18 research outputs found

    Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Pada Pendidikan Seni Drama Di Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh metodepembelajaran problem solving melalui seni drama dengan melatih siswamenghadapi masalah yang ada di lingkungannya melalui seni peran dalamdrama.Metode problem solving yang dimaksud adalah suatu pembelajaranyang menjadikan masalah kehidupan nyata, dan masalah masalah tersebutdijawab dengan metode ilmiah, rasional dan sistematis. Metode yangdigunakan adalah diskriptif kuantitatif. Diskriptif dilakukan untukmendiskripsikan tingkat intensitas kunjungan keperpustakaan sertakemampuan mengarang mahasiswa program studi PGSD UniversitasMuhammadiyah Palangkaraya. Instrument penelitian ini adalahmenggunakan tes dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalampenelitian ini adalah regresi. Teknik Analisis Data yang digunakan selainmenggunakan Rumus Regresi Linear Sederhana juga di bantu denganmenggunakan teknik analisis data SPSS tipe 17.0 for Windows.Berdasarkan analisis data tentang motode problem solving padapembelajaran drama diketahui terdapat pengaruh yang signifikan antaramotode problem solving pembelajaran drama mahasiswa semerter V PGSD,FKIP Universitas Muhammadiyah Palangkaraya tahun 2017- 2018. Dapatdisimpulkan bahwa Minat membaca peserta didik di perpustakaan masihrendah hal tersebut didukung oleh hasil penelitian yang mana adapengaruh minat membaca di perpustakaan terhadap prestasi belajarpeserta didik kelas IV dan kelas V SDN-1 Langkai Palangka Raya TahunPelajaran 2010/2011

    Penerapan Metode Drill Pada Pembelajaran Seni Budaya Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Siswa Kelas X di SMK YPSEI Palangka Raya

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Penerapan Metode drill Dalam Pembelajaran Seni Budaya Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Siswa Kelas X SMK YPSEI Palangka Raya pada tahun ajaran 2019/2020 yang berjumlah 17 siswa namun, terdapat 3 subjek penelitian yang tidak masuk sampel penelitian. Metode pada Penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif yang dimana peneliti mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran seni budaya. Peneliti menggunakan pre-test sebagai instrumen penilaian pada pengetahuan siswa tentang pembelajaran tari yang berjumlah 30 butir soal. Peneliti juga menerapkan instrumen praktik sebagai pengganti post test. Terdapat 3 indikator penilaian yaitu unsur tari, properti dan kategori kepenarian. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan 3 siklus, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: hasil pre-test tentang penguasaan materi seni tari pada siklus 1 rata-rata 66.8 meningkat pada siklus 2 dengan rata-rata nilai 72.44, pada siklus 3 meningkat menjadi rata-rata nilai 81,53. Jumlah siswa tuntas pada siklus 1 sebanyak 5 orang dengan persentase ketuntasan 50% kategori (belum berhasil), siklus 2 sebanyak 7 orang dengan persentase ketuntasan 65% kategori (cukup), pada siklus 3 meningkat jumlah siswa tuntas sebanyak 13 orang dengan persentase ketuntasan 85%  kategori (berhasil). Karena siklus 3 menghasilkan peningkatan nilai maka, dapat dikategorikan penerapan metode drill berhasil. Peneliti memberi saran kepada guru untuk mengarahkan siswa agar lebih aktif dan berkonsentrasi dalam kegiatan pembelajaran seni tari serta memberikan motivasi dan inovasi agar siswa lebih tertarik mengenal secara langsung (praktek) pembelajaran

    ANALISIS CITRAAN DALAM KUMPULAN PUISI KUAJAK KAU KE HUTAN DAN TERSESAT BERDUAKARYA BOY CANDRA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citraan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra. Citraan yang dimaksud adalah (1) Citraan penglihatan, (2) citraan pendengaran, (3) citraan perabaan, (4) citraan penciuman, (5) citraan rasaan/pencecapan, (6) citraan gerak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra yang diterbitkan pada tahun 2016. Wujud data dalam penelitian ini berupa baris yang menunjukan adanya aspek citraan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Karya Boy Candra. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 121 data dan enam jenis citraan pada kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua yaitu (1) Citraan penglihatan berjumlah 60 data, (2) citraan pendengaran berjumlah 23 data,  (3) citraan perabaan 30 data,  (4) citraan penciuman berjumlah 2 data, (5) citraan rasaan/pencecapan berjumlah 3 data, (6) citraan gerak berjumlah 3 data. Citraan yang paling dominan digunakan dalam kumpulan puisi Kuajak Kau ke Hutan dan Tersesat Berdua Boy Candra adalah citraan penglihatan

