17 research outputs found
Hubungan Pengetahuan dan Keteraturan Kunjungan Ibu Hamil Melakukan Antenatal Care Saat Pandemi COVID- 19 di Klinik Bersalin Kecamatan Curup Tahun 2022
Kematian ibu dan anak masih menjadi tantangan utama, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini. Kematian ibu dan bayi dapat dilakukan pencegahan dengan melakukan antenatal care secara teratur dan sesuai standar. Antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengawasi pertumbuhan dan perkembangan janin sebelum persalinan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan keteraturan kunjungan ibu hamil melakukan antenatal care saat pandemi COVID-19 di Klinik Bersalin Kecamatan Curup Tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan desain studi potong lintang (cross sectional) dan analisis data dilakukan dengan pearson chi square. Penelitian ini menggunakan 60 responden yang memiliki pengetahuan baik 36 orang (60%) dan melakukan kunjungan teratur 36 orang (60%) dan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan keteraturan kunjungan ibu hamil melakukan antenatal care saat pandemi COVID-19 di Klinik Bersalin Kecamatan Curup Tahun 2022 (p=0,000). Penghitungan prevalence ratio didapatkan nilai 3,45 berarti ibu hamil yang memiliki pengetahuan kurang memiliki risiko 3,45 kali tidak melakukan keteraturan kunjungan melakukan antenatal care saat pandemi COVID-19
TELEGRAM SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
This study aims to determine the use of telegrams as online learning media in Bahasa Indonesia subjects, as well as the obstacles in using telegrams as learning media. This research was conducted at SMP Negeri 1 Rambang Kuang. This research is a qualitative research with a phenomenological approach. Collecting data using observation, interviews, questionnaires, and documentation. From the results of this study it is known that the telegram application is used as a medium for disseminating subject matter, delivering information, and evaluating student activity. However, there are obstacles in the use of telegrams for teachers and students, namely limited facilities, economic conditions, communication skills, skills in using learning technology, thinking skills, and learning interest. The efforts made to overcome these obstacles are (a) holding limited offline learning; (b) organizing training for teachers, (c) making independent worksheets; (d) improve communication skills; and (e) involve parents to play an active role in their children's online learning at home
PENGARUH PEMBERIAN MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP ORIENTASI KUALITAS PELAYANAN KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengetahui dan menganalisis apakah pemberian motivasi berpengaruh terhadap orientasi kualitas pelayanan pegawai pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung; (2) Untuk mengetahui dan menganalisis pelatihan berpengaruh terhadap orientasi kualitas pelayanan Pegawai pada Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung; dan (3) Untuk mengetahui variabel manakah diantara pemberian motivasi dan pelatihan yang dominan berpengaruh terhadap kualitas pelayanan pada Pegawai Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung.
Jumlah Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung tercatat 54 orang, Jumlah pegawai ini sekaligus pula merupakan populasi data penelitian ini. Hal ini dikarenakan jumlah karyawan dapat diambil seluruhnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Secara bersama-sama varabel bebas yang terdiri dari variabel Motivasi (X1) dan Pelatihan (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabep Kinerja Pegawai (Y), hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan didapatkan nilai F hitung sebesar 12,380 (signifikansi F = 0,000). Atau Sig F < 5% (0,000 < 0,05); (2) Secara parsial, variabel Motivasi (X1) dan Pelatihan (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai (Y); dan (3) Dari kedua variabel tersebut, variabel Pelatihan merupakan variabel yang dominan pengaruhnya terhadap Kinerja Pegawai Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tulungagung
Hematology Profile of Pregnant Women in Trimester III with Covid-19
Women pregnant classified as vulnerable groups because of changes in body physiology and immune response mechanisms in their bodies. SARS-CoV-2 infection in pregnancy stimulates an increase in the expression of proinflammatory cytokines, namely IL-6, IL-12, IL-1β, dan IFNγ which can damage lung organs. The purpose of this study was to look at the hematological profile of pregnant women with COVID-19, especially in the third trimester as an effort to detect the severity of the infection experienced by the mother. This study was a quantitative descriptive study with a retrospective design using secondary data from medical records. This study was carried out at dr. Soebandi Hospital Jember, medical record data were taken from January to December 2021. The subjects of study were pregnant women in the third trimester with COVID-19. The sampling technique total sampling. Method of analysis in this study used a frequency distribution. Results of the study showed that 100% of pregnant women with COVID-19 had symptoms of cough, runny nose, fever and shortness of breath. Results of the mother's hematological examination showed an increase in leukocytes (48%) and a decrease in lymphocytes (92%), most of the mothers had anemia (76%), there was a decrease in platelets (8%) and an increase in platelets (20%). In conclusion, they had the same symptoms as patients in general, including cough, runny nose, fever to shortness of breath, an increase in leukocytes and a decrease in lymphocytes, most of the mothers also experience anemia and changes to abnormal maternal platelets occur
DINAMIKA PERUBAHAN RUANG PADA KAWASAN PONDOK PESANTREN GADING KASRI KOTA MALANG
Pondok Pesantren Gading Kasri telah berusia ratusan tahun. Letaknya yang berada di tengah kota
Malang dan tahun pendiriannya yang hampir bersamaan dengan masuknya Belanda ke Malang pada
waktu itu yaitu tahun 1767 M menarik untuk diamati. Dan karena usianya tersebut kawasan ini cukup
bernilai dalam mempengaruhi serta ikut mewarnai sejarah pembentukan kota, khususnya kota Malang.
