28 research outputs found
PERANCANGAN E-COMMERCE PADA HK FASHION DI DESA BANCAR KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO
Berkaitandenganpelakubisnis, HK fashionadalahpelakubisnis yang bergerak di bidangpengadaanbarang yang sifatnya primer yaitupakain yang trend masa kini , Seiringperkembangan zaman rotasimetodejualbelijugaberubah , makadariitu HK fashionditantanguntukbisamengikutirotasimetodeperdagangantersebut , yanitudengancarajualbelionline, atautepatnyadengancaramenerapkansistemE-Commerce yang banyaksekalimemberikankemudahandanmemberikanmanfaatbagipemiliktokoataupembeli.
Kata kunci :Perancangan E-Commerce, fashion, Toko HK, Onlin
Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta SMK Muhammadiyah Wonosari
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu wadah untuk
menerapkan/mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah dipelajari dalam bidang
keahlian maupun ilmu keguruan yang berkaitan dengan peserta didik dalam proses
belajar mengajar. Selain itu praktik mengajar juga bertujuan untuk menciptakan
calon-calon pendidik yang profesional sesuai dengan bidangnya. Dalam kesempatan
ini, mahasiswa melakukan praktik pengalaman lapangan di SMK Muhammadiyah
Wonosari. Praktik pengalaman lapangan atau praktik mengajar ini mulai
dilaksanakan pada tanggal 02 Juli s.d. 17 September 2014. Dalam praktik mengajar
mahasiswa terlebih dahulu melaksanakan persiapan pembelajaran, yaitu membuat
perencanaan pembelajaran dimulai dengan membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran sampai dengan evaluasi yang dilaksanakan. Kemudian melakukan
koordinasi dan konsultasi kepada guru pembimbing di sekolah tersebut.
Dalam bimbingan PPL, mahasiswa (penulis) mendapatkan kesempatan untuk
mengajar di kelas XI Akuntansi 1, Akutansi 2, Akutansi 3,Akutansi 4,XI PB, XI MM
1, MM 2, XI AN, XI JB. Dari waktu yang diberikan praktikan dapat mengajar
sebanyak 10 kali tatap muka. Materi Pelajaran yang dapat diajarkan adalah
Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan. Adapun materi pokok yang diampu
pada kelas XI Akuntansi 1, Akutansi 2, Akutansi 3,Akutansi 4,XI PB, XI MM 1,
MM2, XI AN, XI JB pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani,Olahraga dan
Kesehatan adalah Permainan bola besar, permainan bola
kecil,Atletik,Beladiri,Kebugaran Jasmani,senam ritmik,renang . Materi Pokok yang
diampu pada materi pembelajaran permainan bola besar adalah Permainan sepak
bola, Permainan bola basket, Permainan bola voli. Permainan bola kecil meliputi
Bulutangkis, Atletik Meliputi lari menggunakan start jongkok, lari menggunakan
start berdiri, Beladiri meliputi Pencak Silat, kebugaran jasmani meliputi latihan daya
tahan otot jantung dan paru, Senam ritmik meliputi rangkaian gerak senam ritmik,
renang meliputi gerak renang gaya dada. Alokasi waktu untuk materi pokok tiap
pertemuannya adalah 3 x 45 menit. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum
2013 dan penulisan Rencana Pelaksanaan Pembelajaranny (RPP) sesuai dengan
format kurikulum 2013..
Secara garis besar, kegiatan PPL berlangsung secara baik, mulai dari
observasi, pembuatan administrasi mengajar, Rencana Pokok Pembelajaran, proses
belajar mengajar hingga evaluasi dan penyusunan laporan. Hambatan yang ada masih
dalam taraf wajar, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga
bagi praktikan untuk lebih meningkatkan kualitas, terutama di bidang pendidikan.
