25 research outputs found

    Perancangan Iklan untuk Tempat Wisata Bermain Air Dimasa Pandemi Covid-19 pada Gumul Paradise Island

    Get PDF
    Gumul Paradise Island merupakan tempat tujuan wisata masyarakat Kediri. Tempat wisata ini terletak di pusat kota Kabupaten. Namun kemunculan wabah Covid -19 menyebabkan Gumul Paradise Island berhenti beroperasi, dan perlu adanya periklanan baru dimasa new normal. Perancangan ini menggunakan beberapa metode, yakni observasi, wawancara, studi literatur, kuesioner, depth interview, studi eksperimental. Hasil seluruh analisis tersebut digunakan dalam merancang strategi promosi digital kawasan wisata Gumul Paradise Island. Perancangan ini akan menghasilkan sebuah iklan berupa video iklan didukung konsep media yang sesuai dengan perubahan perilaku masyarakat dimasa wabah Covid-19. Iklan yang dihasilkan pada perancangan ini merupakan iklan menggunakan media digital Instagram, Facebook, Whatsapp dan media pendukung billboard. Diharapkan dengan adanya perancangan iklan ini, dapat memberikan alternatif konsep iklan pada wisata bermain air Gumul Paradise Island dimasa Covid-19. 

    Perancangan Video Musik “Shut It Out” dengan Tema Cerita Satir untuk Meningkatkan Eksposrur Media Sosial Band Indie “Electric Bird”

    Get PDF
    Electric Bird merupakan Band Indie yang akan merilis lagu “Shut It Out” pada tahun 2021. Namun dikarenakan kondisi pandemi COVID-19 dengan larangan untuk melakukan live performance. Mereka memfokuskan peningkatan eksposur pada media sosial. Platform music streaming terbesar adalah YouTube dengan konten yang paling banyak dicari user adalah video music. Metode penelitian yang digunakan adalah empat depth interview, Focus group discussion, studi experimental, recce, pre-production meeting dan Kuisioner post-test. Video musik ini merupakan kompilasi antara performa band dan cerita bertemakan satir. Tema satir ini diceritakan melalui plot corruption arc dan menggunakan teori “Story Circle” oleh Dan Harmon sebagai landasan. Perancangan ini juga menciptakan strategi distribusi untuk meningkatkan awareness target audien. Sehingga mereka mengetahui eksistensi dari video music

    Desain Merchandise untuk Media Pendukung Promosi Kabupaten Tulungagung Sebagai “Kota Cethe”

    Get PDF
    Abstrak –Tulungagung, dikenal sebagai “kota cethe”. Nyethe merupakan kegiatan mengoleskan ampas kopi pada puntung rokok. Sebagai akibat dari budaya yang terus diminati dan berkembang, muncul trend baru yang memungkinkan menjadi budaya baru yaitu kegiatan “tingwe” atau nglinting dhewe (melinting rokok sendiri. Berawal dari trend tersebut, kemudian mendorong adanya kebutuhan sebuah tempat untuk memudahkan melakukan kegiatan “tingwe”. Perancangan ini, difokuskan untuk membuat sebuah merchandise yang dapat mendukung promosi kabupaten Tulungagung sebagai kota cethe berdasarkan kondisi kebutuhan masyarakat Tulungagung dengan segmen utama merchandise adalah pelaku ngopi dan nyethe itu sendiri. Untuk mendapatkan data primer, metode penelitian yang digunakan untuk perancangan merchandise yaitu menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif berupa interview dan kuisioner. Sedangkan, untuk mendapatkan data sekunder perancangan menggunakan metode studi eksisting produk dan tinjauan Pustaka berupa studi literatur internet. Serta dilakukan pula user testing menggunakan metode eksperimental. Merchandise yang akan dibuat berupa wadah rokok multifungsi. Sebagai penekanan untuk mengangkat Tulungagung sebagai “kota cethe”, terdapat motif batik cethe yang khas pada wadahnya. Penerapan motif batik cethe pada merchandise ini dapat memperkuat identitas kabupaten Tulungagung sebagai “kota cethe”. Merchandise dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat pelaku ngopi dan nyethe. Diharapkan masyarakat Tulungagung semakin bangga dan menjaga budayanya. Sehingga, kearifan budaya kota cethe terjaga dan semakin dikenal.  Abstract – Tulungagung, known as "the city of cethe". Nyethe is the activity of applying coffee grounds to cigarette butts. As a result of a culture that continues to be in demand and growing, a new trend has emerged that allows it to become a new culture, namely "tingwe" or nglinting dhewe activities (rolling your cigarettes. Starting from this trend, then encouraging the need for a place to make it easier to carry out "tingwe" activities. This design is focused on making merchandise that can support the promotion of Tulungagung district as a cethe city based on the conditions of the needs of the people of Tulungagung, with the main segment of the merchandise being the coffee and nyethe actors themselves. To obtain primary data, the research method used for merchandise design is using qualitative methods. And quantitative in the form of interviews and questionnaires. Meanwhile, to obtain secondary data, the design uses the study method of existing products and literature review in the form of internet literature studies. As well as user testing using the experimental method.The merchandise that will be made in the form of a multifunctional cigarette container. As an emphasis to elevate Tulungagung as a "cethe city," there is a typical cethe batik motif on the container. The application of the cethe batik motif on this merchandise can strengthen the identity of the Tulungagung district as a "cethe city". Merchandise is made based on the needs of the coffee and nyethe community. It is hoped that the people of Tulungagung will be more proud and maintain their culture. Thus, the cultural wisdom of the city of Cethe is maintained and increasingly known. 

