243 research outputs found

    Action Research of Holistic Conservation in Rawa Pening Fertilizer Engineering Technology and Lightweight Concrete By Academic-Business-Government-Community (ABGC) Synergy Approach

    Get PDF
    Rawa Pening is the main reservoir in Semarang Regency which has experienced drastic silting. Approximately 70% of this 2.770 ha wide lake is now covered by eceng gondok (water hyacinth) plant. The quality of the lake gradually decreases alongside its higher sedimentation. If this continues and not taken care of, it is predicted that in the following years, Rawa Pening will be a dry land if there is no prevention action being done. The objective of this action research, from the upstream is to perform an introduction of watershed conservation with vetiver plants to decrease the water rate and avalanche. On the other side, from the downstream, the objectives are: 1) retrieval of eceng gondok in a massive amount, 2) utilization of eceng gondok from the leaves to roots as materials to produce fertilizer, livestock food, and lightweight concrete, 3) collaboration with private sectors to produce fertilizer, livestock food, and lightweight concrete based on eceng gondok plant, 4) business unit establishment as the means of fertilizer, livestock food, and lightweight concrete marketing. The methodology being employed in this research is participative from stakeholders which consists of academics, government, business, and community, which is done comprehensively. Due to the effort of problem handling in Rawa Pening, the expectation is sedimentation problem to be solved, the community around the lake both sailors or farmers can utilize Rawa Pening again as one of their means of work, private sectors that produce eceng gondok-based product will get raw materials guaranteed-availability and create innovation of products based on eceng gondok, such as fertilizer, lightweight concrete and herbal products.     Keywords: Rawa Pening, eceng gondok, water hyacinth, fertilizer, lightweight concrete, stakeholde

    Efikasi Diri Dan Kecemasan Dalam Kompetisi Berwirausaha Pada Anggota Hipmi Universitas Diponegoro Semarang

    Full text link
    Persaingan bisnis yang sekarang berkembang sangat cepat tentu dapat menimbulkan pemikiran tersendiri,kecemasan dalam menghadapi kompetisi dapat mempengaruhi bagaimana seseorang dalam memandang USAhanya. Efikasi diri merupakan keyakinan diri seseorang terhadap kesempatannya untuk sukses dan menyelesaikan tugas tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan dalam kompetisi berwirausaha pada anggota HIPMI Universitas Diponegoro Semarang. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 68 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling simple random. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Skala Efikasi Diri (36 aitem; α = 0,908) dan Skala Kecemasan dalam Kompetisi berwirausaha (22 aitem; α= 0,891). Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri dengan kecemasan dalam kompetisi berwirausaha (rxy= -0,553; p < 0,001). Semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah kecemasan dalam kompetisi berwirausaha dan sebaliknya. Sumbangan efektif efikasi diri terhadap kecemasan dalam kompetisi berwirausaha sebesar 30,5% dan sisanya ditentukan oleh faktor lain yang tidak diungkap dalam penelitian

    Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Kartu Bilangan pada Pembelajaran Matematika di Kelas IV

    Full text link
    Tujuan penelitian ini adalah “Untuk menganalisis penggunaan media kartu bilangan pada pelaksanaan pembelajaran bilangan romawi untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 24 Mempawah Hilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan media kartu bilangan atau alat peraga. Alat peraga adalah untuk menurunkan keabstrakan dari konsep, agar siswa mampu menangkap arti sebenarnya dari konsep tersebut. Bentuk penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung dan lembar observasi langsung. Hasil pada penelitian ini dengan penggunaan media kartu bilangan dalam pembelajaran matematika dapat meningkatan hasil belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 24 Mempawah Hilir. Pada siklus I nilai ketuntasan siswa mencapai 13 orang siswa atau 81,25% dan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 15 orang siswa atau 93,75%. peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 12,5%. Kata kunci : Hasil belajar, Kartu Bilangan, Pembelajaran matematika. Abstract: The purpose of this study is “to analyze the use of a media card numbers on the implementation of the roman numeral learning to improve student learning outcomes Elementary School fourth grade 24 downstream Mempawah. The method used in this study using a media card numbers or props. Props is to lower the abstractness of the concepts, so that students are able to capture the true meaning of the concept. This research forms a Classroom Action Research (CAR). Techniques and tools of data collection in this study is the technique of direct observation and direct observation sheet. The results in this study with the use of a media card numbers in mathematics learning can improve student learning outcomes Elementary School fourth grade 24 downstream Mempawah. In the first cycle of students achieving mastery value 13 students or 81.25 % and the second cycle increased ie students who reached the KKM many as 15 students or 93.75 %. Improvement from the first cycle to the second cycle is equal to 12.5 %

    Kemampuan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) Guru IPA di Sekolah Inklusi SMP Negeri 23 Surakarta Tahun Ajaran 2017 - 2018

    Get PDF
    Development of information and communication technology demand that teacher’s doesnt only know how to teach the student and know material subtance, but also the teacher’s must know the technology that makes student easier in understanding. TPACK (Technological Pedagogical And Content Knowledge) is the ability of teacher how to give student teaching facilities from certain material through pedagogical approach and technology. This ability of TPACK is very important for teacher’s, specially to teacher who taught children in need of special in the inclusive school. This research aims to know the ability of TPACK (Technological Pedagogical And Content Knowledge) the IPA teacher’s in inclusive school junior high school 23 of surakarta academic year 2017/2018. The typw of this reseacrh is deskriptive qualitative with the sampling technique is purposive sampling to take sample of taecher and take three lesson plan from each teacher. Based on the research that’s been done, the ability of the IPA teacher’s in inclusive school junior high school 23 is included in the category of 4,7% less well