Adapun saran dari penyusunan agar dari pihak sekolah lebih mengembangkan
fasilitas yang bersangkutan langsung dengan proses pengajaran, bagi pihak UNY
supaya pembekalan kepada mahasiswa PPL terkait dengan proses pembelajaran lebih
ditingkatkan, sehingga untuk mahasiswa angkatan selanjutnya dapat memahami dan
lebih rajin mempelajari tentang ilmu-ilmu kependidikan supaya kegiatan PPL untuk
tahun berikutnya berlangsung lebih baik
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI YAYASAN AL WASATIYAH TANGERANG
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi dan disiplin kerja guru terhadap kinerja guru pada Yayasan Al Wasatiyah Tangerang. Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Al Wasatiyah Tangerang dengan sampel sebanyak 54 responden.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Asosiatif (kausal). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah didasarkan pada metode Nonprobability Sampling dengan pendekatan teknik sampel jenuh. Metode analisis data menggunakan Uji instrument (uji validitas, uji reliabilitas), Uji Asumsi klasik (uji normalitas, uji heterokedaktisitas dan uji autokorelasi), dan Uji Verifkatif (uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi, Uji F, dan uji t.Berdasarkan hasil uji statistik secara parsial pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru didapat nilai t hitung > t tabel (3.841 > 2.01) dengan signifikansi 0.000 t tabel (4.225 > 2.01) dengan signifikansi 0.000 Ftabel (25.776 > 3.17) dengan signifikansi 0.000 < 0.05 hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh secara simultan motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja guru yang positif dan signifikan. Uji korelasi secara berganda didapat nilai R sebesar 0.709, artinya seluruh variabel penelitian baik motivasi kerja, disiplin kerja terhadap kinerja guru memiliki tingkat hubungan yang kuat (0.60 – 0.799). Sedangkan berdasarkan analisis koefisien determinasi didapat nilai adjusted R square sebesar 0.483 atau 48.3%, artinya keberadaan variabel bebas yaitu motivasi kerja dan disiplin kerja mempunyai sumbangsih terhadap variabel terikat yaitu kinerja guru sebesar 48.3% dan sisahnya 51.7% adalah variabel lain yang tidak teridentifikasi pada penelitian ini
Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan Kedai Kopi Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Café Kopi Baris di Kota Bekasi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Pengaruh Harga dan
Kualitas Pelayanan Kedai Kopi Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Café Kopi
Baris di Kota Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif, dimana dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling
dalam menentukan cara pengambilan sampel. Dasar penelitian menggunakan 80
responden untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian, dimana dalam
penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan penyebaran
kuesioner kepada konsumen Cafe Kopi Baris di Kota Bekasi. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam uji parsial (t) variable pengaruh harga berpengaruh
secara signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan nilai sig 0,007 < 0,05 dan
nilai thitung 2,751 > ttabel 1,99085. Dan variable kualitas pelayanan berpengaruh
secara signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan nilai sig 0,000 < 0,05 dan
nilai thitung 4,198 > ttabel 1,99085. Selanjutnya dalam uji simultan (f) variabel harga
dan kualitas pelayanan secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat
yaitu kepuasan konsumen dengan nilai sig 0,000 < 0,05 dengan nilai fhitung 26,077
> ftabel 3,11. Kemudian untuk uji determinasi (R2) dihasilkan bahwa korelasi
antara dua variabel harga (X1) dan kualitas pelayanan (X2) terhadap kepuasan
konsumen (Y) sebesar 40,4 %
HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI, KECERDASAN INTELEKTUAL DAN MOTIVASI BELAJAR PENJAS DENGAN HASIL BELAJAR PENJAS SISWA KELAS X TAHUN AJARAN 2015/2016 JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI KABUPATEN GUNUNG KIDUL DIY
Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang ada di SMK
Muhammadiyah Wonosari yaitu hasil belajar penjas siswa yang belum mencapai KKM.
Tingkat kebugaran jasmani, kecerdasan intelektual dan motivasi belajar penjas siswa
terbilang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
Kebugaran Jasmani, Kecerdasan Intelektual, dan Motivasi Belajar Penjas dengan Hasil
Belajar Penjas siswa kelas X Tahun Ajaran 2015/2016 Jurusan Akuntansi SMK
Muhammadiyah Wonosari Kabupaten Gunung Kidul DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas X Akuntansi SMK Muhammadiyah Wonosari yang berjumlah 123
siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan sistem Random
Sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survei
dan instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari tes TKJI
usia 16-19 tahun untuk mengukur kebugaran jasmani, tes IQ untuk mengukur
kecerdasan intelektual, angket untuk mengukur motivasi belajar penjas, dan buku raport
siswa semester dua untuk mengukur hasil belajar. Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan uji prasyarat dan uji hipotesis. Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas
dan uji linieritas. Uji hipotesis terdiri dari uji regresi liniener berganda dan uji korelasi
product momen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan
signifikan secara bersama-sama antara Kebugaran Jasmani, Intelegensi dan Motivasi
Belajar penjas terhadap Hasil Belajar Penjas dengan F hitung 40,738 > F tabel (2,711).
