22 research outputs found

    PENDIDIKAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN ENTERPRENEUR DI SMK NEGERI REMBANG PASURUAN

    Get PDF
    Peranan lembaga pendidikan sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian pada anak sejak dini agar mereka nantinya mampu bersaing menjadi tunas bangsa yang baik. Dari masalah-masalah tersebut peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar upaya menumbuh kembangkan sikap dan nilai-nilai karakter siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Rembang Pasuruan yang diperoleh dalam pembelajaran entrepreneur dan menjelaskan bagaimana bentuk implementasi pembelajaran entrepreneur di SMKN Rembang Pasuruan. Menurut jenisnya penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sedangkan analisis data dengan menggunakan kualitatif. Dimana penelitian dengan menelaah data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu observasi, wawancara, dan dokumen resmi. Dengan mengelompokkan data yang ada sehingga menghasilkan gambaran nyata terfadap responden. Dalam penelitian ini diketahui bahwa: Pertama, SMK Negeri Rembang menggunakan model klasikal dalam implementasi kurikulumnya, Pelaksanaannya berupa pengembangan program Enterpreneur yang di kemas dengan sebutan kewirausahaan dan keterampilan. Kedua, konsep program pendidikan karakter yang dikembangkan di SMK Negeri Rembang adalah kecakapan vokasional berarti kecakapan yang berkaitan dengan bidang kejurusan keterampilan yang meliputi keterampilan fungsional, keterampilan bermata pencaharian seperti: menjahit dan berwirausaha serta menguasai keterampilan menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Ketiga, terdapat nilai-nilai islam dalam pendidikan karakter siswa yaitu jujur dan amanah, dinamis, kreatif, inovatif, profesional, kerjasama, tanggungjawab, kerja keras, tekun dan ulet

    Studi kebijakan sinergi pendidikan keagamaan islam dan pendidikan umum di Kabupaten Pasuruan

    Get PDF
    Tata kelola Pendidikan dasar di Indonesia dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama. Walaupun Undang-undang Sisdiknas telah mengatur Pendidikan Umum dan Pendidikan Keagamaan Islam saling bersinergis, namun partisipasi Pemerintah Daerah dalam sinergitas pendidikan masih lemah. Penelitian disertasi ini bertujuan menganalisis dan menguraikan tentang sinergitas pendidikan keagamaan Islam dan pendidikan umum di Kabupaten Pasuruan dengan fokus pada: (1) proses perumusan kebijakan; (2) berbagai produk kebijakan pendidikan; (3) pelaksanaan kebijakan; dan (4) Faktor pendukung dan penghambat kebijakan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian politik pada perspektif kelembagaan. Sumber penelitian dari para pembuat kebijakan pendidikan dan stakeholders di Kabupaten Pasuruan. Pengumpulan data dengan teknik telaah dokumen, observasi, dan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan model interaktif A. Michael Huberman dan Mattew B. Miles. Pengecekan pengabsahan data melalui transferability, dependability, serta confirmability. Hasil penelitian ini adalah: (1) Kebijakan sinergitas diinisiasi oleh Pemda yang didukung oleh DPRD dengan melakukan perubahan Perda No. 17 Tahun 2006 menjadi Perda No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam dengan melembagakan, mewadahi dan mengatur lembaga pendidikan keagamaan Islam agar dapat bersinergi dengan pendidikan umum. (2) Produk kebijakan pendidikan diantaranya: Perda No. 17 Tahun 2006 yang telah dilakukan perubahan pada Perda No. 04 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Pasuruan, Perda No. 19 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pasuruan, Perbup, No. 36 Tahun 2007 tentang Muatan Lokal Baca Tulis Al-Qur’an bagi Peserta Didik yang Beragama Islam di Kabupaten Pasuruan, Perbup No. 21 Tahun 2016 Tentang Wajib Belajar Pendidikan Madrasah Diniyah. (3) Implementasi kebijakan dengan membentuk Sub Dinas Pergurag Dispendik Kabupaten Pasuruan yang bersinergis dengan Kemenag Kabupaten Pasuruan dalam pembinaan dan peningkatan mutu lembaga pendidikan Islam, baik di bidang SDM, Kurikulum Mulok BTQ, Program Wajib Madin bagi siswa tingkat dasar, serta mengalokasikan anggaran pendidikan bagi lembaga pendidikan Islam. (4) Faktor pendukung kebijakan terlihat dari dukungan Pemerintah Daerah, DPRD dan para stakeholders pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Faktor penghambat terlihat dari pro-kontra proses perumusan-sosialisasi kebijakan Perda No 4 Tahun 2014. Terbitnya UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang membatasi implementasi sinergitas pendidikan hanya pada jenjang pendidikan dasar. Belum terwujudnya sinkronisasi data lembaga pendidikan secara terpadu antara Subdinas Pergurag Dispendik dengan Mapenda dan Pekapontren Kemenag Kabupaten Pasuruan. Manajemen Madin yang lemah serta belum maksimalnya sosialisasi program wajib Madin

