3 research outputs found
Peningkatan Pengetahuan Terhadap Pengelolaan Obat yang Tepat pada Masyarakat Kelurahan Candirenggo RW 07 Melalui Sosialisasi DAGUSIBU Obat
Some parts of our society are having problems with handling medicine properly. One of the causes is not all people understand how to heal their sickness with many kinds of medicine. Various medicine-society related problems can be caused by people's lack of understanding about the use and handling of medicine correctly. One way to inform society how to manage medicine properly is to implement the DAGUSIBU (DApatkan, GUnakan, SImpan, BUang). Based on the information obtained, residents of the Candirenggo sub-district have never received information about DAGUSIBU. That’s why it is necessary to socialize DAGUSIBU in their community. The purpose of this activity is to make them understand and share information about the correct way to receive, apply, install and waste the medicines among their family and their neighbor. The method used in this activity is through socialization or lectures, interactive discussions., and the distribution of DAGUSIBU brochures. The dissemination about DAGUSIBU went smoothly. The participants who attended were very enthusiastic in listening to explanations and actively asked questions regarding the use of medicine and their treatment. This can support the realization of government programs in improving health services for the community. This socialization increases participants' understanding of drug management properly, from this socialization, the participants suggested to apply the knowledge gained to their family and community environment properly and correctly
Manajemen Kurikulum Pelajaran Agama Dalam Meningkatkan Pengetahuan Agama Siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Jambi
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kurikulum pelajaran
agama Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Jambi dalam meningkatkan
pengetahuan agama siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang dijadikan sumber informasi adalah
Kepala Madrasah, Waka Kurikulum dan Guru pendidik. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Proses
analisis data dimulai dari menelaah seluruh data hasil wawancara dan studi
dokumentasi, dilanjutkan dengan mengadakan reduksi data, menyajikan data ke
dalam tabel dan verifikasi data untuk mengambil kesimpulan. Teknik keabsahan data
menggunakan triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen kurikulum
pelajaran agama Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Jambi dalam meningkatkan
pengetahuan agama siswa meliputi: (1) sebagai pemberi pertimbangan dalam
menentukan kebijakan dan program sekolah, kinerja dan fasilitas sekolah, (2) sebagai
menggalang dana dan sumber daya pendidikan dari masyarkat, (3) sebagai pengawas
pelayanan pendidikan di sekolah, (4) sebagai menindaklanjuti keluhan, saran, kritik,
dan aspirasi dari masyarakat
Hubungan Kadar Procalcitonin Dengan Luaran Pada Pasien Covid-19 Di Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar
Latar Belakang: Respon inflamasi sistemik berlebihan pada pasien Covid-19
dapat menyebabkan produksi sitokin pro-inflamasi dan kemokin, dimana hal
tersebut dapat memicu badai sitokin. kadar procalcitonin meningkat secara signifikan karena pelepasan jaringan parenkimal di bawah pengaruh endotoksin dan sitokin proinflamasi.
Pemeriksaan procalcitonin dapat menjadi parameter prognostik luaran pasien COVID-19.
Tujuan: Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar prokalsitonin dengan luaran pasien pneumonia COVID-19, yaitu mortalitas pasien COVID -19 dan penggunaan ventilator invasif.
Metode: Penelitian merupakan studi satu senter, kohort retrospektif
observasional. Diambil sampel pasien COVID-19 yang dirawat di ICU RSSA mulai dari bulan Maret 2020 sampai dengan Maret 2021 dengan sumber data dari rekam medis. Data yang dikumpulkan antara lain karakteristik demografis, komorbid pasien, hasil laboratorium, modalitas terapi, serta luaran pasien. Data laboratorium yang diambil dua sample yaitu procalcitonin hari pertama dan pengambilan sample
ke dua antara hari kedua dan ketujuh di ICU.
Hasil: Didapatkan 139 subyek setelah melalui proses inklusi dan eksklusi dengan
angka mortalitas sebesar 51.7%. Rerata kadar Procalcitonin pada pasien yang
meninggal (1.61 (CI0.03 -99.75)), lebih tinggi daripada pasien hidup ( 0.1 (0.00-18.84)).
Ditemukan bahwa peningkatan kadar PCT > 1.105 μg/ml ( AUC 0,724, sensitivitas
89.7%, spesifisitas 56.5%, PPV 39.4%, dan NPV 22.2% ) berbeda dengan pasien hidup ( 0.1 (0.00-18.84)). Ditemukan nilai Procalcitonin pada pasien yang
menggunakan ventilasi mekanik (0,37 (0,02 -100)), tidak jauh berbeda pasien yang
tidak menggunakan ventilasi mekanik ( 0,24 (0,02 -23.77)). Hasil analisis menggunakan uji Chi-square didapatkan hubungan antara perubahan nilai PCT dengan mortalitas memiliki nilai signifikansi sebesar 0.003 (p<0.05), dan
penggunaan ventilasi mekanik dengan nilai signifikansi sebesar 0.104 (p>0.05).
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat bermakna antara kadar procalcitonin dengan angka mortalitas pasien COVID-19 ( p=0,003).
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar procalcitonin
dengan mortalitas pasien COVID-19 yang dirawat di ruang ICU COVID