58 research outputs found

    Kaji Eksperimental Geet Reactor sebagai Pengganti Karburator dalam Upaya Perbaikan Kadar Emisi Gas Buang Motor Satu Silinder 4-tak

    Get PDF
    Pemasangan alat pengolah bahan bakar (GEET Reactor) pada saluran bahan bakar sebagai pengganti karburator bertujuan untuk mendaur ulang bahan bakar sehingga didapatkan pembakaran yang lebih hemat bahan bakar dan rendah emisi gas buang serta dapat pula memberikan bahan bakar alternatif dan diterapkan pada kendaraan bermotor. Adapun luaran yang ingin dicapai adalah dapat memberikan alternatif lain untuk menggunakan bahan bakar secara efisien dan rendah emisi ditengah meningkatnya kebutuhan bahan bakar dan isu pemanasan global dan menambah wawasan khalayak banyak akan pentingnya penghematan bahan bakar fosil dan mengurangi nilai emisi yang dihasilkan dari proses pembakaran mesin.Penelitian dilakukan dengan dua tahapan, dimana tahap pertama adalah membuat GEET reactor dengan metode trail and error, kemudian desain GEET reactor diuji kegunaannya sebagai pengganti karburator dan dilakukan penyesuaian sampai dapat bekerja sebagaimana karburator. Tahap akhir adalah melakukan penelitian terhadap kandungan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar dari sepeda motor dengan menggunakan GEET reactor. Dari pengujian dapat disimpulkan bahwa penggunaan GEET reactor unit menyebabkan emisi gas buang yang dihasilkan lebih baik dan memenuhi standar EURO 3 dan pemerintah Indonesia dimana kadar CO turun 48 %, kadar CO2 naik 38 % dan jumlah HC turun 95,6 % dari penggunaan karburator

    Adaption Test of Hybrid Pepper Resistant to Foot Rot Disease

    Full text link
    Adaption test of hybrid pepper numbers resistant to foot rot disease (Phytophthora capsici). To obtain the growth characters of hybrid pepper in Cahaya Negeri Experimental Garden, North Lampung. Field experiments was conducted in Cahaya Negeri Experimental Garden, North Lampung. The ten numbers of hybrid black pepper were tested namely LH 4-5-5, LH 20-1, LH 22-1, LH 44-9, LH 6-2, LH N2 x BK (1), LH 37 –16, LH 36-31, LH 63-5, LH 51-2 and two control varieties namely Petaling 1 and Natar 1. Randomized Block Design with 3 replications was used in this experiment, 25 plants/plot with plant spacing of 2.5 x 2.5 m. The observations were made on morphological characters I,e, plant height, numbers of primary and secondary branches the length of primary and secondary branches, numbers of leaves/primary branch, the length of leaves, the width of leaves, leaf thickness, and diametre of stem. Observation 4 year old in KP Cahaya Negeri, Petaling 1 and Natar 1 have average plant height i.e. 3,86 m and 3,84 m. LH N2 x BK (1) and LH 37 – 16 have plant height respectively 2,77 m and 3,63 m. All numbers lada hybrids resistant to foot rot disease. The result showed that the best growth of four years old plant of black pepper in Cahaya Negeri Experimental Farm was LH 6-2 the numbers of primary 16,73 and secondary branches 15,30, the length of primary 41,13 cm and secondary branches 28,67 cm and diametre of stem 7,67 cm. Petaling 1 have the numbers of primary branches 16,77, the number of secondary branches 15,37 and Natar 1 have the numbers of primary branches 16,40 the numbers of secondary branches 14,53. Until now, the symptoms of foot rot disease, however, did not occurred yet

    Pola Arus Permukaan Di Perairan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta Pada Musim Peralihan (Maret-Mei)