    Implementing The Use of AI for Analysis and Prediction in the Fashion Industry

    Get PDF
    The COVID-19 pandemic has made all aspects of human life assisted by technology and big data. It starts from the education sector, economy, communication, health, and manufacturing to fashion. As we all know fast fashion has become one of the most significant contributors of waste. During the flow of developing a collection, for example; the production and distribution process can cause ethical issues and contradict sustainability matters. Several studies from 2010 to date have initiated AI (Artificial Intelligent) technology, a computer vision that alleviates the use of carbon footprints in the fashion industry. AI presents robust evidence to the audience, since it is visual and statically calculated, furthermore it is less costly and energy saving. AI abstracts the similarities or differences across all clothing and collections from the dataset. Its implementation can be used in many fashion careers with different purposes. By reviewing across the computer vision journals complemented with fashion management literatures, this article eventually provides insights of the implementation of AI for analysis and prediction from fashion photos or dataset

    Perancangan Desain Motif Baju sebagai Penunjang Identitas Tradisi Malam Selawe di Gresik

    Get PDF
    Tradisi Malam Selawe merupakan kegiatan mencari berkah yang rutin diadakan setiap tahun pada akhir bulan Ramadhan. Tetapi dari beberapa masyarakat, khususnya para remaja Gresik sendiri masih kurang memahami dan menyalahartikan makna dari tradisi itu diadakan. Sehingga dalam kegiatan Tradisi Malam Selawe membutuhkan media yang dapat digunakan sebagai media pengenalan sejarah dan budaya dalam bentuk merchandise berupa desain motif baju. Perancangan desain merchandise ini menggunakan beberapa metode yaitu, observasi, analisis segmentasi dan depth interview. Metode perancangannya dimulai dari tahap pengumpulan data, melakukan analisis data, selanjutnya membuat konsep visual desain melalui sketsa digital dengan membuat tiga desain motif yang saling berhubungan. Desain motif yang dibuat diadaptasi dari elemen-elemen yang ada dalam Tradisi Malam Selawe mencakup sejarah, makna, kebudayaan, dan aktifitas masyarakat sekitar untuk diwujudkan menjadi identitas visual Tradisi Malam Selawe. Tujuan perancangan ini adalah untuk membuat desain merchandise Tradisi Malam Selawe sebagai media pengenalan sejarah dan budaya bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan.Malam Selawe tradition is a blessing-seeking activity that is routinely held every year at the end of the month of Ramadan. However, some people, especially the Gresik teenagers themselves still do not understand and misinterpret the meaning of the tradition being held. So that in the Malam Selawe tradition, it requires media that can be used as a medium for introducing history and culture in the form of merchandise in the form of clothing motif designs. The design of this merchandise design uses several methods, namely, observation, segmentation analysis and depth interviews. The design method starts from the data collection stage, performs data analysis, then creates a visual design concept through digital sketches by making three interconnected motif designs. The motif designs that are made are adapted from elements that exist in the Malam Selawe tradition, including history, meaning, culture, and activities of the surrounding community to be transformed into a visual identity of the Selawe Night Tradition. The purpose of this design is to design Malam Selawe Tradition merchandise as a medium for introducing history and culture to the people who participate in the activity.

    Peran Gender Dalam Media

    Get PDF
    Fenomena gender yang terjadi dalam masyarakat adalah budaya patriarki yang menempatkan perempuan dalam posisi yang subordinat, begitu pun dalam sebuah kajian budaya dan media massa. Media dalam konteks ini lebih menyoroti mengenai televisi itu sendiri yang banyak berperan dalam melalui pesan visual yang menjadi kelebihannya dan sangat mempengaruhi konstruksi masyarakat mengenai suatu hal yang sebelumnya mereka pikirkan.Perempuan memang selalu dicitrakan sebagai manusia yang selalu mendominasi wilayah domestik, seiring dengan trend pertelevisian, wilayah tersebut dapat digantikan perannya oleh laki-laki begitu juga sebaliknya. Wacana gender yang terus mengemuka dewasa ini rupanya menjadi titik tolak dari pola pemikiran akan adanya kesenjangan peran laki-laki dan perempuan. Peran laki-laki atau perempuan itu bisa dipertukarkan dan berubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan

