8 research outputs found

    ANALISIS FAKTOR PENYEBAB REWORK PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD TAHAP II KABUPATEN PEMALANG

    Get PDF
    ABSTRAK Dalam suatu pelaksanaan proyek konstruksi terdiri dari serangkaian aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dalam mengendalikan tahap demi tahap dan mencegah keterlambatan kerja tersebut, dibutuhkan konsultan manajemen kontruksi. Penelitian ini dilakukan dengan cara wawancara dan memberikan kusioner kepada responden dan yang ikut dalam pengisian kusioner adalah sebanyak 35 responden, responden yang dipilih adalah owner, konsultan manajemen konstruksi, konsultan perencana, kontraktor dan sub-kontraktor pada proyek Pembangunan Gedung DPRD Tahap II Kabupaten Pemalang. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peranan konsultan manajemen untuk mencegah rework salah satunya adalah memimpin rapat koordinasi lapangan nilai mean : 4,14 dan std. deviation 0,810, untuk faktor-faktor penyebab rework adalah kurangnya pengetahuan tentang bahan konstruksi sehingga salah membaca daftar bahan mean: 4,11 dan std. deviation 0,676, buruknya koordinasi dokumen maka nilai mean: 4,11 dan std. deviation 0,676 dan buruknya alur informasi mean: 4,00 dan std. deviation 0,840 Cara mencegah rework salah satunya dengan memberikan sanksi (teguran secara langsung / tertulis) terhadap kesalahan kerja dengan nilai mean: 4,00 dan std. deviation 0,767. Hal ini diindikasikan oleh jawaban responden dimana mayoritas responden dengan jabatan sebagai KMK 37,1%, Kontraktor 22,9%, Sub-Kon 20,0% dan konsultan perencana 5,7%. Hal ini didukung oleh pengalaman kerja yang sudah cukup lama yakni 5-10 tahun sebanyak 14 orang 40,0%, 10-15 tahun sebanyak 8 orang 22,9%, >20 tahun sebanyak 6 orang 17,1%, <5 tahun seanyak 5 orang 14,3% dan 15-20 tahun 2 orang 5,7%. Dan didukung juga oleh pendidikan yang mayoritas adalah berpendidikan S1 sebanyak 26 orang 74,3%, D3 sebanyak 4 orang 11,4%, SMA 3 orang 8,6% dan S2 ada 2 orang 5,7%. Kata Kunci : Pelaksanaan Proyek, Peranan, Konsultan Manajemen Konstruksi, Rework dan Statistical Package fir the Social Sciences (SPSS)

    HUBUNGAN PEMBELAJARAN MITIGASI BENCANA DENGAN SIKAP KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 2 LEMBANG

    Get PDF
    ABSTRAK Neng Ani Fitria (1909224). Hubungan Pembelajaran Mitigasi Bencana Dengan Sikap Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Lembang. Skripsi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia Kondisi geologis wilayah Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng yang menyebabkan Indonesia menjadi negara rawan terkena bencana alam gempa bumi. Jawa Barat menjadi salah satu Provinsi yang memiliki kerawanan bencana gempa bumi diakibatkan oleh patahan Lembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi pembelajaran mitigasi bencana dalam pembelajaran IPS di SMPN 2 Lembang yang berada di wilayah Patahan Lembang sebagai upaya pembetukan sikap kesiapsiagaan bencana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 158 orang yang terdiri dari kelas VIII. Adapun Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan majemuk dan pernyataan menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pembelajaran mitigasi bencana dalam pembelajaran IPS berada pada kategori sedang sebesar 51.2%, kemudian implementasi sikap kesiapsiagaan bencana gempa bumi termasuk pada kategori sedang sebesar 66.4% serta berdasarkan nilai signifikansi dapat diketahui Pembelajaran Mitigasi Bencana dan Sikap Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi adalah sebesar 0.002 < 0.05 dengan memiliki nilai pearson Correlation sebesar 0.240 sehingga adanya hubungan yang signifikan dan positif dengan tingkat hubungan lemah antara Pembelajaran Mitigasi Bencana dengan Sikap Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 2 Lembang. Kata Kunci: Mitigasi Bencana, Sikap Kesiapsiagaan, Pembelajaran IPS ABSTRACT Neng Ani Fitria (1909224). Relationship between Disaster Mitigation Learning and Earthquake Disaster Preparedness in Social Studies Learning at SMP Negeri 2 Lembang. Thesis Proposal for Social Studies Education Study Program, Faculty of Social Science Education, Indonesian University of Education. The geological condition of Indonesia's territory lies at the confluence of three plates which causes Indonesia to be a country prone to earthquakes. West Java is one of the provinces that is prone to earthquakes caused by the Lembang fault. This study aims to determine the integration of disaster mitigation learning in social studies learning at SMPN 2 Lembang which is in the Lembang Fault area as an effort to form an attitude of disaster preparedness. This study uses a quantitative approach with correlational methods. The sample in this study amounted to 158 people consisting of class VIII. The instruments used are multiple choice tests and statements using a Likert scale. The results showed that the integration of disaster mitigation learning into IPS learning was in the moderate category of 51.2%, then the implementation of earthquake disaster preparedness was included in the moderate category of 66.4% and based on the significance value it can be seen that Disaster Mitigation Learning and Attitude Earthquake Disaster Preparedness is 0.002 <0.05 with a Pearson Correlation value of 0.240 so that there is a significant and positive relationship with the level of weak relationship between Disaster Mitigation Learning and Earthquake Disaster Preparedness Attitudes in Social Studies Learning at SMP Negeri 2 Lembang. Keywords: Disaster Mitigation, Preparedness Attitude, Social Studies Learnin

