50 research outputs found

    Sistem Pakar Menggunakan Metode Forward Chaining Dan Metode Myer Briggs Type Indicator ( MBTI ) Untuk Menentukan Kepribadian Calon Mahasiswa

    Get PDF
    Berkembangnya teknologi informasi dapat membantu manusia dalam memecahkan semua masalah salah satunya dengan menggunakan sistem pakar. Sistem pakar merupakan sebuah sistem dimana didalamnya dituangkan pengetahuan seorang pakar. Sistem pakar ini, dapat membantu memecahkan masalah tipe kepribadian calon mahasiswa tanpa harus berhubungan secara langsung dengan seorang pakar menggunakan aplikasi berbasis android, yang diharapkan dapat membantu para penggunanya untuk mengetahui kepribadian yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis membuat suatu aplikasi berbasis Android dengan menggunakan metode sistem pakar Forward Chaining untuk membantu menentukan dan menganalisis kombinasi jenis kepribadian yang dimiliki menurut pengujian jenis kepribadian menggunakan metode Myer Briggs Type Indicator (MBTI). Aplikasi ini bersifat portable, dapat digunakan kapan saja dan dimana saja serta tanpa harus secara langsung berkonsultasi dengan seorang pakar psikologi sehingga pengguna dapat mengenali kepribadiannya dengan mudah, cepat, dan tidak memakan biaya yang besar. Berdasarkan hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa aplikasi sistem pakar Tes MBTI yang telah berhasil dibuat. Kata Kunci : Sistem Pakar, Forward Chaining, Myer Briggs Type Indicator, Androi

    Rancang Bangun Website E-Commerce Penjualan Pada Toko Obat Apotek Sumber Sehat Menggunakan PHP Dan MySQL

    Get PDF
    eiring dengan semakin meningkatnya perkembangan teknologi informasi menyebabkan semakin meningkat pula penggunaan internet yang dimanfaatkan untuk melakukan proses jualbeli barang atau jasa secara online yang dikenal dengan sebutan e-commerce. Keuntungan dari penggunaan e-commerce adalah konsumen tidak perlu datang secara langsung ke toko untuk membeli suatu barang, dan proses penjualan dan pembelian dapat dilakukan secara langsung saat itu juga. Apotek Sumber Sehat merupakan sebuah toko obat yang melayani pembeli yang datang secara langsung ke apotek tersebut dan semua proses transaksi yang berlangsung masih tradisional dan terbatas untuk lokasi dan waktu. Sehingga dengan mengimplementasi website ecommerce penjualan menggunakan php dan mysql pada apotek ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai obat – obatan dan sebagai sarana promosi, serta mempermudah pembeli untuk melakukan proses transaksi jual beli. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, dapat dinyatakan bahwa website e-commerce ini dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan fungsi – fungsi pada setiap halaman dan hasil pengujian terhadap kecepatan akses terhadap beberapa menu pada website e-commerce memiliki rata – rata kecepatan akses 4,31 detik untuk browser Opera, 4,39 detik untuk browser Google Chrome, dan 5,68 detik untuk browser Microsoft Edge. Kata Kunci : Website, E-Commerce, Apotek, PHP, MySQ

    Pengaruh Penerapan Model Rotating Trio Exchange (RTE) Berbantuan Media Couple Card terhadap Kompetensi Belajar Peserta Didik

