78 research outputs found

    EKSEKUSI JAMINAN FIDUSIA DALAM PENYELESAIAN KREDIT MACET PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERLIAN GLOBAL ACEH

    Get PDF
    YUSRI, S.H., M.H.Salah satu jenis layanan jasa perbankan ialah memberi kredit kepadanasabahnya. Kredit yang diberikan oleh bank mengandung resiko akankemungkinan adanya waprestasi dari debitur. Untuk melindungi kepentingankreditur jika debitur wanprestasi diperlukan lembaga jaminan. Salah satu bentukjaminan yaitu dengan jaminan fidusia. BPR Berlian Global Aceh dalammemberikan kredit kepada nasabah debitur telah melaksanakan analisis yangmendalam terhadap kemampuan nasabah debitur untuk melunasi utangnya. Namundalam prakteknya debitur masih saja melakukan wanprestasi sehingga pihak bankharus melaksanakan eksekusi terhadap obyek jaminan tersebut, sebagaimana yangdiatur dalam Pasal 29 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang JaminanFidusia.Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pelaksanaan eksekusi obyekjaminan fidusia, hambatan dalam eksekusi obyek jaminan fidusia serta upaya dalampenyelesaian eksekusi obyek jaminan fidusia pada BPR Berlian Global Aceh.Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, dengan menggunakanpendekatan penelitian yuridis empiris. Sumber penelitian hukumnya terdiri dari dataprimer yaitu melalui wawancara langsung dengan responden, data sekunder yaitudata yang bersumber dari buku-buku teks, teori-teori, peraturan perundangan,tulisan-tulisan ilmiah yang ada hubungannya dengan objek penelitian ini.Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa pelaksanaan eksekusi yangdilakukan oleh BPR Berlian Global Aceh dalam menyelesaikan kredit macetdilakukan dengan penjualan di bawah tangan sebagaimana ditentukan di dalamPasal 29 huruf (c) Undang-Undang Jaminan Fidusia. Hambatan-hambatan yangmuncul, diantaranya debitur keberatan terhadap eksekusi jaminan fidusia, debiturtidak menyerahkan objek jaminan fidusia, objek jaminan fidusia telah beralih kepihak ketiga, debitur mengubah / menghilangkan wujud objek jaminan dan debiturkeberatan terhadap harga jual jaminan fidusia. Upaya yang dilakukan dalammengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah dengan menggunakan jalurmusyawarah.Disarankan kepada BPR Berlian Global Aceh dapat lebih teliti dalammenganalisis kemampuan debitur dalam pemberian kredit. Terlebih pada 5 (lima) Cyaitu Character, Capital, Collateral, Capacity dan Conditions of Economic.Sehingga apabila debitur wanprestasi, pihak bank dapat dengan mudah untukmengeksekusi objek jaminan fidusia dan kepada kreditur diharapkan mempunyaiitikad baik untuk melunasi kreditnya dan memelihara objek jaminan fidusia sebaikbaiknya.Sebelum dilakukannya proses eksekusi sebaiknya pihak debitur dankreditur melakukan musyawarah terlebih dahulu

    Penataan Jaringan Drainase Berdasarkan Tata Ruang Kota Langsa

    Get PDF
    Kota Langsa saat ini telah memiliki peraturan tentang penataan ruang yaitu Qanun No. 12 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Langsa Tahun 2012–2032. Qanun ini bertujuan untuk untuk mengarahkan pembangunan di Kota Langsa. Namun kehadiran Qanun tersebut belum terlalu mempengaruhi pembangunan di Kota Langsa, salah satunya pembangunan drainase. Hal ini dapat disebabkan belum berfungsinya jaringan drainase yang ada secara optimal dengan penataan ruang yang telah ada. tujuan dari penelitian ini adalah untuk Merekomendasikan penataan ruang yang sesuai untuk meningkatkan kinerja jaringan drainase pada lokasi penelitian. Ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada lingkup wilayah studi yaitu pada daerah layanan sebahagian Gampong Teungoh Kecamatan Langsa Kota dan sebahagian Gampong Baro Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Hasil penelitian menunjukkan penyebab utama terjadi genangan adalah ketinggian elevasi saluran dan pola aliran yang menyimpang sehingga didapat 14 ruas saluran yang tidak berfungsi. Kemiringan saluran yang tidak seragam sehingga mengganggu kecepatan aliran di dalam saluran. Koefisien aliran sebagian besar menghasilkan debit aliran yang masih dapat ditampung oleh kapasitas saluran yang ada. Dari 68 ruas saluran yang ada terdapat 6 ruas saluran yang tidak dapat menampung debit aliran dan 21 ruas saluran dengan kapasitas lebih besar dari yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil tersebut, maka saat perencanaan jaringan drainase perlu untuk dilakukan survey dan pengukuran ketinggian elevasi permukaan tanah dan tingkat kemiringan saluran yang tidak mengganggu kecepatan aliran. Selain itu perlu penataan ruang yang lebih terencana dengan mempertahankan ruang terbuka hijau pada daerah pelayanan dan setiap persil bangunan harus dipertahankan

    PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA YANG BERDAMPAK PADA SIKAP SISWA SMA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

    Get PDF
    Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran matematika adalah rendahnya pemahaman konsep matematika dan sikap yang menunjukkan kurangnya antusias siswa dalam pembelajaran matematika. Permasalah tersebut mendasari tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah peningkatan pemahaman konsep matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dan mengetahui sikap siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan telah dilaksanakan di SMA Pasundan 2 Bandung dengan sampelnya adalah siswa kelas X-3 dan kelas X-4. Instrumen yang digunakan adalah soal uraian yang disesuaikan dengan indikator pemahaman konsep matematika. Berdasarkan analisis data hasil penelitian menggunakan SPSS versi 18.0 for Windows dan Microsoft Excel bahwa peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Berdasarkan angket yang diberikan pada kelas eksperimen, diperoleh informasi bahwa sikap siswa positif terhadap model pembelajaran Course Review Horay (CRH). Oleh karena itu, model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa dengan memperhatikan kendala-kendala yang ada dalam pembelajaran. Kata Kunci : Course Review Horay (CRH), pemahaman konsep matematika, sika

    Penentuan Pola Agihan Hujan Tanpa Pemisahan

    Get PDF
    Berbagai model agihan hujan untuk mendistribusikan suatu besaran hujan rancangan selama ini banyak ditawarkan tetapi analisis pola agihan hujan tersebut dilakukan secara terpisah antara pola hujan dan durasi hujan. Penentuan durasi hujan yang dilakukan selama ini tanpa memperhatikan kedalaman hujan. Sedangkan antara durasi hujan dan kedalaman hujan saling berhubungan. Dengan menggunakan analisis statistik dari data kejadian hujan, frekuensi kejadian hujan (kedalaman hujan dan durasi hujan) dominan yang dianalisis tanpa adanya pemisahan dapat diketahui. Analisis dilakukan dengan bantuan software WRPLOT Views. Dari frekuensi kejadian hujan yang dominan maka didapat durasi hujan dan pola hujan yang dianggap mewakili daerah yang ditinjau. Pola agihan hujan yang didapatkan adalah pola agihan hujan berdasarkan rerataan durasi hujan dominan dan pola agihan hujan berdasarkan rerataan durasi hujan keseluruhan. Secara umum bentuk pola agihan hujan hampir sama baik untuk rerata durasi hujan yang dominan maupun rerata durasi hujan keseluruhan, karena letaknya berdekatan dan berada dalam kawasan yang sama

    PENERAPAN MODEL E-LEARNING READINESS DAN UTAUT UNTUK EVALUASI KESIAPAN DAN PENERIMAAN E-LEARNING

    Get PDF
    Pemanfaatan E-Learning pada institusi pendidikan sering digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Universitas Lambung Mangkurat (ULM) merupakan salah satu institusi yang mengembangkan E-Learning untuk digunakan oleh seluruh civitas akademik. Sejak digunakan pada tahun 2017, diketahui pemanfaatan dosen ULM terhadap E-Learning dalam hal ini SIMARI belum maksimal. Hal ini diketahui dari data PTIK ULM bahwa persentase penggunaan E-Learning yaitu 48%. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan evaluasi terhadap kesiapan dan penerimaan dosen terhadap E-learning. Model evaluasi yang digunakan pada makalah ini yaitu E-Learning Readiness (ELR) untuk mengukur tingkat kesiapan dan UTAUT untuk mengetahui penerimaan dosen. Faktor yang digunakan pada model ELR yaitu manusia, teknologi, inovasi dan pengembangan diri. Sedangkan, pada model UTAUT terdapat faktor harapan usaha, harapan kinerja, kondisi fasilitas, pengaruh sosial serta keterbatasan waktu yang merupakan faktor tambahan pada makalah ini. Dari hasil analisa data disimpulkan bahwa tingkat kesiapan penggunaan E-Learning berada pada kategori siap namun membutuhkan sedikit peningkatan. Sedangkan penerimaan dosen terhadap E-Learning dipengaruhi oleh faktor harapan usaha, pengaruh sosial, kondisi fasilitas dan keterbatasan waktu

    Analisa Perkerasan Lentur Dengan Metode PCI Dan Anggaran Penanganannya Di Jalan T. M. Bahrum, Kota Langsa

