5 research outputs found

    Management of Pencak Silat Achievement Development at the Center for Student Education and Training (PPLP) in Bali Province

    Get PDF
    The main objective of this study was to find out and analyze about 1) recruitment systems at the student education and training center (PPLP) in the province of Bali, 2) management of facilities and infrastructure to support athletes' achievements in education and training centers students (PPLP) in the province of Bali, 3) funding management in support of management of student education and training centers (PPLP) in the province of Bali, 4) management of training at the student education and training center (PPLP) in the province of Bali. The research was conducted at the Student Education and Training Center (PPLP) in the province of Bali. This study uses a type of qualitative research and is presented with a descriptive approach. The data collection techniques used in this study were observation, document analysis, and interviews. The results of research related to the management of pencak silat achievement at the student education and training center (PPLP) in Bali were summarized as follows: 1) Recruitment is in accordance with the implementation procedures center, because of the selection in the recruitment of athletes and coaches, 2) Facilities and infrastructure are given gradually in the Dinpora for training equipment, while training facilities are still borrowing, 3) Pure funding comes from the APBD budget not yet provided a sponsorship, 4) Implementation of trainer training provides a program that emphasizes the skills of each athlete, as well as training the physical, technical and mental development of the athlete but the trainer makes the training program adjust to the situation and has not been recorded in the training program. Conclusion: based on the results of data analysis that has been done, it is concluded that the results of the management of pencak silat achievement at the student education and training center (PPLP) in the province of Bali have been in line with the technical implementation of PPLP but there are still weaknesses in infrastructure where training facilities are still borrowed and the implementation of exercises that are still adjusting has not been recorded, therefore it is necessary to improve these weaknesses and improve those that are appropriate for an achievement

    Pendampingan Pencegahan dan Perawatan Cedera Olahraga Melalui Sport Massage pada Atlet PABERSI Kabupaten Jepara

    Get PDF
    Powerlifting is a sport with a very high risk of injury because frequent, high-volume and high-intensity training will strain the muscles. The Jepara Regency Pabersi Team in carrying out training camps and matches requires an expert in injury handling and care as well as sports massage so that when a sports injury occurs it can be handled immediately. This PKM activity aims to provide assistance in the prevention and maintenance of sports injuries and sport massage to Pabersi athletes in Jepara Regency who are conducting training camps in preparation for the 2023 Central Java Provincial Porprov competition. The method used is analysis and direct practice on each athlete. who need sports massage and treatment of injuries both due to spasm, over use, buildup of lactic acid as well as muscle and joint injuries. The activity participants were all Pabersi athletes from Jepara district, totaling 7 people. The results shows that there is an increase in  achievements of Pabersi athletes in Jepara Regency.ABSTRAKOlahraga Angkat Berat merupakan olahraga yang resiko terjadinya cedera sangat tinggi dikarenakan seringnya latihan dengan volume dan intensitas yang tinggi akan membuat otot menjadi tegang. Tim Pabersi Kabupaten Jepara dalam melaksanakan pemusatan latihan dan pertandingan membutuhkan seorang ahli dalam penanganan dan perawatan cedera serta sport massage  sehingga saat terjadi cedera olahraga bisa langsung tertangani. Kegiatan Pengabdian ini mempunyai tujuan memberikan pendampingan dalam pencegahan dan perawan cedera olahraga serta sport massage pada atlet Pabersi Kabupaten Jepara yang sedang melakukan pemusatan latihan dalam persiapan dan pertandingan Pra Porprov Jawa Tengah tahun 2023. Metode yang digunakan adalah analisis dan praktikum langsung pada masing-masing atlet yang membutuhkan sport massage dan penanganan cedera baik itu dikarenakan spasme, over use, penumpukan asam laktat serta cidera otot dan persendian. Peserta kegiatan adalah semua atlet Pabersi kabupaten Jepara yang terdiri dari 7 orang atlet. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan prestasi atlet Pabersi Kabupaten Jepara

    Identifikasi Bakat Olahraga Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Se-Kabupaten Boyolali