    Get PDF
    ABSTRACT. UNP Laboratory Development High School has implemented the 2013 Curriculum, but it is still not optimal. The problem found is that the learning process still often teacher centered which turned students passive. In addition, teachers also do not variation the learning model. The impact is the low student learning competency. This study aims to look at the effect of the application of Rotating Trio Exchange (RTE) by the Couple Card Media on the Learning Competence of Students in Circulation System Material in the UNP Laboratory Development High School. This research is an experimental study with a Randomized Control Group Only Design research design. The population in this study were all students of class XI in the UNP Laboratory Development High School, totaling 54 students distributed in 2 classes. Sampling is done using total sampling techniques. The research instrument used form of posttest questions for aspects of knowledge, observation sheets for aspects of attitude and portfolio assessment for aspects of skills. The data analysis technique used is the t test, which is first performed prerequisite tests, namely the normality test and homogeneity test. The results showed knowledge competence (77.93), attitude competence (82.00), and skills (83.89) in the experimental class were higher than the control class 68.30 respectively; 70.58; and 79.2. These results indicate that the hypothesis is accepted. Therefore, it can be concluded that the Rotating Trio Exchange (RTE) type of cooperative learning model assisted by a couple card media has a significant positive effect on the students' learning competency biology at SMA UNP Laboratory. ABSTRAK. SMA Pembangunan Laboratorium UNP sudah menerapkan Kurikulum 2013, namun  masih belum optimal. Permasalahan yang ditemukan adalah proses pembelajaran masih teacher centered sehingga membuat peserta didik pasif. Selain itu, kurangnya variasi model pembelajaran. Dampaknya adalah rendahnya kompetensi belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model Rotating Trio Exchange (RTE) Berbantuan Media Couple Card terhadap Kompetensi Belajar Biologi Peserta Didik di SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian mencakup seluruh peserta didik kelas XI di SMA Pembangunan Laboratorium UNP yang terdaftar pada tahun ajaran 2019/2020 berjumlah 54 orang peserta didik yang terdiri dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian untuk aspek pengetahuan berupa soal posttest, untuk aspek sikap berupa lembar observasi dan untuk aspek keterampilan berupa penilaian portofolio. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat lalu dilakukan uji t. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi pengetahuan (77,93), kompetensi sikap (82,00), dan keterampilan (83,89) pada kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol berturut-turut 68,30; 70,58; dan 79,22. Hasil analisis hipotesis di ketahui bahwa thitung pada ketiga kompetensi ini lebih besar dari ttabel. Hasil ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan model RTE berbantuan media couple card berpengaruh positif yang berarti terhadap kompetensi belajar biologi peserta didik di SMA Pembangunan Laboratorium UNP

    METODE MENULIS BERANTAI DENGAN PERMAINAN TEBAK KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH PANDES

    Get PDF
    ABSTRAK               Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi dengan metode menulis berantai menggunakan permainan tebak kata pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Pandes. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Model penelitian tindakan dibagi menjadi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Muhammadiyah Pandes tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 22 siswa. Untuk penelitian tindakan kelas, dilakukan dalam dua siklus, jika siklus pertama belum mencapai keberhasilan maka dilakukan siklus kedua. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes dan non tes. Teknik tes dilakukan dengan tes menulis karangan narasi sederhana dengan metode menulis berantai menggunakan permainan tebak kata. Teknik non tes dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes, lembar observasi, lembar pedoman wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan keterampilan menulis terlihat pada siklus kedua dengan nilai rata-rata 80,45 sehingga dapat disimpulkan bahwa metode menulis berantai dengan permainan tebak kata meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Pandes. Kata Kunci:menulis berantai, permainan tebak kata, keterampilan menulis narasi, kelas V SD Muhammadiyah Pande

    DETERMINASI KINERJA KEUANGAN UMKM DI KABUPATEN BENGKALIS PADA MASA PANDEMI COVID 19: DETERMINATION OF THE FINANCIAL PERFORMANCE OF MSMEs IN BENGKALIS DISTRICT DURING THE COVID-19 PANDEMIC

    Get PDF
    The Covid 19 pandemic has had an impact on MSMEs. This study aims to determine and examine the effect of Equity Capital, Business Location, Length of Business, Number of Manpower and People's Business Credit on MSME financial performance. This research was conducted in Bengkalis Regency. The sample used in this study were 100 respondents of MSMEs registered at the Department of Industry, Trade, Cooperatives, and MSMEs in Bengkalis Regency with a random sampling technique. The type of data used in this research is quantitative data. Then the source of data used in this study is primary data. Data collected by using a questionnaire. The data analysis technique used is SPSS, 26The results of this study indicate that Own Capital, Business Location, Length of Business, Number of Manpower and People's Business Credit have a significant influence on MSME financial performance in Bengkalis Regenc

    HUBUNGAN PERILAKU MEROKO KELUARGA DI DALAM RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITAi Wilayah Kerja Puskesmas Rasau Jaya

    Get PDF
    Background: Acute Respiratory Tract Infection (ARI) the main trigger of toddlers mortality which is in the highest position in the under-five rate. People who have exposed to secondhand smoke are more likely to have health problems than people who smoke. Environment that contains a lot of cigarette smoke can make Toddlers suffer from ARI. Objective: To determine the relationship between family smoking behavior in the house and the incidence of acute respiratory infections (ARI) in children under five in the Work Area of the Rasau Jaya Health Center. Method: This study was an observation Cross Sectional. Using non-probability purposive sampling technique of 60 respondents. Using a smoking behavior questionnaire instrument which was filled out by the respondents. Statistical test using Chi-Square test. Results: Statistical test results showed that 38 out of 60 toddlers are suffer from ARI with 32 are caused by smokers who do not pay attention to the surrounding environtment, 23 are caused by the number of moderate smokers, 32 are caused by the number of moderate cigarette, and 32 are caused by smoking behavior in the house with p-Value <0.05. Conclusion: There is a significant relationship between the type of smoker, family members of smokers, smoking habits, smoking location with the dependent variable on the incidence of ARI among children under five at the Rasau Jaya health center.Keywords: Toddler, SPH Behavior, ARI

