67 research outputs found

    Pengaruh Perencanan Karir dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Perusahaan Umum Tirta I di Surakarta

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh antara perencanaan karir terhadap prestasi kerja karyawan pada PERUM Jasa Tirta I di Surakarta; 2) Pengaruh antara motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PERUM Jasa Tirta I Surakarta; 3) Pengaruh antara perencanaan karir dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PERUM Jasa Tirta I di Surakarta. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Perum Jasa Tirta I di Surakarta yang berjumlah 45 karyawan. Sampel diambil sebanyak 45, karena populasi kurang dari 100 jadi lebih baik mengambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif. Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 18,332+ 0,335X1 + 0,664X2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh perencanaan karir dan motivasi kerja. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan perencanaan karir terhadap prestasi kerja karyawan pada Perusahaan Umum Jasa Tirta I. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,801 > 2,018 dan nilai signifikansi ttabel, yaitu 5,282 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif sebesar 32,4%; 3) Ada pengaruh yang signifikan perencanaan karir dan motivasi kerja karyawan terhadap prestasi kerja karyawan pada Perusahaan Umum Jasa Tirta I. Hal ini berdasarkan analisis variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 18,554 > 3,220 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,469. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,469 menunjukkan bahwa besarnya pengaruh antara perencanaan karir dan motivasi kerja karyawan terhadap prestasi kerja karyawan adalah sebesar 46,9% sedangkan 53,1%, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti

    Analisis Layanan Home Care dengan Senam Yoga dalam Menangani Kecemasan pada Ibu Hamil di Kabupaten Bulukumba

    Get PDF
    Pregnancy is a period when pregnant women experience physiological and psychological changes. Physical changes that occur during pregnancy can cause complaints or discomfort during pregnancy, which include physical discomfort during pregnancy including back pain, low back pain, difficulty sleeping at night/insomnia, and leg cramps. Meanwhile, psychological discomfort that can occur in pregnant women is anxiety and fear of facing the birth process. Anxiety is one of the psychological changes in the third trimester because it is getting closer to the birth process. Resulting in excessive anxiety during pregnancy can trigger abortion, premature birth, low birth weight, fetal defects, fetal growth retardation, and postpartum depression. Three out of five third trimester pregnant women who were encountered experienced anxiety approaching labor, namely sleep disturbances. Practicing yoga during pregnancy is a useful solution as a self-help medium that will reduce discomfort during pregnancy and help with the birthing process. When pregnancy enters the third trimester, the mother will experience increasingly serious and intense anxiety in dealing with the birth process

    Pengaruh insentif dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan bagian produksi pada PT. Ongkowidjojo Malang

    Get PDF
    Loyalitas yang tinggi dari karyawan mempunyai unsur yang penting dalam suatu perusahaan, khususnya memberikan motivasi yang berupa insentif maka akan mendorong seseorang untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan, sehingga produktivitas kerja meningkat. Dengan adanya peningkatan produktivitas kerja maka hal ini akan meningkatkan volume produksi sehingga tujuan perusahaan yang telah direncanakan dapat dicapai. Jadi dengan adanya pemberian insentif dan lingkungan kerja yang baik sangat mendorong sesorang untuk dapat bekerja dengan baik sehingga produktivitas karyawan semakin meningkat. Perumusan Masalah, Apakah faktor insentif dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan bagian produksi pada PT.ONGKOWIDJOJO MALANG, Diantara faktor insentif dan lingkungan kerja manakah yang pengaruhnya dominan terhadap produktivitas karyawan bagian produksi pada PT. ONGKOWIDJOJO MALANG. Identifikasi dan Definisi Konseptual Variabel, Identifikasi Variabel, Variabel bebas : Insentif, Lingkungan kerja, Produktivitas karyawan sebagai variabel terikat (Y).Teknik Analisis Dat, Uji validitas dan reliabilitas, Analisis regresi linier berganda, Uji F, 4. Uji t Dari hasil uji validitas diketahui instrumen yang digunakan valid dengan demikian dapat dipakai dalam penelitian. Dari hasil uji reliabilitas diketahui sehingga instrumen yang digunakan dinyatakan reliabel. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda tersebut di atas, maka dapat dibuktikkan bahwa Insentif (X1), Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Kerja (Y) dengan koefisien regresi arah positif, yang berarti bahwa Insentif (X1), Lingkungan Kerja (X1), akan menyebabkan kenaikan Produktivitas Kerja dan sebaliknya. Dari hasil analisis uji t diketahui variabel Lingkungan Kerja (X2) berpengaruh dominan terhadap Produktivitas Kerja karyawan PT.Ongkowidjojo Malang

