5 research outputs found

    Pengaruh jumlah tabungan mudharabah dan jumlah deposito mudharabah terhadap pembiayaan mudharabah di PT. Bank Tabungan Negara Syariah Periode 2014 - 2017

    Get PDF
    Perbankan syariah dalam mengoptimalkan sumber pendapatannya, dapat dilakukan dengan cara memberdayakan aset-aset produktif yaitu dengan cara menghimpun dana (Tabungan dan Depostio) dengan cara menyalurkannya melalui pembiayaan. semakin besar bank dalam menghimpun dana dari masyarakat, maka akan semakin besar kemungkinan bank tersebut dalam menyalurkannya melalui kredit atau pembiayaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pengaruh Jumlah Tabungan Mudharabah terhadap Pembiayaan Mudharabah secara parsial di PT. Bank Tabungan Negara Syariah; (2) mengetahui pengaruh Jumlah Deposito Mudharabah terhadap Pembiayaan Mudharabah secara parsial di PT. Bank Tabungan Negara Syariah; (3) mengetahui pengaruh Jumlah Tabungan Mudharabah dan Deposito Mudharabah terhadap Pembiayaan Mudharabah secara simultan di PT. Bank Tabungan Negara Syariah. Tabungan mudharabah adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati. Deposito mudharabah adalah deposito yang di jalankan berdasarkan prinsip syariah.Pembiayaan mudharabah adalah bank menyediakan pembiayaan modal investasi atau modal kerja secara penuh (trusty financing). Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif verifikatif dengan jenis penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dari laporan keuangan triwulan PT. Bank Tabungan Negara Syariah Periode 2014-2017. Teknik Pengumpulan data yaitu dokumentasi, kepustakaan dan browser. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis regresi sederhana, analisis regresi berganda, korelasi pearson product moment, koefisien determinasi, uji t (parsial) dan uji F (simultan) dengan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 25.0 dan Microsoft Excel 2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Tabungan Mudharabah berpengaruh positif signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah dengan hasil Uji t sebesar thitung 22,243 > ttabel 2,1447, maka H0 ditolak dan Ha1 diterima; 2) Deposito Mudharabah berpengaruh positif signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah dengan hasil Uji t sebesar thitung 8,031 > ttabel 2,1447, maka H0 ditolak dan Ha2 diterima; 3) Tabungan Mudharabah dan Deposito Mudharabah berpengaruh positif signifikan terhadap Pembiayaan Mudharabah dengan hasil Uji F sebesar Fhitung 235,098 < Ftabel 3,81, maka H0 ditolak dan Ha3 diterima

    Altered minor‐groove hydrogen bonds in DNA block transcription elongation by T7 RNA polymerase

    No full text
    DNA transcription depends upon the highly efficient and selective function of RNA polymerases (RNAPs). Modifications in the template DNA can impact the progression of RNA synthesis, and a number of DNA adducts, as well as abasic sites, arrest or stall transcription. Nonetheless, data are needed to understand why certain modifications to the structure of DNA bases stall RNA polymerases while others are efficiently bypassed. In this study, we evaluate the impact that alterations in dNTP/rNTP base‐pair geometry have on transcription. T7 RNA polymerase was used to study transcription over modified purines and pyrimidines with altered H‐bonding capacities. The results suggest that introducing wobble base‐pairs into the DNA:RNA heteroduplex interferes with transcriptional elongation and stalls RNA polymerase. However, transcriptional stalling is not observed if mismatched base‐pairs do not H‐bond. Together, these studies show that RNAP is able to discriminate mismatches resulting in wobble base‐pairs, and suggest that, in cases of modifications with minor steric impact, DNA:RNA heteroduplex geometry could serve as a controlling factor for initiating transcription‐coupled DNA repair

    An optimized parameter design method for passivity-based control in a LCL-filtered grid-connected inverter

    No full text
    Summarization: Nowadays, the Passivity-Based Control (PBC) has been successfully applied to digitally controlled Grid-Connected Inverter (GCI) with LCL filter. As a nonlinear method, the PBC controller has strong robustness against the parameter drift of the LCL filter and the grid impedance, where the parameters of the PBC controller still need to be designed carefully to achieve a good control performance. The existing design methods are based on separating the PBC controller into three control loops. Therefore, the design process is cumbersome, especially for inexperienced engineers, due to the complex structure of the PBC controller. In this article, an intelligent Particle Swarm Optimization (PSO) algorithm is utilized to simplify the parameters design of the PBC controller, where the difficulty of manual calculations is avoided and the parameters can be more easily and efficiently obtained using MATLAB in offline mode. Furthermore, a Kalman filter observer is adopted to estimate the state variables in the PBC controller, where only the grid-injected current needs to be sampled in the overall GCI system. Simulations and experiments are provided to verify the correctness and effectiveness of the proposed PBC controller design method.Παρουσιάστηκε στο: IEEE Acces
    corecore