Melalui kajian ini penulis berusaha mengamati dan mengidentifikasi pola perubahan ruang yang
terjadi sebagai wujud keberadaannya dan interaksinya dengan lingkungan disekitarnya. Di saat
pendiriannya kawasan disekitar pondok pesantren ini masih berupa lahan pertanian belum berdiri
pemukiman, dengan berjalannya waktu saat ini kawasan tersebut telah berubah menjadi pemukiman
urban. Pola perubahan ruang yang terjadi yang diamat i merupakan refleksi dari aktifitas ritual dan
tradisi budaya yang ada serta keterbatasan ruang yang dimiliki penghuninya. Perubahan ini bersifat
insidental dan terjadi di dalam lingkungan pondok pesantren maupun kawasan disekitarnya.
Pendekatan dilakukan melalui teori ruang dalam mengidentifikasi variabel-variabel yang ada dalam
kawasan studi dengan menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif. Data-data didapatkan dari
sumber primer maupun sekunder melalui observasi di lapangan maupun kajian-kajian yang sejenis
serta literatur yang mendukung, yang dimaksudkan untuk bisa menggambarkan pola-pola perubahan
ruang yang terjadi
Skrining Anemia Melalui Pemeriksaan HB, TIBC dan Serum Iron Pada Remaja Putri di SMK Baitul Hikmah Tempurejo
Anemia is a public health problem in Indonesia that can be experienced by all age groups, from toddlers to the elderly. One of them is young women, where these young women are prone to anemia due to a lot of blood loss during menstruation, young women who are entering puberty experience rapid growth so that the need for iron also increases and there is an incorrect diet pattern in rhymes. Adolescent girls who suffer from anemia are also at risk of developing anemia during pregnancy. This will have a negative impact on the growth and development of the fetus in the womb and has the potential to cause complications during pregnancy and childbirth. The purpose of this activity is to screen for iron deficiency anemia in young women as a preventive measure for anemia in adolescents which can cause long-term adverse effects on adolescents.Screening for iron deficiency anemia in this activity was carried out through laboratory examination of panel iron levels, especially TIBC and Serum Iron examinations in young girls. The target for this activity is young women at Baitul Hikmah Tempurejo Vocational School. Screening begins with anamnesis and physical examination. If there are indications that lead to anemia, an iron panel examination (TIBC and serum iron) will be performed. The results obtained will be analyzed and consulted with the local regional health officer to get the right treatmen
Profil Status Gizi Remaja Putri di SMK Baitul Hikmah Jember Menggunakan Indeks Masa Tubuh
latar belakang: Status gizi adalah suatu ukuran terhadap kondisi sesorang yang dapat di dinilai secara langsung dengan antropometri, klinis, biokimia dan biofisik. Antropometri merupakan salah satu yang sering digunakan yaitu menggunakan para meter berat badan dan tinggi badan (Arifianti et al. 2023). Periode terjadi puncak pertumbuhan pada remaja, yang terjadi banyak perubahan secara cepat seperti perubahan fisik, kognitif dan psiko-sosial atau tingkah laku (Pangow, Bodhi, and Budiarso 2020). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status gizi pada remaja di SMK Baitul Hikmah Jember. Desain pada penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh remaja puteri di kelas X di SMK Baitul Hikmah Jember berjumalah 79 remaja putri dengan teknik pengambilan sampel total sampel responden. Alat pengumpulan data dengan mengukur status gizi melalui BB dan TB. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi dengan pengolahan data SPSS. Hasil penelitian menunjukkan Status gizi responden dalam kategori normal sebanyak 43 responden (54%), responden dalam kategori Kurus sebanyak 6 responden (8%), kategori Sangat Kurus sebanyak 30 responden (38%).Kesimpulan bahwa Status gizi pada remaja puteri di SMK Baitul Hikmah Kabupaten Jember sebagian besar masuk dalam kategori normal sebanyak 43 (54%)