    Analisis Nilai Moral Tokoh Utama Dalam Novel Kekasih Impian Karya Wardah Maulina

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) wujud nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri pada tokoh utama, (2) wujud nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial pada tokoh utama, (3) wujud nilai moral hubungan manusia dengan lingkungan alam pada tokoh utama, (4) wujud nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan pada tokoh utama.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan analisis nilai moral. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik analisis isi yaitu dengan menguraikan dan menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang dideskripsikan dalam novel Kekasih Impian karya Wardah Maulina. Hasil penelitian dan pembahasan dalam novel Kekasih Impian karya Wardah Maulina mengandung nilai moral yaitu (1)  hubungan manusia dengan diri sendiri yang meliputi rasa cemas, berani, keterombang-ambingan, rasa takut, rasa senang, rasa rindu, rasa bahagia, bekerja keras, kewajiban terhadap diri sendiri, rasa bersalah, rasa cemburu, dan pantang menyerah, (2) hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial meliputi menghormati, kagum, cinta kasih sejati, bangga, percaya, dan saling mengenal, (3) hubungan manusia dengan lingkungan alam yang meliputi menjaga dan melestarikan alam, (4) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi bertakwa kepada Tuhan, berdoa atau memohon kepada Tuhan, mengakui kebesaran Tuhan, pasrah kepada Tuhan, berprasangka baik kepada Tuhan, perasaan berdosa kepada Tuhan, dan bersyukur kepada Tuhan

    PENINGKATAN KREATIVITAS TARI MELALUI PENCIPTAAN RAGAM GERAK TARI KREASI PADA SISWA KELAS VIII SMPN1 KAPUAS MURUNG

    Get PDF
    Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan meningkatkan kreativitas pembelejaran tari melalui penciptaan ragam gerak tari kreasi sehingga pembelajaran seni tari di SMPN 1 Kapuas Murung meningkat kreativitasnya. Penilitian Tindakan Kelas ini dilaksanan Oktober 2020 sampai dengan November 2020 dalam 3 siklus. Siklus I, II, dan III eksplorasi gerak tari untuk meningkatkan kreativitas masing-masing siklus. Tahapannya (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) monitoring, (4) evaluasi dan refleksi. Penerapan Penciptaan Ragam Gerak Tari Kreasi yaitu : persiapan, penyampaian materi, praktek, dan penampilan hasil. Setiap tatap muka terdiri atas beberapa sesi imitatif, kerja kelompok, bebas, dan penampilan hasil. Hasil Penelitian ini sebagai berikut: (a) siswa mengikuti pembelajaran dengan baik sampai akhir siklus, (b) Aktivitas pembelajaran meningkat ditandai dengan antusias siswa dengan baik dan kerja kelompok yang kompak, (c) Kreativitas siswa meningkat ditandai dengan eksplorasi gerak dan mencoba memakai rangsang eksplorasi, sehingga diakhir siklus siswa mampu menampilkan gerak hasil eksplorasi dan menggabungkannya menjadi sebuah ragam yang ditata menjadi bentuk tari, (d) Meningkatnya percaya diri, siswa berani menampilkan hasil belajarnya pada setiap pertemuan, (e) Penerapan eksplorasi gerak membuat proses pembelajaran tidak monoton sehingga menyenangkan. Dari hasil angket diketahui bahwa siswa senang dengan pendekatan pembelajaran yang ditetapkan yakni Penciptaan Ragam Gerak Tari Kreasi.Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan meningkatkan kreativitas pembelejaran tari melaluipenciptaan ragam gerak tari kreasi sehingga pembelajaran seni tari di SMPN 1 KapuasMurung meningkat kreativitasnya. Penilitian Tindakan Kelas ini dilaksanan Oktober 2020sampai dengan November 2020 dalam 3 siklus. Siklus I, II, dan III eksplorasi gerak tari untukmeningkatkan kreativitas masing-masing siklus. Tahapannya (1) perencanaan, (2)implementasi tindakan, (3) monitoring, (4) evaluasi dan refleksi. Penerapan PenciptaanRagam Gerak Tari Kreasi yaitu : persiapan, penyampaian materi, praktek, dan penampilanhasil. Setiap tatap muka terdiri atas beberapa sesi imitatif, kerja kelompok, bebas, danpenampilan hasil. Hasil Penelitian ini sebagai berikut: (a) siswa mengikuti pembelajarandengan baik sampai akhir siklus, (b) Aktivitas pembelajaran meningkat ditandai denganantusias siswa dengan baik dan kerja kelompok yang kompak, (c) Kreativitas siswameningkat ditandai dengan eksplorasi gerak dan mencoba memakai rangsang eksplorasi,sehingga diakhir siklus siswa mampu menampilkan gerak hasil eksplorasi danmenggabungkannya menjadi sebuah ragam yang ditata menjadi bentuk tari, (d) Meningkatnyapercaya diri, siswa berani menampilkan hasil belajarnya pada setiap pertemuan, (e) Penerapaneksplorasi gerak membuat proses pembelajaran tidak monoton sehingga menyenangkan. Darihasil angket diketahui bahwa siswa senang dengan pendekatan pembelajaran yang ditetapkanyakni Penciptaan Ragam Gerak Tari Kreasi

    KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL NYALA SEMESTA KARYA FARAH QOONITA

    Get PDF
    ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menemukan konflik sosial (1)bentuk konflik sosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita (2) Penyebabkonflik sosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita (3) penyelesaian konfliksosial dalam novel Nyala Semesta karya Farah Qoonita. Penelitian ini menggunakanpendekatan Sosiologi. Sumber data penelitian adalah novel Nyala Semesta karya FarahQoonita. Data diperoleh dengan Teknik studi Pustaka, Teknik baca, dan Teknik catat.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperolehdengan Triangulasi.Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bentuk konflik sosial meliputi: (a)bentuk konflik sosial antar pribadi sebanyak 6 data (b) bentuk konflik sosial kepentigansebanyak 3 data (c) bentuk konflik sosial antar golongan 1 data (d) bentuk konflik sosialantar negara 5 data (2) Faktor-Faktor penyebab konflik sosial meliputi: (a) perbedaan antarindividu 6 data (b) perbedaan kepentingan 9 darta (3) Penyelesaian Konflik sosial meliputi:(a) paksaan 3 data (b) konsiliasi 1 data.Kata Kunci: Konflik dan Konflik Sosia

    Studi Tentang Latar Belakang Pendidikan Guru Seni Budaya Dan Kemampuan Psikomotorik Siswa Dalam Pembelajaran Seni Budaya Di Kelas X BKP SMK Negeri 1 Palangka Raya

    Get PDF
    Pendidikan saat ini masih memiliki permasalahan yang besar dan kompleks yaitu masalah dalam ketertinggalan mutu pendidikan. Salah satu faktor penyebabnya adalah kualifikasi  akademik guru. Banyak ditemukan guru Seni Budaya yang memiliki latar belakang pendidikan yang tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. Ketidaksesuaian ini akan berkaitan dengan kemampuan psikomotorik (skill) siswa mengingat mata pelajaran Seni Budaya lebih menitikberatkan pada kemampuan keterampilan siswa yang dapat dilihat dari tes praktik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui latar belakang pendidikan guru Seni Budaya dan kemampuan psikomotorik siswa kelas X BKP di SMK Negeri 1 Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menempatkan peneliti sebagai instrument kunci. Menggunakan teknik purvosive sampling sebagai penentu subjek penelitian dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi berdasarkan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa latar belakang guru Seni Budaya di SMK Negeri 1 Palangka Raya dikategorikan menjadi 2 yaitu kategori sesuai dan tidak sesuai. Sebanyak 2 orang guru masuk kategori tidak sesuai dan 1 orang guru kategori sesuai. Sementara untuk kemampuan psikomotorik siswa kelas X BKP SMK Negeri 1 Palangka Raya berdasarkan tes praktik menggambar dan menyanyikan lagu daerah masing-masing menujukkan hasil bahwa 20 orang memiliki kemampuan cukup baik, 10 orang dengan kategori baik dan 3 orang masuk kategori cukup (tidak tuntas) berdasarkan nilai KKM 65. Sebagian besar siswa menjalankan praktik keterampilan sesuai rencana yang disusun oleh guru, berpartisipasi aktif, memperoleh pengalaman langsung dan dapat mengembangkan kecakapannya

    TINGKAT KESULITAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PEMBELAJARAN DRAMA