    Peran FAI dalam Mendorong Pendalaman Ilmu Tafsir di Universitas Yudharta Pasuruan

    Get PDF
    Pendalaman ilmu tafsir di PTAI masih dihadapkan segudang persoalan, diantaranya karena umumnya masih bertumpu pada salah satu bidang pendidikan, sedangkan pada bidang penelitian dan pengabdian masyarakat masih belum sesuai dengan harapan. Melalui kajian ini, penulis akan mengulas tentang perkembangan peran FAI dalam pendalam ilmu tafsir di Universitas Yudharta Pasuruan pada tahun 2010 - 2017 di bidang tridharma PT. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2010 pengembangan al-Qur’an dan tafsir di bidang pendidikan dan pengajaran masih terbatas dalam pemberian mata kuliah al-Qur’an dan tafsir tarbawi dan ayat-ayat ekonomi sesuai dengan program studi yang ada. Dalam penelitian dan karya tulis di bidang al-Qur’an dan Tafsir masih rendah karena mereka ‘arena’ yang dikembangkan oleh FAI Universitas Yudharta bukanlah ‘arena pengembangan al-Qur’an dan tafsir’, tetapi Pendidikan Islam dan Ekonomi Islam. Terbatasnya dana penelitian dan masih belum adanya lembaga kajian di FAI Universitas Yudharta Pasuruan juga menjadi faktor rendahnya pengembangan al-Qur’an dan tafsir di Universitas Yudharta Pasuruan. Bidang pengabdian masyarakat menunjukkan FAI bahwa Universitas Yudharta masih belum berperan mengembangkan tafsir di bidang al-Qur’an dan tafsir, di samping karena terbatasnya dana, juga karena al-Qur’an dan tafsir bukanlah ‘arena’ yang menjadi pengembangan utama di FAI Universitas Yudharta Pasuruan. Hal ini berbeda dengan perkembangan tafsir di tahun 2017, bidang trdiharma sudah berkembang karena FAI sudah mendirikan program studi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir sehingga pendalaman tafsir di FAI semakin baik dan meningkat

    HOPE AND OPTIMISM ON THE FUTURE OF INDONESIAN ISLAM: A DISCOURSE ANALYSIS OF PESANTREN IN PANTURA

    Get PDF
    Purpose of the study: This study aimed to understand the meaning perception of hope and optimism about the future of Islam in Indonesia. Methodology: The study used discourse analysis, the collection of data obtained through observation, in-depth interview and documentation. Main Findings: Results of the study showed confidence in the future of Indonesian Islam is based on optimism. Applications of this study: the research has done in pesantren Tarbiyatut Tholabah Kranji. The participant of the study was a student of pesantren (santri) as well as the student of Islamic higher education, IAI Tarbiyatut Tholabah. Novelty/Originality of this study: The strong optimism on the future of Indonesian Islam supported by a moderate Islamic view is always responsive to changes in society

    Pemanfaatan Lahan Sempit Dengan Hidroponik Dutch Bucket System Untuk Mewujudkan Ecogreen-Pesantren Melalui Program Santripreneur Di Pondok Pesantren K.H.A. Wahid Hasyim Bangil Pasuruan

    Get PDF
    The Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim Bangil, who continues to grow in the field of productive land that turned function into a non-productive land in the form of building construction to fulfill infrastructure facilities in the Islamic Boarding School. In addition, many areas of Islamic Boarding School that have been in paving, so that green land is getting narrower. Through community mentoring with community development approaches, the results of the mentoring process is able to maximize narrow and non productive land into productive land through Dutch Bucket System hydroponics in Islamic Boarding School KHA Wahid Hasyim. This mentoring is also beneficial for the Community assistance by in helping the students in the Islamic Boarding School has fights skills as part of the practice of economic independence, especially in the field of hydroponics with an approach Santripreneur training and counseling guidance

    Persepsi Peternak Sapi Dalam Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Bi-ogas Di Desa Sekarmojo Purwosari Pasuruan

    Full text link
    The aim of this research was to know the perception of cattle farmers towards dung utilization as biogas in Sekarmojo village, Purwosari, Pasuruan. The study used qualitative method with phenomenological approach. The data were collected from cattle farmers in Mojo hamlet, Sekar Mojo village, Pasuruan regency through interview, documentation and observation. The result showed that farmers in Sukorejo village did not utilize cow dung as biogas due to lack of knowledge about biogas. Instead of it, they prefered use it directly as fertilizer in their fields. Moreover, there were many negative perceptions such as village myth, expensive cost for biogas installation, worried of failure to sustain the biogas and traumatic of gas explosion

