205 research outputs found

    Meningkatkan Literasi Sains di SDN Sidokumpul dengan Metode Exsperimen.

    Get PDF
    Berdasarkan observasi untuk meningkatkan pembelajaran IPA dengan metode pembelajaran eksperimen khususnya materi konsep struktur tumbuhan dan fungsinya, siswa kelas IV B SDN Sidokumpol Sidoarjo. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas dimana subjek penelitian di sini adalah siswa kelas IV B SDN Sidokumpul Sidoarjo. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan guru SD untuk dapat menentukan metode pembelajaran yang cocok dalam melakukan pembelajaran IPA khususnya materi struktur tumbuhan dan fungsinya di SDN Sidokumpul Sidoarjo.penelitian tindakan kelas ini di lakukan sebanyak dua siklus. Metode eksperimen ini di fokuskan pada mata pembelajaran IPA materi tentang struktur tumbuhan dan fungsinya pada kelas IV B SDN Sidokumpul . Hasil pemahaman siswa semester genap tahun 2017- 2018 hanya 8 siswa dari 16 siswa kelas IV B yang mencapai KKM, hanya 50% yang mencapai ketuntasan KKM. Hal tersebut dikarenakan karena kurangnya pemahaman siswa dalam memahami materi yang di pelajari,hal ini bisa di lihat dalam proses belajar mengajar, pada saat pembelajaran berlangsung.pada siswa mengikuti pembelajaran IPA siswa terlihat sangat tidak serius dan bersifat pasif, siswa lebih banyak mengobrol dan berjalan- jalan dari pada mendengarkan materi yang di sampaikan oleh guru. Sehingga pemahaman pembelajaran itu rendah, dapat di lihat dari nilai ulangan harian siswa kelas IV B SDN Sidokumpol . Dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen nilai rata- rata siswa meningkat meningkat. sehingga metode eksperimen dapat di gunakan dalam pembelajaran IPA khususnya dalam materi struktur pertumbuhan dan fungsinya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kemampuan siswa berfikir ilmian 2) siswa dapat menemukan pengalamandan keterampilan dalam menggunakan alat- alat percobaan

    PENGARUH CELEBRITY ENDORSER DAN WORD OF MOUTH TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI BRAND IMAGE PADA PRODUK PONDS

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh celebrity endorser dan word of mouth terhadap brand image pada produk ponds serta pengaruh brand image, celebrity endorser, dan word of mouth terhadap purchase intention melalui brand image pada produk ponds. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksplanatori yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antar variabel melalui uji hipotesis.Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna produk ponds di Galaxy Mall Surabaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan metedo purposive sampling sehingga diperoleh sampel sejumlah 100 responden dari konsumen pengguna produk ponds di Galaxy Mall Surabaya. Sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian yaitu Analisis Partial Square (PLS). Bedasarkan hasil uji hipotesis dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa : 1)celebrity endorser berpengaruh signifikan terhadap brand image pada produk ponds, 2) word of mouth berpengaruh signifikan terhadap brand image pada produk ponds, 3) brand image berpengaruh signifikan terhadap purchase intention pada produk ponds, dan 4) celebrity endorser berpengaru signifikan terhadap purchase intention, 5) word of mouth berpengaruh signifikan terhadap purchase intention pada produk pond

    ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS V UPT SD NEGERI 226 GRESIK PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA PEMBELAJARAN IPA SD

