PENTINGNYA PENYEDIAAN FASILITAS AIR BERSIH DI LINGKUNGAN SEKOLAH AGAR MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT DI SDN 020 SAMARINDA UTARA

Subjek dalam penelitian ini yaitu, kepala sekolah dan penjaga sekolah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kelengkapan fasilitas sekolah. Metode pengumpulan data dalam penelitan ini adalah dokumentasi dan wawancara. Uji keabsahan data dalam penelitian ini yang digunakan peneliti yaitu menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) fasilitas sekolah merupakan semua fasilitas yang ada di lingkungan sekolah yang dapat digunakan oleh semua orang yang ada di lingkungan sekolah misalnya, kepala sekolah, penjaga sekolah, guru, dan siswa. 2) fasilitas air bersih di lingkungan sekolah sangat bermanfaat bagi warga sekolah itu sendiri misalnya untuk keperluan di kamar mandi, untuk cuci tangan, untuk menyiram tanaman dan lain-lain. 3) penyebab kurangnya penyediaan fasilitas air bersih di lingkungan SDN 020 Samarinda Utara karena tidak adanya sumber air yang ada di sekitar sekolah tersebut sehingga menyulitkan mereka dalam menyediakan fasilitas air bersih tersebut. 4) penyebab kurangnya penyediaan fasilitas air bersih di SDN 020 Samarinda Utara dikarenakan tidak adanya sumber air yang ada didekat sekolah tersebut maka untuk mendapat fasilitas air bersih sekolah harus menyediakan dengan membeli air sumur bor dan mendapatkannya dari penampungan air hujan

PENTINGNYA PENYEDIAAN FASILITAS AIR BERSIH DI LINGKUNGAN SEKOLAH AGAR MENCIPTAKAN LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN SEHAT DI SDN 020 SAMARINDA UTARA

Subjek dalam penelitian ini yaitu, kepala sekolah dan penjaga sekolah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kelengkapan fasilitas sekolah. Metode pengumpulan data dalam penelitan ini adalah dokumentasi dan wawancara. Uji keabsahan data dalam penelitian ini yang digunakan peneliti yaitu menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa 1) fasilitas sekolah merupakan semua fasilitas yang ada di lingkungan sekolah yang dapat digunakan oleh semua orang yang ada di lingkungan sekolah misalnya, kepala sekolah, penjaga sekolah, guru, dan siswa. 2) fasilitas air bersih di lingkungan sekolah sangat bermanfaat bagi warga sekolah itu sendiri misalnya untuk keperluan di kamar mandi, untuk cuci tangan, untuk menyiram tanaman dan lain-lain. 3) penyebab kurangnya penyediaan fasilitas air bersih di lingkungan SDN 020 Samarinda Utara karena tidak adanya sumber air yang ada di sekitar sekolah tersebut sehingga menyulitkan mereka dalam menyediakan fasilitas air bersih tersebut. 4) penyebab kurangnya penyediaan fasilitas air bersih di SDN 020 Samarinda Utara dikarenakan tidak adanya sumber air yang ada didekat sekolah tersebut maka untuk mendapat fasilitas air bersih sekolah harus menyediakan dengan membeli air sumur bor dan mendapatkannya dari penampungan air hujan

SISTEM SIMBOL DALAM UPACARA ADAT TORAJA RAMBU SOLO: KAJIAN SEMIOTIK

ABSTRAK - Permasalahan dalam penelitian ini mengenai simbol-simbol apakah yang terdapat dalam upacara adat Toraja rambu solo, dan bagaimanakah penggunaan simbol-simbol pada prosesi dan tahap pelaksanaan upacara adat rambu solo. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan simbol-simbol dalam upacara adat Toraja rambu solo. Rambu solo adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat suku Toraja untuk mengadakan upacara terakhir bagi orang yang telah meninggal. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan rekaman. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa simbol-simbol yang terdapat dalam upacara rambu solo terdiri dari simbol verbal dan simbol nonverbal. Adapun simbol verbal yang terdapat dalam upacara adat rambu solo adalah berupa doa-doa yang diucapkan oleh To Minaa yang bermakna sebagai pemujaan, permohonan, dan untuk pengagungan. Sedangkan simbol nonverbal berupa alat-alat sebagai perlengkapan upacara yang bermakna sebagai persembahan kepada para leluhur serta penghormatan terakhir bagi almarhum dan bagi keluarga yang ditinggalkan.  Kata kunci : Simbol, Toraja Rambu Solo, Semiotik

