4,707 research outputs found
Hubungan antara efikasi kendiri dan kemahiran belajar dalam kalangan pelajar kejuruteraan
Tujuan kajian ini adalah untuk mengenal pasti hubungan antara tahap efikasi kendiri
dan kemahiran belajar dalam kalangan pelajar kejuruteraan. Populasi kajian
merupakan pelajar Sarjana Muda Kejuruteraan UTHM. Sampel kajian telah dipilih
dari kalangan pelajar Sarjana Muda Kejuruteraan Elektrik dan Elektronik, Sarjana
Muda Kejuruteraan Awam dan Alam Sekitar dan Sarjana Muda Kejuruteraan
Mekanikal dan Pembuatan. Sampel bagi kajian ini ialah seramai 246 responden yang
terdiri daripada 165 orang pelajar lelaki dan 81 orang pelajar perempuan iaitu
daripada pelbagai peringkat tahun pengajian. Sampel yang dipilih merupakan
persampelan secara rawak. Reka bentuk kajian ini merupakan kajian korelasi kerana
ingin melihat hubungan di antara pembolehubah-pembolehubah yang terlibat. Kajian
ini berbentuk deskriptif dan dengan menggunakan instrumen Self-Efficacy and Study
Skill atau SESS skala lima mata bagi mengukur tahap efikasi kendiri dan kemahiran
belajar pelajar. Nilai pekali alpha Cronbach untuk konstruk efikasi kendiri adalah α =
0.88 manakala bagi konstruk kemahiran belajar adalah α = 0.89. Dapatan kajian
mendapati terdapat perbezaan yang signifikan antara pelajar lelaki dan pelajar
perempuan dari segi tahap efikasi kendiri. Pelajar perempuan dilihat mempunyai
efikasi kendiri yang lebih tinggi dengan (min = 141.94) berbanding pelajar lelaki
dengan (min = 114.45). Selain itu, didapati juga bahawa wujud hubungan korelasi
positif yang kuat di antara tahap efikasi kendiri dan kemahiran belajar dalam
kalangan pelajar kejuruteraan. Sebagai kesimpulan, hasil kajian menunjukkan
bahawa sekiranya efikasi kendiri meningkat, maka kemahiran belajar juga akan turut
meningka
Reorientasi Kurikulum Pendidikan UIN Ar-raniry: Kajian Terhadap Kurikulum Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Curriculum applied at the Islamic university and the State Islamic University (UIN), especially the Faculty of Da'wa and Communication, seems have some weaknesses that need to be the primary concern of the policy makers. This weakness can be seen from the number of subjects with general learning aims so each teacher can interpret the intent of the curriculum in various ways.In addition, the required credits are quite overload, so the main professionsthat are expected to arise from the majors or courses are not concrete and focused.Based on the description above, this paper tries to study, describe, and analyze thephilosophical framework of curriculum in Faculty of Da'wa descriptively, and suggest the reorientation of curriculum as well as the the actualization reconstruction of the curriculum of the Faculty of Da'wa and Communicationwhich has future oriented
Discretionary risks disclosure: a management perspective
Discretionary risks disclosure practices by managers provide useful information to investors and other users of accounting information in assessing the risk profile of a company. A managers’ ability to disclose relevant risk information that reflects more accurately the companies’ current and future financial performance will facilitate these users in making effective investment decisions. This paper aims to examine empirically the effect of management perception on the disclosure of risk-related information in companies’ annual reports, thus, exploring the current practices of risk reporting by managers of listed companies in Malaysia. The findings should provide useful information to regulators and other policymakers in identifying the factors that influence managers’ perception of risk-related information and, consequently, affect the extent and nature of risk information disclosed in companies’ annual reports. Overall, the findings reveal that enhanced understanding and perception on the overall risk concepts are important drivers that can facilitate managers in disclosing more comprehensive and relevant risk-related information. This, in turn, improves the trust and confidence of investors and other users of financial statements as their evaluations are influenced by the choices of information being disclosed in annual reports by managers
The Relationship Between Polymorphism (Rs2273773) in The SIRT1 Gene and Plasma SIRT1 Levels, and Frailty in The Elderly
Frailty is a physical aging syndrome characterized by health vulnerability. Diagnosis is established incorrectly based on three or more of the five criteria: weakness, decreased walking speed, fatigue, decreased physical activity, and weight loss. Sirtuin 1 plays a role in weakness, particularly in the elderly, acting as a protective factor during weakness, and its activation could provide a novel therapeutic approach. However, research in this area is still very limited. A cross-sectional method with observation or measurement of study subjects was employed in this research, involving a total of 118 elderly subjects selected through non-probability sampling. Pearson correlation test indicates a relationship between the polymorphism genotype (rs2273773) in the SIRT1 gene and the frailty scale (p-value < 0.05), while no relationship was found between plasma SIRT1 levels and the frailty scale (p-value > 0.05). Furthermore, the F-test reveals a significant simultaneous relationship between the polymorphism genotype (rs2273773) and plasma SIRT1 levels with frailty (p-value < 0.05)
Practice of law in the provisioning of accessibility facilities for person with disabilities in Malaysia
