5 research outputs found

    GERAKAN KOMUNIS DALAM SAREKAT ISLAM DI SURAKARTA TAHUN 1918-1926 M

    Get PDF
    In the early 1920s, the Sarekat Islam as an organization Islam had the influence from the communists. Communism in Sarekat Islam (SI) has almost had an even impact from the CSI to Local SI. It is a clash between two different ideologies. Communist entry into SI can also be felt in Surakarta. In Surakarta communist movement activity was represented by H. Misbach. He played a major role in instilling communist ideology through the newspapers, Medan Moeslimin and Islam Bergerak. However, Misbach has a different view of communism. As a person who was born and raised in a religious environment, he tried to find a middle ground between the religion he believed in and his support for communism. Misbach developed the idea of Islamic communism. The idea sought to harmonize and find common ground between Islam and communism

    Sejarah Islam dan Politik di Afghanistan

    Get PDF
    Afghanistan is a country in Asia that has a long history. In the late 20th and early 21st centuries, Afghanistan experienced dark times. Their government was intervened by a foreign country. Moreover, Afghanistan was once controlled by the extremist group, namely the Taliban. The Taliban control Afghanistan and control most of Afghanistan, making Afghanistan a conflict-prone country. Even Afghanistan is ranked in the bottom two as a country that is prone to conflict. It was caused by various things. However, efforts to modernize Afghanistan have not stopped. The modernization process goes hand in hand with democratization. Even though there are still shortcomings in various sectors such as Human Rights, gender equality, press freedom, etc., Afghanistan is on the right path. This article discusses the history of Islam and politics in Afghanistan, including the journey in establishing a state, modernization efforts, and hopes for democratization in Afghanistan. This article uses a historical method and a political approach, so that it will be able to see historical and political events in Afghanistan from a political point of view. Keywords: Afghanistan, history, democratization. politic, Islam.Afghanistan merupakan negara di Asia yang memiliki sejarah panjang. Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, Afghanistan mengalami masa kelam. Pemerintahan mereka diintervensi oleh negara asing. Lebih dari itu, Afghanistan sempat dikuasai oleh kelompok ekstrimis yaitu Taliban. Taliban menguasai Afghanistan dan menguasai sebagian besar wilayah Afghanistan, sehingga membuat Afghanistan menjadi negara yang rawan konflik. Bahkan Afghanistan menduduki peringkat dua terbawah sebagai negara yang rentan akan konflik. Hal itu disebabkan oleh berbagai macam hal. Namun, usaha untuk modernisasi Afghanistan tidaklah berhenti. Proses modernisasi berjalan bersama dengan demokratisasi. Meskipun masih terdapat kekurangan di berbabagi sektor seperti Hak Asasi Manusia, kesetaraan gender, kebebasan pers, dan lain sebagainya, Afghanistan telah menuju jalan yang benar. Artikel ini membahas mengenai sejarah Islam dan politik di Afghanistan, meliputi perjalanan dalam mendirikan negara, usaha modernisasi, dan harapan demokratisasi di Afghanistan. Artikel ini menggunakan metode sejarah dan pendekatan politik, sehingga akan mampu melihat peristiwa sejarah dan politik di Afghanistan dari sudut pandang politik. Kata Kunci: Afghanistan, sejarah, demokratisasi, politik, Islam

    KONDISI SOSIAL IRAN PADA MASA MONGOL, TIMURIYAH, DAN SAFAWIYAH TAHUN 1295-1786 M

    No full text
    The Mongols (Ilkhan), Timurids, and Safavids were the three kingdoms in Iran. The three kingdoms played a significant role in advancing Islamic civilization. The three Islamic kingdoms were not born from Arab circles, so it is very interesting to discuss further. The Mongols invaded Islamic territory and divided Persia into Hulagu, which became the forerunner to the birth of the Ilkhan dynasty. Ilkhan's power was then continued by Timuriyah with the main character, Timur Lenk. Then power shifted to the Safavids. The Safavids then managed to become a great power by legitimizing their power with a Shia approach and Qizilbash military power. This article uses the historical method with a political sociology approach. The historical method uses four steps in historical writing to obtain a systematic and chronological description, namely heuristics, verification, interpretation, and historiography. The political sociology approach is used to see a historical event from a social and political point of view. Especially those that include the concepts of society, state, power, and social structure