    EVALUATION OF TERATOGENICITY EFFECTS OF ETHANOLIC EXTRACTS OF BINAHONG LEAVES (ANREDERA CORDIFOLIA (TEN) STEENIS) IN WISTAR RAT

    Get PDF
    Objective: The aim of this study was to evaluate teratogenicity effect of ethanolic extract of binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) leaves in Wistar rats. Methods: The teratogenicity test were done in 5 groups of rat i. e. control group, trimethoprim at a dose of 360 mg/kg bw, ethanolic extract of binahong at doses of 100, 400, and 1000 mg/kg bw. Test substance was given orally on day 6 to day 15 of rats pregnancy. At day 20 of gestation, laparoctomy was performed to retrieve the fetuses. Evaluation was done towards the fetus skeletal, organ and fetal weight. Results: Teratogenicity test results showed that there was the ungrowth fetus observed in all groups with the highest incident in trimethoprim group (39.5%). Average of fetus body weight of trimethoprim, control, binahong extract at doses of 100, 400 and 1000 mg/kg bw group was 2.32 ± 0.66 g, 3.58 ± 0.24 g, 3.64 ± 0.26 g, 3.67 ± 0.25 g and 3.93 ± 0.61 g, respectively. Skeletal evaluation showed that there was malformation of sacral vertebrae (65.2%), convulated costal stucture (82.6%), palate (33.3%), head cavity (88.9%), nasal cavity (5.6%), eye cavity (5.6%), ear (5.6%) and liver (43.1%) which were observed only in trimethoprim group. Conclusion: Ethanolic extract of binahong at doses of 100, 400 and 1000 mg/kg bw in rat did not have the teratogenic effect

    Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP dengan Materi Segitiga dan Segiempat: Problem Solving Skills

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMP yang meliputi memahami masalah, merencanakan strategi, menyelesaikan masalah dan memeriksa kembali.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-I SMP 1 Pasundan Cimahi.Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes.Sedangkan teknis yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan rata-rata dan persentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematik siswa masih rendah, dilihat dari persentase menyatakan bahwa siswa belum bisa memahami masalah dan memeriksa kembali permasalahan yang diberikan oleh guru.Secara keseluruhan kemampuan pemecahan masalah siswa khususnya pada mata pelajaran matematik berada pada kualifikasi rendah. Kata Kunci:Kemampuan Pemecahan Masalah &nbsp;Matematik &nbsp; &nbsp; The objectives of this research is to mathematical problem solving skills of students in junior high school, including understanding problems, planning strategies, solving problems and re-examining. The subject of this research is the students of class VIII-I SMP 1 Pasundan Cimahi. Technique of collecting data using test technique. While the technical used to analyze the data using the average and percentage. The results showed that students' mathematical problem solving ability is still low, seen from the percentage stated that the students can not understand the problem and re-examine the problems given by the teacher. Overall problem solving ability of students, especially on mathematics subjects are in low qualifications Keyword: Mathematics Problem Solving Skil

    IPTEK BAGI MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN KAWASAN SADAR LINGKUNGAN DI DESA SINDANGMUKTI YANG MENGALAMI KENDALA SARANA PENGOLAHAN SAMPAH

    Get PDF
    Desa Sindangmukti merupakan salah satu Desa di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis yang mengalami kendala tidak adanya sarana pengolahan sampah. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok masyarakat sasaran dalam pengelolaan sampah dan sadar lingkungan sehingga sampah-sampah yang ada bisa dimanfaatkan agar lebih bernilai guna. Kegiatan dilakukan sejak Juli-Oktober 2017. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah diskusi dan partisipasi aktif dari kelompok masyarakat sasaran. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa masyarakat sasaran telah mengetahui cara pengelolaan sampah, baik organik maupun non organik, diperolehnya kesadaran masyarakat sasaran akan sadar lingkungan. Diperolehnya luas tempat pengolahan sampah 5 x 5 m sebanyak satu tempat