    Get PDF
    Jalan dibangun sebagai prasarana untuk mobilitas dan aksesbilitas suatu wilayah, namun jika kondisi jalan mengalami kerusakan maka akan mengganggu kenyamanan, keselamatan kendaraan dan memengaruhi kinerja perkerasan yang akan berdampak pada penurunan kualitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kerusakan dengan menganalisis nilai kondisi perkerasan menggunakan metode PCI (Pavement Condition Index) sehingga dapat ditentukan penanganan yang tepat dan disertai perhitungan anggaran penanganannya. Metode PCI merupakan penilaian kondisi kerusakan perkerasan dengan indeks numerik yang nilainya antara 0 sampai dengan 100. Nilai 0 menunjukkan bahwa perkerasan dalam kondisi sangat buruk. Terdapat jenis-jenis kerusakan yang terjadi pada jalan T. M. Bahrum, Kota Langsa yaitu butiran lepas (31,68%), tambalan (28,67%), retak kulit buaya (17,97%), retak memanjang (11,92%), retak berkelok-kelok (6,77%), retak pinggir (1,24%), lubang (0,83%), amblas (0,38%), retak diagonal (0,30%), dan retak melintang (0,24%). Keseluruhan perkerasan jalan T. M. Bahrum memiliki nilai PCI yaitu 54,94 yang termasuk ke dalam kondisi sedang atau fair. Dalam penentuan jenis penanganan kerusakan diperoleh dari survei identifikasi kerusakan dan penanganan yang digunakan pada kondisi ruas jalan secara keseluruhan dilakukan rehabilitasi dikarenakan keadaan permukaan perkerasan semakin memburuk. Penanganan terhadap kondisi perkerasan diteliti dengan anggaran biaya penangaannnya disesuaikan berdasarkan harga satuan yang berlaku pada Kota Langsa, sehingga didapat anggaran penanganan untuk kondisi kerusakan perkerasan di Jalan T. M. Bahrum adalah Rp. 2.272.177.000,-

    Hubungan Antara Kecerdasan Emosi, Inteligensi dengan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Siswa SMP Negeri 6 Binjai

    Get PDF
    Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Kecerdasan Emosi, Intelegensi Negeri 6 Binjai. ada dalam peneliti dan Intelegensi dengan semakin tinggi dan Intelegensi maka semakin tinggi kemampuan masalah , dengan = 0.855 dapat dikatakan terandalkan untuk mengukur dan mengukur intelegensi yakni Tes SPM. Teknik analisis yang dipakai adalah teknik analisis regresi 2 prediktor atau regresi berganda. Dengan hasil analisis regresi 2 prediktor diperoleh koefisien korelasi antara kecerdasan Emosi. dan Intelegensi dengan kemampuan memcahkan masalah dengan koefisien Freg = 47.840 dengan p = 0,00 atau p < 0,050. Maka ada hubungan yang signifikan antara Kecerdasan Emosi dan Intelegensi dengan kemampuan Memecahkan masalah dan hipotesisnya diterima Dan memberikan sumbangan sebesar 54.24 %. Bobot sumbangan efektif inteligensi terhadap kemampuan memecahkan masalah adalah 54,24%. Bobot sumbangan efektif kecerdasan emosi terhadap kemampuan memecahkan masalah 30,9

    PREVENTION OF CORONA VIRUS SPREAD WITH PORTABLE SINK IN JULOK SUBDISTRICT ELEMENTARY SCHOOL

    Get PDF
    Penyebaran virus covid 19 pada umumnya dapat melalui udara, kontak langsung dan percikan air liur dari orang &nbsp;yang terpapar covid 19. Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran untuk pencegahan penyebaran dan penularan virus covid 19 yaitu dengan cara menggunakan masker dan menyediakan sarana cuci tangan pakai sabun (CTPS). Di SDN Buket Siraja, SDN Blang Jambee, SDN Ulee Tanoh, dan SDN 1 Kuta Binjei sarana cuci tangan belum tersedia.&nbsp; Selama ini siswa dan guru mencuci tangan di kamar mandi sekolah atau di tempat wudhu mushalla. Sekolah dasar negeri tersebut belum mampu menyediakan wastafel sebagai sarana mencuci tangan yang diperlukan pada masa pandemic covid 19. Untuk mencegah virus covid 19 diperlukan Wastafel portable di sekolah dasar negeri tersebut. Wastafel portable cuci tangan tersebut terbuat dari plat besi dengan ukuran disesuaikan untuk siswa sedolah dasar sehingga mudah dalam penggunaannya. Wastafel portable ini dapat dipergunakan juga setelah masa pandemi covid 19 berakhir atau sudah tidak ada lagi.&nbsp; Selain itu wastafel ini dapat diletakan dimanapun karena tidak memerlukan daya listrik. Wastafel portable diletakkan di beberapa sekolah dasar di Kecamatan Julok yaitu SDN Buket Siraja, SDN Blang Jambee, SDN Ulee Tanoh, dan SDN 1 Kuta Binjei yang merupakan sekolah dasar negeri yang memiliki banyak siswa. Tersedianya wastafel portable di sekolah dasar tersebut merupakan salah satu cara membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran &nbsp;virus covid 19 dilingkungan sekola
    • …
    corecore