Nilai koefisien determinan (R Square) variabel bebas terhadap variabel terikat sebesar
90,5% dengan rincian variabel kebugaran jasmani memberikan sumbangan efektif
sebesar 42,1% variabel intelegensi memberikan sumbangan efektif sebesar 21,4%
variabel motivasi memberikan sumbangan efektif sebesar 27,0% sedangkan sisanya
sebanyak 9,5% dipengaruhi faktor lain
Pelaksanaan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2008 tentang anti perbuatan maksiat di Kabupaten Garut
Perbuatan Maksiat di kabupaten Garut merupakan fenomena sosial yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai kalangan khususnya dari Pemerintah Daerah kabupaten Garut. Perbuatan Maksiat sangat bertentangan dengan norma norma agama dan adat istiadat setempat yang sangat kental dengan budaya melayunya. Keberadaan Perbuatan Maksiat telah menimbulkan kecaman dan reaksi yang keras dari masyarakat. Dalam rangka merespon kecaman dan reaksi masyarakat tadi, Pemerintah Daerah kabupaten Garut, DPRD, beserta elemen masyarakat memprakarsai lahirnya Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang Anti Perbuatan Maksiat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dalam melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat (2) kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah kabupaten Garut dalam melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat.
Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analitis dengan metode pendekatan yuridis normatif. Data diperoleh dari penelitian kepustakaan dan didukung oleh penelitian lapangan, selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Garut dengan mengambil tempat di Pemerintah Daerah kabupaten Garut bagian Hukum dan Satuan Polisi Pamong Praja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Peraturan Daerah kabupaten Garut Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat belum memberikan dampak yang signifikan. Akan tetapi eksistensi Perda Nomor 2 Tahun 2008 telah menjadi landasan hukum legal bagi penegak hukum untuk bertindak. Kendala yang dihadapai dalam Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat, yaitu Pemerintah Daerah Garut belum membentuk Tim Terpadu Pencegahan Perbuatan Maksiat sebagai pelaksana teknis dari Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat, kurangnya Aparat Penegak Hukum, kurangnya Pembangunan Sarana Pembinaan, Kurangnya Kordinasi Kerja antara Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan Intansi terkait, kurangnya sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat kepada Masyarakat, sehingga masyarakat tidak mengetahui keberadaan Perda Nomor 2 Thun 2008.
Upaya yang dilakukan dalam Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat, yaitu Pemerintah Daerah kabupaten Garut segera membentuk Tim Terpadu Pencegahan Perbuatan Maksiat sebagai pelaksana teknis dari Perda Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat, Meningkatkan Aparat Penegak Hukum, Meningkatkan Pembangunan Sarana Pembinaan, Meningkatkan Kordinasi Kerja antara SKPD dengan Intansi terkait, Meningkatkan Sosialisasi Perda Nomor 2 Tahun 2008 Tentang Anti Perbuatan Maksiat kepada Masyarakat melalui media, forum diskusi, Lokakarya dan sebagainya
PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan
Hutang pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 tahun.
Desain penelitian ini adalah penelitian asosiatif kausal. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2012-2014. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan data penelitian diperoleh 13 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil analisis data, Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Hutang, dengan nilai beta coefficient sebesar 0,221 dan nilai signifikansi sebesar 0,821. Ukuran Kerusahaan tidak berpengaruh terhadap kebijakan Hutang , dengan nilai beta coefficient sebesar 0,053 dan nilai signifikansi sebesar 0,456. Kebijakan Dividen berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Kebijakan Hutang, dengan nilai beta coefficient sebesar 0,661 dan nilai signifikansi sebesar 0,018. Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap Kebijakan Hutang dengan nilai beta coefficient sebesar -2,264 dan nilai signifikansi sebesar 0,020. Nilai koefisien determinasi (adjusted Rଶ) sebesar 0,304
atau 30,4 %, menunjukkan bahwa kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel Kebijakan Hutang sebesar 30,4%, sedangkan sisanya 69,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini. Persamaan regresi linier
berganda pada penelitian ini dirumuskan menjadi :
Y = -0,055 + 0,221MOWN + 0,053SIZE + 0,661DPR – 2,264ROI +
Kualitas pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Kecamatan Batununggal Kota Bandung
Aspek mendasar dari sebuah pemerintahan adalah pelayanan publik. Dan pelayanan publik adalah salah satu wujud pemenuhan hak-hak masyarakat. Lembaga yang melakukan pelayana publik di bidang kesehatan adalah Puskesmas. Dari pengamatan peneliti di Puskesmas Ibrahim Adjie, terdapat berbagai masalah dalam pelayanan dan memiliki tingkat kepuasan yang rendah terhadap pelayanan di Puskesmas.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kualitas pelayanan yang diberikan Puskesmas. Juga menggambarkan tentang faktor penghambat pelayanan publik di Puskesmas. Dengan gambaran itu bisa terjelaskan dampaknya terhadap Kualitas Pelayanan.
