12 research outputs found

    PENINGKATAN DRIBBLE SHOOTING SEPAKBOLA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN PADA MAHASISWA UTP DALAM USAHA PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI MENUJU INDONESIA SEHAT

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode pembelajaran drill dan bermain  terhadap peningkatan dribble shooting dalam permainan sepak bola pada mahasiswa perkuliahan sepakbola universitas tunas pembangunan Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan kepelatihan olahraga yang menempuh matakuliah sepakbola pada semester IV. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua populasiyaitu 40 orang. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji perbedaan (uji – t) dengan melalui uji persyaratan terlebih dahulu seperti uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas.` Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan pembelajaran drill dan bermaindapat meningkatkan ketrampilan drible shooting pada mahasiswa putra pendidikan kepelatihan olahraga smester IV. Peningkatan ketrampilandeible shoting melalui pembelajaran drillsebesar 48.63% . Sedangkan peningkatan ketrampilan deible shoting melalui pembelajaran berman sebesar 14.085%. Setelah melakukan penelitian, diperoleh simpulan sebagai berikut: (1) .Ada perbedaan pengaruh program  latihan drill dan bermain terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola dalam usaha peningkatan kesegaran jasmani menuju Indonesia sehat dengan nilai perhitungan t-hitung sebesar 12.95,dan t-tabel sebesar  1,72 pada taraf signifikasi 5%. (2) Program latihan bermain peneliti lebih baik pengaruhnya terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola dalam usaha peningkatan kesegaran jasmani menuju Indonesia sehat. Kelompok 1 (kelompok yang mendapat program latihan drill peneliti) memiliki peningkatan sebesar 48.63%. Sedangkan pada kelompok 2 (kelompok yang mendapat program latihan bermain ) memiliki peningkatan sebesar 79.31%. Â

    PENGARUH MODEL LATIHAN DRILL TERHADAP AKURASI SHOOTING SEPAKBOLA PEMAIN USIA JUNIOR SSB SUKOHARJO

    Get PDF
    ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:  Pengaruh antara latihan Drill terhadap akurasi shooting pemain usia junior SSB Sukoharjo 2021. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research) dengan menggunakan desain One-group Pretest-Posttest Design. Penelitian kuasi eksperimen bertujuan untuk memperoleh informasi yang diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan. Analisis data dengan uji t menggunakan spss 21. For windows diatas menunjukkan Nilai sig. (2-tailed) pada paired samples test sebesar 0.00 atau < 0,05 hal ini berarti bahwa Ho ditolak atau dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara latihan drill shooting terhadap akurasi shooting permainan sepak bola pada atlit usia junior SSB Sukoharjo 2021. Dengan latihan drill shooting atau latihan shooting dengan terus menerus akan menimbulkan habit bagi atlit usia junior sehingga kemampuan dan pengalaman menendang bola menjadi bertambah. Hal tersebut bisa menjadi kebiasaan sehingga dalam melakukan tendangan / shooting akan menjadi lebih akurat. Kata Kunci: Latihan Drill, Akurasi Shootin

    Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Praktik Drill dan Bermain Terhadap Peningkatan Dribble Shooting Sepakbola Ditinjau Dari Koordinasi Mata-Kaki (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta).