Electrically tunable multi-terminal SQUID-on-tip

We present a new nanoscale superconducting quantum interference device (SQUID) whose interference pattern can be shifted electrically in-situ. The device consists of a nanoscale four-terminal/four-junction SQUID fabricated at the apex of a sharp pipette using a self-aligned three-step deposition of Pb. In contrast to conventional two-terminal/two-junction SQUIDs that display optimal sensitivity when flux biased to about a quarter of the flux quantum, the additional terminals and junctions allow optimal sensitivity at arbitrary applied flux, thus eliminating the magnetic field "blind spots". We demonstrate spin sensitivity of 5 to 8 $\mu_B/\text{Hz}^{1/2}$ over a continuous field range of 0 to 0.5 T, with promising applications for nanoscale scanning magnetic imaging

Emergent nanoscale superparamagnetism at oxide interfaces

Atomically sharp oxide heterostructures exhibit a range of novel physical phenomena that do not occur in the parent bulk compounds. The most prominent example is the appearance of highly conducting and superconducting states at the interface between the band insulators LaAlO3 and SrTiO3. Here we report a new emergent phenomenon at the LaMnO3/SrTiO3 interface in which an antiferromagnetic insulator abruptly transforms into a magnetic state that exhibits unexpected nanoscale superparamagnetic dynamics. Upon increasing the thickness of LaMnO3 above five unit cells, our scanning nanoSQUID-on-tip microscopy shows spontaneous formation of isolated magnetic islands of 10 to 50 nm diameter, which display random moment reversals by thermal activation or in response to an in-plane magnetic field. Our charge reconstruction model of the polar LaMnO3/SrTiO3 heterostructure describes the sharp emergence of thermodynamic phase separation leading to nucleation of metallic ferromagnetic islands in an insulating antiferromagnetic matrix. The model further suggests that the nearby superparamagnetic-ferromagnetic transition can be gate tuned, holding potential for applications in magnetic storage and spintronics

SISTEM SIMBOL DALAM UPACARA ADAT TORAJA RAMBU SOLO: KAJIAN SEMIOTIK

Permasalahan dalam penelitian ini mengenai simbol-simbol apakah yang terdapat dalam upacara adat Toraja rambu solo, dan bagaimanakah penggunaan simbol-simbol pada prosesi dan tahap pelaksanaan upacara adat rambu solo. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan simbol-simbol dalam upacara adat Toraja rambu solo. Rambu solo adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat suku Toraja untuk mengadakan upacara terakhir bagi orang yang telah meninggal. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan rekaman. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian yang ditemukan bahwa simbol-simbol yang terdapat dalam upacara rambu solo terdiri dari simbol verbal dan simbol nonverbal. Adapun simbol verbal yang terdapat dalam upacara adat rambu solo adalah berupa doa-doa yang diucapkan oleh To Minaa yang bermakna sebagai pemujaan, permohonan, dan untuk pengagungan. Sedangkan simbol nonverbal berupa alat-alat sebagai perlengkapan upacara yang bermakna sebagai persembahan kepada para leluhur serta penghormatan terakhir bagi almarhum dan bagi keluarga yang ditinggalkan. Kata kunci : Simbol, Toraja Rambu Solo, Semiotik

Exploring the relationship between autism spectrum disorder traits and metacognition sensitivity

Given the large amounts of data that are currently acquired and manipulated, a new field called Computational Psychiatry has emerged. One of the best examples where computational psychiatry has contributed to neurodevelopmental syndromes comes from the study on Autism Spectrum Disorder (ASD). One of the current problems to which attention has recently begun to be paid is whether or not people with ASD have altered metacognition. The importance of exploring metacognition in ASD lies in practical and theoretical implications. However, the results found by studies exploring metacognition in people with ASD are inconsistent with each other. Only one study has utilized a bias-free measure of metacognition as in the present study. The main objective of this study was to contribute to the debate, through the study of metacognition in ASD traits in a sample of neurotypical people in an online experiment with a perceptual task. The results have not shown a statistically significant relationship between ASD traits and metacognition. These results are consistent with some of the previous studies.Sociedad Argentina de Informática e Investigación Operativ

Hundredfold Enhancement of Light Emission via Defect Control in Monolayer Transition-Metal Dichalcogenides

Two dimensional (2D) transition-metal dichalcogenide (TMD) based semiconductors have generated intense recent interest due to their novel optical and electronic properties, and potential for applications. In this work, we characterize the atomic and electronic nature of intrinsic point defects found in single crystals of these materials synthesized by two different methods - chemical vapor transport and self-flux growth. Using a combination of scanning tunneling microscopy (STM) and scanning transmission electron microscopy (STEM), we show that the two major intrinsic defects in these materials are metal vacancies and chalcogen antisites. We show that by control of the synthetic conditions, we can reduce the defect concentration from above $10^{13} /cm^2$ to below $10^{11} /cm^2$. Because these point defects act as centers for non-radiative recombination of excitons, this improvement in material quality leads to a hundred-fold increase in the radiative recombination efficiency