8 research outputs found

    GAMBARAN KESESUAIAN IMPLEMENTASI SMK3 DI PT GARUDA INDONESIA CITY CENTER TAHUN 2017 DENGAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 50 TAHUN 2012

    Get PDF
    ABSTRAKDalam system perkembangan dunia yang semakin dinamis dan maju saat ini , masyarakat membutuhkan dukungan dari perkembangan teknologi agar dapat memenuhi kebutuhan manusia secara menyeluruh.Namun apabila kegiatan perkembangan teknologi tersebut tidak di sertakan dengan pengendalian bahaya dan perencanaan penanggulangannya, maka akan merugikan manusia itu sendiri. Karena hal itu di sebaiknya selalu diadakan peninjauan pelaksanaan sistem manajememn K3 di perusahaan.Metode yang digunakan adalah kualitatif yaitu riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis . Proses dan makna (perspektif subjek) lebih ditonjolkan dalam penelitian ini. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. PT Garuda Indonesia (city center) telah melaksanakan 155 dari total 166 butir implementasi SMK3 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 atau 93% dalam pencapaian penerapan SMK3. PT Garuda Indonesia (city center) sudah mendapat predikat sangat baik dalam kegiatan Self Assessment karna memenuhi 155 kriteria dari 166 butir implementasi SMK3 Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 atau 95% dalam penerapan SMK3. Kata Kunci : SMK3, Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 201

    Peranan badan pengawas pemilihan umum dalam penegakan hukum pemilu tahun 2024 di Kabupaten Barito Utara

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan Bawaslu di Kabupaten Barito Utara dalam penegakan hukum pemilu 2024 menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 dan untuk menganalisis kendala yang dihadapi bawaslu Kabupaten Barito Utara dalam penanganan hukum pemilu 2024. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan Skripsi ini merupakan jenis penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris berorientasi pada data primer (hasil penelitian dilapangan). Berdasarkan hasil penelitian peranan Bawaslu Kab. Barito Utara sudah sangat baik sebagai pengawas dalam penanganan pelanggaran hukum Pemilu yaitu menindaklanjuti serangkaian proses penanganan sesuai dengan peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2018 dan juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang telah di amanatkan. Faktor penghambat Bawaslu dalam melaksanakan hukum pemilu, yang pertama kurangnya staf yang ada di kantor Bawaslu Kab. Barito Utara membuat para anggota atau staf kewalahan dalam menerima laporan dan yang kedua keterbatasan wewenang dari bawaslu dalam menyelesaikan laporan pada pelanggaran pidana pemilu yang mana bawaslu belum ada kewenangan untuk melakukan pejemputan paksa saksi atau terlapor dalam rangka untuk dimintai keterangan

    PENGARUH HARGA TIKET DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API RAILINK (STUDI KASUS RUTE BATU CEPER-MANGGARAI)

    Get PDF
    Abstract The aim of this research is to determine the effect of ticket prices and facilities on Railink Train passenger satisfaction, both partially and simultaneously. The effect of ticket prices on Railink Train passenger satisfaction is that Railink Train passengers have partially significant satisfaction for using the Railink Train according to the ticket price that has been paid, seen from the value of tcount 2.675 > ttable 1.665 with a significance of 0.009 ttable 1.665 with a significance of 0.000 ftable 2.72, Railink Train passenger satisfaction with ticket prices and facilities which are jointly felt are satisfaction with punctuality, satisfaction with completeness of facilities, satisfaction with price suitability, satisfaction with departure schedules, and satisfaction with function and facility. Keywords: Airport Railway, Facilities, Satisfaction, Ticket Prices, Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh harga tiket dan fasilitas terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Railink, baik secara parsial maupun simultan. Pengaruh harga tiket terhadap kepuasan penumpang Kereta Api Railink adalah bahwa penumpang Kereta Api Railink mempunyai kepuasan secara parsial signifikan untuk menggunakan Kereta Api Railink sesuai dengan harga tiket yang telah dibayarkan, dilihat dari nilai thitung 2,675 > ttabel 1,665 dengan signifikansi 0,009 ttabel 1,665 dengan signifikansi 0,000 ftabel 2,72, kepuasan penumpang Kereta Api Railink terhadap harga tiket, dan fasilitas yang secara bersama-sama dirasakan yaitu kepuasan ketepatan waktu, kepuasan kelengkapan fasilitas, kepuasan kesesuaian harga, kepuasan jadwal keberangkatan, dan kepuasan fungsi dan fasilitas. Kata kunci: Fasilitas, Harga Tiket, Kereta Api Railink, Kepuasa

