Treatment Trials of Ascariasis and Hookworm Infection in North Sumatra

Dari penyelidikan yang telah dikerjakan, ditarik kesimpulan bahwa obat pyrantel pamoate telah berhasil membunuh cacing-cacing yang penularannya terjadi melalui tanah (soil-transmitted helminths), dapat menghilangkan cacing dari tinja perorangan maupun massal. Disarankan tindakan pemberantasan "soil-transmitted helminths" di Indonesia tidak hanya untuk menghilangkan penyakit tetapi juga untuk memperbaiki kesehatan dan tenaga kerja pada masyarakat

Evidence-based guidelines for use of probiotics in preterm neonates

<p>Abstract</p> <p>Background</p> <p>Current evidence indicates that probiotic supplementation significantly reduces all-cause mortality and definite necrotising enterocolitis without significant adverse effects in preterm neonates. As the debate about the pros and cons of routine probiotic supplementation continues, many institutions are satisfied with the current evidence and wish to use probiotics routinely. Because of the lack of detail on many practical aspects of probiotic supplementation, clinician-friendly guidelines are urgently needed to optimise use of probiotics in preterm neonates.</p> <p>Aim</p> <p>To develop evidence-based guidelines for probiotic supplementation in preterm neonates.</p> <p>Methods</p> <p>To develop core guidelines on use of probiotics, including strain selection, dose and duration of supplementation, we primarily used the data from our recent updated systematic review of randomised controlled trials. For equally important issues including strain identification, monitoring for adverse effects, product format, storage and transport, and regulatory hurdles, a comprehensive literature search, covering the period 1966-2010 without restriction on the study design, was conducted, using the databases PubMed and EMBASE, and the proceedings of scientific conferences; these data were used in our updated systematic review.</p> <p>Results</p> <p>In this review, we present guidelines, including level of evidence, for the practical aspects (for example, strain selection, dose, duration, clinical and laboratory surveillance) of probiotic supplementation, and for dealing with non-clinical but important issues (for example, regulatory requirements, product format). Evidence was inadequate in some areas, and these should be a target for further research.</p> <p>Conclusion</p> <p>We hope that these evidence-based guidelines will help to optimise the use of probiotics in preterm neonates. Continued research is essential to provide answers to the current gaps in knowledge about probiotics.</p

TREATMENT TRIALS OF ASCARIASIS AND HOOKWORM INFECTION IN NORTH SUMATRA

Dari penyelidikan yang telah dikerjakan, ditarik kesimpulan bahwa obat pyrantel pamoate telah berhasil membunuh cacing-cacing yang penularannya terjadi melalui tanah (soil-transmitted helminths), dapat menghilangkan cacing dari tinja perorangan maupun massal. Disarankan tindakan pemberantasan "soil-transmitted helminths" di Indonesia tidak hanya untuk menghilangkan penyakit tetapi juga untuk memperbaiki kesehatan dan tenaga kerja pada masyarakat

STUDIES OF ANGIOSTRONGYLUS CANTONENSIS AND A MALAYSIENSIS OF RODENTS HOSTS IN TWO TRANSMIGRATION SCHEMES IN SOUTH SUMATERA

Pada Tahun 1977 telah dilakukan survey zoonosis di dua daerah transmigrasi Baturaja-Martapura, Propinsi Sumatera Selatan dan Mulyoredjo, Way Abung III., Propinsi Lampung. Survey dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan bersama WHO Vector and Rodent Control Research Unit di Jakarta dengan tujuan untuk mempelajari vector penyakit zoonosis yang ada di kedua daerah transmigrasi tersebut. Survey dilakukan dengan mengadakan penangkapan tikus di rumah dan di luar rumah, kemudian diadakan pemeriksaan identifikasi, pembedahan dengan peralatan laboratorium di daerah survey. Pada survey ini ditemukan 4 species tikus R. tiomaicus, R. argentivener, Ryexulans dan R.r. diardii yang ternyata mendapat infeksi cacing Angiostrongylus. Infeksi tertinggi pada R. tiomanicus dan infeksi terendah pada R. r. diardii. Infeksi campuran A. cantonensis dan A. malaysiensis ditemukan pada R. tiomanicus dan R.r. diardii. Adanya A. cantonensis dan A. malaysiensis di kedua daerah transmigrasi adalah penemuan yang baru untuk di daerah Sumatra Selatan. R. ar-eentiventer merupakan hospes baru untuk daerah Sumatra