    Get PDF
    AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja miskonsepsi yang dialami siswa pada materi sistem pencernaan, faktor, penyebab miskonsepsi, dan upaya mengatasi miskonsepsi siswa kelas V UPT SD Negeri 226 Gresik tidak terjadi secara terus menerus. Metode penelitian ini adalah Mix Methods jenis rancangan Explanatory Design (Rancangan Sekuensial Explanatori). Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes diagnostik, wawancara, dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat siswa yang memiliki tingkat pemahaman paham konsep, miskonsepsi, dan tidak paham konsep. Siswa yang mengalami miskonsepsi tertinggi dengan persentase sebesar 92,30% pada soal nomor 4, faktor penyebab miskonsepsi berasal dari kemampuan siswa yang berbeda, konteks bahasa, buku pelajaran, penggunaan media, dan metode mengajar serta upaya guru kelas VA dalam mengatasi siswa yang miskonsepsi adalah dengan merancang pembelajaran IPA yang inovatif, penggunaan media konkret, memberi soal evaluasi, apabila terdapat siswa yang miskonsepsi maka diterangkan secara berulang-ulang serta menggunakan bahasa sehari-hari yang dimengerti siswa.Kata Kunci: Konsep IPA, Miskonsepsi, Tes diagnostik. AbstractThis study aims to describe what are the misconceptions experienced by students regarding the digestive system material, the factors that cause student misconceptions, and efforts to overcome the misconceptions of class V UPT SD Negeri 226 Gresik students do not occur continuously. This research method is Mix Methods type of planExplanatory Design (Explanatory Sequential Design). Data collection techniques used in the form of diagnostic tests, interviews, and observation. The results of this study indicate that there are students who have a level of understanding of concepts, misconceptions, and do not understand concepts. Students who experience the highest misconceptions with a percentage of 92.30% in question number 4, the factors that cause misconceptions come from different student abilities, language contexts, textbooks, use of media, and teaching methods as well as the efforts of VA class teachers in dealing with students with misconceptions are by designing innovative science learning, using concrete media, giving evaluation questions, if there are students who have misconceptions, they explain it repeatedly and use everyday language that students understand.Keywords: Science concepts, misconceptions, diagnostic tests

    ANALISIS MANFAAT DAN BIAYA SOSIAL TERHADAP PENGELOLAAN HASIL HUTAN DI PROVINSI ACEH

    Get PDF
    Pengelolaan hutan bertujuan untuk memanfaatkan sumber daya hutan baik manfaat secara langsung maupun tidak langsung. Besarnya pemanfaatan sumber daya hutan yang dilakukan juga mengeluarkan biaya yang besar pula. Pengelolaan hutan apabila tidak disertai pelestariannya akan menimbulkan kerusakan lingkungan. Seperti yang terjadi di Provinsi Aceh yang telah mengalami kerusakan hutan hingga 23.124,41 hektar per tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis manfaat yang diterima dan biaya sosial dari pengelolaan hutan tersebut. Penelitian ini meliputi pembahasan manfaat dan biaya yang dianalisis melalui Analysis Costs and Benefits. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total manfaat yang dari pengelolaan hutan selama 11 tahun adalah sebesar 5 triliun rupiahsedangkan total biaya yang dikeluarkan selama 11 tahun adalah sebesar 6 triliun rupiah. Maka dengan menggunakan tingkat suku bunga (BI rate) 9,69 % diketahui nilai NVP negatif yaitu - 206.044.163.460, dan nilai B/C lebih kecil daripada 1 yaitu 0,9159. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan hutan tidak layak untuk diteruskan karena biaya yang lebih besar daripada manfaatnya. Oleh karena itu agar hutan tetap dapat dimanfaatkan pengelolaan hutan harus seimbang dengan pelestariannya. Selain itu pemerintah pusat dan pemerintah daerah di Provinsi Aceh harus secara tegas membuat kebijakan agar kelestarian hutan dapat terjaga dengan baik untuk masa yang akan datang