Edukasi Kesehatan : Pelatihan Pembuatan Air Rebusan Jahe sebagai Terapi Herbal Non-Farmakologi Untuk Mengatasi Dismenore
Dimenore adalah nyeri perut bagian bawah yang berasal otot uterus, terjadi sebelum dan selama menstruasi. Dismenore disebabkan karena adanya produksi Prostaglandin (PGF2α) dari sel-sel endometrium yang belebihan. Penatalaksanaan nyeri menggunakan terapi non-farmakologi dengan bahan alami, akan lebih baik dan mengurangi efek samping yang berbahaya bagi Kesehatan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri terkait dengan terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk menangani dismenore. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMK Baitul Hikmah Tempurejo dengan sasaran seluruh remaja putri yang telah mendapatkan menstruasi. Kegiatan edukasi dimulai dengan pelatihan pembuatan air rebusan jahe yang dapat digunakan sebagai terapi untuk mengatasi Disemnore, dilanjutkan dengan pemberian air rebusan jahe kepada remaja yang mengalami Dismenore. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat didapatkan remaja merasa lebih nyaman dan mengatakan nyeri haid yang dirasakan menjadi berkurang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, pemberian air rebusan jahe dapat memberikan efek relaksasi dan menurunkan nyeri dismenore pada remaja putri pada saat menstruas
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MOTIVASI MENJALANI FISIOTERAPI PADA PASIEN PASCA STROKE DI POLI SYARAF DAN FISIOTERAPI RSUD DR. HARDJONO PONOROGO
Peran keluarga sangat penting dalam tahap-tahap perawatan kesehatan, mulai dari tahapan peningkatan kesehatan, pencegahan, pengobatan, sampai dengan rehabilitasi. Kesibukan keluarga membuat dukungan terhadap pasien stroke dalam masa penyembuhan berkurang terutama motivasi yang rendah menjalani fisioterapi, sehingga pasien stroke merasa berduka karena orang terdekat tidak bersedia membantu penyembuhan. Penyakit stroke membuat pasien merasa cacat, citra diri terganggu, tidak mampu, jelek, memalukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan motivasi melakukan fisioterapi pada pasien stroke. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi pasien stroke Di Poli Syaraf dan Fisioterapi RSUD Dr. Hardjono Ponorogo pada bulan Januari sampai Juli tahun 2020 sebanyak 2029 pasien dengan rata-rata perbulan 290 pasien dengan besar sampel sejumlah 58 responden. Sampling menggunakan Purposive Sampling. Teknis pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Chi Square Signifikasi α 0,05. Hasil penelitian pada variabel dukungan keluarga kepada pasien stroke sebagian besar 37 responden (63,8%) dukungan keluarga positif. Pada variabel motivasi menjalani fisioterapi sebagian besar 35 responden (60,3%) motivasi tinggi. Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh value = 0,000 lebih kecil dari α=0,05 artinya Ho ditolak berarti ada hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menjalani fisioterapi pada pasien pasca stroke.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan ada hubungan dukungan keluarga dengan motivasi menjalani fisioterapi pasien pasca stroke, semakin rendah dukungan keluarga maka semakin rendah motivasi menjalani fisioterapi dan sebaliknya maka peneliti menyarankan pada pihak rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan masyarakat dengan memasang gambar atau banner tentang pentingnya dukungan keluarga dan fisioterapi stroke