9 research outputs found

    Aplikasi Penentuan Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi Untuk Peningkatan Kinerja Staf Analis Laboratorium

    Get PDF
    Di antara tahun 2010 hingga tahun 2015, Laboratorium Parahita sedikitnya menerima laporan kesalahan pemeriksaan < 5 kasus yang dikarenakan kelalaian petugas laboratorium. Belum tersedianya program pengadaan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi analis laboratorium menjadi penyebab kelalaian tersebut, karena sebagian besar program pelatihan yang diadakan sama dengan karyawan divisi lainnya. Divisi Sumber Daya Manusia masih kesulitan dalam menentukan apa kebutuhan pelatihan yang tepat bagi analis laboratorium, terlebih lagi proses administrasi pengadaan pelatihan masih belum terotomasi membuat data Divisi Sumber Daya Manusia dan Divisi Laboratorium belum sinkron. Tujuan penelitian ini adalah pembuatan aplikasi berbasis website yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan bagi analis laboratorium. Data-data yang diperlukan dalam pembuatan aplikasi didapatkan dari hasil pengamatan tidak terstruktur terkait proses pengadaan pelatihan saat ini serta hasil wawancara kepada pihak-pihak terkait. Teknik wawancara semiterstruktur diterapkan untuk menggali permasalahan lebih terbuka. Sebanyak 4 jenis data berhasil didapatkan dan divalidasi oleh Laboratorium Parahita, yakni data level kompetensi, data jenis kompetensi dan toleransi gap, data standar penilaian, serta data materi uji kompetensi. Keempat data ini dianalisis dengan teori gap analysis untuk menunjukkan seberapa besar kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki dengan kompetensi yang dibutuhkan Laboratorium, termasuk pada sisi level dan jenis kompetensi yang dibutuhkan. Pada pengembangannya, aplikasi ini menggunakan model SDLC Waterfall. Hasilnya, aplikasi memberikan 4 fitur penting yang dapat mendukung proses pengadaan pelatihan, yakni fitur penilaian uji kompetensi, rekapitulasi uji kompetensi, analisis kebutuhan pelatihan dengan gap analysis, dan fitur pengajuan rencana pengadaan pelatihan yang juga didalamnya dapat mencatat nama trainer dan anggaran yang dibutuhkan sehingga riwayat pengadaan pelatihan dapat terekam otomatis. Seluruh fitur pada aplikasi telah diuji coba menggunakan metode blackbox yang hasilnya semua fungsional aplikasi berjalan dengan baik

    Eco Sampah Berbasis Android

    Get PDF
    Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat di setiap tahunnya dapat menyebabkan permasalahan kompleks yang berdampak pada lingkungan di Kota Surabaya. Salah satunya adalah masalah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah. Ada beberapa masyarakat Kota Surabaya yang masih membuang sampah disembarang tempat. Hal itu disebabkan karena kurangnya kepedulian masyarakat terhadap sampah, serta adanya masyarakat yang belum mengetahui lokasi tempat sampah terdekat. Berdasarkan hal tersebut maka dirancanglah suatu aplikasi informasi tempat sampah terdekat berbasis android dengan menggunakan sistem layanan berbasis lokasi. Layanan berbasis lokasi merupkan sebuah layanan informasi yang dapat diakses dengan perangkat bergerak melalui jaringan dan mampu menampilkan posisi secara geografis yang berfungsi untuk mengidentifikasi lokasi seseorang atau objek tertentu. Aplikasi ini menghubungkan penghasil sampah rumah tangga, rumah industri, rumah sakit maupun penghasil sampah lainnya dengan pengepul lokal terdekat untuk menjual dan mengelola sampah dengan cepat. Aplikasi tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk menambah dan mencari lokasi tempat pembuangan sampah yang terdekat dari lokasi pengguna yang dapat diakses dengan menggunakan android dimana saja dan kapanpun. Aplikasi tersebut dapat memberikan informasi tentang sampah yang dihasilkan oleh perusahaan maupun rumah tangga sehingga dapat membantu pengolahan sampah serta transaksi jual beli sampah

