PEMILIHAN PORTOFOLIO MENGGUNAKAN MEAN SEMIVARIANCE ENTROPY DENGAN ALGORITMA GENETIKA

Portofolio saham merupakan kombinasi dari beberapa saham. Untuk mendapatkan portofolio dengan hasil tingkat difersifikasi yang maksimal serta risiko yang minimal metode yang digunakan adalah Mean Semivariance Entropy, dimana Semivariance untuk mengukur tingkat risiko dan Entropy untuk tingkat difersifikasi. Optimasi multi-objective digunakan untuk mencapai dua tujuan tersebut. Masalah multi-objective tersebut dilakukan pembobotan agar masalah tersebut hanya menjadi satu objective saja. Pada tugas akhir ini akan dilakukan optimasi portofolio menggunakan model Entropy, Semivariance dan Semivariance Entropy, setiap model tersebut dibandingkan dengan model equal weight dengan memperhitungkan biaya transaksi. Algoritma yang digunakan untuk mengoptimasi permasalahan tersebut yaitu algoritma genetika. Beberapa parameter algoritma genetika adalah probabilitas crossover dan probabilitas mutasi. Hasil akhir yaitu berupa nilai bobot portofolio bagi investor yang mampu menawarkan tingkat total kekayaan tinggi dan cenderung naik pada setiap periodenya. Masing-masing model menghasilkan nilai rata-rata total kekayaan yang tidak jauh berbeda namun yang menghasilkan nilai rata-rata total kekayaan terbesar adalah model yang mempertimbangkan dua tujuan, yaitu risiko dan difersifikasi dengan nilai rata-rata total kekayaan sebesar Rp. 269.683.092 dari total kekayaan awal Rp. 200.000.000

Diversity and Distribution of Spiders (Araneae) in the Galunggung Mountain Area

Spiders are classified as Anthrophoda, Arachnida, and Araneae. Spiders are classified into two types based on their life patterns: web-making and hunting, commonly known as trapdoor spiders. This study aimed to assess the diversity of spider distribution (Ordo Araneae) near Mount Galunggung. This study is quantitative. The VES (Visual Encounter Survey) method was utilized to collect data. 1) Gadobangkong waterfall, 2) Panoongan waterfall, and 3) Cimedang waterfall are the sampling places. This reseach gate 17 spesies spiders; Argiope aemula, Argiope anasuja, Leucauge celebesiana, Nephila pilipes, Oxyopes salticus, Nephilengys malabarensis, Tetragnatha Montana, Argiope appensa, Argiope catenulate, Cyrtophora moluccensis, Zotahpeventralis hasel, and Dolomedes vittalus were discovered. Leucauge celebesiana was the most frequent species discovered. Argiope catenulate, Tylorida ventralis, and Dolomedes vittalus were the least common. Each of which has only one individual.ABSTRAK: Laba–laba termasuk ke dalam filum Antrophoda, kelas Arachnida, dan Ordo Araneae. Berdasarkan pola hidupnya laba–laba terbagi menjadi laba–laba pembuat jaring dan laba- laba pemburu atau dikenal juga dengan laba-laba pintu jebakan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui diversitas dan distribusi laba-laba (Ordo Araneae) di sekitar Gunung Galunggung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, Metode yang di gunakan dalam pengumpulan data adalah metode VES (Visual Encounter Survey) yang dikombinasikan dengan petak kuadran. Adapun lokasi pengambilan sampel yaitu 1) Curug Gadobangkong, 2) Curug Panoongan, 3) Curug Cimedang. Hasil penelitian di peroleh 17 jenis laba – laba; Argiope aemula, Argiope anasuja, Leucauge celebesiana, Nephila pilipes, Oxyopes salticus, Nephilengys malabarensis, Tetragnatha Montana, Argiope appensa, Argiope catenulate, Cyrtophora moluccensissis, Macrachantha hasselti, Herennia multipuncata, Gasterachantaha kuhli, Tylorida ventralis, Argiope reinwardti, Zoropsis spinimana, Dolomedes vittalus. Jenis yang paling banyak di temukan adalah Leucauge celebesiana, dan yang paling sedikit di temukan Argiope catenulate, Tylorida ventralis, Dolomedes vittalus. Yang masing masih hanya ditemukan 1 individu