    Perancangan Brand Identity Wisata Terintegrasi Dieng Plateau Geopark

    Get PDF
    Dieng Plateau, atau lebih dikenal dengan Dieng atau Dataran Tinggi Dieng, merupakan daerah yang terletak di Batur Banjanegara, Jawa Tengah sebagai salah satu Dataran tinggi yang dimiliki oleh Pulau Jawa. Dataran Tinggi ini sudah digunakan oleh masyarakat sejak lama, seperti halnya masyarakat beragama Hindu membuat beberapa candi. Kedua unsur tersebut menjadikan Dieng Plateau sebagai salah satu lokasi wisata yang memiliki beragam jenis wisata terkandung di dalamnya. Melihat hal tersebut, pemerintah setempat mengupayakan untuk mengajukan Dieng Plateau untuk dinaikan statusnya menjadi Geopark. Hal ini diangkat berdasarkan dorongan dari pemerintah untuk memberikan Dieng Plateau sistem pengolahan yang lebih baik, sesuai dengan penjelasan UNESCO mengenai pengertian tentang geopark. Dalam upaya tersebut, maka identitas brand untuk Dieng Plateau dibutuhkan untuk menetapkan value dan potensi yang dimiliki oleh Dieng Plateau itu sendiri. Dengan adanya identitas brand, Dieng Plateau dapat hadir ditengah masyarakat, dengan mudah dikenali, serta menggerakan operasional dan pengelolaan sesuai dengan konsep geopark yang sudah ditentukan, berdasarkan value dari brand itu sendiri. Metode yang akan digunakan adalah metode studi literatur mengenai perancangan dan branding untuk tempat wisata, lalu observasi mengenai kondisi taman saat ini, dan pengambilan sample dengan wawancara, questioner serta observasi untuk mengambil data dari sisi pengunjung ataupun warga lokal. Setelah Metode - metode tersebut dilakukan dan data sudah didapatkan, maka data - data tersebut akan diolah menggunaakn metode Design Process untuk untuk menghasilkan identitas yang sesuai dengan value dari Dieng Plateau. Tujuan dari perancangan ini adalah, untuk memperkenalkan Dieng Plateau Geopark sebagai wajah baru dari Kawasan Dataran Tinggi Dieng, yang memiliki kekayaan alam serta budaya yang terkandung didalamnya. Dengan adanya identitas brand yang terintegrasi , akan membuat brand Dieng Plateau Geopark lebih kuat sehingga tempat wisata ini dapat diperkenalkan dan dilihat oleh dunia sebagai salah satu anugrah alam dan sejarah, sehingga banyak orang yang tertarik dan datang mengunjunginya. Luaran dari perancangan ini adalah terbentuknya Brand Identity dari Dieng Plateau Geopark, yang tediri identitas primer dan sekunder, serta implementasinya terhadap media - media yang bermanfaat sebagai media pembantu mempertemukan identity terhadap audience

    Convalescent Plasma Therapy in Effort of Weaning from Mechanical Ventilation Using Music Stimulation in Severe COVID-19 Patients

    Get PDF
    Nowadays, severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 (SARS-CoV-2) or CoV disease of 2019 (COVID-19) infection is a big threat to global health and becomes a global pandemic. The exact treatment for this disease is still an on-going experiment. Meanwhile, there are more people infected by this disease, leading to severe acute respiratory syndrome (SARS). COVID-19 patients with severe clinical symptoms may need mechanical ventilation. These patients at the same time, struggle with the infection and also the effort to wean from the ventilation. Weaning failure commonly occurred in patients with severe respiratory disease. In this article, we discuss the use of convalescence plasma therapy and the benefit of music stimulation for weaning from mechanical ventilation in COVID-19 patients. &nbsp

    Pengembangan Desain Visual Kemasan IKM Keripik Bonggol Pisang “Si Bonggi” dengan Tema Budaya dan Kearifan Lokal Jombang untuk Meningkatkan Nilai Jual Produk serta Potensi Desa

