Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Pengaruh antara perencanaan karir terhadap prestasi kerja karyawan pada PERUM Jasa Tirta I di Surakarta; 2) Pengaruh antara motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada
PERUM Jasa Tirta I Surakarta; 3) Pengaruh antara perencanaan karir dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PERUM Jasa Tirta I di Surakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan penarikan kesimpulan melalui analisis statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan pada Perum Jasa Tirta I di Surakarta yang berjumlah 45 karyawan. Sampel diambil sebanyak 45, karena populasi kurang dari 100 jadi lebih baik mengambil semua
sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Data yang diperlukan diperoleh melalui angket dan dokumentasi. Angket sebelumnya diujicobakan dan diuji validitas
serta diuji reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji F, uji t, uji R2, dan sumbangan relatif dan efektif.
Hasil analisis regresi memperoleh persamaan garis regresi: Y = 18,332+ 0,335X1 + 0,664X2. Persamaan menunjukkan bahwa prestasi kerja karyawan dipengaruhi oleh perencanaan karir dan motivasi kerja. Kesimpulan yang diambil adalah: 1) Ada pengaruh yang signifikan perencanaan karir terhadap prestasi kerja karyawan pada Perusahaan Umum Jasa Tirta I. Hal ini berdasarkan analisis regresi linier ganda (uji t) diketahui bahwa thitung > ttabel, yaitu 3,801 > 2,018 dan nilai signifikansi ttabel, yaitu 5,282 > 2,018 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000, dengan sumbangan efektif sebesar 32,4%; 3) Ada pengaruh yang signifikan perencanaan karir dan motivasi kerja karyawan terhadap prestasi kerja karyawan pada Perusahaan Umum Jasa Tirta I. Hal ini berdasarkan analisis
variansi regresi linier ganda (uji F) diketahui bahwa Fhitung > Ftabel, yaitu 18,554 > 3,220 dan nilai signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,469. 4) Hasil uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,469 menunjukkan bahwa
besarnya pengaruh antara perencanaan karir dan motivasi kerja karyawan terhadap prestasi kerja karyawan adalah sebesar 46,9% sedangkan 53,1%, sisanya dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak diteliti