Malaysia’s significant changes can be seen clearly through the improvement of social welfare of the disabled and people with disabilities. Although the governments has carried out various policies and provide facilities as well as provision for the disabled but there are still many obstacles encountered by people with disabilities, especially the legal and the accessibility of facilities and services. Therefore, this paper attempts to discuss the practice of law relating of legal procedure particularly for disabled users which affects the movement of these people from one destination to another. This paper discusses the practice of law adopted in the preparation of facilities for disabled people to help them make movement independently. The study was conducted by secondary data to the Malaysia legal and policies for disabled person by comparing with United Kingdom (UK). Malaysia has come out with a strong legal framework for disabled person through People with Disabilities Act 2008 (Act 685). There are several areas in the act that still can be improved to support disabled person
DAMPAK PENGEMBANGAN DESA WISATA LAKKANG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI MASYARAKAT LAKKANG
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengembangan desa wisata Lakkang terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Lakkang dan faktor-faktor untuk mengetahui apa saja yang mendukung perkembangan ekonomi masyarakat Lakkang. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka digunakan metode analisis deskriptif kualitatif untuk menjawab dampak pengembangan desa wisata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Lakkang. Hasil penelitian ini menunjukkakan bahwa dampak pengembangan desa wisata terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Lakkang yaitu sangat berdampak positif karena telah membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat, banyaknya peluang-peluang usaha bagi masyarakat setempat sehingga pendapatan masyarakat lebih banyak dan bertambah dari pendapat rata-rata sebelum desa Lakkang dijadikan desa wisata. Sedangkan faktor yang mendukung perkembangan ekonomi masyarakat kelurahan Lakkang yaitu potensi daya tarik wisata desa Lakkang yang menarik wisatawan berkunjung ke Lakkang yang sangat mendukung perkembangan ekonomi masyarakat. Meskipun banyak berdampak positif bagi masyarakat, tetapi masih ada masyarakat yang kurang menyadari tentang potensi alam yang ada dan tidak memanfaatkanny
Kampanye Pentingnya Mengetahui Pengetahuan Dasar Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Lalu Lintas
Pertolongan Pertama adalah penanganan awal yang diberikan kepada seseorang yang mengalami cidera atau sakit yang bersifat mendadak, sebelum ditangani oleh dokter atau anggota medis lainnya. Melihat betapa pentingnya pertolongan pertama tidak diimbangi oleh kesadaran masyarakat akan hal tersebut. Maka dari itu perlu diadakan sebuah kampanye yang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat betapa pentingnya pertolongan pertama pada kecelakaan. Selain itu kampanye ini juga tidak cukup hanya meningkatkan kesadaran tapi juga mampu memberikan wawasan dasar pada masyarakat tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan pada korban jika terjadi sebuah kecelakaan.// // /
STRATEGI PEMASARAN UMKM SEBAGAI SELLER PADA E-MARKETPLACE (Studi pada Pelanggan Shopee di Indonesia)
This study aims to analyze the influence of reputation, price, and information quality on the purchasing decisions of Shopee e-marketplace customers in Indonesia. So, an effective and efficient strategy can be found for MSMEs as sellers at Shopee to improve purchasing decisions. The method used is a quantitative method with a verification approach that aims to test a hypothesis, which is to determine the influence of reputation, price, and quality of information on the purchasing decisions of Shopee customers in Indonesia. The results showed that reputation, price, and information quality had a positive and significant effect on purchasing decisions, where information quality had the highest effect. Thus, MSMEs can apply the main strategy in selling their products through e-marketplaces, by improving the quality of information about the store or the products they own. Then, build a reputation and determine the appropriate price
PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI KANTOR DINAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR KOTA MEDAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan di Kantor Dinas Pengelolaan Sumber daya Air Kota Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 172 orang karyawan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Stratified Random sampling yang terdiri dari 62 orang karyawan Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan. Teknik data yang digunakan adalah teknik analisis metode deskriptif dan teknik analisis statistik. Metode pengumpulan data melalui wawancara, daftar pertanyaan, dan studi dokumentasi. Alasan peneliti melakukan penelitian ini dikarenakan adanya fenomena bahwa adanya masalah pencapaian kinerja karyawan yang tidak dapat mencapai target, dan adanya masalah motivasi kerja yang rendah dan masalah lingkungan kerja yang kurang baik. pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan nilai signifikansi α = 5% (0,05). Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serempak motivasi dan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan di Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan. Motivasi adalah variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Kota Medan. Nilai Adjusted R Square adalah sebesar 0,571 berarti 57,1% variabel kinerja dapat di jelaskan oleh variabel-variabel bebas didalam penelitian ini
- …