    Citra Digital Untuk Klasifikasi Kualitas Udang Windu Menggunakan Algoritma GLCM dan K-Nearest Neighbor

    Get PDF
    Udang merupakan bahan pangan yang bersifat mudah rusak berdasarkan observasi secara langsung proses penyortiran udang yang dilakukan oleh distributor ataupun nelayan untuk menyeleksi udang berdasarkan kualitasnya masih menggunakan metode manual dan terkadang hasil penyortiran masih tidak sesuai dengan kualitas udang tersebut serta indikator dari kualitasnya hanya diliat dari fisik seperti berat ataupun ukuran pada udang tersebut, sehingga udang yang kualitas bagus dapat tercampur dengan kualitas kurang bagus maka dari itu akan terjadi kontaminasi yang menyebabkan udang yang kualitas bagus menjadi cepat busuk. Pada tugas akhir ini bertujuan untuk membangun sistem pengolahan citra yang menerapkan algoritma Gray-level Co-occurrence Matrix (GLCM) dan K-nearest Neighbor (K-NN) untuk mendeteksi tingkat kualitas udang windu. Proses pertama adalah melakukan akuisisi citra yaitu, mengumpulkan beberapa gambar digital dari setiap kualitas udang untuk dijadikan objek. Selanjutnya  dilakukan proses pre-processing yaitu perubahan citra menjadi grayscale. Kemudian proses ekstraksi ciri menggunakan metode Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) untuk mendapatkan data ciri fitur dari seluruh citra digital dan mengklasifikasikannya dengan metode K-Nearest Neighbor (K-NN). Pada hasil pengujian tingkat akurasi yang berasal dari 10 sampel telah teruji bahwa sebanyak 80% mendapatkan hasil informasi klasifikasi kualitas yang sesuai dengan sistem. Dan sistem ini mampu memberikan solusi keputusan dalam menentukan klasifikasi kualitas pada Udang Windu, sedangkan berdasarkan hasil pengujian blackbox, sistem ini menghasilkan persentase kemudahan penggunaan aplikasi sebanyak 92%.   Shrimp is a food that is easily damaged based on direct observation of the shrimp sorting process carried out by distributors or fishermen to select shrimp based on quality still using the manual method and sometimes the sorting results are still not in accordance with the quality of the shrimp and the quality indicators are only seen from the physical such as the weight or size of the shrimp, so that good quality shrimp can be mixed with less good quality, therefore contamination will occur which causes good quality shrimp to rot quickly. This final project aims to build an image processing system that applies the Gray-level Co-occurrence Matrix (GLCM) and K-nearest Neighbor (K-NN) algorithms to detect the quality level of Windu shrimp. The first process in this research is to perform image acquisition. That is, collecting several digital images of each quality of shrimp to use as an object. In addition, a pre-processing process is also carried out, namely changing the image to grayscale. Then the feature extraction process uses the Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) method to obtain feature data from all digital images and classify them using the K-Nearest Neighbor (K-NN) method. The test results give an accuracy of 10 samples, it was found that as much as 80% got the results of quality classification information in accordance with the system. And this system is able to provide decision solutions in determining the quality classification of Windu Shrimp, while based on the results of blackbox testing, this system produces a percentage of application ease of use as much as 92%

    PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMINJAM ONLINE PADA PERUSAHAAN FINANCIAL TECHNOLOGY PEER TO PEER LENDING YANG BELUM BERIZIN DAN TERDAFTAR DI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)