PELATIHAN PEMANFAATAN AFFILIATE MARKETING DAN INDUSTRI E-COMMERCESEBAGAI PELUANG BISNIS BAGI IBU PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DESA DUKUH AGUNG TIKUNG LAMONGAN

Masyarakat di daerah pedesaan sering menghadapi tantangan dalam mengakses pelatihan dan informasi tentang pemanfaatan teknologi digital dalam bisnis. Keterbatasan pengetahuan dan akses terhadap sumber daya digital dapat menjadi hambatan besar dalam memanfaatkan potensi bisnis yang ditawarkan oleh industri e-commerce. Pengabdian ini bertujuan untuk membantu Ibu PKK Desa Dukuh Agung dalam mengenal IPTEKS yang bermanfaat bagi pengembangan bisnis rintisan anggota maupun memberi motivasi dan inovasi yang dapat dijadikan sebagai suatu peluang usaha bagi ibu rumah tangga yang ingin memiliki bisnis. Pengabdian masyarakat berupa kegiatan pelatihan pemanfaatan Affiliate Marketing dan industri e-commerce sebagai peluang bisnis ini diikuti sebanyak 14 peserta dari anggota PKK Desa Dukuh Agung. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa ceramah, diskusi, tanya jawab pemanfaatan Affiliate Marketing dan e-commerce dan praktek menjadi seorang affiliator. Pelatihan ini cenderung mengajak peserta untuk memasarkan produk tanpa biaya produksi. Berdasarkan hasil evaluasi, menemukan bahwa peserta termotivasi untuk memanfaatkan Affiliate Marketing pada aplikasi tiktok untuk mengembangkan usaha, maupun memulai usaha yang baru. Ini dilihat dari jumlah peserta yang melakukan registrasi akun menjadi affiliator aplikasi e-commerce sebanyak 12 peserta dari 14 peserta yang hadir, dengan menggunakan Smartphone masing-masing

Sosialisasi Pentingya Kreativitas dan Cara Meningkatkan Kreativitas di PAUD Nur Ilahi Buaran

Kreativitas merupakan salah satu hal yang penting bagi kehidupan manusia, Dengan kreativitas manusia akan lebih mampu untuk memecahkan segala persoalan yang muncul dalam hidupnya. Anak-anak memiliki potensi kreativitas yang tidak terbatas dan dapat dikembangkan dengan berbagai hal sederhana. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) adalah salah satu program yang dilaksanakan di Universitas Pamulang. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut adalah untuk terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat dalam rangka membantu memecahkan masalah yang dialami di dalam masyarakat tersebut. Dalam hal ini kami memilih tempat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nur Ilahi Buaran sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan PKM tersebut. PAUD Nur Ilahi buaran adalah tempat sarana belajar bagi anak-anak usia dini sebelum mereka memasuki bangku sekolah dasar. Di PAUD Nur Ilahi Buaran kami memberikan sosialisasi tentang pentingnya kreativitas anak usia dini dan cara meningkatkan kreativitas anak, serta kegiatan yang kami lakukan disambut baik dengan antusias oleh para orangtua dan masyarakat dilingkungan PAUD Nur Ilahi Buaran. Kami harap dengan adanya kegiatan ini, maka para orangtua akan lebih menyadari tentang pentingnya kreativitas anak mereka dan akan lebih tahu bagaimana cara meningkatkan kreativitas anak mereka

