68 research outputs found

    Aplikasi Pembelian, Penjualan, dan Pembuatan Laporan Laba Rugi Usaha Sparepart Motor Berbasis Web (Studi Kasus di Toko Trijaya, Banten)

    Get PDF
    Toko Trijaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan jasa, terdiri dari berbagai macam penjualan sparepart motor. Toko Trijaya berdiri pada tahun 2015, dengan pemilik bernama Tri gunawan. Proses transaksi penjualan sparepart di toko Trijaya yaitu pelanggan menghampiri toko Trijaya dan memesan secara langsung kemudian pegawai bagian keuangan akan menuliskan daftar barang yang telah terjual pada buku penjualan. Pelanggan ditoko Trijaya terdiri dari dua jenis yaitu partai dan non partai, transaksi penjualan yang dilakukan oleh jenis pelanggan non partai dilakukan secara tunai, sedangkan oleh jenis pelanggan partai dilakukan secara tunai dan kredit, pelunasan untuk penjualan secara kredit hanya di beri jangka waktu maksimal 7 hari. Selain terdiri dari transaksi penjualan, pada toko Trijaya juga menangani transaksi pembelian yang dilakukan oleh toko Trijaya kepada supplier barang yang akan di beli. Aplikasi ini dapat mempermudah pada saat transaksi pembelian barang, penjualan barang, pembayaran beban, angsuran, dapat menampilkan daftar stok yang tersedia, mengetahui laba yang didapatkan setiap bulannya. Aplikasi ini dibuat berbasis web dengan teknik berorientasi objek menggunakan metode pengerjaan prototype. Tools yang digunakan untuk membuat aplikasi ini dengan menggunakan database MySQL, codeigniter, dan bahasa pemrograman PHP. Aplikasi yang telah dibuat dapat menangani transaksi pembelian, transaksi penjualan secara tunai dan kredit, menangani transaksi pembayaran beban, menampilkan daftar stok dan catatan akuntansi yang diperlukan beserta laporan keuangan. Kata Kunci: Penjualan tunai, Penjualan Kredit, Pembelian

    Optimisme Mahasiswa: Kebutuhan Web-Based Acceptance and Commitment Therapy Untuk Meningkatkan Optimisme

    Get PDF
    Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat optimisme mahasiswa dan kebutuhan untuk mengembangkan Web-based Acceptance and Commitment Therapy (ACT) sebagai strategi untuk meningkatkan optimisme mahasiswa. Convenience sampling yang digunakan untuk mengumpulkan data pada 283 mahasiswa. Instrumen yang digunakan yaitu Life Orientation Test – Revised (LOT-R) dan angket kebutuhan media Web-based ACT. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat optimisme mahasiswa di Jakarta yaitu sedang (16.6 dari total skor 24). Secara keseluruhan 44 mahasiswa (16%) memiliki tingkat optimisme rendah, 159 mahasiswa (56%) memiliki tingkat optimisme sedang, 80 mahasiswa (28%) memiliki tingkat optimisme tinggi. Perempuan memiliki tingkat optimisme yang lebih tinggi daripada laki-laki (16.7 vs 16.3). 158 mahasiswa (63%) merasa sangat perlu adanya media web bantu diri (self-help web) untuk meningkatkan optimisme agar mahasiswa dapat meningkatkan optimisme. Diketahui juga bahwa pengembangan Web-based ACT juga sangat penting untuk membantu meningkatkan optimisme mahasiswa. Abstract This study aims to determine the level of student optimism and the need to develop Web-based Acceptance and Commitment Therapy (ACT) as a strategy to increase student optimism. Convenience sampling was used to collect data on 283 students. The instruments used are the Life Orientation Test-Revised (LOT-R) and the ACT Web-based media needs questionnaire. The results showed that the level of student optimism in Jakarta was moderate (16.6 out of a total score of 24). Overall 44 students (16%) had a low level of optimism, 159 students (56%) had a moderate level of optimism, 80 students (28%) had a high level of optimism. Women had higher levels of optimism than men (16.7 vs 16.3). 158 students (63%) felt the need for a self-help web to increase optimism so that students could increase their optimism. It is also known that the development of Web-based ACT is also very important to help increase student optimism

    PKM Pengembangan dan Pengolahan Produk Buah Naga di Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara

    Get PDF
    Samboja district in Kutai Kartanegara Regency has a fairly good economic potential: dragon fruit cultivation. Dragon fruit farmers in Samboja District, especially members of the women's farmer group in Sei Merdeka Village, face several problems. When they enter the harvest period, dragon fruit is attacked by plant pests. Dragon fruit is only a few and is supplied by middlemen who are also buyers of the dragon fruit harvest. Middlemen buy the dragon fruit at a meager price compared to market prices. On the other hand, farmers cannot sell dragon fruit themselves directly in supermarkets or in traditional markets. This PKM activity will provide training on how to plant dragon fruit, so that plant pests do not attack it to partner members of the women farmer groups and PKK women's groups. This effort can break the dependence of women farmer group members on middlemen. The PKK group of women who became partners in this activity was given knowledge and skills for further dragon fruit cultivation; the results of this cultivation were processed into various commercial food products, such as noodles, jam brownies, jelly, and syrup. The results and outputs of this PKM activity increase the knowledge and skills of members of the women farmer groups and PKK women in processing dragon fruit into various processed food products. It is also hoped that new MSMEs based on processed dragon fruit products will gro

    KAJIAN KESULITAN MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH STATISTIKA ELEMENTER

    Get PDF
    Statistika elementer merupakan mata kuliah dasar yang sangat penting sebagai pra syarat untuk mengambil mata kuliah lanjutan berikutnya. Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali siswa agar memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan sistematis serta mampu menghasilkan mahasiswa yang mampu melaksanakan penelitian. Disamping itu juga sebagai arena untuk memecahkan masalah kehidupan sehari-hari, mengenal pola-pola hubungan dan generalisasi pengalaman, dan pengembangan aktivitas.  Berdasarkan  hasil  observasi  yang  telah  dilakukan,  dan  juga  pengalaman  peneliti  selama mengajar statistika elementer, terlihat aktivitas belajar mahasiswa masih rendah.  Hal ini berakibat pada hasil belajar mahasiswa yang rendah. Melihat kondisi tersebut, maka peneliti ingin mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi mahasiswa pada matakuliah statistika elementer, dan mencoba melakukan perbaikan dalam proses pembelajaran supaya dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mahasiswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah model pembelajaran cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah statistika elementer? “  Penelitian ini  bertujuan untuk  meningkatkan hasil  belajar  mahasiswa pada  mata  kuliah  statistika elementer dengan menggunakan model pembelajaran cooperative learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas karena penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pendidikan  matematika  yang  mengambil  mata  kuliah  Statistika  Elementer  dan  dilakukan perbaikan terhadap proses pembelajaran secara terus menerus selama penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa kelas A pendidikan matematika yang mengambil mata kuliah Statistika Elementer semester genap tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 41 orang. Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data dengan melakukan tes untuk melihat pemahaman mahasiswa mengenai materi yang telah dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan persentase mahasiswa yang memperoleh nilai ≥ B meningkat dari 51%   pada siklus I menjadi 73% pada siklus II. Sehingga indikator keberhasilan ketuntasan yang diharapkan pada penelitian ini yaitu minimal 70% sudah tercapai. Maka peneliti hanya melakukan penelitian sampai siklus ke I

    POLA INTERAKSI ANTARA SISWA UMUM DAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSIF (Kajian Fenomenologis pada Upaya Harmonisasi Interaksi Antara Siswa Di Sekolah Islam Terpadu Nurul Imam Kabupaten Bandung Barat Sebagai Sekolah Inklusif)

    Get PDF
    Penyelenggaraan sekolah inklusif sudah mendapat dukungan penuh dari Pemerintah melalui peraturan yang jelas, tetapi pada pelaksanaannya masih menghadirkan kerentanan tersendiri diantaranya reaksi dari siswa umum yang belum terbiasa satu sekolah bahkan satu kelas dengan siswa berkebutuhan khusus. Sehingga perlu dikaji pola interaksi antar siswa serta upaya sekolah agar tercipta keharmonisan interaksi antar siswa sebagai salah satu pendukung optimalisasi pelaksanaan pembelajaran di sekolah inklusif. Penelitian ini membahas efektivitas simbol komunikasi dan program yang diinisiasi oleh pihak sekolah agar terjadi interaksi positif antara siswa umum dan siswa berkebutuhan khusus. Kemudian dianalisis pola interaksi menggunakan teori pola tindakan organis menurut George Herbert Mead. Penelitian ini menggunakan Metode fenomenologi dengan teknik pengumpulan data dengan wawancara yang didukung oleh studi dokumentasi dan observasi. Pemilihan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) adanya ketidakefektivan pada komunikasi disebabkan simbol komunikasi yang digunakan siswa berkebutuhan khusus terlalu ekspresif meskipun sebagian besar difahami oleh siswa umum dan penerimaan siswa umum sebagian besar masih negatif; (2) Sekolah mengadakan program agar tercipta interaksi yang harmonis antara siswa umum dan siswa berkebutuhan khusus, meskipun masih berupa program sisipan; (3) Setelah dilaksanakan program harmonisasi interaksi, sebagian besar siswa umum dapat berinteraksi dengan baik dan muncul penerimaan positif terhadap siswa berkebutuhan khusus, hal ini dipengaruhi juga oleh dukungan dari guru, orang tua siswa dan sesama siswa umum yang sejak awal bersimpati pada siswa berkebutuhan khusus. Meskipun ditemukan siswa umum yang masih berperilaku negatif terhadap siswa berkebutuhan khusus tetapi hanya sebagian kecil. Kata Kunci: Pola Interaksi, Berkebutuhan Khusus, Herbert Mea