    Get PDF
    ABSTRAK Perlindungan Hukum Terhadap Peminjam Online Pada Perusahaan Fintech peer to peer lending yang Belum Berizin dan Terdaftar di OJK bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan keamanan menggunakan layanan perusahaan pinjaman online peer to peer lending. Maka dari itu, untuk menghadapi permasalahan tersebut OJK telah membentuk Peraturan OJK No. 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (POJK LPMUBTI) yang menjelaskan bahwa perusahaan pinjaman online Fintech peer to peer lending harus mendaftarkan perusahaannya ke OJK agar mendapatkan izin dan diawasi langsung oleh OJK. Hal ini menimbulkan 3 (tiga) permasalahan yaitu, (1) Bagaimana kedudukan perusahaan fintech peer to peer lending yang belum terdaftar dan belum memiliki izin dari OJK?; (2) Bagaimana perlindungan hukum terhadap peminjam online pada perusahaan fintech peer to peer lending yang belum terdaftar dan belum memiliki izin dari OJK?; (3) Bagaimana upaya hukum dari OJK terhadap perusahaan fintech peer to peer lending yang belum terdaftar dan belum memiliki izin dari OJK?. Untuk menjawab ketiga permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif dan bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian tersebut yaitu, Perlindungan Hukum Terhadap Peminjam Online Pada Perusahaan Financial Technology Peer to Peer Lending yang Belum Berizin dan Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan diatur melalui POJK No. 77/POJK.01/2016 LPMUBTI yang menyatakan bahwa perusahaan fintech yang tidak terdaftar dan berizin adalah ilegal dan dapat dikenakan sanksi. Apabila terjadinya pelanggaran hukum, peminjam online dapat menyelesaikannya secara litigasi dan non-litigasi (arbitrase). Upaya hukum OJK melalui Satgas Waspada Investasi yaitu preventif hingga represif. Saran saya yaitu, bagi peminjam agar lebih bijak memilih aplikasi fintech peer to peer lending, bagi pemerintah dan instansi terkait agar memperkuat koordinasi dengan satgas untuk mengawasi perkembangan fintech ilegal dengan mengeluarkan aturan khusus serta terjun secara langsung untuk membatasi pergerakannya. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Perusahaan Fintech, Peminjam Online

    EVALUASI  KONDISI FISIK DAN PROGRAM LATIHAN  KLUB BOLAVOLI YUNIOR BANK JATIM

    No full text
    Teknik, taktik, mental dan kondisi fisik pemain merupakan unsur penting dalam bermain bolavoli yang saling berhubungan. Seorang pemain membutuhkan kondisi fisik yang baik untuk meningkatkan kualitas teknik. Pemain yang menguasai teknik dengan baik, tetapi kondisi fisiknya tidak baik akan berpengaruh pada permainannya saat bertanding. Kondisi fisik yang baik dapat dicapai dengan latihan fisik yang terprogram dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui program latihan fisik atlet bolavoli Bank Jatim, untuk mengetahui tingkat kondisi fisik atlet bolavoli Bank Jatim. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan diskriptif yaitu penelitian yang tujuan utamanya adalah mendiskripsikan atau menggambar fenomena- fenomena yang ada, penelitian dilakukan pada atlit bolavoli yunior Bank Jatim. Hasil dari prosentase komponen kondisi fisik push up baik sekali 9 anak, baik 2, sedang 1, Koordniasi mata tangan, sedang 8 anak, kurang2, sangat kurang 1. Daya ledak sangat baik 12 anak,  daya tahan jelek 10 anak cukup 2. Kesimpulan Klub bolavoli yunior Bank Jatim tidak memiliki program latihan yang baik, ini terbukti hanya adanya mingguan dan harian saja, tanpa program latihan tahunan dengan siklus pemuncakan prestasi. Kondisi fisik altil bolavoli yunior pada beberapa aspek tidak terlalu baik kecuali daya ledak, Karena di daya ledak mendapatkan kategori baik sekali.&nbsp
    corecore