12 research outputs found

    THE EFFECT OF MAKE A MATCH AND SCRAMBLE LEARNING MODEL ON LEARNING OUTCOMES

    Get PDF
    This research aims to determine the effect of the make a match and scramble learning model on student learning outcomes at MTs Pembina Maligas Bayu Simalungun, North Sumatra. The experimental design used a pre-test post-test which was conducted on 35 students for experiment I and 35 students for experiment II. The student sample was taken by a cluster random sampling. The data collected using multiple choice tests. Analysis of the data findings using the t test. The results of the research reveal that the make a match and scramble learning models have a good influence on improving student learning outcomes. Based on the analysis of research data, the facts found are the increase in the value of student learning outcomes with the make a match learning model is greater than the Scramble learning model. This proves that the Make A Match learning model has a good effect on the learning outcomes of class VIII MTs Pembina Maligas Bayu. This research recommends that the make a match and scramble learning models can be used to improve student learning outcomes, especially the excretory system material

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM TATANAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DI USI PEMATANGSIANTAR

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of Group Investigation with Project Based Learning model towards science process skills. The population of this research were the total, 60 under-graduated students of Simalungun University in fourth semester. They grouped as first experimental class treated by Group Investigation combine with PJBL, for next experimental class taught by Group Investigation and for control class taught by using conventional learning model. The research instrument uses a science process skills questionnaire. This study include quasi experimental method. The data were analyzed by helping SPSS 21.0 program using F-test (ANACOVA α = 5% ). The results shown that: The under-graduated students’ science process skills in first experimental class design were also significantly high compare with (87,60 ± 4,28; x̄ ± SD) compared with group investigation class 81,50 ± 5,77 (x̄ ± SD) and conventional class (70,40 ± 4,01 (x̄ ± SD) with (Fhitung=63,092; P=0,000. Furthermore, the observation results of science process skills of first class were also significantly high (92,85 ± 4,61 (x̄ ± SD) compared with the second class (77,80 ± 7,27 (x̄ ± SD) and the third class 57,25 ± 8,69 (x̄ ± SD) with (Fhitung=127,856; P=0,000). Therefore, it can be concluded that Group Investigation combine with PJBL were effected the students’ science process skills

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING (PETA PIKIRAN) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA KELAS VII DI MTS AL FAJAR DISKI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk  Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran mind mapping di MTs Al Fajar dan  Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran mind mapping terhadap keterampilan berfikir kreatif siswa di MTs Al Fajar. Pada penelitian ini jumlah populasi adalah 130 dan sampelnya adalah 95 siswa di kelas VII Mts Al Fajar Diski.Pada penelitian ini diharapkan model mind mapping dapat membantu para siswa untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatifnya menuju pendidikan nasional yang berkualitas. Adapun pengujian normalitasnya adalah 0,2 sedangkan pengujian linearitasnya 0,846, serta uji product moment nya 0,417 dan uji t 3,223, dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh   langsung antara pembelajaran mind mapping dengan keterampilan berfikir kreatif siswa di Mts Al Fajar Diski

    STRATEGI KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKAT KAN ETOS KERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NURUL IMAN SELAYANG

    Get PDF
    Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah etos kerja guru semakin hari semakin menurun karena kurangnya motivasi guru dalam bekerja sehingga guru merasa kurang dihargai dan diperhatikan dalam setiap tindak tanduknya. Guru juga beberapa kali terlambat dan tidak disiplin waktu dalam kehadiran ke madrasah.Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui etos kerja guru di Madrasah Aliyah Nurul Iman Selayang, dan untuk mengetahui strategi kepala madrasah dalam meningkatkan etos kerja guru di Madrasah Aliyah Nurul Iman Selayang, serta untuk mengetahui kendala yang dialami dan solusi yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan etos kerja guru di Madrasah Aliyah Nurul Iman Selayang.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian ini peneliti menyimpulkan bahwa: strategi kepala madrasah dalam meningkatkan etos kerja guru di Madrasah Aliyah Nurul Iman Selayang, dengan memenuhi kebutuhan finansial guru. Kemudian kepala madrasah juga memberikan reward kepada guru yang dinilai paling disiplin dalam hal kehadiran. Selanjutnya memberikan pelatihan kurikulum kepada guru sebagai bentuk peningkatan kualitas keprofesian guru, sehingga nantinya dapat meningkatkan etos kerja guru. Kemudian kendala dalam meningkatkan etos kerja guru di Madrasah Aliyah Nurul Iman Selayang, yaitu masih ada guru yang suka terlambat. Dan sekitar 15% guru masih belum linier dengan mata pelajaran yang diampu. Sehingga solusi yang ditawarkan sebagi upaya perbaikan dalam mengatasi kendala yang terjadi, yaitu kepala madrasah memberikan punishment atau sanksi kepada guru yang tercatat memiliki riwayat paling banyak tidak tepat waktu hadir ke sekolah. Dan kepala madrasah memberikan pelatihan kepada dewan guru, sehingga bagi guru yang tidak linier pun akan secara perlahan belajar dan mampu mengadakan perangkat pembelajaran yang sesuai

    PERANAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 1 BARUS TAPANULI TENGAH

    Get PDF
    Pada penelitian ini kesadaran guru, khususnya guru Biologi di SMP Negeri 1 Barus untuk menggali, mendalami dan memahami konsep-konsep serta cara penerapan pembelajaran STAD dalam proses pembelajaran di kelas Dari hasil wawancara baik dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, wakasek kurikulum maupun pengawas SMP Dinas Pendidikan Tapanuli tengah ditemukan bahwa guru biologi di SMP Negeri 1 Barus telah melaksanakan berbagai upaya dalam mengatasi hambatan-hambatan terkait dengan penerapan model pembelajaran STAD.Untuk mengatasi kurangnya pemahaman guru tentang penerapan model pembelajaran STAD adalah dengan banyak membaca literatur tentang model pembelajaran STAD, melakukan MGMP secara rutin, mengikuti seminar dan diklat, baik tingkat lokal maupun tingkat nasional. Upaya mengatasi kurangnya pemahaman peserta didik tentang model STAD adalah dengan memberikan penjelasan tentang langkah-langkah pembelajaran STAD, kemudian memberikan tugas untuk dikerjakan secara berkelompok yang berhubungan dengan materi ajar, sehingga proses pembelajaran dapat menyenangkan sesuai dengan konsep STAD itu sendiri

    STUDY IN THE LABORATORY: THE EFFECT ON STUDENT LEARNING OUTCOMES

    Get PDF
    Abstrak: Laboratorium adalah menjadi tempat siswa untuk melakukan eksperimen. Banyak modifikasi laboratorium seperti mengubahnya menjadi laboratorium virtual atau berbasis komputer. Namun nyatanya ada temuan yang mengungkap bahwa tidak ada perbedaan laboratorium virtual dengan laboratorium tradisional. Tetapi, siswa yang tidak belajar berbasis kegiatan laboratorium menunjukkan hasil belajar yang lebih rendah. Riset ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran berbasis laboratorium dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Desain eksperimen menggunakan pre-test post-test dilakukan terhadap 48 siswa sebagai grup eksperimen. Grup pengontrol sebanyak 48 siswa. Sampel siswa diambil menggunakan teknik cluster sampling. Data dikumpul dengan tes pilihan ganda. Analisis data temuan memakai uji t sampel bebas. Hasil riset mengungkap bahwa hasil belajar siswa meninggi di grup eksperimen. Hasil belajar siswa di grup kontrol lebih rendah dari grup eksperimen. Disimpulkan dalam temuan ini bahwa pembelajaran berbasis laboratorium dapat meninggikan hasil belajar siswa. Walaupun pencapaian belajar siswa dalam kelas tanpa pembelajaran laboratorium meningkat, tetapi tidak lebih baik dari siswa yang belajar berbasis laboratorium. Riset ini merekomendasikan bahwa pembelajaran laboratorium menjadi kegiatan pembelajaran yang bias digunakan untuk memperbaiki hasil belajar siswa. Abstract: A laboratory is a place for students to do experiments—many laboratory modifications include turning them into virtual or computer-based laboratories. But some researcher findings reveal that there is no difference between virtual laboratories and traditional laboratories. However, students who do not learn under student laboratory activities show lower learning outcomes. This study aims to determine the effect of laboratory-based learning on improving student learning outcomes. The experimental design used pre-test post-test was conducted on 48 students as an experimental group. The 48 learners consist entirely of the control condition. The samples were taken by using a technique of cluster sampling. Multiple-choice exams were also used to obtain data. The independent t-test was used for calculating data findings. The study found that in the experimental group, student learning outcomes increased. Student learning performances in the control group were lower than in the experimental group. It is concluded in these findings that laboratory-based learning can improve student learning outcomes. Although student learning outcomes in classes without laboratory learning have increased, it is not better than students who learn laboratory-based. This research recommends that laboratory learning be a learning activity that can empower the learner's learning outcomes

    IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS NEGERI 1 TAPANULI TENGAH

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah Model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) mampu mengurangi ketergantungan siswa kepada guru, mengembangkan kemampuan, mengungkapkan ide dan gagasan, membantu memberdayakan siswa lebih bertanggung jawab dalam belajar, serta meningkatkan motivasi belajar siswa.Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran tipe  Teams Games Tournaments (TGT) pada Pembelajaran Fiqih dapat meningkatkan hasil belajar di MTs. Al-Munawwarah Binjai Utara dengan menerapkan model pembelajaran TGT siswa lebih semangat dalam belajar, pada saat penerapan model pembelajaran TGT hasil belajar siswa meningkat. Karena terbukti pada saat  diberikan tes siswa langsung cepat merespon jawaban. Tetapi, jika hasil belajar dikategorikan pada nilai ujian, maka tidak semua siswa yang didalam pembelajaran TGT ini mendapatkan nilai baik, hanya beberapa saja.Jadi hasil belajar meningkat ketika didalam penerapan model TGT ini saja

    PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI ERA MILENIAL 4.0 (DESA NAMU UKUR UTARA KECAMATAN SEI BINGAI KAB. LANGKAT)

    Get PDF
    Pendidikan adalah suatu proses pengajaran dan bimbingan yang terjadi karena adanya interaksi dengan masyakarat.  penanganan cermat terutama terhadap perubahan yang berdampak negatif salah satunya adalah meninggalkan nilai-nilai karakter budaya bangsa dan negara. Fenomena tersebut akhirnya menjadikan pendidikan karakter salah satu wacana utama dalam kebijakan nasional bidang karakter pendidikan. Pelaksanaan pendidikan dengan mengembangkan nilai-nilai karakter yang dianggap luntur diantaranya, yaitu integritas, religius, gotong royong, nasionalis, dan mandiri. Nilai-nilai karakter bangsa yang mulai luntur terutama pada generasi milenial harus segera diatasi secara komprehensif agar memberikan dampak yang lebih positif dan bermartabat bagi bangsa dengan cara mendidik, salah satu metode mendidik.Perlunya pendidikan sebagai akibat adanya hubungan antar manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan juga diartikan sebagai kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat tindakan edukatif dan didaktis yang diperuntukkan untuk generasi yang sedang tumbuh. Salah satu alternatif pembelajaran anak di era milenial adalah kembali kepada pendidikan melalui dolanan tradisional anak. Dolanan tradisional anak merupakan permainan yang disertai gerak banyak mengandung ajaran moral yang masih relevan dengan kehidupan jaman sekarang. Ketertarikan anak-anak pada seni budaya lokal ini sebagai implementasi pendidikan anak di masyarakat dan sebagai sarana menanamkan berbagai pendidikan yang  ada pada anak-anak

    IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI ERA DIGITAL 4.0 PADA MADRASAH ALIYAH SWASTA AL ISHLAHIYAH BINJAI

    Get PDF
    Di era kemajuan ilmu dan teknologi saat ini dunia pendidikan dihadapkan pada perkembangan revolusi industri di era digital 4.0 yang luar biasa cepat sekali. Nilai nilai pancasila harus seiring sejalan dengan hal tersebut. Pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa merupakan suatu landasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai –nilai Pancasila sangat perlu ditanamkan dalam diri setiap individu dan pemahaman nilai-nilai tersebut harus diajarkan sejak dini untuk mewujudkan generasi yang berpancasila, berbudi pekerti dan berkarakter. Implementasi nilainilai Pancasila dapat diberikan sejak dini melalui pendidikan yakni dilakukan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran dilakukan dengan mengintegrasikan nilai dan norma yang ada dalam sila-sila Pancasila. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan contoh tutur kata dan tingkah laku yang baik, artinya dalam mengimplementasikan nilai Pancasila kepada peserta didik dengan melandaskan pada nilai, moral dan norma dalam etika hidup di era digital 4.0. Hasil dari Penelitian ini menunjukan bahwa dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila melalui budaya sekolah dapat meningkatkan karakter peserta didik, dilihat dari sikap dan juga tindakan mereka yang sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila terkhususnya pada sila kesatu yakni Ketuhanan yang Maha Esa dan juga sila ketiga Persatuan Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan sekolah seperti melaksanakan perbuatan-perbuatan luhur, melaksanakan sholat berjamaah bersama, menghargai perbedaan, menghormati para guru dan juga orang yang lebih tua, mengikuti upacara bendera dengan penuh semangat, cinta pada tanah air dan dibuktikan melalui peduli terhadap lingkungan dengan membersihkan area lingkungan sekitar serta menggunakan teknologi untuk menunjang kegiatan pembelajaran di madrasah

    The Effect of Multimedia Utilization on Increasing Students Learning Outcomes

    Get PDF
    This study aims to determine the effect of using multimedia on improving student learning outcomes on excretory system material in class XI SMA YPK Pematangsiantar. The total population of 64 people consisting of 2 classes and samples were taken by random assignment so that 2 classes were obtained, namely the control class (XI-3) 32 people and the experimental class (XI-1) 32 people. The control class was treated without using multimedia power point and the experimental class was treated using multimedia power point. Data analysis was carried out by finding the average (, standard deviation (S) and hypothesis testing (t test) at the significance level = 0.05. From the results of the study, the average post-test for the control class was 88 and the experimental class was 90.13 with a difference in learning outcomes of 2.13. From the results of hypothesis testing (t test) obtained tcount (2.790) > ttable (1.99) at a significance level of 0.05 and degrees of freedom (dk) = 62, then Ho rejected and Hais accepted, meaning that there is an effect of using multimedia power point to improve student learning outcomes on the material of the human excretory system in class XI SMA YPK Pematangsiantar. It was concluded that there was an effect of using multimedia on improving student learning outcomes in the material of the human excretory system of class XI SMA YPK Pematangsiantar
    corecore