LAYANAN BIMBINGAN AKADEMIK UNTUK MENGEMBANGKAN SELF-EFFICACY PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PROKRASTINASI AKADEMIK : STUDI DESKRIPTIF TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 6 BANDUNG TAHUN AJARAN 2011/2012

Kesulitan akademik dapat dimanifestasikan dalam beberapa gejala masalah, salah satunya adalah prokrastinasi akademik. Self-efficacy yang rendah dalam mengerjakan tugas akan membuat peserta didik cenderung menghindari tugas.Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran umum prokrastinasi akademik dan self-efficacy peserta didik yang prokrastinasi akademik yang akan dijadikan landasan dalam pembuatan layanan bimbingan akademik yang diduga layak untuk mengembangkan self-efficacy peserta didik yang prokrastinasi akademik. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan adalah peserta didik kelas XI SMAN 6 Bandung Tahun Pelajaran 2011-2012. Sampel peneltian dari program IPA dan IPS sebanyak 284 orang. Penelitian menghasilkan Profil Prokrastinasi Akademik dan Self-efficacy peserta didik pada kategori sedang. Profil self-efficacy peserta didik yang prokrastinasi akademik berada pada kategori tinggi, sebanyak 20 orang peserta didik yang menjadi sasaran pemberian layanan. Rekomendasi yang dapat diberikan, yaitu kepada: (1) Guru pembimbing, diharapkan mampu mengaplikasikan layanan bimbingan akademik untuk mengembangkan self-efficacy peserta didik yang prokrastinasi akademik yang telah dirancang terhadap peserta didik kelas XI dan (2) bagi peneliti selanjutnya diharapkan mampu menggunakan metode yang lebih beragam serta diharapakan mampu menguji keefektifan layanan bimbingan akademik untuk mengembangkan self-efficacy peserta didik yang prokrastinasi akademik

Lay People Representations on the Common Good and Its Financial Provision

The financial contribution to the common good is a relevant issue to contemporary societies, especially in the wake of the Global Financial Crisis. In the economic literature, taxes and monetary donations have been regarded as two complementary ways of financially providing for the common good. In the psychological literature, instead, they have not been studied in conjunction. In-depth interviews have been conducted using interpretative phenomenological analysis (IPA) approach and a photo-elicitation technique to investigate the representations people share on the financial provision for the common good. Results suggest that both taxes and donations are seen as indirect, rather than direct, ways of providing for the common good. From a formal and cognitive level, paying taxes and making donations can be seen as two sides of the same coin, but they present differences at the affective level. When paying taxes, people are concerned mostly about the effects and expect a material exchange in return; when making a monetary donation, people are concerned mostly about the motivations and expect an emotional exchange in return

As I walked down one evening down by a river side

Lover returns after years.Laws, ABBB, N41; Mercer: Peacock, 1965: 928, 929