7 research outputs found

    PERBANDINGAN TINGKAT USABILITY GOOGLE CLASSROOM BERDASARKAN PERSPEKTIF TEACHERS PADA PERGURUAN TINGGI

    Get PDF
    E-Learning merupakan aplikasi teknologi informasi yang berbasis elektronik melalui jaringan internet yang dirancang untuk keperluan pembelajaran. Saat ini hampir semua sekolah tinggi telah memanfaatkan e-Learning dalam proses pembelajaran. Google merupakan perusahaan besar yang menawarkan fasilitas Google for Education, dengan salah satu produknya adalah google classroom. Google classroom dapat membantu students dan teachers untuk mengorganisasi penugasan, mendukung kolaborasi, dan membantu komunikasi yang lebih baik. Ketersediaan google classroom pada sisi students dan teachers belum sepenuhnya membuat aplikasi digunakan. Penerimaan students dianggap tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Sementara itu, performa memiliki pengaruh terhadap tingkat penerimaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat usability penggunaan google classroom di lingkungan Perguruan Tinggi melalui perspektif teacher pada Universitas XYZ. Penggunaan google classroom diimplementasikan melalui website desktop dan aplikasi mobile. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa google classroom yang diakses melalui website desktop mendapatkan nilai 86, yang berarti acceptable, adjective range dinilai excellent, grade scale berada pada level B. Sementara yang diakses melalui aplikasi mobile mendapatkan nilai 76, dengan penerimaan acceptable, nilai adjective range adalah good, dan grade score pada level C.Kata Kunci: e-Learning, google classroom, usability

    PERANCANGAN USER INTERFACE DAN USER EXPERIENCE WEBSITE SMPN 1 SAMBIT PONOROGO MENGGUNAKAN METODE USER CENTERED DESIGN

    Get PDF
    Peranan teknologi informasi khususnya dalam dunia Pendidikan kian hari semakin berkembang. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pemanfaatan teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan baik dari segi pelayanan maupun pembelajaran. Namun, manfat dari kemajuan teknologi yang ada ternyata tidak sepenuhnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Seperti halnya pada SMPN 1 Sambit Ponorogo, kurangnya pengetahuan pihak sekolah terkait pemanfaatan teknologi informasi membuat segala bentuk aktifitas pembelajaran dan pelayanan pendidikan sampai saat ini masih dilakukan secara manual. Selain membuat kualitas pembelajaran tidak bisa sepenuhnya dioptimalkan, permasalahan seperti ini juga menyulitkan orangtua siswa dalam mendapatkan informasi terkait informasi sekolah serta perkembangan belajar anak. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka peneliti melalui penelitian ini bermaksud untuk merancang desain antar muka website akademik sekolah yang nantinya dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pihak SMPN 1 Sambit Ponorogo sebagai salah satu sarana pendukung belajar mengajar sekaligus sebagai media bagi para orangtua siswa untuk dapat mengontrol perkembangan belajar anak serta memudahkan dalam mendapatkan informasi seputar sekolah. Dengan memperhitungkan pengguna aplikasi yang merupakan para orang tua, guru, serta siswa, maka perancangan desain antar muka website SMPN 1 Sambit Ponorogo nantinya haruslah memiliki desain User interface yang familiar dan mudah digunakan sehingga perancangan User interface aplikasi ini nantinya akan menggunakan Metode User Centered Design (UCD) yang menempatkan pengguna website sebagai pertimbangan utama dalam proses perancangan

    Implementasi Dempster Shafer Untuk Deteksi Dini Gizi Buruk Pada Balita

    Get PDF
    Malnutrition that occurs in toddlers is often caused by an unbalanced intake of nutritious food or caused by certain diseases. Malnutrition is also a cause of digestive disorders in toddlers. Parents who do not understand the problem of malnutrition, make parents not aware of the problems that occur in their children. So, to get accurate and fast information, we need a system that can solve this problem. The dempster shafer method was used in this study to perform early detection of malnutrition in children under five. In this expert system, 3 types of malnutrition can be detected with 23 related symptoms. From the expert accuracy tests that have been carried out, it can be concluded, based on 20 data on early detection of malnutrition in toddlers who have been tested, gives a match rate of 85%. The value of 85% is obtained from the calculation of 17 matching data compared to 20 test data.Gizi buruk yang terjadi pada balita seringkali disebabkan oleh tidak seimbangnya asupan makanan yang bergizi atau disebabkan oleh penyakit-penyakit tertentu. Gizi buruk juga menjadi penyebab terjadinya gangguan proses pencernaan pada balita. Orang tua yang kurang paham terhadap permasalahan gizi buruk, membuat orang tua tidak menyadari permasalahan yang terjadi pada anaknya. Sehingga, untuk mendapatkan informasi yang akurat dan cepat, diperlukan sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut. Metode dempster shafer digunakan pada penelitian ini untuk melakukan deteksi dini gangguan gizi buruk pada balita. Pada sistem pakar ini, 3 jenis gangguan gizi buruk dapat dideteksi dengan 23 gejala yang berkaitan. Dari pengujian akurasi pakar yang telah dilakukan dapat disimpulkan, berdasarkan 20 data deteksi dini gangguan gizi buruk pada balita yang telah diuji, memberikan tingkat kecocokan sebesar 85%. Nilai 85% didapatkan dari perhitungan 17 data yang cocok dibandingkan dengan 20 data uji