    Get PDF
    Pemanduan Bakat olahraga bagi siswa Sekolah Menengah Pertama merupakan Langkah yang penting untuk mengetahui minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, sehingga dapat diidentifikasi secara tepat apakah siswa berbakat dalam olahraga atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi bakat dan potensi olahraga yang dimiliki siswa dan siswi SMP se- Kabupaten Boyolali. Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan analisis kuantitatif. Dalam penelitian ini populasinya yaitu siswa dan siswi SMP se- Kabupaten Boyolali yang berjumlah 400 siswa. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu total sampling. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa tes pemanduan bakat yang terdiri dari sepuluh tes sport isearch, yaitu tinggi duduk, tinggi badan, rentang lengan, berate badan, lempar bola basket, lempar tangkap bola tenis, lari kelincahan, loncat tegak, lari multi tahap, lari cepat 40meter. iAnalisis data menggunakan program software sport search. Hasil penelitian menunjukan pemanduan bakat cabang olahraga siswa dan siswi iSMP se- Kabupaten Boyolali berada pada kategori berpotensi olahraga hanya 2 siswa atau 0,50%, cukup berpotensi di iolahraga sebanyak 65 isiswa atau 16,25% dan kurang berpotensi olahraga sebanyak 208 siswa atau 52,00%, tidak berpotensi di iolahraga sebanyak 125 siswa atau 31,25%. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, masih banyak siswa di tingkat SMP di Kabupaten Boyolali yang teridentifikasi kurang berbakat dibidang olahraga, sehingga perlu adanya program pembinaan dan kebijakan yang dapat memfasilitasi siswa untuk dapat mengembangkan bakat olahraga secara lebih optima

    PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DROP PUSH UPS DAN PUSH UPWITH CLAP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN PADA MAHASISWA PUTRA PEMBINAAN PRESTASI PENCAK SILAT JPOK FKIP UNS TAHUN 2014

    No full text
    Tujuan penelitian untuk mengetahui : (1) Perbedaan pengaruh latihan Drop Push Ups dan Push Up With Clap terhadap power otot lengan pada pesilat putra pembinaan prestasi pencak silat JPOK FKIP UNS tahun 2014; (2)Latihan manakah yang lebih baik pengaruhnya antara latihan Drop Push Ups dan Push Up With Clap terhadap peningkatan power otot lengan pada mahasiswa putra pembinaan prestasi pencak silat JPOK FKIP UNS tahun 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa putra pembinaan prestasi pencak silat JPOK FKIP UNS 2014 dengan jumlah 50 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah random sampling dengan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 30 orang.Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah tes (Medicine Ball).Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji perbedaan (uji – t) dengan melalui uji persyaratan terlebih dahulu seperti uji reliabilitas, uji normalitas, dan uji homogenitas. Setelah melakukan penelitian, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Ada perbedaan pengaruh latihan drop pus ups dan push up with clap terhadap peningkatan power otot lengan pada mahasiswa pembinaan prestasi JPOK FKIP UNS tahun 2014, dengan t hitung = 3,1777> tabel = 2,145; (2) Latihan push up with clap memiliki pengaruh yang lebih baik dari pada metode latihan drop push ups terhadap peningkatan power otot lengan pada mahasiswa putra pembinaan prestasi JPOK FKIP UNS tahun 2014, dengan peningkatan Metode latihan  push up with clap= 10,093% > latihan drop push ups = 4,179%.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1)ada perbedaan pengaruh antara latihan drop push up dan push up with clap terhadap peningkatan power otot lengan pada mahasiswa putra pembinaan prestasi JPOK FKIP UNS 2014); (2) latihan push up with clap memiliki pengaruh yg lebih baik dari pada latihan drop push upsdalam meningkatkan kemampuan power otot lengan pada mahasiswa putra pembinaan prestasi pencak silat JPOK FKIP UNS 2014. Â

    PROFIL KEBUGARAN ATLET FUTSAL KABUPATEN KLATEN DINYATAKAN DENGAN VO2MAX

    No full text
    Futsal is a team sport that relies on high-intensity intermittent activity that requires athletes with excellent physical fitness. Optimal fitness conditions (VO2Max) are the main capital for every futsal athlete so they can concentrate fully and work optimally from the start to the end of the match. The purpose of this study was to find out how the fitness profile (VO2Max) of 14 futsal athletes in Klaten Regency was prepared to face the 2022 Central Java PORPROV event. This study used a quantitative descriptive approach with a survey method. Fitness data collection instrument with tests and measurements with the Multistage Fitness Test (MFT). The main finding in this study is the fitness level (VO2Max) of the Klaten Regency futsal athletes as much as 42.87% is at a moderate level, 42.85% is at a less and less level, and only 14.28% is at a good level. Seeing these findings, it means that the fitness condition of the majority of Klaten Regency futsal athletes is at a moderate level. The results of this study are expected to provide benefits as a scientific basis for increasing athletes' VO2Max so that it has an impact on increasing performance which results in achieving maximum performance
    corecore