    Get PDF
    Abstrak−Keripik Bonggol Pisang Si Bonggi merupakan IKM produk olahan bonggol pisang hasil kreasi Kelompok Wanita Mandiri Balongsari yang dibentuk dari program ESR dibidang pemberdayaan ekonomi masyarakat ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto. Dalam pelaksanaannya, program ESR ini telah melakukan pendampingan selama 3 tahun. Meskipun telah berhasil menciptakan suatu produk olahan yang siap jual, pendampingan belum menyentuh ranah desain. Kondisi saat ini hanya memiliki logo dan jenis kemasan sederhana dengan desain label yang kurang memiliki nilai jual. Karena ini merupakan jenis usaha produk makanan, maka desain kemasan juga menjadi hal yang perlu diperhitungkan. Pengembangan desain visual kemasan ini merupakan proses perancangan lanjutan setelah perancangan sebelumnya telah dibuat identitas visual berupa logo. Kajian teori yang akan digunakan adalah branding dan kemasan. Teknik pengumpulan data adalah dengan melalui studi lapangan atau observasi, wawancara, serta studi pasar. Tahap berikutnya adalah mengumpulkan informasi yang telah di dapat sebagai bahan riset, memetakan konsep, analisis konsep desain, dan merancang alternatif desain. Hasil dari penelitian ini adalah berupa desain kemasan yang representatif dengan tema budaya dan kearifan lokal jombang agar mampu mencerminkan dan mempresentasikan keunggulan produk keripik bonggol pisang sebagai oleh-oleh khas Jombang. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk serta meningkatkan potensi desa.   Abstract− Si Bonggi Banana Bonggol Chips is a SME product of processed banana weevil created by the Balongsari Independent Women's Group, which was formed from the ESR program in economic empowerment for the ASTRA Infra Toll Road community, Jombang-Mojokerto. In its implementation, the ESR program has assisted for three years. Although it has succeeded in creating a processed product that is ready to be sold, the assistance has not touched the realm of design. The current condition only has a logo and a simple type of packaging with a label design that has little selling value. Because this is a type of food product business, the packaging design also needs to be taken into account. The development of this visual packaging design is an advanced design process after the previous design has created a visual identity in a logo. The theoretical studies that will be used are branding and packaging. Data collection techniques are through field studies or observations, interviews, and market studies. The next stage is collecting information that has been obtained as research material, mapping concepts, analyzing design concepts, and designing alternative designs. The results of this study are in the form of a representative packaging design with the theme of culture and local wisdom of Jombang in order to be able to reflect and present the advantages of banana hump chips products as souvenirs typical of Jombang. In addition, it is expected to increase the selling value of the product and increase the potential of the village. 

    PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI KONDISI FROZEN SHOULDER e.c TENDINITIS MUSCLE ROTATOR CUFF DENGAN MODALITAS SHORT WAVE DIATHERMY, ACTIVE RESISTED EXERCISE DAN CODMAN PENDULAR EXERCISE

    Get PDF
    Background: Frozen shoulder is a pain in shoulders which conduces limitedness of shoulder joint motion. Tendinitis in M.Rotator Cuff, is an inflammation occured in  muscle tendons fused in Rotator Cuff. Physiotherapy problematics of Frozen Shoulder are the existence of pain, the limitedness of joint motion, the decline of muscle strength, and the interference of functional activity. Physiotherapy examination includes examining pain with Verbal Descriptive Scale (VDS), examination of Limited Range Of Motion with Goneometer, examination of muscle strength with Manual Muscle Testing (MMT), and inspection of daily functional activities with the Shoulder Pain And Disability Index (SPADI) index. In this case, the chosen technology to resolve these problems are by using the modality of Short Wave Diathermy (SWD), Active Resisted Exercise and Codman Pendular Exercise.Objective: To know the effect of Physiotherapy Management Frozen Shoulder e.c Tendinitis Muscle Rotator Cuff conditions with Short Wave Diathermy (SWD), Active Resisted Exercise and Codman Pendular Exercise.Methods: This research was done in RSUD Kraton Pekalongan with analytic descriptive research design. Research subject in this Scientific Writing was a patient with Frozen Shoulder condition e.c. Tendinitis M.Rotator Cuff who was given physiotherapy interventions with the modality of Short Wave Diathermy (SWD), Active Resisted Exercise and Codman Pendular Exercise. Method of data collection and data analysis of this research were by using Autoanamnesis method. Research instruments consisted of the examination of pain, joint motion, muscle strength, and potentiality of functional activity.Result: After four times in therapy, the researcher got four result. They are there was a decline of force pain in T3 = 3 and motion pain in T2 = 2, there was an enhancement of joint motion in T3 and T4 in flexion movement, abduction, exorotation and endorotation of the left shoulder to active and passive movement, there was an enhancement of muscle strength in T3 = Muscle group exorotator and endorotator, and there was an enhancement of functional activity in T3.Conclution: a physiotherapy intervention with device modality and therapeutic exercise modality of can help reduce the problems arising on the conditions of Frozen Shoulder.Keywords : Frozen Shoulder e.c Tendinitis M.Rotator Cuff, Short Wave Diathermy (SWD), Active Resisted Exercise and Codman Pendular Exercise, Autoanamnesis Method, Indeks SPADI (Shoulder Pain And Disability Index
    corecore