    Full text link
    Pulau Tidung merupakan salah satu Pulau di Kepulauan Seribu yang memiliki potensi wisata bahari yang masih perlu dilakukanya perencanaan pengembangan pembangunan lebih lanjut. Pengembangan wilayah pesisir dan laut sangat dibutuhkanya informasi mengenai kondisi perairan untuk mengurangi dampak-dampak negatif yang terjadi. Arus merupakan salah satu faktor oseanografi yang penting untuk dikaji. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola arus di Perairan Pulau Tidung. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-13 Mei 2015. Metode pengukuran data arus di lapangan menggunakan metode lagrange. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif pada pengukuran data arus dan metode permodelan matematik pada permodelan hidrodinamika. Data survei lapangan yang diperoleh akan digunakan sebagai verivikasi hasil model matematis yang dibuat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pola pergerakan arus di Perairan Tidung di pengaruhi oleh pasang surut. Kecepatan arus permukaan berkisar antara 0,0341 – 0,277 m/det dengan arah dominan ke tenggara dan barat laut

    Studi Profil Pantai Di Pulau Parang Kepulauan Karimunjawa Jepara

    Full text link
    Studi profil pantai di Pulau Parang Kepulauan Karimunjawa Jepara Jawa Tengah telah dilakukan pada tanggal 18 September – 02 Oktober 2012. Parameter yang diukur adalah data kemiringan pantai dan ukuran butir sedimen. Metode yang digunakan untuk pengukuran kemiringan pantai adalah metode Blong, sedangkan metode penentuan titik sampling menggunakan metode sampling purposif. Berdasarkan hasil analisa diperoleh nilai ukuran butir sedimen yang dominan pada daerah penelitian yaitu pasir dengan D50 antara 0.187 - 0.450 dan kemiringan pantai antara 7.3179 - 19.6527 sesuai dengan klasifikasi kelandaian pantai kemiringan pantai di Pulau Parang adalah pantai yang landai dan sebagian merupakan pantai yang agak curam. Hal ini terjadi karena pantai di Pulau Parang merupakan pantai pasir yang terbentuk dari pecahan karang sehingga kemiringannya akan lebih besar dibandingkan dengan pantai berpasir lainnya

    Karakteristik Mikrostruktur dan Nilai Gizi Bakso Ayam yang Difortifikasi Kalsium Oksida dan Nanokalsium Laktat Kerabang Telur Ayam

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fortifikasi dengan kalsium oksida dan nanokalsium laktat kerabang telur ayam terhadap karakteristik mikrostuktur dan angka kecukupan gizi bakso ayam. Materi penelitian terdiri atas daging ayam, filler, bumbu-bumbu, garam, kalsium oksida dan nanopartikel kalsium laktat kerabang telur ayam. Fortifikasi kalsium dan nanopartikel kalsium laktat kerabang telur ayam pada pembuatan bakso ayam yaitu 0,3% dari total adonan. Terdapat tiga perlakuan yaitu kontrol, kalsium oksida (CaO) kerabang telur (0,3%), dan nanokalsium laktat (NCaL) kerabang telur (0,3%) dari total adonan. Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Data hasil uji mikrostruktur bakso ayam dianalisis secara deskriptif dan data hasil perhitungan nilai gizi bakso ayam dianalisis dengan analisis variansi rancangan acak lengkap pola searah dan apabila terdapat perbedaan rerata diuji dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test. Bakso ayam yang difortifikasi kalsium oksida kerabang telur memiliki mikrostruktur dengan tekstur yang lebih halus dan lebih kompak dibandingkan dengan bakso yang difortifikasi nanokalsium laktat kerabang telur. Bakso ayam difortifikasi kalsium kerabang telur memiliki asupan kalsium yang lebih tinggi dan protein yang lebih rendah daripada bakso yang difortifikasi nanokalsium laktat kerabang telur. Nilai gizi bakso yang difortifikasi kalsium oksida kerabang telur lebih baik dengan asupan kalsium yang lebih tinggi

    Pengaruh Fortifikasi Kalsium dan Nanopartikel Kalsium Laktat Kerabang Telur Terhadap Sifat Sensoris Bakso Ayam