Penelitian ini mengemukakan bahwa kualitas pelayanan publik yang diukur dengan teori yang dikemukakan oleh Zeithaml yang terdiri dari 5 dimensi untuk mewujudkan kualitas pelayanan publik yang baik, yaitu Tangibel (berwujud), Reliability (kehandalan) Responsiviness (ketanggapan), Assurance (jaminan) dan Empathy (empati).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Adapun lokasi penelitian adalah di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pelayanan sudah menggunakan prosedur yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh pengguna layanan. Tetapi, terdapat faktor penghambat dalam pelayanan, yaitu kurangnya sumber daya manusia, ketidakdisiplinan petugas dan kurang ramahnya petugas. Faktor tersebut menyebabkan tidak optimalnya dalam memberikan kualitas pelayanan.
Abstact
The basic aspect of a government is public service. And public service is one form of fulfillment of community rights. Institutions that conduct public services in the health sector are Puskesmas. From the observations of researchers at the Puskesmas Ibrahim Adjie, there are various problems in service and have a low level of satisfaction with services at the Puskesmas.
This study aims to describe the quality of services provided by Puskesmas. Also illustrates the factors inhibiting public services at the health center. With this picture, the impact on Service Quality can be explained.
This study suggests that the quality of public services measured by the theory put forward by Zeithaml which consists of 5 dimensions to realize good quality public services, namely Tangible, tangibility, Responsiveness, Assurance and Empathy empathy).
The research method used in this study is a qualitative approach to the type of descriptive research. Data collection techniques using observation, interviews and documentation studies. The research location is at UPT Puskesmas Ibrahim Adjie, Bandung City.
The results of this study indicate that the service process has used a simple procedure so that it is easily understood by service users. However, there are inhibiting factors in the service, namely lack of human resources, employee discipline and less friendly staff. These factors cause the optimal in providing quality service
PERAN TEKNOLOGI DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI BAGI SANTRI DI YAYASAN PEMBANGUNAN MASYARAKAT SEJAHTERA KELURAHAN KEDAUNG PAMULANG TANGERANG SELATAN - BANTEN
ABSTRAK Tulisan ini bertujuan memberikan pengetahuan kepada para santri tentang Teknologi adalah salah satu acuan yang dipakai untuk sukses, memberikan pengarahan kepada para santri tentang peran teknologi dalam pengembangan potensi dir serta memberikan pelatihan kepada para santri bagaimana cara mengembangkan potensi diri dalam bidang teknologi. Metode yang dipakai dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan metode pelatihan, seminar dan tanya jawab seccara langsung. Sasaran yang ingin di capai melalui program ini adalah agar para santri Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera dapat menjadi SDM yang berkualitas, berkuantitas, serta unggul dalam di semua bidang . Kata Kunci: Teknologi, Potensi Diri, Sumber Daya Manusi
Pengaruh Financial Literacy, Financial Attitude, dan Financial Self-Efficacy Terhadap Financial Management Behavior Pada Generasi Milenial Kota Bekasi Di Masa Pandemi COVID-19
Penelitian ini merupakan penelitian yang digunakan untuk mengukur
pengaruh financial literacy, financial attitude, dan financial self-efficacy terhadap
financial management behavior pada generasi milenial Kota Bekasi di masa
pandemic COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana objek
yang digunakan merupakan generasi milenial di Kota Bekasi. Penelitian ini
dilakukan dengan non-probability sampling dengan metode purposive sampling.
Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 124 responden.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengujian hipotesis
(hypothesis testing) dengan menggunakan structural equitation model (SEM) –
SmartPLS 3.0.
Hasil penelitian ini memberikan penjelasan bahwa variabel financial
literacy, financial attitude, dan financial self-efficacy berpengaruh positif terhadap
perilaku manajemen keuangan. Penelitian ini memberikan rekomendasi bahwa
generasi milenial harus meningkatkan financial literacy, financial attitude, dan
financial self-efficacy dengan bijak.
Penelitian ini memiliki keterbatasan objek penelitian yang hanya dilakukan
pada generasi milenial dan khususnya di Kota Bekasi. Hal ini dapat menjadi saran
untuk peneliti selanjutnya. Kebaharuan dalam penelitian ini menggabungkan
variabel financial literacy, financial attitude, dan financial self-efficacy terhadap
perilaku manajemen keuangan pada satu model penelitian yang dilakukan pada
generasi milenial di Kota Bekasi