu dari berbagai bidang seperti bidang budaya, sosial, pendidikan, ekonomi hingga sampai pengawalan isu-isu politik, aksi-aksi demonstrasi tersebut telah direncanakan, diskusikan, dan disepakati terlebih dahulu baik dari segi teknis, tempat, waktu yang akan digunakan untuk demo dan kemungkinan-kemungkinan negatife yang nantinya terjadi dijalanan atau yang menganggu aksi tersebut.Kata kunci: Raja Panggung Jalanan, Kehidupan akademik, Kegiatan akademik

    Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) dengan Allopurinol Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) dibuat Hiperuresemia

    Get PDF
    ABSTRAK                  Latar Belakang : Hiperurisemia yang berkepanjangan dapat menyebabkan gout atau pirai. Allopurinol merupakan obat pilihan utama untuk menurunkan kadar asam urat, namun jika dikonsumsi terus menerus dapat mengakibatkan efek samping. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif terkandung dalam daun seledri yang mampu menghambat pembentukan asam urat. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak daun seledri (Apium graveolens L) dengan allopurinol terhadap penurunan kadar asam urat tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dibuat hiperuresemia. Metode : Penelitian eksperimental dengan rancangan pretest dan posttest control group design. Penelitian ini menggunakan empat kelompok yaitu dua kelompok kontrol K(N) diberi makan standar dan K(-) diberi makan tinggi purin serta dua kelompok perlakuan (P1 diberi ekstrak daun seledri 10mg/200grBB dan P2 diberi allopurinol 3,6mg/kgBB). Hasil : Pada kelompok K(N) mengalami  perubahan  bermakna  yaitu  nilai p=0,010 (p<0,05). Kelompok K(-) mengalami perubahan bermakna yaitu nilai p=0,004 (p<0,05). Kelompok (P1) mengalami perubahan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kelompok (P2) mengalami perubahan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Simpulan : Pemberian allopurinol lebih efektif dalam menurunkan kadar asam urat darah dibandingkan pemberian ekstrak daun seledri.                  Kata Kunci : Allopurinol, Asam Urat, Daun Seledri.ABSTRACTBackground : Long term hyperuricemia can lead to gout. Allopurinol is the first choice treatment to reduce uric acid concentration, but if consumed continuously it can lead to various side effects. Therefore, there is a need for an alternative that can inhibit the formation of uric acid, which is found in celery leaves. Goal : To effectivity comparison between celery (apium graveolens L)  leaves extract  and allopurinol towards uric acid reduction in hyperuricemia created male white rat (Rattus novergicus).Method : Experimental research with pretest and posttest control group design. This research used four groups which were two control groups K(N) who were given a standard diet and K (-) who were given a high purine diet, as well as two treatment groups (P1 group were given 10mg/200grBW celery leaves and P2 were given 3,6mg/kgBW allopurinol). Results : K(N) group had a significant difference with p=0,010 (p<0,05). K(-) group had a significant difference with p=0,004 (p<0,05). (P1) group showed difference with p=0,000(p<0,05). (P2) group showed difference with p=0,000(p<0,05). Conclussion : Allopurinol treatment is more effective in reducing uric acid concentration than celery leaves treatment. Keywords : Allopurinol, Uric Acid, Celery Leaves

    IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

    Get PDF
    Pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Inpres yang dapat diakses pada laman JDIH Sekretariat Kabinet ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di setiap desa/kelurahan. Perkembangan kampung KB di propinsi Maluku cukup baik karena telah terbentuk kampung KB hampir di seluruh kabupaten/kota. Hal ini menjadi penting karena untuk meningkatkan keakuratan data kependudukan maka melalui kampung KB maka ketersediaan data penduduk akan semakin baik. Jumlah kampung KB di Propinsi Maluku sebanyak 400 dengan klasifikasi dasar sebanyak 83,29%, berkembang sebanyak 12,66%, mandiri sebanyak 0,75% dan berkelanjutan sebanyak 3,29%. Terlihat bahwa klasifikasi kampung KB pada kabupaten/kota penyebarannya belum seimbang. Perlu pendampingan kader kampung KB  supaya terus mengarah ke fase berikutnya. Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) diharapkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat, dalam penyiapan gizi seimbang yang dimulai keluarga. Dashat sebagai program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang

    Perbandingan Efektivitas Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) dengan Allopurinol Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Tikus Putih Jantan (Rattus novergicus) dibuat Hiperuresemia