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fortifikasi kalsium dan nanopartikel kalsium laktat kerabang telur terhadap sifat sensoris bakso ayam. Materi penelitian terdiri atas daging ayam, filler, bumbu-bumbu, garam, kalsium dan nanopartikel kalsium laktat kerabang telur. Fortifikasi kalsium dan nanopartikel kalsium laktat kerabang telur pada pembuatan bakso ayam yaitu 0,3% dari total adonan. Sifat sensoris bakso diuji menggunakan metode skoring oleh 15 orang panelis yang tidak terlatih. Data hasil uji sifat sensoris bakso ayam dianalisis dengan analisis non parametrik melalui uji Hedonic Kruskal-Wallis. Perbedaan rerata diuji dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test. Bakso ayam yang difortifikasi nanopartikel kalsium laktat kerabang telur memiliki skor warna, rasa, aroma, kekenyalan, dan daya terima paling rendah dibandingkan dengan bakso kontrol dan bakso yang difortifikasi kalsium kerabang telur secara berturut-turut yaitu 1,73; 2,40; 2,80; 2,27; dan 2,40. Bakso ayam yang difortifikasi kalsium kerabang telur memiliki sifat sensoris terbaik dengan nilai daya terima yang tertinggi yaitu 4,13

    Fasciolasis Pada Domba dan Kambing di Rumah Potong Hewan Kotamadya Bogor

    Get PDF
    Telah dilakukan penelitian fasciolasis pada domba dan kambing yang dipotong & Rurnah Potong Hewan Kotamadya Bogor pada bulan November sarnpai Desember 1992. Sebanyak 192 ekor domba dan kambing telah diamati terhadap kejadian fasciolasis pada organ hatinya. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan berdasarkan skoring derajat kerusakan pada organ hati dengan melihat gambaran makroskoplk dan mikroskopik.Hasil pemeriksaan rnakroskopik diperoleh 14,06% menunjukkan gambaran hati normal dan 85.94% terinfeksi yaitu 76,04% terinfeksi akut dan 9.88% terinfeksi kronis.Sedangkan gambaran mikroskopik organ hati yang terinfeksi secara akut adalah perdarahan. degenerasi sel hati, peradangan dan proliferasi buluh empedu. infiltrasi selradang. dan admya 'globula leucocvte' pada mukosa buluh empedu. Pada infeksi kronis tampak fokus-fokus radang granuloma, mineralisasi dan fibrosis.

    Antibreast Cancer Activity of Nanopropolis Indonesia on Induced Mammary Gland Tumor by Dmba in Virgin Sprague-dawley Rats

    Get PDF
    The objective of this study was to determine the effect of nanopropolis to cure cancer induced on rat mammary tumor using 7,12-dimethylbenz(a)anthracene (DMBA). After the first tumors appearance, twenty eight rats were divided into seven groups. Group 1, 2 and 3 served as recipient of nanopropolis dosages 8, 32 and 56 µg/mL treatments; Group 4 served asrecipient of propolis dosage of 233 µg/mL treatment; Group 5 served asrecipient of doxorubicin treatment; Group 6 served as recipient of DMBA treatment and Group 7 as normal group (control). The effect of nanopropolis dosage of 32 µg/mL and propolis dosage of 233 µg/mL were similar in reducing tumor size, healing the wounds caused by the tumor and eliminating cancer cells. It turns out that there is a relationship between particle size absorbent materials. The study suggested that nanopropolis with small concentration was very effective to treatrat mammary gland tumors and breast cancers

    Increased Competitiveness and Work Readiness of Students Four Year Vocational High School (VHS)

    Full text link
    This study aims to determine the level of achievement of the fourth year Vocational School education program towards increasing student competitiveness and work readiness. The main objective of the fourth year vocational program is to equip students and graduates with various competencies in order to develop graduates capabilities in finding jobs, assigning work, entrepreneurship, pursuing the work faced and renewing their work skills. This research was conducted through a literature review of references originating from the theories and results of relevant research, and continued through focus group discussions. Relevant references include the policies of the Government of the Republic of Indonesia, guidance on the implementation of the fourth year vocational program, relevant research results, namely evaluations of four years vocational programs, and influencing factors in increase in competitiveness and work readiness graduates. The study found: (1) reviewed from the curriculum of fourth years vocational school graduates having more work experience in the industry in the fourth year; (2) in terms of the competency of fourth year vocational school graduates having better competence than the third year vocational program; (3) in terms of industry interest, fourth year vocational graduates have more acceptance as labor in the industry than third year graduates
    • …
    corecore