Status of Lattice QCD

Significant progress has recently been achieved in the lattice gauge theory calculations required for extracting the fundamental parameters of the standard model from experiment. Recent lattice determinations of such quantities as the kaon $B$ parameter, the mass of the $b$ quark, and the strong coupling constant have produced results and uncertainties as good or better than the best conventional determinations. Many other calculations crucial to extracting the fundamental parameters of the standard model from experimental data are undergoing very active development. I review the status of such applications of lattice QCD to standard model phenomenology, and discuss the prospects for the near future.Comment: 20 pages, 8 embedded figures, uuencoded, 2 missing figures. (Talk presented at the Lepton-Photon Symposium, Cornell University, Aug. 10-15, 1993.

Diagnostics of accelerating plasma Semiannual progress report, 1 Sep. 1968 - 28 Feb. 1969

Accelerating plasma diagnostics - validity of local thermal equilibrium assumption in electromagnetic shock tubes, and current-sheet velocity in coaxial plasma accelerato

Pengaruh Komitmen Organisasional Dan Perilaku Kepemimpinan Terhadap Kualitas Pelayanan Bank NTT

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan peranan Bank NTT dalam pembangunan di NTT, (2) secara parsial menganalisis pengaruh komitmen organisasional terhadap kualitas pelayanan Bank NTT, (3) secara parsial menganalisis pengaruh perilaku kepemimpinan terhadap kualitas pelayanan Bank NTT, (3) secara bersama-sama menganalisis pengaruh komitmen organisasional dan perilaku kepemimpinan terhadap kualitas pelayanan Bank NTT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bank NTT merupakan lembaga keuangan yang memiliki peranan penting dalam pembangunan di NTT yaitu menerima, menyimpan, dan menyalurkan dana kepada masyarakat dengan berbagai layanan produk dan jasa seperti giro, tabungan, kredit dan menjalankan tanggungjawab sosial Perusahaan, serta layanan jasa perbankan antara lain ATM, mobile banking dan sms banking. Di samping itu, Bank NTT juga menyerap tenaga kerja sebanyak 1.228 orang tahun 2014, dengan jumlah nasabah 824.260 orang tahun 2014, serta memiliki 126 unit kantor tersebut di seluruh kabupaten/kota di NTT. Berdasarkan analisis diperoleh hasil bahwa secara parsial variabel kualitas pelayanan Bank NTT secara signifikan dipengaruhi komitmen organisasional (X1) yaitu sebesar sebesar 0,563 (56,30%), berarti 43,70% dipengaruhi oleh variabel lain. Selanjutnya, hasil analisis parsial menunjukkan bahwa perilaku kepemimpinan (X2) memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kualitas pelayanan Bank NTT ialah sebesar 0,656 (65,6%), dan sisanya sebesar 34,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimodelkan dalam penelitian ini