    Auto Halal Detection Products Based on Euclidian Distance and Cosine Similarity

    Get PDF
    Although Indonesia is the world the world's most populous Muslim-majority country, the number of halal-certified products in Indonesia is only 20% of the products on the Indonesian market. Halal certification is voluntary as such there are many food products which are halal but are not certified as halal. In principle, these food products may have similar halal ingredients with halal-certified products.  In this study, we build a system that can compare products that have not been certified halal with halal certified products based on its ingredients.  The food products are collected from Open Food Facts, Institute  For  Foods,  Drugs,  And  Cosmetics Indonesian  Council  Of  Ulama (LPPOM MUI) and our halal system. As of this paper writing, the halal-certified products are obtained from LPPOM MUI.  The system uses the Euclidean Distance and Cosine Similarity that generate top-5 similar products. Those two similarity calculations are based on Term Frequency-Inverse Entity Frequency weighting function.  The weighting function calculates the frequency of a term on a product name and ingredients.  If a similarity value of a product with no halal certification and a halal-certified product is higher than 75%, then the former could be indicated as a halal product. In the end, the system can give a recommendation of unknown products from a related pool of halal-certified products based on similarity of product composition. Cosine similarity accuracy is higher than Euclidean Distance and MoreLikeThis accuracy. Cosine similarity gets the highest precision because the cosine similarity is based on the vector angle of the term in a product

    HAKI : Aplikasi Eco-Sampah Berbasis Android

    Get PDF
    Eco-Sampah adalah rancangan aplikasi layanan jual beli sampah berbasis android sebagai solusi pengurangan dan penanganan sampah. Eco-Sampah adalah aplikasi pengelolaan sampah secara kolektif yang mendorong masyarakat untuk berperan serta aktif di dalamnya. Keberadaan sampah di mungkinkan memiliki manfaat nilai jual yang tinggi, sehingga dengan adanya aplikasi ini masyarakat juga dapat berkreativitas dalam pengelolaan sampah secara benar dan mandiri serta ramah lingkungan. Dengan adanya aplikasi ini, di harapkan penanganan sampah yang di hasilkan oleh perusahaan maupun rumah tangga dapat menjadi lebih positif dan bahkan menguntungkan

    Prototype Design of Monitoring Comrade Application (MONITOR KAWAN) during the Work From Home Period

    Get PDF
    The emergence of the Covid-19 pandemic prompted the Government of the Republic of Indonesia to hold regional community celebration activities to emphasize the deaths of Indonesian citizens due to the Covid-19 virus. Restrictions on community activities require 50% of workers in the essential sector and 100% of non-essential workers to work from home (WFH). Many companies rely solely on daily worker reports sent via email. The place to work during WFH is important to anticipate the transmission of the Covid-19 virus. If employees work more in cafes or public working spaces, the risk of transmitting the Covid-19 virus is higher. This study aims to design an application prototype for WFH employees that can access the website and android called Monitor Kawan. The website-based application is designed for company administrators, while employees and company leaders will use the Android-based application. This application works using the location point of the employee's Android device, which will be stored as an employee travel history

    TA : Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Studi Kasus: Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya)