    Perancangan Identitas Visual Waralaba Pendidikan Anak Usia Dini Rumah Karakter Melati

    Get PDF
    PAUD Melati merupakan sebuah sarana pendidikan anak usia dini yang memiliki value dan karakter kuat. Contohnya seperti sekolah gratis bagi anak tidak mampu, fasilitas indoor dan outdoor, sistem kegiatan belajar dan mengajar yang berkualitas, metode pengajaran guru yang heart to heart kepada peserta didik. Namun, setelah melakukan penelitian , tingkat awareness dan persepsi pada Rumah Karakter Melati masih sangat rendah dan berbeda dikalangan masyarakat. Dilihat dari identitas dan persepsi masyarakat mengenai brand masih kurang dan belum mumpuni untuk dikembangkan melalui waralaba. Maka dari itu dapat dirumuskan sebuah masalah bagaimana merancang identitas visual PAUD Melati dengan tujuan membantu PAUD Melati untuk mencapai cita-cita pemilik melalui waralaba. Metode yang digunakan adalah penelitian gabungan melalui wawancara, observasi, kuesioner, FGD, analisis data, dan studi eksisting. Hasil akhir perancangan ini adalah identitas brand PAUD Melati yang baru berupa logo dan merchandise. Melalui perancangan ini diharapkan dapat terbentuk sebuah persepsi baru untuk PAUD Melati, terutapa dikalangan target

    Penyuluhan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di TPMB Hj. Mardiawati

    Get PDF
    The health of pregnant women is one of the national health indicators. The Center for Indonesian Medical Students' Activities (CIMSA) considers that the health figures for pregnant women in Indonesia cannot be categorized as good. So early detection of pregnancy complications can be used as an effort to prevent complications in pregnancy. The still high maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) can be caused by several factors, one of which is the lack of optimal antenatal care and low maternal knowledge about danger signs in pregnancy. Pregnant women's knowledge about danger signs in pregnancy is one of the factors that can influence pregnant women at high risk of experiencing danger signs in pregnancy. The main causes of maternal death, namely preeclampsia, bleeding and infection, can be prevented if the signs are recognized early. These signs are known as danger signs of pregnancy. Therefore, pregnant mothers should learn more about the danger signs of pregnancy. The aim of this activity is to increase mothers' knowledge about the danger signs of pregnancy. This activity was carried out at TBMB Hj. Mardiawati on September 5 2020. The target of this activity is pregnant women who are pregnant women who are at TBMB Hj. Mardiawati. The methods used in this community service activity include counseling, discussion, Javanese questions. After counseling, pregnant women understand and know about the danger signs in pregnancy

    Penyuluhan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Di TPMB HJ. Mardiawati

    Get PDF
    The health of pregnant women is one of the national health indicators. The Center for Indonesian Medical Students' Activities (CIMSA) considers that the health figures for pregnant women in Indonesia cannot be categorized as good. So early detection of pregnancy complications can be used as an effort to prevent complications in pregnancy. The still high maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) can be caused by several factors, one of which is the lack of optimal antenatal care and low maternal knowledge about danger signs in pregnancy. Pregnant women's knowledge about danger signs in pregnancy is one of the factors that can influence pregnant women at high risk of experiencing danger signs in pregnancy. The main causes of maternal death, namely preeclampsia, bleeding and infection, can be prevented if the signs are recognized early. These signs are known as danger signs of pregnancy. Therefore, pregnant mothers should learn more about the danger signs of pregnancy. The aim of this activity is to increase mothers' knowledge about the danger signs of pregnancy. This activity was carried out at TBMB Hj. Mardiawati on September 5 2020. The target of this activity is pregnant women who are pregnant women who are at TBMB Hj. Mardiawati. The methods used in this community service activity include counseling, discussion, Javanese questions. After counseling, pregnant women understand and know about the danger signs in pregnancy

    Peran Intervensi Gizi Spesifik Dalam Penanggulangan Masalah Gizi Pada Balita di Kabupaten Bulukumba