    Get PDF
    Kurikulum adalah seperangkat rencana dan peraturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum kaitannya dengan satuan pendidikan yaitu sebagai penentuan arah, isi, dan proses pendidikan yang pada akhirnya menentukan macam dan kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Dengan kata lain kurikulum adalah syarat mutlak bagi pendidikan sehingga kurikulum menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan dan pengajaran. Dapat diartikan bahwa kurikulum merupakan hal yang penting dalam melaksanakan tujuan pendidikan nasional sebagai rumusan kualitas yang dimiliki setiap warga negara Indonesia. Penelitian dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan instrumen penelitian dengan buku catatan dan pengamatan dengan teknik mengumpul data observasi, wawancara dan studi pustaka. Berdasarkan hasil wawancara pada SMAS PGRI Palangka Raya pada tanggal 5 Agustus 2022, memperoleh hasil wawancara bersama Wakasek Kurikulum Ibu Letina Nora, S.Pd., Kim. Bahwasanya hanya beberapa mata pelajaran yang menggunakan kurikulun 2013, mata pelajaran yang lainnya masih berpatokkan pada KTSP. Penyebab Guru SMA PGRI Palangka Raya beberapa tidak menerapkan Kurikulum 2013 yaitu kurangnya mengikuti pelatihan dan kurangnya sarana penunjang pembelajaran. Wawancara juga kami lakukan pada salah satu Guru Ibu Desynatalia, S.Pd. sebagai Guru yang menunjang pembelajaran drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, bahwa ia pun belum menerapkan penuh kurikulum 2013 dan masih menggunakan KTSP dikarenakan kurangnya pelatihan dan hanya dituntut untuk belajar secara mandiri.  Menghadapi permasalahan diatas, perlu adanya penataan sistem pendidikan pada SMA PGRI Palangka Raya terutama dibagian kurikulum karena menjadi pondasi pendidikan karakter bangsa serta untuk menunjang terwujudnya implementasi kurikulum 2013 juga perlu adanya motivasi guru dan sarana pra sarana Sekolah sehingga pembelajaran Drama pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat terwujud dengan baik

    EFEKTIFITAS MEDIA SIBELIUS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH TEORI DASAR MUSIK DI PRODI PENDIDIKAN SENDRATASIK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

    Get PDF
    Kurang optimalnya pengetahuan teori dasar mahasiswa khususnya dalam memainkan pola ritem. Masih banyak mahasiswa yang telah lulus mata kuliah teori musik dasar, tapi belum menguasai dasar-dasar bermusik. Memahami notasi merupakan ideal yang harus dilakukan dalam bermusik, memahami bentuk, nilai, dan juga nama dari notasi tersebut. Kekeliruan terhadap nama dan nilai notasi sering terjadi salah dipahami, karena memiliki hitungan atau nama bilangan pecahan. Hal ini bisa dijadikan indikator bahwa pembelajaran teori dasar musik masih belum optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian tersebut akan diringkas, dianalisis serta digambarkan untuk menjawab pertanyaan terkait efektifitas media sibelius untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah teori dasar music. Sasaran penelitian ini merupakan mahasiswa yang mengambil matakuliah teori music pada semester genap tahun ajaran 2022/2023 yang dimana terdiri dari 15 orang mahasiswa pada Program Studi Sendratasik FKIP Universitas Palangka Raya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian didapati bahwa mahasiswa sudah dapat memainkan pola ritem dengan baik dan benar secara langsung tanpa menggunakan software sibelius terlebih dahulu. Hal ini merupakan tujuan dari penelitian ini, dimana adanya peningkatan hasil belajar teori music dengan memanfaatkan efektivitas dari software Sibelius

    PENERAPAN MULTIMEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM SENI DRAMA DI KELAS IX SMP NUSANTARA PALANGKA RAYA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran seni budaya ( seni drama) dengan menerepkan multimedia audio visual dalam proses pembelajaran. Penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar pada siswa kelas IX SMP Nusantara Palangka Raya. Penelitian pra siklus diperoleh hasil rata-rata nilai siswa kelas IX yaitu 59,63 nilai ini masih dibawah dari kriteria ketuntasan yaitu 65. Hasil ketuntasan peserta didik pun hanya memperoleh 46,6%. Pada siklus I diperoleh rata-rata nilai sebesar 70,86. Nilai ini sudah mencapai kriteria ketuntasan minimum yang ditentukan. Hasil ketuntasan klasikal belajar peserta didik pun meningkat yakni memperoleh nilai 80% nilai ini hampir mencapai kriteria ketuntasan klasikal yang ditentukan. proses pembelajaran pada siklus II yang mana memperoleh nilai rata-rata 82,22 nilai ini mengalami peningkatan dan ketuntasan klasikalnya menjadi 100%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahawa penerepan multimedia audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam seni drama di kelas IX SMP Nusantara Palangka Raya
    corecore