    AIR SAMPLER TYPES ESz-K-F-2 ESz-Qu-F-2

    Get PDF

    THE STUDY OF TEACHER TALKS USED BY ENGLISH COURSE TEACHER OF PARE-KEDIRI IN SPEAKING CLASS

    Get PDF
    Abstrak Saat ini, studi tentang bahasa kelas dan fitur yang dikembangkan. Kategori yang disebutkan oleh Walsh (2006) pada penelitiannya, memberikan fitur yang lebih spesifik bicara guru menurut aku terus (Evaluasi Diri Guru Talk). Berdasarkan latar belakang, peneliti menyelidiki studi guru bicara ini di ELFAST (Bahasa Inggris Sebagai Standard Application Asing) Pare Kediri karena merupakan salah satu dari program populer yang mampu membuat siswa dari berbagai daerah tertarik untuk belajar bahasa Inggris . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang memiliki kata-kata, frase, dan ucapan-ucapan seperti data yang terkait dengan pertanyaan penelitian, sementara semua ucapan guru sebagai sumber data. Peneliti menjadi instrumen penelitian untuk mengumpulkan data dan pena mata-mata yang bisa merekam seluruh aktivitas di kelas. checklist observasi dan wawancara dianggap sebagai instrumen karena mereka berisi semua data yang diperlukan untuk menyelesaikan analisis. Jadi, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui fitur pembicaraan guru yang digunakan oleh guru bahasa Inggris di kelas percakapan ELFAST (Bahasa Inggris Sebagai Standard Application Asing) di Pare Kediri dan alasan untuk guru di ELFAST (Bahasa Inggris Sebagai Standard Application Asing) pare Kediri untuk memilih fitur bicara guru.   Kata Kunci: Teacher Talks, penggunaan ragam bahasa yang diucapkan oleh guru untuk berinteraksi dengan siswa.didalam proses belajar mengajar didalam kelas.   Abstract Nowadays, the study of classroom language and its feature are developed. The categories were mentioned by Walsh (2006) on his study, gives more specific features of teacher talk according to SETT (Self Evaluation of Teacher Talk). Based on the background, the researcher investigates the study of teacher talk this in ELFAST  (English Language As Foreign Application Standard) Pare Kediri because it is one of the popular course which is capable to make the students from many regions get interested in to study English. This study is descriptive qualitative research which has words, phrases, and utterances as the data related to the research questions, while all of the teacher’ utterances as the source of the data. The researcher becomes research instrument to collect data and spy pen which could record the whole activity in the class. observation checklist and interview are considered as the instruments because they contains all data that are needed to complete the analysis. So, the research done to investigate the features of teacher talk are used by the English teacher in conversation class of ELFAST (English Language As Foreign Application Standard) at Pare Kediri and the reasons to the teacher in ELFAST (English Language As Foreign Application Standard) Pare Kediri to choose the feature of teacher talk.   Kata Kunci: Teacher Talks, the variety of language that teacher used while interacting with students in teaching-learning process in the classroom.   &nbsp

    KEMAMPUAN PENGGUNAAN KATA BANTU BILANGAN WADAH BAHASA MANDARIN PADA SISWA SMA 1 KALAM KUDUS MEDAN

    Get PDF
    AbstractThe aim of this research is to describe the level of application ability and understanding of students at SMA 1 Kalam Kudus Medan regarding the use of Mandarin auxiliary words for container numbers. To achieve this goal, researchers used a quantitative descriptive research design with random sampling techniques with 113 students of SMA 1 Kalam Kudus as the population in this study. The total sample in this study was 46 people. The instrument and data collection technique used was to give test questions in the form of 15 complete questions to students at SMA 1 Kalam Kudus Medan to measure their ability to use Mandarin auxiliary words for container numbers. The instrument reliability coefficient obtained in this study using the KR-20 formula is 1, which means the instrument used in this study has a very high reliability coefficient. The average value of students in using the container number auxiliary word "杯" (bēi/a glass) is 50.87, the average student value in using the container number auxiliary word "盒 "(hé/a box) is 52.61 and the average students' use of the container number auxiliary word "碗" (wǎn/a bowl) was 51.30. The test results showed that students at SMA 1 Kalam Kudus Medan in using Mandarin number auxiliary words were categorized as having an unsatisfactory level of understanding and application ability.  AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sejauh mana tingkat kemampuan penerapan dan pemahaman siswa SMA 1 Kalam Kudus Medan terhadap penggunaan kata bantu bilangan wadah bahasa Mandarin. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan rancangan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik random sampling dengan 113 orang siswa SMA 1 Kalam Kudus sebagai populasi dalam penelitian ini. Total sampel dalam penelitian ini adalah 46 orang. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan memberikan soal tes yang berupa 15 butir soal mengisi kepada siswa SMA 1 Kalam Kudus Medan untuk mengukur kemampuan mereka terhadap penggunaan kata bantu bilangan wadah bahasa Mandarin. Koefisien reliabilitas instrumen yang diperoleh dalam penelitian ini dengan rumus KR-20 adalah 1, yang berarti instrumen yang digunakan dalam penelitian ini memiliki koefisien reliabilitas yang sangat tinggi. Nilai rata-rata siswa dalam menggunakan kata bantu bilangan wadah “杯” (bēi/segelas) adalah 50,87, rata-rata siswa dalam menggunakan kata bantu bilangan wadah“盒 ” (hé/sekotak)  adalah 52,61 dan rata-rata siswa dalam menggunakan kata bantu bilangan wadah “碗”(wǎn/semangkuk) adalah 51,30.Hasil tes menunjukkan bahwa siswa SMA 1 Kalam Kudus Medan dalam menggunakan kata bantu bilangan bahasa Mandarin dikategorikan memiliki tingkat kemampuan pemahaman dan penerapan yang tidak memuaskan.