    GAYA KOMUNIKASI GURU

    Get PDF
    ABSTRAK Fauziah sri wahyuni. 2019. “Gaya Komunikasi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Di SMPN 29 Sinjai”. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Negeri Makassar. Dibimbing oleh Ibrahim dan Muh Said. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Gaya komunikasi Guru dalam proses belajar di SMPN 29 Sinjai, 2) Untuk mengetahui proses belajar siswa di SMPN 29 Sinjai. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, observasi dan wawancara. Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Gaya komunikasi yang digunakan oleh guru didalam proses belajar mengajar adalah directive, authoritative, tolerant and authoritative, dan tolerant, 2) Dalam proses belajar mengajar, siswa telah menempuh tiga tahap dalam proses pembelajaran, yaitu tahap informasi (tahap penerimaan materi), tahap transformasi (tahap pengubahan materi) dan tahap evaluasi (tahap penilaian materi). Kata Kunci : Gaya Komunikasi Gur

    PENERAPAN METODE APPRECIATIVE INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN VISI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI RESELLER DAN FRANCHISEE

    Get PDF
    PENERAPAN METODE APPRECIATIVE INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN VISI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI RESELLER DAN FRANCHISE

    The Determinants of Islamic Banking Capital Structure in Indonesia

    Get PDF
    This study aims to analyze and explain the factors that influence capital structure. Capital structure (CS) is measured by Debt to Equity Ratio (DER). Profitability is determined by Return on Assets (ROA) and Net Profit Margin (NPM). Loan to Deposit Ratio (LDR) is used as an indicator of risThis study aims to analyze and explain the factors that influence capital structure. Capital structure (CS) is measured by the Debt to Equity Ratio (DER). Profitability is determined by Return on Assets (ROA) and Net Profit Margin (NPM). Financial to Deposit Ratio (FDR) is used as an indicator of risk. Firm size is projected with Ln TA. The population of this study is all Islamic banks contained in Bank Indonesia, with observation periods starting in 2010 until 2018. The selection of samples in this study is a purposive sampling method. Data analysis and hypothesis testing were carried out by using the Eviews 11 program. The results of the study showed that sharia banking companies, all the independent variables simultaneously had a significant effect on the capital structure.  Return on Assets (ROA) and firm size have affected the capital structure. Islamic bank managers in Indonesia choose the capital structure obtained from internal funds and the larger the company, it is necessary to arrange capital structure, to obtain the sustainability of the company in the future.k. Firm size is projected with Ln TA. The population of this research is all Islamic banks contained in Bank Indonesia, with observation periods starting in 2010 until 2017. The selection of samples in this study is purposive sampling method. Data analysis and hypothesis testing were carried out by structural equation model approach using the SPSS program. The results of the study showed that in Islamic sharia companies, all the independent variables simultaneously had a significant effect on the capital structure, partially only the Loan to Deposit Ratio (LDR) variable that did not affect the capital structure, while the other independent variables had a significant temporary effect on conventional Research conducted by the researchers themselves used some of the same variables and using the PLS 3.0 analysis tool there were similar results that only risks did not affect the capital structure. The conclusion of this study is that there is no difference in capital structure in Islamic banking companies and conventional banking companies

    Aktivitas Ayam Kokok Balenggek (AKB) Di Atas Tenggeran dan Tanpa Tenggeran

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Ayam Kokok Balenggek (AKB) di atas tenggeran dan tanpa tenggeran. Jumlah sampel terdiri dari 8 ekor AKB jantan dewasa kelamin yang memiliki umur 1,5 – 2 tahun di peternakan Kharisma Farm. Metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung terhadap aktivitas AKB selama 1 jam. Pemilihan sampel secara purpossive sampling. Variabel yang diamati dalam penelitian adalah aktivitas berkokok, mematuk bulu, mengais, mengepakkan sayap, berselisih-bertengkar, mengantuk, dan tidur. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menghitung persentase setiap aktivitas yang dilakukan AKB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas yang dilakukan AKB di atas tenggeran adalah 13% aktivitas berkokok, 17% mengepak sayap, 34% mematuk bulu lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa tenggeran, sedangkan aktivitas mengantuk 56% dan tidur 7% tanpa tenggeran lebih tinggi dibandingkan di atas tenggeran. Aktivitas mengais 15,68% dan berselisih-bertengkar 0,71% hanya dilakukan AKB ketika berada di tanpa tenggeran, sementara AKB di atas tenggeran tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan aktivitas tersebut. Kata kunci : Aktivitas, Ayam Kokok Balenggek, Tanpa Tenggeran, Tenggera
    corecore