    No full text
    ABSTRAK                  Latar Belakang : Hiperurisemia yang berkepanjangan dapat menyebabkan gout atau pirai. Allopurinol merupakan obat pilihan utama untuk menurunkan kadar asam urat, namun jika dikonsumsi terus menerus dapat mengakibatkan efek samping. Oleh sebab itu, diperlukan alternatif terkandung dalam daun seledri yang mampu menghambat pembentukan asam urat. Tujuan : Untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak daun seledri (Apium graveolens L) dengan allopurinol terhadap penurunan kadar asam urat tikus putih jantan (Rattus norvegicus) dibuat hiperuresemia. Metode : Penelitian eksperimental dengan rancangan pretest dan posttest control group design. Penelitian ini menggunakan empat kelompok yaitu dua kelompok kontrol K(N) diberi makan standar dan K(-) diberi makan tinggi purin serta dua kelompok perlakuan (P1 diberi ekstrak daun seledri 10mg/200grBB dan P2 diberi allopurinol 3,6mg/kgBB). Hasil : Pada kelompok K(N) mengalami  perubahan  bermakna  yaitu  nilai p=0,010 (p<0,05). Kelompok K(-) mengalami perubahan bermakna yaitu nilai p=0,004 (p<0,05). Kelompok (P1) mengalami perubahan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Kelompok (P2) mengalami perubahan dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Simpulan : Pemberian allopurinol lebih efektif dalam menurunkan kadar asam urat darah dibandingkan pemberian ekstrak daun seledri.                  Kata Kunci : Allopurinol, Asam Urat, Daun Seledri.ABSTRACTBackground : Long term hyperuricemia can lead to gout. Allopurinol is the first choice treatment to reduce uric acid concentration, but if consumed continuously it can lead to various side effects. Therefore, there is a need for an alternative that can inhibit the formation of uric acid, which is found in celery leaves. Goal : To effectivity comparison between celery (apium graveolens L)  leaves extract  and allopurinol towards uric acid reduction in hyperuricemia created male white rat (Rattus novergicus).Method : Experimental research with pretest and posttest control group design. This research used four groups which were two control groups K(N) who were given a standard diet and K (-) who were given a high purine diet, as well as two treatment groups (P1 group were given 10mg/200grBW celery leaves and P2 were given 3,6mg/kgBW allopurinol). Results : K(N) group had a significant difference with p=0,010 (p<0,05). K(-) group had a significant difference with p=0,004 (p<0,05). (P1) group showed difference with p=0,000(p<0,05). (P2) group showed difference with p=0,000(p<0,05). Conclussion : Allopurinol treatment is more effective in reducing uric acid concentration than celery leaves treatment. Keywords : Allopurinol, Uric Acid, Celery Leaves

    MANAJEMEN PROGRAM DI SEKOLAH DASAR ALAM AL FATH KOTA JAMBI

    Get PDF
    Skripsi ini membahas tentang manajemen program di Sekolah Dasar Alam Al Fath Kota Jambi.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana manajemen yang dilakukan di SD Alam Al Fath Kota Jambi agar program yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi nonpartisipan, wawancara tidak terstruktur, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses manajemen program di SD Alam Al Fath Kola Jambi sudah baik yaitu dengan menjalankan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. kendala yang dihadapi terletak pada kendala intern yaitu masalah transportasi dan kendala ekstem terletak pada perubahan jadwal. kegiatan yang tiba-tiba di batalkan atau diundur oleh pihak yang bekerjasama dengan pihak SD Alam Al Fath Kota Jambi. Hasil penelitian ini menyarankan untuk kepada pihak sekolah di SD Alam Al Fath Kola Jambi untuk terns berupaya untuk memaksimalkan seluruh program kegiatan yang ada sehingga dapat menjadikan sekolah lebih baik untuk kedepannya dan banyak diminati oleh masyarakat dengan melaksanakan program kegiatan yang ada sesuai dengan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi

    UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

    No full text
    ABSTRAK Tidak semua orang bisa menulis dan menciptakan puisi. Ia memerlukan seperangkat pengetahuan dan kemampuan segmental dan suprasegmental, sehingga orang bisa merangkai kata-kata. Sebagai karya sastra, puisi merupakan bentuk permainan kata yang indah dan teratur, sehingga benarlah apa kata Robert Scholes bahwa sastra adalah pertunjukan kata-kata. Keunggulan dalam merajut kata itulah yang menjadikan sastra digemari dan disenangi pembaca. Kata-kata yang muncul dari sastrawan tersebut merupakan kata-kata terpilih dan mewakili perasaan dan pemikirannya. Bagaimana dengan siswa? Apakah mereka mampu menulis atau menciptakan puisi sebagaimana sastrawan? Menulis puisi bagi siswa merupakan suatu cara agar mereka mampu menggunakan kepekaan bahasa yang terdapat di dalam dirinya. Dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, kemampuan menulis puisi sangat mendorong siswa untuk mencintai kebudayaannya. Karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk membantu dan menuntun siswa agar mampu menulis dan menciptakan puisi yang baik. Di antara langkah yang ada, metode inkuiri kemungkinan bisa membantu guru untuk merangsang siswanya mampu menulis puisi. Berdasarkan hal itulah, penelitian tindakan kelas ini dilakukan. Penelitian tindakan kelas ini membantu pengajar memberikan jawaban bahwa metode inkuiri ini tepat digunakan dalam pengajaran menulis puisi bebas di dalam kelas
    corecore