    Get PDF
    ABSTRAK PIPIT FITRIA YULIANTO. A. 120908021. Perbedaan Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Praktik Drill dan Bermain Terhadap Peningkatan Dribble Shooting Sepakbola Ditinjau Dari Koordinasi Mata-Kaki (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta). Tesis. Surakarta. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2012. Pembimbing I: Prof. Dr. Sugiyanto. Pembimbing II: Prof. Dr. Siswandari, M.Stats. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara praktik drill dan praktik bermain terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola, (2) Perbedaan peningkatan dribble shooting sepakbola antara mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki baik, sedang dan kurang, (3) Pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan koordinasi mata-kaki terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan rancangan faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil yaitu sebanyak 60 mahasiswa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum diuji dengan ANAVA, terlebih dulu menggunakan uji prasyarat analisis data dengan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan α = 0,05 %). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh antara praktik drill dan bermain terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola. Pengaruh praktik drill lebih baik dari pada praktik bermain, (2) ada perbedaan peningkatan dribble shooting sepakbola antara mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki baik, sedang dan kurang. Peningkatan dribble shooting sepakbola pada mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki baik lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki sedang, mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki sedang lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki kurang, (3) terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan koordinasi mata-kaki terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola. Mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki baik lebih cocok jika diberikan praktik drill. Mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki sedang lebih cocok jika diberikan praktik bermain. Sedangkan mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki kurang lebih cocok jika diberikan praktik drill. Kata Kunci: Praktik Drill, Praktik Bermain, Koordinasi Mata-Kaki, Sepakbola. ABSTRACT PIPIT FITRIA YULIANTO. A. 120908021. The Difference Effect of Learning Approach Drill Practice and Games On Increased Dribble Shooting Football Judging from Eye-Foot Coordination (Experimental Study on The Students Achievement Coaching Football of Teaching and Learning Faculty of Surakarta Tunas Pembangunan University). Thesis. Surakarta. Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret University, April 2012. Consultant I: Prof. Dr. Sugiyanto. Consultant II: Prof. Dr. Siswandari, M.Stats. This research aims to find out: (1) the difference effect between of drill practice and games on increased dribble shooting football, (2) the difference of increased dribble shooting football between the students with good, medium and less eye-foot coordination, (3) the interaction effect between learning approach with eye-foot coordination on increased dribble shooting football. This research employed an experimental method with 2 x 3 factorial design. The population of the research in the students achievement coaching football of Teaching and Learning Faculty of Surakarta Tunas Pembangunan University. The sampling technique was purposive random sampling, the size of the samples taken are as much as 60 students. ANOVA was used to analyzing data, the data analysis prerequisite test was done using the sample normality test (Lilliefors test with α = 0.05%) and variance homogeneity test (Bartlett test with α = 0.05%). Based on the result of the analysis, conclusions are drawn as follows: (1) There is a difference between the effect of drill practice and games on increased dribble shooting football. The effect of drill practice is better than the games practice, (2) there is a difference of increased dribble shooting football between the students with good, medium and less eye-foot coordination. The effect of increased dribble shooting football between the students with good eye-foot coordination this better than the one with medium eye-foot coordination, the students with medium eye-foot coordination is better than the one with less eye-foot coordination, (3) there is a effect of interaction between learning approach with eye-foot coordination on increased dribble shooting football. The students with good eye-foot coordination more suitable if it is drill practice. The students with medium eye-foot coordination more suitable if it is games practice. While the students with less eye-foot coordination more suitable if it is drill practice. Keywords: Drill Practice, Games Practice, Eye-Foot Coordination, Footbal

    PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN METODE BAGIAN DAN KESELURUHAN TERHADAP PENINGKATAN DRIBBLE SHOOTING SEPAKBOLA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA-KAKI (Studi Eksperimen Pada Mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidika

    Get PDF
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara Metode Bagian dan Metode Keseluruhan terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola, (2) Perbedaan peningkatan dribble shooting sepakbola antara mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki baik, sedang dan kurang, (3) Pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan koordinasi mata-kaki terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola. Penelitian ini menggunakan metode ekperimen dengan rancangan faktorial 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pembinaan Prestasi Sepakbola Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive random sampling, besarnya sampel yang diambil yaitu sebanyak 60 mahasiswa. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan ANAVA. Sebelum diuji dengan ANAVA, terlebih dulu menggunakan uji prasyarat analisis data dengan uji normalitas sampel (Uji Lilliefors dengan α = 0,05 %) dan Uji homogenitas varians (Uji Bartlett dengan α = 0,05 %). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) ada perbedaan pengaruh antara Metode Bagian dan Metode Keseluruhan terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola. Pengaruh Metode Bagian lebih baik dari pada praktik bermain, (2) ada perbedaan peningkatan dribble shooting sepakbola antara mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki baik, sedang dan kurang. Peningkatan dribble shooting sepakbola pada mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki baik lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki sedang, mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki sedang lebih baik dari pada mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki kurang, (3) terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan pembelajaran dan koordinasi mata-kaki terhadap peningkatan dribble shooting sepakbola. Mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki baik lebih cocok jika diberikan Metode Bagian. Mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki sedang lebih cocok jika diberikan praktik bermain. Sedangkan mahasiswa yang memiliki koordinasi mata-kaki kurang lebih cocok jika diberikan Metode Bagian

    HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI, KELENTUKAN, DAN KOORDINASI MATA KAKI DENGAN KETEPATAN SHOOTING PADA PEMAIN PUTRA UMUR 13-14 TAHUN KLUB SSB MARS SURAKARTA

