315 research outputs found

    Kalpataru majalah arkeologi volume 27, No. 1, November 2018

    Get PDF
    Majalah ini berisi 5 artikel ilmiah yang berjudul: (1) Dua tipe ornamentasi candi Perwara di Kompleks Candi Sewu, (2) Perkembangan ragam hias pada Omo Sebua di Nias Selatan, Sumatera Utara, (3) Tradisional atau modern: dampak kebijakan perumahan rakyat terhadap bangunan tradisional di Bada, Sulawesi Tengah, (4) Omo Hada: arsitektur tradisional Nias Selatan di Ambang Kepunahan, (5) Motif Hias pada arsitektur bangunan peninggalan Zending di Pulau Roon dan Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat

    Contextual Conversational Advertisements in Agents

    Get PDF
    The technology described in this paper relates to identifying relevant advertisements (“ads”) based on a textual conversation, e.g., chat, between a user and an agent and generating a text-based natural language advertisement that fits the context of the conversation. A natural language query is generated based on the conversation between the user and the agent to identify relevant ads. The query is transmitted to an advertising system that can identify the relevant ads based on the context of the conversation and/or additional signals. An artificial intelligence (“AI”) model, such as a large language model (“LLM”), converts the relevant ad into a custom, text-based, natural language ad that fits within the context of the conversation between the user and the agent

    PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN DATAR BAGI GURU-GURU SD BERTINGKAT NAIKOTEN

    Get PDF
    Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kemampuan guru-guru SD Bertingkat Naikoten membuat dan menggunakan media pembelajaran matematika bangun datar untuk mengatasi keterbatasan jumlah dan penggunaan media di kelas. Metode yang digunakan dalam mengatasi masalah yang dihadapi mitra adalah seminar, workshop, pendampingan, diskusi dan tanya jawab. Target khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan pengabdian ini yaitu menghasilkan 13 paket media bangun datar untuk siswa sekolah dasar, menghasilkan modul petunjuk pembuatan media pembelajaran matematika dan modul petunjuk penggunaan media pembelajaran matematika

    Tiga Tipe Tata Ruang Desa Tradisional di Nias Selatan, Sumatera Utara

    Get PDF
    South Nias is one of many regions in Indonesia that still mantains the existence of traditional settlement. Villages found in this regency have unique characteristic as are shown by their linear forms with two rows of houses facing each other. Although the villages seem to have similar forms, in fact, there are three types of spatial patterns which present in South Nias traditional villages. The main purpose of this research relates to the variations of spatial patterns in this region’s traditional settlement. Moreover, its aim is to obtain the classification of settlement forms in South Nias. The research method used to answer the question is qualitative and the data are obtained by field observation, interviews, and literature study. The result reveals that traditional villages in South Nias have spatial patterns in the form of branched linear, I-shaped linear, and T-shaped linear. Classification of the settlement form is based on differences in the shape and location of village materil components. This research also intents to conduct documentation about South Nias traditional villages together with their components which become scarce in present day because damaged by natural factors or deliberately replaced by modern components.Nias Selatan adalah salah satu wilayah di Indonesia yang masih mempertahankan keberadaan permukiman tradisional. Desa-desa yang ditemukan di kabupaten tersebut memiliki karakteristik yang unik, yaitu berbentuk linear dengan dua baris rumah yang saling berhadapan. Meskipun sekilas desa-desa itu tampak memiliki bentuk yang sama, sebenarnya terdapat tiga tipe bentuk tata ruang yang dijumpai pada desa tradisional di Nias Selatan. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini berkaitan dengan variasi bentuk tata ruang permukiman tradisional di wilayah tersebut. Tujuannya untuk memperoleh klasifikasi bentuk permukiman tradisional Nias Selatan. Metode penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan desa tradisional di Nias Selatan memiliki bentuk tata ruang linear bercabang, linear I, dan linear T. Klasifikasi bentuk permukiman tersebut didasarkan atas perbedaan bentuk dan keletakan komponen materi desa. Penelitian ini juga berupaya untuk melakukan dokumentasi desa-desa tradisional Nias Selatan beserta komponennya yang kini menjadi langka karena rusak oleh faktor alam maupun sengaja diganti dengan komponen yang modern