PERENCANAAN BEAM-COLOUM JOINT DENGAN MENGGUNAKAN METODE BETON PRATEGANG PARTIAL GEDUNG PERKANTORAN BPR JATIM

Dalam tugas akhir ini, penulis mencoba mendisain balok beton prategang pada bangunan gedung BPR Bank Jatim yang awalnya menggunakan balok beton bertulang biasa pada ruangan lantai 6 yang digunakan sebagai ruangan pertemuan, dengan digunakannya balok prategang diharapankan bisa bertambah luas space ruangannya karena menghilangkan kolom di tengah-tengah ruangan pada lantai tersebut. Adapun perubahan panjang bentang bangunan, yang awal mulanya bentang dari panjang 10,5 meter menjadi 15 meter dan balok induk beton bertulang yang berukuran 3 meter menjadi balok prategang dengan bentang 15 meter. Metode yang digunakan untuk mendisain beton prategang ini adalah metode prategang sebagian. Dalam metode ini tulangan lunak yang digunakan dalam mendisain balok prategang ikut diperhitungkan untuk menahan momen akibat gaya lateral gempa yang terjadi pada bangunan yang sesuai dengan peraturan ACI 2008. Dengan asumsi, bahwa tendon hanya menerima gaya gempa sebesar 25% saja, sedangkan 75% dari gaya gempa yang terjadi akan dilimpahkan pada baja tulangan lunak. Adapun program bantu tambahan yang digunakan untuk mempermudah perhitungan struktur dalam laporan tugas akhir ini yaitu program ETABS Nonlinear Version 9.7.1. Dan setelah dilakukan perhitungan, maka dibutuhkan 1 selongsong tendon yang berisi 9 buah strand dengan diameter 15,2 mm. Untuk medukung motode prestress partial dibutuhkan tulangan lunak tarik sebanyak 6D20 dan tulangan tekan 3D20 pada daerah tekan pada daerah tumpuan. Sedangkan tulangan lunak tarik sebanyak 3D20 dan tulangan lunak tekan sebanyak 3D20 pada daerah lapangan. Untuk tulangan geser balok digunakan tulangan ϕ8-100 pada daerah tumpuan, sedangkan ϕ8-250 pada daerah lapangan. Pada kolom direncanakan dimensi 600 x 600 dan dibutuhkan tulangan longitudinal sebanyak 20D28. Dan tulangan transverse dengan tulangan ϕ8-150 Sedangkan pada pertemuan hubungan balok kolom, digunakan sengkang ϕ8-150. Kata kunci : beton pratekan, metode pratekan sebagian

Ordinary differential equations which linearize on differentiation

In this short note we discuss ordinary differential equations which linearize upon one (or more) differentiations. Although the subject is fairly elementary, equations of this type arise naturally in the context of integrable systems.Comment: 9 page

Diagnostics of accelerating plasma Semiannual progress report, 1 Mar. - 31 Aug. 1968

Plasma diagnostics in electromagnetically driven shock tubes using laser scattering methods as compared to spectroscopic technique

Perancangan Sistem Informasi Pengaduan Pelanggan Bagian Cater PT Pln Cabang Upj Bekasi Kota

Article discusses the design of user complaint information system on Cater PLN Company Branch UPJ CityBekasi. The design systems consist of complaint acceptance module, scheduled module, field team determinationmodule, and complaint report module. This information system application program testing of user complaint isusing black-box testing method. Black-box testing method was done by giving a number of inputs to the applicationprogram that later processed suitable with the functional needs to produce the needed output. The research resultis the program able to give information about the complaint faster, accurate, and up to date compared to the use ofmanual document

Determination of the stiffness of the nuclear symmetry energy from isospin diffusion

With an isospin- and momentum-dependent transport model, we find that the degree of isospin diffusion in heavy ion collisions at intermediate energies is affected by both the stiffness of the nuclear symmetry energy and the momentum dependence of the nucleon potential. Using a momentum dependence derived from the Gogny effective interaction, recent experimental data from NSCL/MSU on isospin diffusion are shown to be consistent with a nuclear symmetry energy given by $E_{\text{sym}}(\rho)\approx 31.6(\rho /\rho_{0})^{1.05}$ at subnormal densities. This leads to a significantly constrained value of about -550 MeV for the isospin-dependent part of the isobaric incompressibility of isospin asymmetric nuclear matter.Comment: 4 pages, 4 figures, 1 table, revised version, to appear in PR

Differential isospin-fractionation in dilute asymmetric nuclear matter

The differential isospin-fractionation (IsoF) during the liquid-gas phase transition in dilute asymmetric nuclear matter is studied as a function of nucleon momentum. Within a self-consistent thermal model it is shown that the neutron/proton ratio of the gas phase becomes {\it smaller} than that of the liquid phase for energetic nucleons, although the gas phase is overall more neutron-rich. Clear indications of the differential IsoF consistent with the thermal model predictions are demonstrated within a transport model for heavy-ion reactions. Future comparisons with experimental data will allow us to extract critical information about the momentum dependence of the isovector strong interaction.Comment: Rapid Communication, Phys. Rev. C (2007) in pres