    ANALISIS PERBANDINGAN METODE KONVENSIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING UNTUK MENINGKATKAN AKURASI DALAM MENENTUKAN TARIF RAWAT INAP (Studi Empiris pada Rumah Sakit Umum Queen Latifa)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan metode Activity Based Costing. Jika digunakan dalam penentuan tarif rawat inap pada Rumah Sakit Queen Latifa dan untuk mengetahui perbandingannya tarif rawat inap, dengan menggunakan metode Konvensional dan metode Activity Based Costing pada Rumah Sakit Queen Latifa. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam menghasilkan produk atau jasa sehingga dapat diketahui seberapa besar biaya daya. Aktivitas tersebut diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok aktivitas, yaitu perawatan pasien, laundry, pemeliharan gedung, pemeliharaan pasien dan pelayanan. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Queen Latifa Yogyakarta pada tahun pelajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini yaitu dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif komperatif yaitu analisis tarif rumah sakit saat ini, menetapkan biaya berdasarkan Activity Based Costing, menetapkan metode Konvensional, kemudian membandingkan tarif rawat inap metode Konvensional dengan metode Activity Based Costing. Hasil penelitian menujukkan bahwa dari perhitungan tarif rawat inap dengan menggunakan metode Activity Based Costing, apabila dibandingkan dengan metode Konvensional maka metode Activity Based Costing memberikan hasil yang lebih besar kecuali pada kelas VIP yang memberikan hasil yang lebih keci, yaitu tarif Konvensional Rp. 840.277,7 sedangakan menggunakan Activity Based Costing Rp. 595.260,13 sehingga selisih keduannya Rp. 245.017,57. Hal ini disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk lebih rinci dengan menggunakan cost driver. Menggunakan metode Activity Based Costing maka perhitungan menjadi lebih akurat dan laba yang dihasilkan lebih besar

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING

    Get PDF
    Universitas Negeri Yogyakarta adalah salah satu institusi pendidikan yang berada di Yogyakarta dengan tujuan mempersiapkan dan menghasilkan guru dan tenaga kependidikan yang profesional berdasarkan pada nilai norma dan kode etik. Salah satu cara untuk melatih keprofesional dan keterampilan seorang guru dalam mengajar, maka dilaksanakan Praktik Lapangan Terbimbing atau yang biasa disingkat dengan PLT. PLT merupakan salah satu mata kuliah yang wajib tempuh bagi mahasiswa UNY jurusan kependidikan. PLT UNY tahun 2017 dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dimulai pada tanggal 15 September 2017 dan berakhir pada 15 Oktober 2017. Tujuan dari kegian PLT adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa mengenai proses pembelajaran di sekolah, dalam rangka mengembangkan kompetensi keguruan maupun kependidikan yang dimiliki. Lokasi PLT yang telah dilaksanakan oleh penulis adalah di SMA N 1 Sanden. Kegiatan utama penulis yaitu Kegiatan Belajar Mengajar berbagai materi Sejarah. Kegiatan persiapan pembelajaran juga dilakukan yaitu membuat RPP, membuat bahan ajar, mencari metode pembelajaran yang menarik, dan konsultasi dengan guru pembimbing agar tidak terjadi kerancuan dalam proses pembelajaran. Selain kegiatan utama, kegiatan lain yang dilakukan oleh penulis berupa kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah diluar pembelajaran seperti mengikuti upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari besar Nasional, pelayanan perpustakaan, pelayanan piket loby SMA, pelayanan UKS, dan mengikuti serangkaian acara HUT SMA N 1 Sanden. Kegiatan PLT di SMA N 1 Sanden sangat memberikan manfaat kepada Mahasiswa, Sekolah, dan Universitas. Bagi mahasiswa kegiatan ini menjadi satu pengalaman berharga tentang bagaimana menjadi seorang guru di sekolah selain itu PLT dapat menunjukan kepada mahasiswa calon pendidik bahwa menjadi seorang guru membutuhkan pengalaman, keterampilan, kesabaran, pengetahuan, dan semangat yang tinggi. Manfaat yang didapat oleh sekolah adalah guru-guru disekolah merasa terbantu dalam proses pembelajaran baik dari segi ilmu pengetahuan maupun berupa mendapat metode, media dan pengajaran yang baru. Bagi Universitas dapat menjadi pertimbangan untuk mengambil kebijakan supaya dapat menghasilkan lulusan calon pendidik yang kompeten sesuai bidangnya
    corecore