    Penyuluhan Mengenai Penyakit Tuberkulosis (TB) Kepada Masyarakat RPTRA Indah Lestari Jakarta Utara

    Get PDF
    ABSTRAKTuberkulosis (TB) merupakan penyakit infeksi kronis yang masih menjadi masalah kegawat daruratan global dan penyebab kematian setelah Human Immunodeficiency Virus (HIV). Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Meskipun telah ada upaya pencegahan dan pengobatan yang signifikan, TBC tetap menjadi penyebab utama kematian di banyak negara. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat RPTRA Indah Lestari Jakarta Utara dalam pencegahan penularan Tuberkulosis sehingga dapat mengupayakan promosi kesehatan dalam mengurangi penyebaran penyakit tuberkulosis (TB) Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan tatap muka dengan metode diskusi interaktif secara langsung dan melakukan pre, postest sebagai indikator keberhasilan. Hasil pengetahuan berhubungan bermakna nilai pretest dan post test setelah dilakukan penyuluhan terkait tuberkulosis dengan hasil semua pertanyaan sudah mampu dijawab dengan benar yaitu 98,99% artinya peserta menjawab semua pertanyaan dengan benar. Kesimpulan penyuluhan menigkatkan pengetahuan masyarakat RPTA Indah lestari Jakarta Utara tentang pencegahan penularan terkait Tuberkulosis.Kata Kunci: Tuberkulosis, Penyuluhan, TBC, RPTRA Indah Lestari Jakut, Pengetahuan pencegahan penularan TBABSTRACTTuberculosis (TB) is a chronic infectious disease that is still a global emergency problem and the cause of death after Human Immunodeficiency Virus (HIV). Tuberculosis is an infectious disease that is still a major health problem in Indonesia. Despite significant prevention and treatment efforts, TB remains the leading cause of death in many countries. The aim of this activity is to educate and increase the knowledge of the people of RPTRA Indah Lestari, North Jakarta in preventing the transmission of Tuberculosis so that they can strive for health promotion in reducing the spread of tuberculosis (TB). This activity is carried out in the form of face-to-face counseling using direct interactive discussion methods and conducting pre , posttest as an indicator of success. The knowledge results were significantly related to the pretest and posttest scores after counseling regarding tuberculosis with the result that all questions were able to be answered correctly, namely 98.99%, meaning that participants answered all questions correctly. Conclusion: The outreach increased the knowledge of the Indah Lesbian RPTA community in North Jakarta about preventing transmission related to Tuberculosis.Keywords: Tuberculosis, Counseling, TBC, RPTRA Indah Lestari North Jakarta, Knowledge of preventing TB transmissio

    PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL QUIZIZZ TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI EX POST FACTO SMPN 1 PAMIJAHAN)

    No full text
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penggunaan Teknologi Digital Aplikasi Pembelajaran Quizizz Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pamijahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif studi ex post facto dengan metode analisis komparasi menggunakan uji-T. Pengambilan data dengan metode angket atau kuesioner. Data variabel X hanya dijadikan sebagai data atribut atau hanya dijadikan sebagai data variabel untuk kategorisasi. Adapun perolehan hasil statistik pada variabel Y1 (Motivasi Belajar Peserta Didik Yang Menggunakan Teknologi Digital Aplikasi Pembelajaran Quizizz) yaitu memiliki skor rata-rata 61.3 dan pada Y2 (Motivasi Belajar Peserta Didik Yang Tidak Menggunakan Teknologi Digital Aplikasi Pembelajaran Quizizz) sebesar 55.16, dan uji-T menunjukan thitung 4.581517 &gt; (lebih besar) dari ttabel 1.753. Ini menunjukan terdapatnya pengaruh yang signifikan antara penggunaan teknologi digital aplikasi pembelajaran quizizz terhadap motivasi belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Pamijahan

    PESANTREN POLICY MANAGEMENT IN STUDENT EMPOWERMENT FUNCTIONS

    No full text
    The study will discuss boarding policies for implementing its function as an empowering institution. The research was intended to find out how pestuous boarding policies are particularly interesting and to see how high the policy is. The research method used is the library research method that is a data gathering technique by conducting the study of books, literature, notes, and various reports relating to boarding policies in apostate encouraged function. The next discussion is to analyze the policy's no. 18 year 2019 law on boarding schools, particularly the chapter chapter on empowerment functions with swot analysis techniques that will examine the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of the policy. The policy on government support listed in act number 18 in 2019 of boarding schools chapter 46 has the strengths and weaknesses of each in the application of the santri empowerment function
    corecore