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:  (1) Hubungan antara Power Otot Tungkai Dengan Ketepatan shooting Pada Pemain Putra Umur 13-14 Tahun Klub SSB Mars, Surakarta. (2) Hubungan antara Kelentukan Dengan Ketepatan shooting Pada Pemain Putra Umur 13-14 Tahun Klub SSB Mars, Surakarta Tahun 2017. (3) Hubungan antara Koordinasi Mata Kaki Dengan Ketepatan shooting Pada Pemain Putra Umur 13-14 Tahun Klub SSB Mars, Surakarta. (4) Hubungan antara Power Otot Tungkai, Kelentukan, Dan Koordinasi Mata Kaki Dengan Ketepatan shooting Pada Pemain Putra Umur 13-14 Tahun Klub SSB Mars, SurakartaPenelitian ini dilaksanakan di SSB Mars, Surakarta dan  penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah  menggunakan teknik tes dan pengukuran. Adapun jenis tes yang digunakan adalah: (1) Tes dan pengukuran power otot tungkai dengan standing broad jump test (Ismaryati (2008: 64). (2) Tes dan pengukuran kelentukan dengan sit and reach (Ismaryati, 2008:101-102). (3) Tes dan pengukuran koordinasi mata kaki dengan soccer wall voley test (Ismaryati, 2011: 54-56). (4) Tes dan pengukuran ketepatan shooting bola menggunakan petunjuk  tes shooting bola ke gawang (Sukatamsi, 1984: 277-278).Petunjuk peleksanaan masing-masing tes terlampir.Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikan antara Power otot tungkai  dengan ketepatan shooting pada pemain putra umur 13-14 tahun Klub SSB Mars, Surakarta, tahun 2017, rhitung = 0.437 > rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara kelentukan dengan ketepatan shooting, rhitung = 0.443 > rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara Koordinasi mata kaki dengan ketepatan shooting pada pemain putra umur 13-14 tahun Klub SSB Mars, Surakarta, tahun 2017 , rhitung = 0.418 < rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara Power otot tungkai, Kelentukan dan Koordinasi mata kaki dengan ketepatan shooting pada pemain putra umur 13-14 tahun Klub SSB Mars, Surakarta, tahun 2017, R2y(123) sebesar 0,489  > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan Fhitung sebesar 8.3079 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89

    Persepsi Peserta Ekstrakurikuler Bola Basket Di SMA Negeri 1 Grabag Terhadap Faktor Pendukung Prestasi

    Get PDF
      Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi peserta ekstrakulikuler bola basket di SMA Negeri 1 Grabag terhadap faktor pendukung prestasi. Beberapa siswa beranggapan bahwa ekstrakulikule bola basket hanya untuk mencari teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta ekstrakulikuler bola basket di SMA Negeri 1 Grabag terhadap faktor pendukung prestasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler bola basket di SMA Negeri 1 Grabag yang berjumlah 30 siswa, yang terdiri dari 18 siswa putra dan 12 siswa putri. Sebelum dilakukannya penelitian telah dilakukan uji coba penelitiaan di siswa kelas 12. Analisi data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan presentase. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta ekstrakulikuler bola basket di SMA Negeri 1 Grabag terhadap faktor pendukung prestasi berada pada kategori “sangat rendah”13,33% (4 siswa),kategori “rendah” sebesar 6,67% (2 siswa), kategori “sedang” sebesar 50% (15 siswa), kategori “tinggi” sebesar 6,67% (2 siswa). Kata kunci: persepsi,faktor pendukung prestasi,ekstrakulikuler bola baske

    PERBEDAAN PENGARUH METODE LATIHAN AUDIO VISUAL DAN LATIHAN VARIASI DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET PUTRA USIA 14 – 16 TAHUN KLUB JUNIOR SOCCER ACADEMY SUKOHARJO TAHUN 2021