Surface Integrity Study For FC300 Cast Iron Using TiAIN Ball End Mill

Finishing of FC300 gray cast iron predominantly done by manual polishing. Study the surface integrity of FC300 after machining is crucial to investigate the surface characteristics before polishing. This work aims to investigate the surface profiles and subsurface alterations induced by milling of FC300 gray cast iron using TiAlN Ball end mill. Machining trials were performed using CNC variaxis machine in dry condition at the cutting speeds of 66-99 m/min, feed rates of 0.27-0.42 mm/tooth and constant depth of cut of 0.1 mm. The results shows that the surface roughness decreased as the cutting speed increased from 66 m/min to 88 m/min. Smooth and shiny surface profiles appeared at the lower cutting speed of 66 m/min due to effect of lubrication layer that formed from the small fragmented graphite flakes. When the cutting speed increased to 99 m/min, surface profiles appeared with smeared and large graphite flakes probably due to higher rotational impact from the cutting tool. Analysis of subsurface microstructure observed bending effects at the region where worn cutting tool applied. Severe crack nucleation’s were evidence to reflect severe rubbing action from worn cutting tool

Direct and Sensitive Detection of Dopamine Using Carbon Quantum Dots Based Refractive Index Surface Plasmon Resonance Sensor

Abnormality of dopamine (DA), a vital neurotransmitter in the brain’s neuronal pathways, causes several neurological diseases. Rapid and sensitive sensors for DA detection are required for early diagnosis of such disorders. Herein, a carbon quantum dot (CQD)-based refractive index surface plasmon resonance (SPR) sensor was designed. The sensor performance was evaluated for various concentrations of DA. Increasing DA levels yielded blue-shifted SPR dips. The experimental findings revealed an excellent sensitivity response of 0.138°/pM in a linear range from 0.001 to 100 pM and a high binding affinity of 6.234 TM−1. The effects of varied concentrations of DA on the optical characteristics of CQD thin film were further proved theoretically. Increased DA levels decreased the thickness and real part of the refractive index of CQD film, according to fitting results. Furthermore, the observed reduction in surface roughness using AFM demonstrated that DA was bound to the sensor layer. This, in turn, explained the blue shift in SPR reflectance curves. This optical sensor offers great potential as a trustworthy solution for direct measurement due to its simple construction, high sensitivity, and other sensing features

A Chronicle of Indonesia’s Forest Management: A Long Step towards Environmental Sustainability and Community Welfare

Indonesia is the largest archipelagic country in the world, with 17,000 islands of varying sizes and elevations, from lowlands to very high mountains, stretching more than 5000 km eastward from Sabang in Aceh to Merauke in Papua. Although occupying only 1.3% of the world’s land area, Indonesia possesses the third-largest rainforest and the second-highest level of biodiversity, with very high species diversity and endemism. However, during the last two decades, Indonesia has been known as a country with a high level of deforestation, a producer of smoke from burning forests and land, and a producer of carbon emissions. The aim of this paper is to review the environmental history and the long process of Indonesian forest management towards achieving environmental sustainability and community welfare. To do this, we analyze the milestones of Indonesian forest management history, present and future challenges, and provide strategic recommendations toward a viable Sustainable Forest Management (SFM) system. Our review showed that the history of forestry management in Indonesia has evolved through a long process, especially related to contestation over the control of natural resources and supporting policies and regulations. During the process, many efforts have been applied to reduce the deforestation rate, such as a moratorium on permitting primary natural forest and peat land, land rehabilitation and soil conservation, environmental protection, and other significant regulations. Therefore, these efforts should be maintained and improved continuously in the future due to their significant positive impacts on a variety of forest areas toward the achievement of viable SFM. Finally, we conclude that the Indonesian government has struggled to formulate sustainable forest management policies that balance economic, ecological, and social needs, among others, through developing and implementing social forestry instruments, developing and implementing human resource capacity, increasing community literacy, strengthening forest governance by eliminating ambiguity and overlapping regulations, simplification of bureaucracy, revitalization of traditional wisdom, and fair law enforcement