    Sintesis Dan Karakterisasi Nanopartikel Fe3o4 (Magnetite) Dari Pasir Besi Sungai Batanghari Jambi Yang Dienkapsulasi Dengan Polyethylene Glycol (Peg-4000)

    Get PDF
    Nanoparticles Fe3O4 (Magnetite) have been successfully synthesized using the coprecipitation method with the addition of Polyethylene Glycol (PEG-4000) as a coating. The distribution of crystal size, particle size and functional groups of these nanoparticles was examined based on the mass ratio of PEG and Fe3O4, that is 1: 3, 1: 2, 1: 1, 2: 1, and 3: 1. Then characterized by FTIR to be able to analyze the functional groups of all samples. To determine the crystal structure and crystal size in the synthesized samples were characterized by XRD only in pure Fe3O4, 1: 3 and 3: 1 samples, while the morphology and particle size were characterized by SEM only in 1: 1 samples. Based on the FTIR spectrum, it was obtained that all samples appeared a typical Fe3O4 functional group, that is Fe-O at the absorption peak of around 544 - 673 cm-1. After the encapsulation process was carried out, the C-C functional groups appeared in the 1: 3, 1: 2, 1: 1 encapsulation samples. In 2: 1, 3: 1 samples, asymmetric C-H, H-C-H, C-O-C, and C-O vibrational bonds appear, which are types of constituent bonds in PEG polymers. The results of the calculation of the XRD diffraction showed that the crystal size of the sample decreased respectively, that is16.70 nm, 16.68 nm, 13.87 nm. The results of SEM characterization in 1: 1 sample had clear particle morphology and not too much clumping, and had a particle size of 31-156 nm

    Pola kepemimpinan Kepala Desa dalam mewujudkan otonomi desa perspektif Fiqih Siyasah ( Studi Kasus di Desa Wonorejo Kabupaten Pasuruan )