    GERAKAN KOMUNIS DALAM SAREKAT ISLAM DI SURAKARTA TAHUN 1918-1926 M

    Get PDF
    Pada tahun 1920-an Sarekat Islam (SI) sebagai gerakan yang berlandaskan hukum Islam, dalam perjalanannya sempat mendapatkan pengaruh dari komunis. Fenomena tersebut merupakan benturan antara dua ideologi yang berbeda dan menarik untuk diteliti lebih jauh. Penelitian ini menekankan pada bentuk gerakan komunis ke dalam SI Surakarta. Adapun fokus pembahasan dalam penelitian ini adalah mengenai gerakan yang dibuat oleh kelompok komunis dalam mempengaruhi SI di Surakarta. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai SI dan komunis, serta bentuk gerakan komunis dalam SI di Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi. Pendekatan tersebut diharapkan mampu memberikan analisa terkait berbagai macam gejolak sosial yang terjadi khususnya pada tubuh internal Sarekat Islam (SI) Surakarta. Selain itu penelitian ini menggunakan teori dialektika oleh Hegel. Teori tersebut digunakan untuk menganalisa permasalahan yang terjadi dan diharapkan mampu memberikan analisa yang tepat dan terarah. Adapun penelitian ini merupakan penelitian sejarah yang menggunakan empat langkah dalam metode penelitian sejarah, yaitu heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa SI Surakarta berawal dari sebuah gerakan yang bersifat ekonomis yang dihuni oleh kelompok Jawa Islam untuk menandingi kelompok Tionghoa. SI Surakarta memiliki semangat membela kaum ploretar, dengan dihuninya orang-orang yang memiliki semangat sosialis yang kuat. Masuknya komunis di SI Surakarta dilatarbelakangi karena adanya faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal dari latar belakang masuknya komunis ke SI adalah pertama, karena ekspansi komunis yang menjadikan SI sebagai wadah perjuangan mereka, selain itu SI Surakarta juga mendapatkan pengaruh radikal dari SI Semarang. Faktor internalnya adalah rapuhnya fondasi kepemimpinan SI dalam menghalau ideologi luar yang masuk dalam organisasi mereka. Adapun bentuk gerakan komunis dalam SI adalah dengan berkembangnya ide komunisme Islam yang dicetuskan oleh Misbach. Ide tersebut berusaha mengharmonikan antara dua faham yang berbeda yaitu Islam dan komunis

    PERKEMBANGAN PESANTREN DI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN: STUDI KOMPARATIF PESANTREN TARBIYATUT THALABAH, MAZROATUL ULUM, DAN SUNAN DRAJAT, 1970-2015 M.

    Get PDF
    Perkembangan pesantren di Paciran merupakan proses sejarah yang dinamis. Tarbiyatut Thalabah, Mazroatul Ulum, dan Sunan Drajat merupakan tiga pesantren terbesar di Paciran. Ketiga pesantren tersebut mengalami perkembangan dan memiliki keunggulan masing-masing. Meskipun memiliki corak yang sama sebagai sebuah sistem pendidikan tradisional, Pondok Pesantren Tarbiyatut Thalabah, Mazroatul Ulum, dan Sunan Drajat memiliki tipologi yang berbeda-beda. Fokus penelitian ini adalah mengkomparasikan perkembangan tiga pesantren besar di Paciran, yaitu Tarbiyatut Thalabah, Mazroatul Ulum, dan Sunan Drajat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sosiologi. Konsep yang digunakan adalah konsep perkembangan. Adapun teori yang digunakan adalah teori evolusi sosial dan dinamika sosial. Teori tersebut berguna untuk menganalisis pola perkembangan pesantren yang ada di Paciran secara dinamis dan tidak statis. Penelitian ini menggunakan empat langkah dalam metode penelitian sejarah, yaitu pengumpulan data (heuristik), kritik sumber (verifikasi), penafsiran (interpretasi), dan penulisan sejarah (historiografi). Hasil penelitian ini adalah bahwa tiga pesantren di Paciran memiliki karakter atau tipe yang berbeda-beda. Tarbiyatut Thalabah merupakan pesantren tertua yang masih beraliran salafiyah, Mazroatul Ulum adalah pesantren yang memilih untuk memodernisasi sistem pendidikan di madrasah dan pesantrennya, dan Sunan Drajat adalah pesantren modern sekaligus masih menerapkan sistem pendidikan salafiyah. Pesantren di Paciran mengalami perkembangan disebabkan tiga faktor sebagai berikut: pertama modernisasi pendidikan; kedua, sumbangsih dari masyarakat; ketiga hubungan antar kiai dan pesantren yang kuat
    corecore