    Diversity of bird agroforestry species in Sapen Nusantara Conservation Park of Mount Arjuno, Pasuruan

    Get PDF
    The Sapen Nusantara Conservation forest park is agroforestry that has certain vegetation. The vegetation in Sapen Nusantara Protected forest park seems to support the existence of birds as wildlife that need a living habitat. The existence of bird species in Sapen Nusantara Protected forest park is very important in supporting agroforestry vegetation. However, until now the diversity of bird species there has not been identified and recorded properly. The forest is one of the buffer forests of Mount Arjuno protection forest, so the ecosystem must be maintained. This study aims to analyze the diversity of bird species in the agroforest forest area in Sapen Nusantara Conservation forest park, Ledug Village, Pasuruan. The research was conducted in July 2021 using the direct observation method (point count) on ecotourism routes by calculating and recording the trails traversed using GPS, sampling by observing walking along the path/road accompanied by predetermined observation points, identification based on MacKinnon et al., (2010) and information on the status of its protection. Data analysis used the Shannon-Wiener diversity index, evenness index, and species richness index. The results of the study identified 18 bird species from 16 families with a total of 169 individuals. Of all the birds found, 18 species are listed in IUCN status, and 4 are listed in the protected status PP No. P.106 of 2018 and 3 species are listed in the CITES category Appendix II. It is known that the Shannon diversity index (H'=2,547) is in the medium diversity category. species evenness index (E=0.9) with a high evenness category and stable community. Then the specific wealth index (R=3.31) with the category of species richness is classified as medium. The presence of birds in the Sapen Nusantara conservation park forest indicates that the ecosystem in the forest is still maintained and this cannot be separated from the role of the community, especially the Ledug Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), which manages and maintains the forest.&nbsp

    Formulasi Insektisida Nabati Kombinasi Daun Brugmansia suaveolens Bercht. & J. Presl dan Daun Swietenia macrophylla King untuk Mengendalikan Hama Hypothenemus hampei Ferr.

    Get PDF
    Hama utama yang menyerang tanaman kopi adalah Hypothenemus hampei Ferr. Keberadaan hama ini menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya produksi kopi. Pengendalian yang umum dilakukan adalah menggunakan insektisida sintetik yang dapat berdampak buruk bagi lingkungan. Semnetara itu, tanaman kecubung gunung (Brugmansia Suaveolens) dan mahoni (Swietenia macrophylla) mengandung metabolit sekunder yang memiliki potensi sebagai bahan insektisida nabati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan fitokimia dan efektivitas insektisida nabati kombinasi daun B. suaveolens dan daun S. macrophylla dalam mengendalikan H. hampei. Penelitian dilakukan selama November 2021 sampai Januari 2022 di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Yudharta Pasuruan dan Laboratorium Biologi ITSNU Pasuruan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima formulasi perbandingan daun B. suaveolens dan S. macrophylla, yaitu F1 (500 g : 0 g), F2 (350 g : 150 g), F3 (250 g : 250 g), F4 (150 g : 350 g), dan F5 (0 g : 500 g) serta pelakuan kontrol negatif (air) dan kontrol positif (insektisida berbahan aktif karbaril 85%), masing-masing diulang tiga kali. Skrining fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder sedangkan uji efektivitas dilakukan untuk mengetahui tiga parameter uji yaitu intensitas serangan, lethal time (LT50), dan mortalitas. Data dianalisis menggunakan Anova dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima formulasi insektisida nabati mengandung senyawa fenol, tanin, saponin, alkaloid, flavonoid, triterpenoid, dan steroid (kecuali F1 tidak mengandung saponin). Hasil uji efektivitas menunjukkan formulasi F2 dapat mengendalikan H. hampei dengan intensitas serangan sebesar 4,7 lubang gerekan mendekati kontrol positif (4,3 lubang gerekan), lethal time LT50 14,6 jam, dan mortalitas sebesar 53,3%

    Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab melalui Pendekatan Saintifik di Kelas 1 MI Ar-Rahmah Jabung Kabupaten Malang

    Get PDF
    Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahmah Malang is a primary level educational institution in Jabung District of Malang Regency. Since Class 1, students have been introduced to Arabic language lessons using a scientific approach. Through qualitative methods, the results of this study indicate that the implementation of Arabic learning using a scientific approach has been carried out by Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahmah teachers. Various methods are used so that the scientific approach can be achieved properly. However, because they are still in class 1 Madrasah Ibtidaiyah, the emphasis on Arabic is still directed to memorize mufrodat related to everyday themes. So the scientific approach is still not optimal to be implemented in grade 1 students of Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahmah Jabung Malang
    corecore