    Get PDF
    Indonesia: Penelitian ini membahas tentang pola kepemimpinan Kepala Desa dalam mewujudkan otonomi desa perspektif fiqih siyasah dianalisis dengan Pasal 1 ayat 2 UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Desa Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pola kepemimpinan yang di terapkan oleh Kepala Desa Wonorejo terhadap masyarakat dalam menjalankan otonomi desa. 2. Untuk mengetahui perspektif fiqih siyasah terhadap pola kepemimpinan kepala desa Wonorejo Kabupaten Pasuruan dalam mewujudkan otonomi desa. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris. Data primer diperoleh dengan metode wawancara dan data sekunder diambil dari dari buku, skripsi, jurnal, artikel, internet, dan yang paling penting adalah data tentang teori hukum Islam. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola kepemimpinan Kepala Desa Wonorejo terhadap masyarakat dalam menjalankan otonomi desa berdasarkan Pasal 1 ayat 2 UU No. 6 Tahun 2014 jelas diamanatkan kepada kepala desa untuk menyelenggarakan pembangunan Desa. Diperlukannya partisipasi masyarakat di Desa Wonorejo Kabupaten Pasuruan, sehingga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Wonorejo Kabupaten Pasuruan menjadikan kepala desa sebagai rujukan dalam setiap permasalahan yang ada dalam kehidupan sehari-hari, kurangnya peran kepala desa dalam menggerakkan anggota pemerintah desa dan kurangnya rasa hormat kepada kepala desa dikarenakan pemimpin baru dibandingkan dengan anggota dibawahnya yang sudah lebih lama menjabat sebagai aparatur desa, maka dari itu perlunya pola kepemimpinan yang sesuai dengan undang-undang yang ada serta adanya kerjasama yang baik antara kepala desa dan masyarakat dalam membangun otonomi desa. Inggris: This study discusses the leadership pattern of Village Heads in realizing village autonomy, the perspective of fiqh siyasah is analyzed with Article 1 paragraph 2 of Law No. 6 of 2014 concerning Village Government The objectives of this study are: 1. You tofind out the leadership pattern applied by the Wonorejo Village Head to the community in exercising village autonomy. 2. To find out the perspective of fiqh siyasah on the leadership pattern of the Wonorejo village head of Pasuruan Regency in realizing village autonomy. This research is an empirical juridical research. Primary data is obtained by interview method and secondary data is taken from books, theses, journals, articles, internet, and most importantly data on Islamic legal theory. The data analysis method in this study is qualitative descriptive analysis. While the data collection method uses observation, interview and documentation methods. The results showed that the leadership pattern of the Wonorejo Village Head towards the community in carrying out village autonomy based on Article 1 paragraph 2 of Law No. 6 of 2014 is clearly mandated to the village head to carry out village development The need for community participation in Wonorejo Village, Pasuruan Regency, so that in the daily life of the people of Wonorejo Village, Pasuruan Regency, the village head makes the village head a reference in every problem that exists in daily life, the lack of role of the village head in mobilizing village government members and lack of respect for the village head because the new leader is compared to the members below who have served longer as village officials, Therefore, there is a need for leadership patterns that are in accordance with existing laws and good cooperation between village heads and communities in building village autonomy. Arab: يناقش هذا البحث النمط القيادي لرئيس القرية في تحقيق استقلال القرية من منظور فقهي سياسي تم تحليله باستخدام المادة ١ الفقرة ٢ من القانون رقم ١ لسنة٢٠٠٨ . قانون رقم (٦) لسنة ٢٠١٤ في شأن الإدارة القروية. أهداف هذا البحث هي: ١. لمعرفة نمط القيادة الذي يطبقه رئيس قرية وونوريجو تجاه المجتمع في تنفيذ الحكم الذاتي للقرية. ٢. لمعرفة وجهة نظر فقه السياسة بشأن نمط القيادة لرئيس قرية وونوريجو، مقاطعة باسوروان، في تحقيق الحكم الذاتي للقرية. وهذا البحث هو بحث فقهي تجريبي. تم الحصول على البيانات الأولية باستخدام طريقة المقابلة أما البيانات الثانوية فقد تم أخذها من الكتب والرسائل العلمية والمجلات والمقالات والإنترنت، والأهم من البيانات حول النظرية القانونية الإسلامية. طريقة تحليل البيانات في هذه الدراسة هي التحليل الوصفي النوعي. بينما تستخدم طريقة جمع البيانات طرق الملاحظة والمقابلات والتوثيق أظهرت النتائج أن نمط قيادة رئيس قرية وونوريجو تجاه المجتمع في تنفيذ الحكم الذاتي للقرية بناء على الفقرة ٢ من المادة ١ من القانون رقم ٦ لعام ٢٠١٤ مكلف بوضوح لرئيس القرية بتنفيذ تنمية القرية. الحاجة إلى المشاركة المجتمعية في قرية ونوريخو ، باسوروان ريجنسي . بحيث في الحياة اليومية لسكان قرية باسوروان ، يجعل رئيس القرية مرجعا في كل مشكلة موجودة في الحياة اليومية ، وعدم وجود دور لرئيس القرية في تعبئة أعضاء حكومة القرية وعدم احترام رئيس القرية ولأن الزعيم الجديد يقارن بالأعضاء أدناه الذين خدموا لفترة أطول كمسؤولين في القرية، فإن الحاجة إلى أنماط القيادة التي تتوافق مع القوانين القائمة والتعاون الجيد بين رئيس القرية والمجتمع لمحلي في بناء الحكم الذاتي للقري

    Membangun Social Support Network melalui Penguatan Kapasitas Remaja Perempuan dalam Pencegahan Child Marriage di Perdesaan

    Get PDF
    This community service is intended to develop IPPNU members’ capacity in order to strengthen their function as social support networks among girls in Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan Jatim since the incidence rate of child marriage in this area has become higher due to covid-19 pandemic. The organization’s ability to function as a social support network becomes critical for enhancing self-agency among girls in rural areas regarding their decision to marry. In order to develop this function, a range of treatments had been accomplished to improve participants’ knowledge, skills, and ability to apply critical thinking in both exploring the causes and designing preventive measures for child marriage. By involving 11 IPPNU members as participants, this community service employed workshops as the main method. The results have shown that participants’ knowledge about child marriage has been improved, particularly by the use of participatory communication techniques to explore some issues through the victims’ lens. This activity also resulted in the enhancement of participants’ knowledge and concern to utilize an online application for designing and creating digital content. Another interesting finding is the fact that participants had performed critical thinking through their reflection on what would they contribute to their environment individually
    corecore