    Selection of prospective workers using profile matching algorithm on crowdsourcing platform

    Get PDF
    The use of a crowdsourcing platform is an option to get workers who will help complete the work. Crowdsourcing is the process of gathering work, information, or opinions from a large number of individuals using the internet, social media, or smartphone apps. Whether crowdsourcing is used for programming, design, content creation, or any other task, requesters are putting their trust in individuals who are unfamiliar with their knowledge and have unknown histories and skills. Requesters do not have the time or resources to screen all of the crowd's qualities, unlike employing full-time personnel. In this study, we try to minimize the risks faced by requesters when using a crowdsourcing platform to complete their work, namely by increasing the match between the profile of workers and the jobs offered on the crowdsourcing platform. The researcher implemented the profile matching method using a dataset consisting of several fields that became the criteria for finding a match. The criteria used to find a match between workers and the work offered consist of two parts, core factors and secondary factors. Core Factor Criteria as skill, designation, location, and the secondary factor is the number of years of work experience. These criteria become variables that are used in the profile matching algorithm to find workers who best match the profiles offered. This algorithm is able to select worker profiles from 10,000 datasets, up to 1148 people who are most suitable for the tasks offered. And the results obtained indicate an increase in the match between workers and the needs of the work offered by the requester

    The Pandemic A Leap Of Faith - Covid-19 Vaccine Fatwa in Indonesia Religious Institutions Independence and Rival Politics

    Get PDF
    Imagine where we are in 2019. We are still living in best possible way, we gather, we socialize, and we celebrate plenty of things together with our loved one without worry. The 2019 is just two years ago, but in certainly feels like longer than that. Now, we are at the year of 2021. The pandemic has beeb with us for 17 months now. The countres all over the worlds loosen and tighten its boreder as the pandemics evolve into certainty when the vaccinations held. Indees, the catastrophic of the pandemics didn't just leave us behind, many of us losing out loved one and in grief. Yet we are still hopeful of the future especialyy when Science nurtured our thinking while God is with all of us at heart

    REGRESI LINIER UNTUK PREDIKSI KONSUMSI DAN PRODUKSI DAGING UNGGAS: STUDI KASUS : PROVINSI JAWA BARAT

    No full text
    Konsumsi masyarakat akan daging unggas seperti ayam petelur, ayam pedaging, ayam buras dan itik berpengaruh pada jumlah produksi dari unggas tersebut.  Teknik peramalan dapat digunakan untuk memprediksi jumlah produksi dan jumlah konsumsi berdasarkan tahun. Metode peramalan yang digunakan adalah Regresi Linier sederhana yang sudah terbukti memberikan prediksi dengan tingkat error yang kecil. Data yang digunakan untuk meneliti prediksi jumlah produksi dan konsumsi daging unggas berasal dari Open Data Bandung dengan tahun 2018-2021. Hasil dari penelitian menggunakan Regresi Linier menghasilkan nilai error dari prediksi variabel tahun dan produksi sebesar 6.81% sedangkan variabel tahun dan konsumsi sebesar 0.46%. Kata Kunci : Prediksi, Regresi Linier, Peramala

    SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN SEBAGAI PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN KENAIKAN JABATAN MENGGUNAKAN PROFILE MATCHING

    No full text
    Kesuksesan perusahan tidak terlepas dari peran karyawan dalam memajukan perusahaan. salah satu faktor kesuksesan kinerja karyawan yaitu memiliki seorang leader atau pemimpin untuk dapat memimpin seluruh karyawan dan mencapai tujuan perusahaan. Pengambilan keputusan untuk menentukan pemimpin perusahaan selama ini hanya melalui rekomendasi dari owner atau pemilik perusahaan. Owner akan memilih karyawan untuk naik jabatan menjadi pemimpin perusahaan. Rekomendasi dari owner perusahaan untuk menilai karyawan yang akan menjadi pemimpin bukan suatu jaminan karena hanya dilihat dari berapa lama mereka bekerja. Hal ini terkadang menimbulkan  beberapa masalah yaitu pemimpin yang dipilih tidak sesuai harapan dan tidak memiliki kualitas yang baik dalam memimpin perusahaan. Berdasar permasalahan yang dihadapi dibutuhkan sebuah sistem untuk mempermudah pengambilan keputusan. Salah satu metode dalam pengambilan keputusan yaitu dengan menggunakan metode Profile Matching. Penelitian ini bertujuan untuk memudahkan owner perusahaan dalam mengambil keputusan penilaian kinerja karyawan untuk menentukan kenaikan jabatan sebagai pemimpin perusahaan. Metode profile matching sebagai model sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan berbasis web menggunakan tiga kriteria yaitu kriteria kecerdasan yang memiliki sub kriteria kreatif, penalaran dan solusi, konsentrasi dan antisipasi, kriteria sikap kerja dengan sub kriteria teliti, tanggung jawab, pengendalian perasaan dan hati-hati, serta kriteria perilaku dengan sub kriteria kepatuhan, kesungguhan, mandiri dan pengaruh. Hasil dari penelitian yaitu Sistem pendukung keputusan penilaian kinerja karyawan menggunakan metode Profile Matching dapat berjalan dengan baik serta dapat menampilkan perankingan kinerja karyawan terbaik. Pengujian blackbox testing mendapatkan sistem berjalan sesuai rancangan dan pada perbandingan perhitungan manual dan sistem mendapatkan hasil yang sama
    corecore