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan visual terhadap keterampilan teknik dasar dribbling langsung dalam permainan sepakbola pada atlet putra usia 14-16 tahun di Klub Junior Soccer Academy Sukoharjo tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian experimen. Teknik pengumpulan data menggunakan pre-testdan post test group. Data yang tekumpul selanjutnya dianalisis menggunakan uji reliabilitas, uji prasyarat analisis dan uji perbedaan. Populasi penelitian ini adalah atlet putrausia14–16 tahun di Klub Junior Soccer Academy Sukoharjo tahun 2021 yang berjumlah 105 orang atlet dan sampel yang digunakan adalah 30 orang atlet. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil hasil penghitungan tes akhir masing-masing kelompok yaitu thitung = 3.270lebih besar dari pada ttabel= 2,145dengan taraf signifikasi 5%.Metode latihan variasi lebih baik pengaruhnya dari pada metode latihan audio visual terhadap keterampilan teknik dasar dribbling langsung dalam permainan sepakbola pada atlet putra usia 14-16 tahun Club Junior Soccer Academy Sukoharjo tahun 2021. Berdasarkan prosentase kemampuan dribbling menunjukkan bahwa kelompok 1 adalah 3.05% > kelompok 2  adalah23.08%. Kesimpulan Ada perbedaan pengaruh metode latihan audio visual dan latihan variasi terhadap keterampilan teknik dasar dribbling langsung dalam permainan sepakbola pada atlet putra usia 14-16 tahun Club Junior Soccer Academy Sukoharjo tahun 2021. Kata Kunci: Sepak Bola, Teknik Dribbling, Audio Visual

    Improved Badminton Forehand Smash Through Training Methods

    Get PDF
    Badminton training can not only be trained at the national level and regional level training, but many Indonesian people open mass training. Training in achieving achievement cannot be separated from the right training program. So UTP Surakarta students, especially PKO study programs, are required to be able to excel in the badminton sport. This study aims to determine how much influence the plyometric training and weighted training have on the improvement of smash fore hand badminton among students in the achievement of Tunas Pembangunan Surakarta university. This research is using experimental method. The data collected in this study are quantitative data. Based on the results of the research and the results of data analysis, the following conclusions were obtained: (1). There is a difference in the effect between the effect of plyometric training and weight on the forehand smash ability with a t-value of 8.88, while the t-table at the 5% significance level is 1.72. Based on these results, it can be concluded that there is a significant difference between groups 1 and 2. (2). plyometric exercises have a better effect on improving the ability of forehand smashes. group 1 has an increase percentage of 33.7%. Meanwhile, group 2 had an increase of 30.5%

    PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI ZIG-ZAG DAN BOLAK-BALIK TERHADAP KEMAMPUAN DRIBLING DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET SSB HALILINTAR SIDOHARJO SRAGEN 2022

    Get PDF
    ABSTRAK Dribbling merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola selain shooting, passing, heading, controlling dan lain sebagainya. Dribbling juga merupakan teknik usaha memindahkan bola dari satu daerah ke daerah lain pada saat permainan sepakbola sedang berlangsung. Keterampilan dasar dribbling bola merupakan kemampuan seorang pemain dengan sentuhan beberapa kali untuk melewati pemain atau membawa bola ke arah gawang untuk mencetak sebuah gol. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pre-test post-test kontrol desain. Hasil Penelitian menunjukkan Tes awal dan tes akhir pada kelompok 1 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan lari zig-zag) memperoleh hasil sebesar = 4,355 dengan persentase hasil akhir sebesar 18%, tes awal dan tes akhir pada kelompok 2 (kelompok yang mendapat perlakuan dengan latihan lari bolak-balik) memperoleh hasil sebesar= 2,220 dengan persentase hasil akhir sebesar 1.97%. Kata Kunci: Dribling, Latihan bolak-balik, Latihan zigzag, Sepakbol

    Pengaruh Latihan Plyometric Single Leg Bound dan Circuit Training terhadap Peningkatan Tendangan Sabit pada Siswa Pencak Silat

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effect of single leg bound plyometric training and circuit training on increasing crescent kicks in pencak silat students. The research method used is an experimental method with a one group pretest-posttest design. The population in this study were 30 male students of the Pencak Silat Association of Setia Hati Terate (PSHT) Masaran Sragen, the sampling technique used was total sampling. The sample was divided into two groups, namely group 1 as many as 15 students received plyometric single leg bound exercise treatment and group 2 as many as 15 students received circuit training treatment. Data collection techniques were carried out by tests and measurements using the instructions for the pencak silat sickle kick speed test. The data analysis technique was carried out by statistical analysis using the t test at a significance level of 5%, to fulfill the assumptions of the results of the study a prerequisite analysis test was carried out, namely the normality test, homogeneity test, difference test and percentage increase. Based on the results of data analysis, this study resulted in the following conclusions: (1) There is a significant difference in effect between single leg bound plyometric training and circuit training. of ttable = 2.145 with a significance level of 5%. (2) circuit training has a better effect than plyometric single leg bound seen from the results of the percentage increase in the speed of the pencak silat sickle kick which shows that group 1 is 36.56% < group 2 is 62.06%. Keywords: Pencak Silat, Crescent Kick, Plyometric Single Leg Bound, Circuit Trainin
    corecore