    Get PDF
    Indonesia is still facing major challenges in the field of nutrition. Lack of nutritional intake is a type of nutritional problem that can cause disturbances in the growth and development of children, so efforts are needed to be made to overcome them. Specific nutrition interventions have been shown to reduce nutritional problems through supplementation and fortification interventions, supporting exclusive breastfeeding, counseling about children's diets, and providing additional food. This study aims to identify specific interventions that have been carried out in addressing under-five nutritional problems using qualitative methods using non-probability sampling techniques. Data was collected through in-depth interviews. The results showed specific nutrition interventions, namely toddler interventions (monitoring toddlers at posyandu, immunization, vitamin A, and PMT). Maternal intervention (pregnancy women's classes, PMT for pregnant women, nutrition and health seminars) and youth interventions (blood-boosting tablets/TTD program). &nbsp; &nbsp; &nbsp

    Implementasi Modul Ekonomi Berbasis Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine 1) differences in student learning outcomes in economic subjects of class X Accounting students of SMK N 6 Sukoharjo between those usingmodule based discovery learninglearning models and conventional learning models, 2) Improving student learning outcomes in economic subjects Class X Accounting students of State Vocational High School 6 Sukoharjo are among those usingmodule based discovery learninglearning models and conventional learning models. This research is a quantitative research with experimental design. The population in this study were all X Accounting classes at SMK Negeri 6 Sukoharjo which amounted to 34 students in class X AK1, 33 students in class X AK2, and 30 students in class X AK3. The sample in this study is class X AK1 as an experimental class and X AK2 as a control class taken by purposive judgment sampling technique. In the experimental class applied learning learning module based on discovery learning while in the control class conventional learning models are applied. Data collection methods in this study are documentation, tests, and questionnaires. Analysis prerequisite tests include normality and homogeneity tests. Data analysis techniques using t test (hypothesis testing). From the results of hypothesis testing (t test) on thevalue pre-test can be stated that Ho is accepted and Ha is rejected because tcount ttable (1,997). Based on the results of the study it can be concluded that there are differences from before treatment (pre-test) and after treatment (post-test), and the results of student learning response questionnaires in the experimental class who choose agree 44% and strongly agree 15.2% while in the control class who choose agree 30.2% and strongly agree 10.7%, it can be concluded that there are differences between the experimental class and the control class. For the average results of pre-test score the experimental classof 61.97, and the average post-test score of 75.38. While the average value of the pre-test control class was 61.00, and the average value of the post-test was 68.73. With these data it can be concluded that there is an increase in student learning outcomes between experimental classes usingmodule based learning models discovery learning with control classes that use conventional learning models

    TIPE SUPERVISI & PROSES SUPERVISI PENDIDIKAN PEMIMPIN DAN SUPERVISI EFEKTIF

    Get PDF
    Supervisi merupakan kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh seorang profesional untuk membantu guru dan tenaga pendidikanlainnya dalam memperbaiki bahan, metode dan evaluasi pengajaran dengan melakukan stimulasi, koordinasi dan bimbingan secara konsisten agar guru menjadi lebih profesional dalam meningkatkan pencapaian tujuan sekolah. Kegiatan supervisi pendidikan merupakan kegiatan yang sangat penting untuk diterapkan di lingkungan sekolah. Supervisi pendidikan bertujuan untuk memberikan kemudahan agar siswa bisa menjalankan setiap program pendidikan yang seuai dengan standar yang ditetapkan, dengan memperhatikan tercapainya tujuan berdasarkan nilai-nilai agama islam. Tidak hanya itu supervisi juga bertujuan sebagi perbaikan dan perkembangan dalam proses belajar mengajar secara total. Maka dari itu tujuan supervisi ini sendiri tidak hanya memperbaiki mutu mengajar guru, tetapi juga membina pertumbuhan profesi guru dalam arti luas termasuk didalamnya ada fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang kelancaran dalam proses belajar mengajar berlangsung. Supervisor merupakan orang yang melaksanakan supervisi. Supervisi tidak hanya mengawasi seorang guru dalam menjalankan tugasnya, melainkan harus berusaha mengetahui bagaimana cara memperbaiki proses dalam belajar mengajar. Supervisor berfungsi mengawasi dan mengelola tim maupun individu agar bekerja secara efektif dan sesuai dengan perannya. Kata Kunci : Supervisi, Supervisor dan Pendidika
    corecore