    Le mythe national et la représentation de la guerre dans la presse israélienne : 1920-1982

    Get PDF
    Depuis la fin du XIXe siècle, l’identité collective de la société israélienne a été façonnée par un récit national glorieux, rompant avec la traditionnelle victimologie juive. Le nouvel Israélien, le sabra, est bien diffèrent de juif « passif » de la Shoah. Mais les guerres qui se succèdent, notamment depuis la fondation de l’État d’Israël en 1948, forgent un nouveau récit, une nouvelle mémoire. La presse israélienne analysée dans cet article témoigne de ces variations. L’identité israélienne devient le mélange d’une mémoire marquée par la Shoah et un présent éprouvé par les exactions de la guerre contre les Arabes.The identity of the Israeli society was shaped in the end of the 19th century by a central macro – narrative myth. The old image of the Jew as a « weak entity » and « victim » was replaced by a new « glorious », « heroic » and « rightful » image. The representation of the new Israeli, the « Sabra », was created as an antithesis to the « passive » and « weak » image of Jew of the diaspora. But, since the foundation of the state of Israel, and the succ essive wars with the Arabs, the heroic representation was slowly modified. My analysis of the Israeli newspapers reveals that the Zionist macro-narrative became more complex and pluralistic

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI ANDROID MENGGUNAKAN POWER POINT DAN ISPRING SUITE 9 PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 1 ATAMBUA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi android menggunakan power point dan iSpring Suite 9 pada materi aritmetika sosial untuk siswa kelas VII SMPN 1 Atambua yang valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan model yang digunakan pada proses pengembangan media ini adalah model pengembangan ADDIE dengan tahapan yaitu (1) Analysis (analisis), meliputi: analisis kebutuhan dan analisis kurikulum, (2) Design (desain), meliputi: pembuatan rancangan media, (3) Development (pengembangan), meliputi: mengembangkan media pembelajaran dan validasi media pembelajaran oleh ahli materi dan ahli media, (4) Implementation (implementasi), meliputi: uji coba media pembelajaran di sekolah, dan (5) Evaluation (evaluasi), meliputi: hasil tes siswa serta hasil respon dari guru dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kevalidan, teknik analisis kepraktisan, dan teknik analisis keefektifan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Hasil ini diperoleh berdasarkan penilaian dari ahli materi dengan rata-rata 5 dan penilaian ahli media 4,47 sehingga dikategorikan “valid”, respon penggunaan dari guru mata pelajaran matematika dengan rata-rata 5 dan respon penggunaan dari siswa 4,6 sehingga dikategorikan “praktis”, sedangkan untuk hasil tes siswa diperoleh persentase kelulusan sebesar 82,76% sehingga dikategorikan “efektif”

    Intracellular processing of motion information in a network of blowfly visual interneurons