    Get PDF
    Parahita Diagnostic Center (PDC) adalah perusahaan bidang jasa pelayanan kesehatan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih cepat, nyaman, dan akurat dengan berlandaskan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Bagian Sumber Daya Insani (SDI) & Umum merupakan bagian yang bertugas untuk mengadakan pelatihan bagi seluruh pegawai PDC. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis permasalahan, proses penentuan kebutuhan pelatihan yang dilakukan oleh Bagian SDI & Umum tidak efektif, karena hasil penilaian uji kompetensi tidak menunjukkan bagaimana ukuran kompeten atau tidaknya seorang pegawai. Dampaknya, waktu untuk menganalisis sampel pelanggan akan menjadi lama dan menyebabkan tertundanya hasil laboratorium. Hal ini mengakibatkan kualitas layanan PDC menjadi menurun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuatlah solusi aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi. Aplikasi ini dapat menganalisis nilai hasil uji kompetensi Staf Analis Laboratorium untuk menghasilkan jumlah toleransi gap pada jenis dan level kompetensi. Proses analisis dilakukan dengan menggunakan batas toleransi gap yang telah ditentukan oleh PDC. Dari hasil analisis toleransi gap tersebut, dapat dilihat prioritas kebutuhan pelatihan untuk setiap pegawai. Berdasarkan hasil implementasi dan evaluasi sistem, aplikasi telah menghasilkan rekomendasi kebutuhan pelatihan yang harus diberikan kepada bagi Staf Analis Laboratorium. Hasil rekomendasi pelatihan didapatkan melalui hasil perhitungan toleransi gap yang dikategorikan berdasarkan kompetensi knowledge, skill, dan attitude serta level kompetensi basic, intermediate, dan advanced

    Emosi Individu, Sikap, dan Niat Penggunaan terhadap Website E-Government: Analisis Pada Website Pemerintah Kota Balikpapan

    Get PDF
    Website e-government merupakan salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan pemerintah daerah kota /kabupaten di Indonesia. Desain website e-government yang menarik tentunya dapat meningkatkan intensitas masyarakat untuk membuka website. Namun, fakta menunjukkan bahwa banyak desain website e-government yang tidak enak dilihat sehingga kurang diminati untuk dikunjungi. Padahal, afektif pengguna pada suatu desain website akan mempengaruhi sikap dan niat pengguna untuk melanjutkan eksplorasi atau meninggalkan website tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara variabel afektif pengguna, sikap, dan niat penggunaan pada website pemerintah daerah kota dan kabupaten. Objek yang digunakan pada penelitian adalah website Pemerintah Kota Balikpapan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 48 responden, kemudian dianalisis menggunakan analisis path coefficients dari aplikasi GeSCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel afektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap, serta variabel sikap juga berpengaruh positif signifikan terhadap niat penggunaan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa perasaan seseorang ketika mengakses website pemerintah daerah akan mempengaruhi sikap dan niatnya untuk mengakses website tersebut

    TA : Rancang Bangun Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan Berbasis Kompetensi (Studi Kasus: Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya)

    Get PDF
    Parahita Diagnostic Center (PDC) adalah perusahaan bidang jasa pelayanan kesehatan yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih cepat, nyaman, dan akurat dengan berlandaskan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten. Bagian Sumber Daya Insani (SDI) & Umum merupakan bagian yang bertugas untuk mengadakan pelatihan bagi seluruh pegawai PDC. Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis permasalahan, proses penentuan kebutuhan pelatihan yang dilakukan oleh Bagian SDI & Umum tidak efektif, karena hasil penilaian uji kompetensi tidak menunjukkan bagaimana ukuran kompeten atau tidaknya seorang pegawai. Dampaknya, waktu untuk menganalisis sampel pelanggan akan menjadi lama dan menyebabkan tertundanya hasil laboratorium. Hal ini mengakibatkan kualitas layanan PDC menjadi menurun. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dibuatlah solusi aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi. Aplikasi ini dapat menganalisis nilai hasil uji kompetensi Staf Analis Laboratorium untuk menghasilkan jumlah toleransi gap pada jenis dan level kompetensi. Proses analisis dilakukan dengan menggunakan batas toleransi gap yang telah ditentukan oleh PDC. Dari hasil analisis toleransi gap tersebut, dapat dilihat prioritas kebutuhan pelatihan untuk setiap pegawai. Berdasarkan hasil implementasi dan evaluasi sistem, aplikasi telah menghasilkan rekomendasi kebutuhan pelatihan yang harus diberikan kepada bagi Staf Analis Laboratorium. Hasil rekomendasi pelatihan didapatkan melalui hasil perhitungan toleransi gap yang dikategorikan berdasarkan kompetensi knowledge, skill, dan attitude serta level kompetensi basic, intermediate, dan advanced
    corecore