    Pemantauan Paparan Radiasi Dan Kontaminasi Di Dalam Hotcell 101 Instalasi Radiometalurgi

    Full text link
    PEMANTAUAN PAPARAN RADIASI DAN KONTAMINASI DI DALAM HOTCELL 101 INSTALASI RADIOMETALURGI. Telah dilakukan pemantauan paparan radiasi dan kontaminasi didalam hotcell 101 Instalasi Radiometalurgi (IRM). Semua hotcell yang ada di IRM telah dioperasikan lebih dari 20 tahun, sehingga memungkinkan beberapa kerusakan peralatan di dalamnya termasuk hotcell 101. Pada saat ini di dalam hotcell 101 terdapat kerusakan manipulator, namun demikian sebelum pekerja melakukan perbaikan maupun modifikasi peralatan perlu terlebih dahulu diketahui tingkat radiasi dan kontaminasinya. Tujuan dilakukan pemantauan paparan radiasi dan kontaminasi didalam hotcell 101, agar dapat didekontaminasi menjadi serendah mungkin sebelum pekerja intervensi kedalamnya. Metoda yang digunakan adalah membandingkan hasil pemantauan tingkat radiasi dan kontaminasi dengan batas yang diizinkan. Alat dan bahan yang digunakan untuk pemantauan antara lain: kertas filter pencuplik, surveymeter Teledetektor merek Ludlum, air sampler merek Staplex dan alat cacah cuplikan (α β sample counter merek Ludlum model 3030). Dari hasil pemantauan, diketahui bahwa laju paparan radiasi g hotcell 101 pada posisi 2 sebesar 22 µSv/jam, dan posisi 3 sebesar 25 µSv/jam. Radioaktivitas udara hotcell 101 berada dibawah batas yang diizinkan (< 20 Bq/m3 untuk radiasi α) dan (< 200 Bq/m3 untuk radiasi β). Hasil pantau tersebut dirasakan belum memadai, karena hanya dilakukan di pintu masuk hotcell 101. Radioaktivitas α di permukaan hotcell 101, dibawah batas yang diizinkan untuk kontaminasi rendah (< 0,37 Bq/cm2). SEdangkan radioaktivitas β di permukaan hotcell 101, diketahui melebihi batas yang diizinkan baik untuk posisi 1 sebesar 9,261 Bq/cm2, posisi 2 sebesar 40,999 Bq/cm2, posisi 3 sebesar 53,820 Bq/cm2, maupun posisi 4 sebesar 9,580 Bq/cm2. Radioaktivitas β di permukaan untuk kategori kontaminasi rendah adalah 3,7 Bq/cm2. Dapat disimpulkan bahwa hotcell 101 perlu didekontaminasi dari luar menggunakan manipulator. Apabila setelah didekontaminasi beberapa kali tetap melampaui NBD, maka perlu pembatasan waktu kerja untuk perbaikan alat di dalam hotcell 101 tersebut. Dekontaminasi perlu dilakukan agar bahaya kontaminasi dapat diminimalisir, hal ini sesuai dengan prinsip ALARA (As Low As Reasonably Achievable)

    Pengaruh Efektifitas Media Iklan Kartu Seluler Xl pada PT Xl Axianta di Jakarta Barat

    Full text link
    Berdasarkan hasil analisis CRI yang telah diuji, iklan kartu selular XL melalui media televisi termasuk dalam kategori cukup efektif. Hal tersebut disebabkan banyaknya responden yang melihat iklan di media televisi, namun jumlah responden yang tertarik sampai proses pembelian tidak terlalu tinggi. Ini menunjukan bahwa iklan di media televisi sudah maksimal dalam menarik perhatian konsumen namun pesan yang disampaikan tidak membuat konsumen membeli produknya.Sedangkan untuk membeli produk, mereka tidak tertarik pada promosinya karena sudah memiliki pilihan kartu selular yang lain. Berdasarkan hasil analisis CRI yang telah diuji, iklan kartu selular XL melalui media surat kabar termasuk dalam kategori efektif karena didukung dari informasi yang didapatkan responden pada saat membaca, lebih jelas dan terperinci promosi yang sedang berlangsung serta syarat dan ketentuan yang ada. Iklan di surat kabar tidak setiap hari diterbitkan, namun sekali diterbitkan banyak konsumen yang tertarik dan melakukan pembelian

    Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Menggunakan Metode Role Playing di Sekolah Dasar

    Get PDF
    This study aimed to describe the increase in physical activity, mental, and emotional Citizenship Education students in learning using role playing method Elementary School fifth grade 7 Sungai Raya regency Kubu Raya. The method used in this research is descriptive method. The sample was 35 students. The results showed that the physical activity of 26.81% of students who appeared in the base line to be 90.99% disiklus III increased by 64.18% in the high category. In the mental activity of 5.14%, which appears in the base line to be 67.43% disiklus III increased by 62.29% in the high category. In the emotional activity of 36.19%, which appears in the base line to be 85.71% disiklus III increased by 49.52% to a high enough category. This suggests that students in learning activities Citizenship Education has increased by using role playing
    • …
    corecore