    Get PDF
    In the past few decades, the lobula plate of the fly has emerged as one of the leading models for the neural processing of optic flow stimuli that give rise to visual orientation behaviors (for recent reviews see Borst and Haag, 2002; Egelhaaf et al., 2002; Egelhaaf et al., 2002; Borst and Haag, 2007). The relative simplicity and accessibility of this neural system allows researchers to characterize the neural mechanisms that are thought to link the visual stimuli and the resulting behavioral responses. In the lobula plate, a set of 60 motion sensitive lobula plate tangential cells (LPTCs) integrate visual motion information from an array of local motion detectors, which form a retinotopic map of the fly’s visual space in the lobula plate. The selective pooling of local, direction selective inputs, together with a network of unilateral and bilateral interactions between LPTCs, shape and tune the response properties of LPTCs to behaviorally relevant optic flow stimuli. Over the years, lobula plate researchers assembled a formidable array of measurement and perturbation techniques that are usually available only in in-vitro systems. Additionally, the lobula plate and its presynaptic circuitry have been the subject of extensive and detailed modeling which allows a deeper synthetic understanding of the empirical results, as well as a more efficient and detailed way to generate hypotheses. In this work I used a selection of these tools to explore the role of intracellular processing of visual motion information in lobula plate neurons and the significance of spatial segregation and aggregation of these cells’ inputs in the context of their sensory function. Previous work on a network of ten LPTCs of the vertical system (VS cells) resulted in a prediction that due to lateral, gap-junction coupling of neighboring VS cells in their axon-terminals, the receptive fields of these cells should be broader in the axonal region than in the dendritic regions. I tested and confirmed this prediction using in-vivo calcium imaging and intracellular recordings. Using single-electrode voltage clamp I was able to perturb the flow of information in these cells and isolate the source of input responsible for this broadening, confirming that the coupling indeed takes place in the axon terminal. The separation of feed-forward, synaptic input in the dendrites from lateral, gap-junction coupling in the axon-terminals allowed me to experimentally ask what is the function of the receptive field broadening. Relying on model predictions, I showed that this broadening results in a more stable and smooth representation of optic flow in the output region of the cells than in their input region, when the fly is presented with naturalistic, patchy and non-uniform stimuli. I then showed, using a simplified compartmental model that the separation of axonal gap-junctions from the dendritic synaptic input makes the gap-junction coupling more effective, and is thus necessary to ensure the functionality of the lateral interactions

    ETNOMATEMATIKA PADA AKTIVITAS MENGANYAM DALAM MASYARAKAT MOLLO UTARA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan etnomatematika pada aktivitas menganyam dalam masyarakat Mollo Utara. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara tak terstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Model Miles dan Huberman. Hasil penelitian disajikan berdasarkan karakteristik etnomatematika yang meliputi: Menghitung, Melokalisir, Mengukur, Merancang, Permainan, dan Menjelaskan. Aktivitas menganyam dalam Masyarakat Mollo Utara mengandung etnomatematika antara lain bilangan dan basis bilangan, menghitung, mengukur, membandingkan, geometri, pola bilangan, dan bilangan polindromik. Konsep matematika yang terkait dengan etnomatematika pada aktivitas menganyam masyarakat Mollo Utara antara lain bilangan dan basis bilangan (desimal) pecahan, penjumlahan, perkalian, barisan aritmatika, perbandingan, pengukuran, transformasi geometri, geometri, dan pola bilangan

    PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS APLIKASI ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ISPRING SUITE 6 PADA MATERI PERBANDINGAN UNTUK PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 1 ATAMBUA

    Get PDF
    Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis aplikasi android dengan menggunakan Software Ispring Suite 6 pada materi Perbandingan untuk Siswa kelas VII SMPN 1 Atambua dan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis aplikasi android yang meliputi aspek valid, praktis, dan efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) serta model yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi android ini adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation) dan evaluasi (evaluation). Teknik dan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kevalidan, teknik analisis kepraktisan dan teknik analisis keefektifan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis aplikasi android yang telah dikembangkan ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran materi Perbandingan untuk Siswa Kelas VII SMPN 1 Atambua. Hasil kelayakan media pembelajaran tersebut diperoleh dari penilaian ahli materi dengan rata – rata 4,05 dan penilaian ahli media 4,6 sehingga dikategorikan “valid”, respon guru mata pelajaran dengan rata – rata hasil respon yaitu 4,4 sehingga termasuk dalam kategori “praktis”, serta hasil tes peserta didik dan respon peserta didik menggunakan media pembelajaran diperoleh presentasi kelulusan peserta didik sebesar 83,33% sehingga termasuk dalam kategori “sangat baik”, sedangkan untuk rata – rata respon peserta didik untuk media pembelajaran ini adalah 4,68 sehingga berdasarkan hasil tes dan respon peserta didik maka media pembelajaran yangdikembangkan efektif
    corecore